RULE OF CONDUCT dan STANDAR PELAYANAN PSIKO-SOSIAL bagi KORBAN KEJAHATAN RETNO SUHAPTI HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA • ORGANISASI PROFESI PSIKOLOGI di INDONESIA • STRUKTUR – PUSAT : IBUKOTA NEGARA – WILAYAH : IBUKOTA PROPINSI – CABANG : KABUPATEN/KOTAMADYA • ANGGOTA BIASA TERDIRI DARI : – ILMUWAN PSIKOLOGI; Ahli dalam bidang ilmu psikologi – PSIKOLOG; lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik PERANGKAT ORGANISASI • PENGURUS PUSAT dan WILAYAH • MAJELIS PSIKOLOGI • ASOSIASI/IKATAN MINAT KEILMUAN DAN ATAU PRAKTIK SPESIALISASI PSIKOLOGI – TERDAPAT 13 ASOSIASI/IKATAN antara lain • IKATAN PSIKOLOGI KLINIS • ASOSIASI PSIKOLOGI FORENSIK KORBAN KEJAHATAN • KORBAN : ORANG YANG MENDERITA AKIBAT SUATU KEJADIAN ATAU PERBUATAN • KEJAHATAN : PERBUATAN YANG TIDAK BAIK YANG MELANGGAR HUKUM/NORMA. Misal ; merampok, memperkosa, menganiaya, korupsi, mengganggu yang lemah KORBAN KEJAHATAN • BERDASAR USIA : ANAK, REMAJA, DEWASA • BERDASAR JENIS KELAMIN : PEREMPUAN, LAKI • BERDASAR KONDISI : FISIK DAN PSIKOLOGIS • PIHAK LAIN : KELUARGA PERANAN KORBAN KEJAHATAN DALAM PROSES PERADILAN PIDANA • KEPOLISIAN : Visum dan pemberian keterangan dalam proses penyidikan dan penyelidikan • KEJAKSAAN : Pemberian data/informasi/ keterangan tambahan dalam proses dakwaan • PENGADILAN : Pemberian data/informasi/ keterangan dalam proses persidangan HAL YANG DIBUTUHKAN BAGI KORBAN KEJAHATAN DALAM PERADILAN PIDANA • • • • RASA AMAN TETAP TERJAGANYA NAMA BAIK BERHAK ATAS PENDAMPINGAN BERHAK ATAS REHABILITASI PERAN PSIKOLOGI BAGI KORBAN KEJAHATAN • PREVENSI : Mencegah; misal dengan psikoedukasi • KURASI : Menyembuhkan dengan asesmen dan intervensi psikologi • REHABILITASI : Pemulihan sedapat mungkin mengembalikan seperti kondisi semula KOMPETENSI • KEMAMPUAN DAN KEWENANGAN BERDASAR PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENGALAMAN TERBIMBING, dan PENGALAMAN PROFESIONAL SESUAI DENGAN KAIDAH ATAU ATURAN YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN BERDASAR KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA KOMPETENSI • SEORANG ILMUWAN PSIKOLOGI ATAU PSIKOLOG DALAM MENJALANKAN PEKERJAAN PSIKOLOGI (MEMBUAT ORANG LEBIH SEJAHTERA PSIKOLOGI) HARUS BERDASAR KOMPETENSI YANG DIMILIKI DAN HARUS MENYADARI KETERBATASAN KOMPETENSI YANG DIMILIKI • ASOSIASI/IKATAN MINAT TELAH MULAI MENYUSUN TINGKAT KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI ILMUWAN PSIKOLOGI ATAU PSIKOLOG UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN PSIKOLOGI TEERTENTU KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA • PANDUAN NORMATIF TENTANG PERILAKU YANG HARUS DIPATUHI DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PROFESIONAL BAGI PSIKOLOG DAN ILMUWAN PSIKOLOGI • PELANGGARAN KODE ETIK DAPAT TERKENA SANKSI ORGANISASI YANG DITETAPKAN OLEH MAJELIS PSIKOLOGI INDONESIA SEKIAN RULE OF CONDUCT dan STANDAR PELAYANAN PSIKO-SOSIAL bagi KORBAN KEJAHATAN RETNO SUHAPTI TERIMA KASIH HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA