BAB V Penutup - digilib POLBAN

 BAB V Penutup
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terhadap data-data pengujian
AC split dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Semakin besar set temperatur maka konsumsi energi yang dibutuhkan
akan semakin kecil. Pada set temperatur 23 oC rata-rata konsumsi energi
yang digunakan sebesar 9,2 kWh/hari. Pada set temperatur 24 oC rata-rata
konsumsi energi yang digunakan sebesar 5,5 kWh/hari.
2. Perubahan set temperatur mempengaruhi nilai kapasitas pendinginan.
Semakin besar set temperatur maka akan semakin kecil nilai dari kapasitas
pendinginan yang didapat, begitu pula sebaliknya semakin kecil set
temperatur maka akan semakin besar nilai kapasitas pendinginan yang
didapat. Pada set temperatur 23 oC didapat rata-rata kapasitas pendinginan
sebesar 2,14 kW, sedangkan pada set temperatur 24 oC didapat rata-rata
kapasitas pendinginan sebesar 2,06 kW.
3. AC split inverter lebih hemat energi dibandingkan dengan AC split non
nverter. Konsumsi energi yang digunakan AC split non inverter pada
waktu operasi 3 jam diperlukan daya sebesar 1,7 kWh, sedangkan pada
AC inverter dengan waktu operasi yang sama dibutuhkan daya sebesar 0,6
kWh. Dengan kata lain AC inverter lebih hemat energi dibandingkan
dengan AC non inverter.
5.2 Saran
Selama proses penyelesaian tugas akhir ini, terdapat beberapa permasalahan
yang belum terselesaikan. Berikut ini saran yang harus diperhatikan agar
diperoleh kondisi yang lebih baik, diantaranya yaitu:
Laporan Tugas Akhir
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
41
BAB V Penutup
1. Untuk hasil perbandingan yang lebih baik, seharusnya dibandingkan
dengan
AC
menggunakan
non-inverter
refrigeran
yang
menggunakan
hydrocarbon.
Karena
refrigeran
massa
bukan
refrigeran
hydrocarbon lebih ringan sehingga refrigeran yang dimasukan ke dalam
sistem lebih sedikit. Dengan refrigeran yang lebih sedikit maka arus yang
diperoleh akan lebih kecil.
2. Untuk mengetahui fungsi inverter sebagai penghemat daya dapat pula
dilakukan analisis pada AC Split inverter LG S10INV-2 dari sisi
refrigerasi.
Laporan Tugas Akhir
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
42
BAB V Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Mardika. “AC Inverter, Lompatan Baru Penghemat Listrik”.
www.scrib/ACinverter.com. (26 mei 2012).
E-Learning mata kuliah teknik pendingin, “Bab 9. Pengkondisian Udara.”
http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Pendinginan/bab9.p
hp. (27 mei 2012)
Electronic. (2007). “Sistem Kerja AC Split” [online]. Tersedia:
Global
www.Electronicglobal.com.(25 Mei 2012)
Mitrakusuma, Windy H. 2007. Dasar Refrigerasi. Bandung. Politeknik Negeri
Bandung.
Setyawan, Andriyanto. 2011. Sistem Tata Udara. Bandung: Politeknik Negeri
Bandung.
Sutrisna, Kadek Fendi. “Topologi Rangkaian Elektronika Daya Inverter”.
http://indone5ia.wordpress.com. (26 mei 2012)
Laporan Tugas Akhir
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
43