skripsi perbedaan tingkat kerapatan penutupan apeks pada

advertisement
SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT KERAPATAN PENUTUPAN APEKS PADA
PENGISIAN SALURAN AKAR TEKNIK THERMOPLASTIS
MENGGUNAKAN SEALER AH 26 DENGAN SEALER ZINC OXIDE
EUGENOL (UJI Scanning Electron Microscopy / SEM)
OLEH :
A.A. Diah Nareswari
NPM : 12.8.03.81.41.1.5.013
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2016
ABSTRAK
Kegagalan perawatan saluran akar 60% diakibatkan pengisian yang kurang baik.
Porositas merupakan salah satu menyebabkan kehilangan kerapatan apikal. Sealer
saluran akar digunakan untuk mengisi celah antara bahan obturasi dan dinding saluran
akar, sebagai perekat antara bahan obturasi dan dinding saluran akar, serta mengisi
saluran akar lateral dan saluran tambahan. Salah satunya adalah sealer AH 26 dan yang
lainnya sealer zinc oxide eugenol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan
tingkat kerapatan penutupan apeks pada pengisian saluran akar teknik thermoplastis
dengan sealer AH 26 dan sealer zinc oxide eugenol (ZOE). Rancangan penelitian yang
digunakan adalah eksperimental laboratoris (in vitro). Sampel yang dipergunakan
sebanyak 16 buah gigi insisivus sentral rahang atas sesuai dengan kriteria sampel yang
telah ditentukan. Pengujian sampel dilakukan dengan menggunakan Scanning Electron
Microscopy (SEM). Hasil analisa statistik menggunakan uji independent t – test
menunjukkan bahwa p < 0.05, Hal ini menunjukkan bahwa sealer AH 26 memiliki
kerapatan pengisian saluran akar jauh lebih rapat dibanding sealer zinc oxide eugenol
terutama pada daerah sepertiga apikal.
.
Kata Kunci : teknik thermoplastis, sealer AH 26, sealer ZOE, SEM, kerapatan
Download