BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan A. DSTATCOM pada tugas akhir ini dapat digunakan dengan dua mode operasi UPF dan ZVR. Dari hasil simulasi didapatkan kesimpulan sebagai berikut. - Mode operasi UPF : Target utama mode operasi UPF adalah inverter mampu menijeksikan arus reaktif untuk memperbaiki power factor sistem hingga menjadi unity. Target dapat tercapai dengan meningkatnya power factor sistem dari yang semula 0,83 menjadi 0,95. Pada simulasi dapat diketahui bahwa terjadi penambahan daya aktif setelah kompensasi sebesar 6300W yang disebabkan oleh dua faktor yang pertama adalah rugi – rugi daya pada komponen switching yaitu IBGT, dan bertambahnya daya aktif pada bus beban akibat kompensasi. - Mode operasi ZVR : Target utama mode opearsi ZVR adalah inverter mampu menginjeksikan arus reaktif untuk memperbaiki power factor serta mempertahankan nilai tegangan bus sumber dan tegangan beban tetap sama. Untuk target pertama yaitu meningkatkan power factor sistem dapat tercapai dapat diketahui dengan meningkatnya power factor sistem dari yang semula 0,83 menjadi 0,96. Untuk target ke dua yaitu menyamakan tegangan bus sumber sama dengan bus beban belum tercapai sempurna, hal ini disebabkan karena nilai iq pada sistem kontrol terlalu kecil jika dibandingkan dengan nilai id. Sama halnya pada operasi UPF, pada mode operasi ZVR juga terjadi penambahan daya aktif setelah kompensasi yang disebabkan oleh rugi – rugi daya pada 47 komponen switching yaitu IBGT, dan bertambahnya daya aktif pada bus beban akibat kompensasi. B. DSTATCOM pada tugas akhir ini memiliki kemampuan untuk mengkompensasi unbalance. Dimana nilai ketidakseimbangan yang semula 29,52% dikompensasi hingga 20,94%. C. DSTATCOM juga mampu mengeliminasi arus yang mengalir pada kawat netral akibat unbalance, dari 83,42 A menjadi 33,82 A. D. Kompensator dapat dipergunakan sebagai kompensator daya reaktif, karena dari hasil simulasi nilai faktor daya berhasil diperbaiki dari 0,7 menjadi 0,9. E. DSTATCOM mampu mengikuti perubahan beban yang cepat. 5.2 Saran Dari hasil simulasi diatas didapatkan beberapa keuntungan dan kekurangan pada pemakaian DSTATCOM dalam sistem distribusi tenaga listrik. Sangat diharapkan dengan adanya studi DSTATCOM ini, nantinya ada yang menindak lanjuti dalam bentuk sebuah riset yang lebih aplikatif untuk memperbaiki kekurangannya. 48