16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dituntut untuk melakukan pengelolaan fungsi­fungsi yang ada dalam perusahaan secara efektif dan efisien sehingga dapat lebih unggul dalam persaingan. Hal ini sejalan dengan tujuan utama perusahaan yaitu mencari keuntungan yang mengutamakan keuntungan bagi pemiliknya atau pemegang saham. Selain itu juga bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan memperluas usahanya. Untuk menjalankan aktifitasnya, perusahaan membutuhkan sejumlah dana, baik dana yang berasal dari pinjaman maupun dari modal sendiri. Dana tersebut biasanya digunakan untuk dua hal. Pertama, digunakan untuk keperluan investasi, yaitu untuk membeli atau membiayai aktiva tetap dan besifat jangka panjang yang dapat digunakan berulang­ulang, contohnya: pembelian tanah, bangunan, mesin, kendaraan dan aktiva tetap lainnya. Kedua, dana tersebut digunakan untuk membiayai modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk pembiayaan jangka pendek, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan biaya operasional lainnya. Modal yang digunakan untuk keperluan investasi biasanya dibutuhkan pada saat tertentu saja atau tidak setiap saat. Sementara itu modal untuk modal kerja diperlukan berulang ulang untuk membiayai operasional perusahaan. Oleh karena 1 17 itu, pengelolaan modal untuk investasi dengan modal kerja tentu saja berbeda. Modal kerja membutuhkan penanganan dan perhatian setiap saat, sehingga operasional perusahaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Struktur modal merupakan perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Pemenuhan kebutuhan dana perusahaan dari sumber modal sendiri berasal dari modal saham, laba ditahan, dan cadangan. Penggunaan hutang jangka panjang akan meningkatkan likuditas perusahaan jika dana tersebut digunakan untuk membiayai kewajiban jangka pendek. Struktur modal juga harus memperhatikan peningkatan atau penurunan terhadap unsur­unsur didalam struktur modal yaitu modal asing jangka panjang dan modal sendiri. Dengan memanfaatkan modal sendiri perusahaan harus memperhatikan kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan. Intinya adalah bagaimana pengelolaan akan modal dapat meningkatkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan dan digunakan untuk menyelesaikan kewajiban finansial perusahaan di masa yang akan datang. Sebagai perusahaan jasa pelayaran nasional yang dikembangkan oleh insan bumi pertiwi, PT Samudera Indonesia Tbk yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1999, harus memperhatikan dan menjaga dengan baik kemampuannya menyelesaikan kewajiban jangka pendek dan panjang, dan kemampuannya mencetak laba setiap tahunnya bagi pemegang saham. Hal ini sebagai konsekuensi perusahaan terhadap para pemegang saham, dan untuk 18 menarik investor baru yang akan menanamkan modalnya di perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, maka topik yang akan diangkat adalah “Analisa Pengaruh Struktur Modal terhadap Likuiditas dan Rentabilitas PT Samudera Indonesia Tbk” 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh antara struktur modal terhadap likuiditas perusahaan di PT Samudera Indonesia Tbk? 2. Bagaimana pengaruh antara struktur modal terhadap rentabilitas perusahaan di PT Samudera Indonesia Tbk? 1.3 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, berikut batasan yang penulis tetapkan: 1. Variabel yang akan dibahas adalah struktur modal perusahaan yang merupakan perbandingan total hutang dan total modal perusahaan, rasio likuiditas diwakili oleh current ratio, dan rentabilitas ekonomis. 3. Data yang akan diteliti adalah data pada laporan keuangan PT Samudera Indonesia Tbk tahun 2004 – 2008 (kurun 5 tahun) 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara struktur modal dengan likuiditas 19 PT Samudera Indonesia Tbk. 2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara struktur modal dengan rentabilitas PT Samudera Indonesia Tbk. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh struktur modal terhadap rentabilitas dan likuiditas perusahaan 2. Untuk referensi bagi penelitian lain yang akan mengangkat tema yang sama 3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar sarjana ekonomi di Universitas Mercu Buana.