Rentan Malware, Google Akhirnya Tambal Keamanan Android Ayunda W Savitri - Okezone Browser anda tidak mendukung iFrame Kamis, 11 Juli 2013 08:01 wib Android (Foto: Mashable) CALIFORNIA – Beberapa waktu lalu, sebuah laporan penelitian menunjukkan bahwa malware pada perangkat Android mengalami peningkatan hingga 614 persen. Guna mengatasinya, raksasa mesin pencari itu mengatakan sudah memperbaiki sistem lubang keamanan operasi sistem robot hijau tersebut. Seperti diketahui, pasar aplikasi Google Play bersifat terbuka, sehingga selama ini memungkinkan penyerang cyber dapat mengonversikan hampir semua aplikasi menjadi malware. Kerentanan yang ditemukan oleh Bluebox Security itu sebenarnya sudah ditemukan sejak di platform Android 1.6 Donut, seperti dilaporkan situs ZDNet. Penelitian yang dilakukan oleh Juniper Networks memaparkan saat ini ada 276.259 aplikasi berbahaya di platform robot hijau tersebut. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada kuartal pertama 2012 lalu yang hanya berjumlah 38.689 malware. Disadur Mashable, Rabu (10/7/2013), Google sudah mengeluarkan perbaikan sistem keamanan perangkat robot hijau kepada mitra Original Equipment Manufacturer (OEM). Artinya, pengguna platform itu harus bersabar menunggu sampai produsen ponselnya merilis sebuah patch piranti lunak resmi. “Kami belum melihat bukti eksploitasi di Google Play atau toko aplikasi lain melalui alat scanning keamanan kami. Untuk di Google Play sendiri, kami menyediakan Verify Apps bagi pengguna Android yang merupakan aplikasi-aplikasi yang aman untuk diunduh dari perangkat mereka,” tutur Manajer Komunikasi Android Google, Gina Scigliano. (amr) Browser anda tidak mendukung iFrame