BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi “Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat” Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai gambaran harapan yang ingin dicapai pada periode pembangunan Tahun 2011–2016. Mengandung makna bahwa masyarakat Bengkulu Utara dalam lima tahun ke depan harus menjadi maju dan sejahtera. Variabel mandiri ditandai dengan indikator kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan parameter ekonomi makro dan struktur perekonomian yang kokoh. Variabel maju ditandai dengan indikator terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Variabel bermartabat ditandai dengan meningkatnya prestasi daerah di tingkat regional dan nasional, kesetaraan gender, kerukunan antar umat beragama dan tersedianya sarana dan prasarana serta kegiatan yang mendukung kualitas kerohanian masyarakat. Visi tersebut memiliki tiga makna utama yang dapat diuraikan sebagai berikut : Mandiri, yaitu kemampuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara menjadi sejajar dan sederajat dengan daerah lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri. Untuk membangun kemandirian harus dibangun melalui kemajuan ekonomi, kemampuan untuk berdaya saing yang menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kemandirian. Kemandirian berkaitan langsung dengan daya tahan tinggi terhadap perkembangan dan gejolak ekonomi makro. Salah satu makna kemandirian adalah adanya kemapanan ekonomi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan paramater ekonomi makro yang berkesinambungan, struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komperatif dan kompetitif dan didukung oleh daya saing ekonomi akan diperoleh dari peningkatan dan pertumbuhan pendapatan daerah dengan mengembangkan leading sector dan produk serta komoditas unggulan daerah. Kemandirian juga dapat terlihat melalui ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya; ketergantungan pembiayaan pembangunan yang bersumber dari dalam daerah makin kokoh sehingga ketergantungan kepada sumber dari luar daerah menjadi kecil; kemampuan memenuhi sendiri kebutuhan pokok. Masyarakat, yang maju merupakan wujud dari kondisi seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara yang terbebas dari ketergantungan dan ketertinggalan, sehingga dapat tercipta masyarakat yang berwawasan luas. Masyarakat yang maju juga merupakan tekad dan wujud dari keinginan dari segenap stakeholder untuk selalu bergerak dan tumbuh dan berkembang sehingga dapat mensejajarkan diri dengan masyarakat daerah lain yang telah lebih dahulu berkembang. Kemajuan dan kemandirian suatu daerah tidak hanya dicerminkan oleh perkembangan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek yang lebih luas. Kemajuan dan kemandirian juga tercermin dalam keseluruhan aspek kehidupan, dalam kelembagaan (pranata-pranata), dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan politik dan sosial. Masyarakat, bermartabat yang mengandung arti bahwa masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai harkat dan harga diri yang tinggi dengan dasar meyakini RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-1 akan kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama yang menjadi pedoman dan tuntunan dalam menjalankan kehidupannya, dalam wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada sisi lainnya, martabat yang tinggi tersebut hanya akan tertanam disegenap dada masyarakat Bengkulu Utara dan tercermin dalam setiap rumah tangga apabila setiap rumah tangga ada dalam kondisi kehidupan yang berkecukupan (terpenuhinya kebutuhan dasar rohani dan jasmaninya). Dari visi tersebut lebih lanjut diturunkan delapan misi yang akan memayungi arah Kebijakan, Rencana dan Program (KRP) pembangunan daerah. 5.2. Misi Untuk mewujudkan visi Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011–2016, yakni terwujudnya Kabupaten Bengkulu Utara yang mandiri, maju dan bermartabat yang dalam hal ini mencakup aspek kewilayahan, kepemerintahan dan kependudukan, maka ditempuh melalui misi pembangunan sebagai berikut : 1. Memajukan perekonomian masyarakat berbasis potensi dan sumber daya daerah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan; 2. Membangun dan mengembangkan infrastruktur daerah terpadu; 3. Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah; 4. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses ketersediaan pendidikan dan kesehatan yang bermutu; 5. Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih; 6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur; 7. Memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan dalam pembangunan; 8. Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif. 5.3. Tujuan dan Sasaran Tabel 5.1 Tujuan dan Sasaran VISI : “Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju dan Bermartabat” No Misi Tujuan Sasaran 1. Memajukan Meningkatkan nilai investasi Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian daerah. ekonomi daerah. masyarakat berbasis potensi dan sumber daya daerah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan Meningkatkan produktivitas Meningkatnya pendapatan dan nilai tambah sektor-sektor perkapita masyarakat. pembentuk PDRB. 1. Meningkatkan penerimaan Optimalnya alokasi anggaran asli daerah; daerah untuk memenuhi 2. Efektif dan efisiennya kabutuhan masyarakat. alokasi anggaran daerah. Meningkatkan pendapatan Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menguatkan perkapita masyarakat. ekonomi lokal dan daerah. 2. Membangun dan Meningkatkan koordinasi data Terwujudnya data dan informasi RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-2 mengembangkan infrastruktur daerah secara terpadu wilayah dan kemampuan sumber daya pemetaan. spasial. Meningkatkan daya dukung tata ruang wilayah terhadap pembangunan. Terlaksananya penyusunan, pengendalian dan pengawasan rencana tata ruang. Mengembangkan kota sebagai pendorong pertumbuhan daerah. Meningkatnya fungsi wilayah perkotaan. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa. Meningkatnya fasilitasi pemerintah daerah dalam pengembangan pedesaan. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana dan prasarana transportasi, perumahan dan pemukiman. 3. 4. 5. Meningkatkan daya saing dan pengembangan produk unggulan daerah Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses dan ketersediaan pendidikan dan kesehatan yang bermutu Mewujudkan pelayanan publik yang prima, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Meningkatkan fungsi dan peran SDA, energi, kelistrikan dan lingkungan hidup. Meningkatnya kontribusi SDA, energi, kelistrikan dan lingkungan hidup terhadap taraf kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan upaya-upaya penanggulangan bencana. Menurunnya resiko akibat bencana alam. Meningkatkan kemandirian daerah dalam pengelolaan produk unggulan. Meningkatnya daya saing produk unggulan daerah. Menciptakan lapangan usaha dan kerja bagi masyarakat. Terbangunnya industri hulu dan hilir terhadap produk-produk unggulan daerah terutama pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Meningkatnya pendapatan masyarakat. Terciptanya peluang pasar produk unggulan daerah. Meningkatnya taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat Bengkulu Utara. Terjadinya peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan. Terjadinya peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Meningkatkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Meningkatnya derajat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Perubahan status desa tertinggal menjadi desa maju. Berkurangnya jumlah desa tertinggal. Meningkatkan penanganan demografi daerah. Terkoordinasinya pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas data kependudukan. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-3 Meningkatkan kualitas tenaga kerja. Berkurangnya pengangguran terbuka. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurunnya kasus KKN dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah. Peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah. Peningkatan profesionalitas aparatur serta peningkatan kapasitas dan akuntabilitas instansi pemerintah. Peningkatan perlindungan perempuan dan anak. 6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah. 7. Memberikan seluas-luasnya perempuan pembangunan. Memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. 8. ruang bagi dalam Mendorong berkembangnya masyarakat yang religius, berbudaya dan memiliki karakter kooperatif, kolaboratif, produktif dan kompetitif. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan. Memberdayakan pemuda dalam pembangunan dan prestasi budaya. Terberdayakannya organisasi kepemudaan daerah. Pembinaan antar umat beragama. Meningkatnya kerukunan antar umat beragama. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan kekayaan dan warisan budaya. 1. Peningkatan kesadaran, kebanggaan, penghargaan, perlindungan dan pengembangan nilai-nilai budaya daerah dan meningkatnya kerjasama antar pihak dalam perlindungan dan pengembangan budaya daerah. Sumber : Musrenbang RPJMD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 (Data Diolah). Prioritas Pembangunan 1. Pendidikan dan kesehatan Prioritas pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bengkulu Utara merupakan implementasi dari pelaksanaan prioritas pembangunan kedua dan ketiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Priotitas pembangunan nasional melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), diupayakan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti,dan karakter bangsa yang kuat. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-4 2. Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan Kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan merupakan implementasi dari program prioritas keempat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Kabupaten Bengkulu Utara, menfokuskan kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas kedua dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016. Melalui sinergi program nasional, Kabupaten Bengkulu Utara berupaya untuk memprioritaskan upaya penyelenggaraan kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan. Salah satu sinergi program dimaksud diimplementasikan dalam program urusan bersama antara pemerintah pusat dan daerah seperti melalui program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), PNPM mandiri, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan fasilitasi tim koordinasi penanggulangan kemiskinan kabupaten yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tim penanggulangan kemiskinan nasional. 3. Pembangunan infrastruktur terpadu Pembangunan infrastruktur terpadu merupakan agenda penting daerah untuk menjawab keterbatasan aksesibilitas sarana tranportasi yang dapat mendukung produktivitas pertanian dan perkebunan. Isu kerusakan infrastruktur yang harus mendapat prioritas penanganan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), merupakan tantangan dalam pembangunan kedepan dalam jangka menengah. Pembangunan infrastruktur nasional yang memiliki daya dukung dan daya gerak terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan mengutamakan kepentingan masyarakat umum di seluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mendorong partisipasi masyarakat menjadi dasar utama dalam penetapan prioritas pembangunan jangka menengah daerah. 4. Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan Revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan, merupakan prioritas keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016, yang merupakan sinergi prioritas pembangunan nasional yang kelima dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Revitalisasi pertanian dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah merupakan upaya untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain upaya pokok untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, prioritas revitalisasi dan ketahanan pangan juga ditujukan untuk meningkatan pendapatan petani, nilai tukar petani, dan kelestarian lingkungan atau pertanian berkelanjutan. Upaya pokok untuk mencapai tujuan dimaksud, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-5 diperlukannya strategi dalam implementasinya terutama prioritas program unggulan di bidang pertanian. 5. Lingkungan hidup dan bencana alam Lingkungan hidup dan bencana alam merupakan prioritas pembangunan kelima yang merupakan sinergi prioritas pembangunan nasional yang kesembilan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 . Lingkungan hidup dan bencana alam merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam hal konteks pengelolaannya. Kerusakan lingkungan akibat dari pengelolaan sumber daya alam dan kerusakan lingkungan akibat dari pola pembangunan yang salah menjadi hal yang utama yang harus dihindari dalam pembangunan jangka menengah ke depan. Selain isu strategis kerusakan lingkungan, hal lain yang sangat perlu pengelolaan dengan terpadu adalah bencana alam. Sehubungan dengan tata letak geografis Kabupaten Bengkulu Utara terletak pada jalur gempa tektonik Indonesia, maka pengelolaan sistem mitigasi bencana perlu menjadi prioritas utama dalam pembangunan jangka menengah daerah. Tujuan utama mitigasi diharapkan dapat mengurangi risiko bencana yang tidak dapat diprediksi kejadiannya. Selain gempa tektonik, Kebupaten Bengkulu Utara juga rawan bencana banjir dan rawan bencana longsor untuk wilayah tertentu (kawasan/zona). Mengingat pentingnya pengelolaan bencana dengan terpadu dimaksud, maka diharapkan prioritas jangka menengah dimaksud dapat terintegrasi dengan aksi nasional dan struktur penanganan bencana nasional. 6. Investasi daerah Prioritas lainnya yang sangat penting untuk kepentingan regulasi pendukung pertumbuhan ekonomi adalah investasi daerah. Investasi dalam pembangunan jangka menengah harus didukung oleh kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, sistem informasi dan kebijakan daerah. Prioritas keenam dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah ini, merupakan sinergi prioritas ketujuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Diharapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016, regulasi yang tercipta dapat menumbuhkembangkan iklim investasi di Kabupaten Bengkulu Utara. 7. Pemerintahan yang baik dan bersih Pemerintahan yang baik dan bersih merupakan agenda terakhir dalam prioritas pembangunan jangka menengah daerah lima tahun kedepan periode Tahun 2011-2016. Prioritas pembangunan dimaksud merupakan sinergifitas dari prioritas pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. Prioritas untuk mengupayakan pemerintahan yang baik dan bersih merupakan komitmen daerah dalam menjalankan regulasi sesuai dengan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku. Upaya maksimal, pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, di dukung oleh pelaksanaan pelayanan prima melalui analisa Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN BENGKULU UTARA TAHUN 2011-2016 V-6