Rakyat Irlandia Dibebani Pajak Tinggi

advertisement
Pusat Peraturan Pajak Online
Rakyat Irlandia Dibebani Pajak Tinggi
Contributed by Administrator
Friday, 26 November 2010
tempointeraktif.com,
26 Nopember 2010
TEMPO Interaktif, Dublin -Irlandia
mengumumkan paket kebijakan anggaran yang paling berat dalam sejarah
negara itu. Tujuannya, memangkas defisit anggaran 15 miliar euro (US$
20 miliar) sebagai syarat mendapatkan dana talangan dari Uni Eropa dan
Dana Moneter Internasional (IMF).Â
Kebijakan
selama 4 tahun ini akan memunculkan puluhan ribu penganggur baru,
mengurangi fasilitas kesejahteraan warga negara, dana pensiun, dan
kenaikan beban pajak. Pemerintah juga memperkenalkan pajak baru untuk
properti dan air.Â
Pemerintah Irlandia
berharap, program baru ini dapat memotong pengeluaran sebanyak 10
miliar euro (US$ 13,3 miliar) dan menghasilkan pendapatan tambahan
sebesar 5 miliar euro (US$ 6,7 miliar) dari pajak tambahan selama
2011-2014.
“Saya mengakui rencana ini akan mengurangi standar hidup warga negara,― kata Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen
kemarin.Â
Dalam
naskah Rencana Pemulihan Nasional setebal 140 halaman disebutkan,
pemerintah akan menaikkan pajak penjualan dari 21 persen menjadi 23
persen di 2014 serta memotong upah minimum menjadi 7,65 euro (US$
10,2).Â
Rentang pajak pendapatan juga
diperluas sehingga pekerja berpenghasilan rendah juga wajib membayar
pajak, dan pekerja berpenghasilan tinggi akan dibebani kenaikan pajak
lebih dari 3.000 euro (US$ 4.000).
Irlandia,
yang tadinya dikenal tidak mengenakan pajak terhadap pengarang, musisi,
dan artis, kini hanya membebaskan pajak untuk penghasilan 40 ribu euro
(US$ 53 ribu) pertama. Selebihnya, dikenai pajak.Â
Irlandia
http://www.rumahpajak.com
Powered by Joomla!
Generated: 2 November, 2017, 00:09
Pusat Peraturan Pajak Online
juga mengurangi 24 ribu pegawai negeri dan pengeluaran pemerintah
sebesar 1,2 miliar euro. Begitu pun, para analis yakin dana talangan
sebesar 85 miliar euro (US$ 115 miliar) tidak cukup untuk menyelamatkan
Irlandia dari krisis utang.Â
Persoalan
lainnya, saham perbankan di bursa efek Irlandia terus melorot. Fenomena
ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap rencana pemerintah
mengambil alih kendali dua bank terbesar di negara itu, Allied Irish
dan Bank of Ireland.Â
“Pemerintah pasti
menolak jumlah bantuan tersebut,― kata Constantin Gurdgiev, pengajar di
Trinity College Dublin dan penasihat ekonomi untuk IBM Eropa.Â
Pemerintah
Irlandia sampai saat ini terus bernegosiasi soal penalangan dengan Bank
Sentral Eropa dan ahli IMF. Pemerintah berharap resep anggaran ketat
ini akan mengurangi defisit menjadi 3 persen dari produk domestik
bruto.Â
Defisit Irlandia tahun ini
diperkirakan mencapai 32 persen PDB, yang merupakan rekor terburuk
dalam sejarah Eropa modern. Peningkatan defisit terutama didorong oleh
biaya yang dikeluarkan untuk menalangi kerugian perbankan.Â
Para
pemimpin bisnis menyebut paket ekonomi ini brutal tapi tak terelakkan
karena pasar pinjaman Irlandia sudah membeku, dan perbankan kehabisan
uang tunai.Â
Menanggapi kebijakan baru
tersebut, sekitar 100 aktivis berunjuk rasa mencela pemerintah dan IMF.
“Ini adalah jalan mundur menuju Zaman Batu,― kata Jack O'Connor,
presiden organisasi buruh, Services, Industrial, Professional and
Technical Union.
Dia mengingatkan,
Irlandia telah menderita atas pemangkasan anggaran negara 15 miliar
euro dan peningkatan pajak sejak 2008, yang menaikkan angka
pengangguran menjadi 13,6 persen.
http://www.rumahpajak.com
Powered by Joomla!
Generated: 2 November, 2017, 00:09
Download