pengaruh celebrity endorser jkt48 terhadap minat beli motor honda

advertisement
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER JKT48 TERHADAP
MINAT BELI MOTOR HONDA BEAT
DI SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
ADITYA DWIKA MAULANA
B 100110013
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER JKT48 TERHADAP MINAT BELI
MOTOR HONDA BEAT DI SURAKARTA
Yang ditulis oleh :
ADITYA DWIKA MAULANA
B 100110013
Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi
syarat untuk diterima.
Surakarta, Juni 2015
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER JKT48 TERHADAP
MINAT BELI MOTOR HONDA BEAT DI SURAKARTA
Aditya Dwika Maulana
B 100110013
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel
Credibility, Attractiveness, Suitability terhadap Minat Beli motor Honda Beat
di Surakarta, Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga
variabel independen tersebut secara simultan terhadap Minat Beli. Diharapkan
penelitian ini dapat memperluas pengetahuan mengenai Celebrity Endorser dan
menjadi acuan penelitian di masa akan datang.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i FEB UMS.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dan
Convenience Sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan kriteria
tertentu oleh peneliti, dimana kriteria responden adalah pemirsa televisi yang
pernah menyaksikan minimal sebanyak 3 kali iklan Honda Beat di televisi
dengan bintang idol group JKT48 berusia 19-25 tahun dan mahasiswa/i FEB
UMS.
Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan. Temuan pertama yaitu
Credibility tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli motor
Honda Beat. Temuan selanjutnya Attractiveness tidak berpengaruh secara
signifikan terhdap Minat Beli motor Honda Beat. Temuan selanjutnya
Suitability berpengaruh signifikan dan positif terhadap Minat Beli motor
Honda Beat. Terakhir, Credibility, Attractiveness dan Suitability berpengaruh
secara simultan terhadap Minat Beli motor Honda Beat. Penelitian ini
menyarankan agar pihak PT ASTRA HONDA tetap mempertahankan strategi
yang sama atau memunculkan terobosan baru yang lebih inovatif agar
konsumen tetap setia pada penggunaan produknya.
Kata kunci: Celebrity Endorser, Minat Beli.
1
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini perdagangan bebas menimbulkan persaingan
bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif
dalam menjalankan kegiatan usahanya sehingga selalu berfikir mendapatkan
cara terbaik guna merebut dan mempertahankan pangsa pasar. Pemasaran
merupakan
salah
satu
kegiatan
yang
dilakukan
perusahaan
untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, mengembangkan kegiatan usahanya
dan meningkatkan laba perusahaan serta memperkuat posisi dalam menghadapi
perusahaan pesaing.
Iklan merupakan salah satu alat bauran promosi yang digunakan
sebagai alat pengantar pesan untuk membentuk sikap konsumen. Iklan
dipandang sebagai teknik penyampaian pesan yang efektif dalam penjualan
produk dan televisi masih dianggap sebagai media yang lebih efisien
mempersuasi konsumen dibandingkan dengan media masa yang lainnya.
Dalam beriklan lebih efektif terutama jika ditayangkan ditelevisi karena
beriklan dimedia televisi ini sangatlah cepat dalam mengambil perhatian dan
mempengaruhi khalayaknya. Perusahaan juga harus memiliki cara kreatif
dalam beriklan agar dapat menarik perhatian konsumen dan menciptakan
preferensi terhadap merek. Dalam menarik perhatian konsumen dan
menciptakan preferensi terhadap merek. Dalam menarik perhatian konsumen
perusahaan sebelum beriklan harus lebih jeli dalam menentukan seseorang atau
endorser untuk mengiklankan salah satu produk yang diiklankannya agar dapat
diterima dengan positif oleh masyarakat yaitu dengan cara memilih endorser
2
baik dari kalangan bisa maupun dari kalangan celebrity yang memiliki
kredibilitas yang baik maupun positif. Kredibilitas itu sendiri pengertian yang
paling mendasar, yaitu kredibilitas mempengaruhi pada kecenderungan untuk
meyakini dan untuk mempercayai seseorang.
Dari penjelasan-penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Celebrity
Credibility berpengaruh terhadap minat beli?, Apakah Celebrity Attractiveness
berpengaruh terhadap minat beli?, Apakah Celebrity Suitability berpengaruh
terhadap minat beli?, dan Apakah Celebrity Credibility , Celebrity
Attractiveness dan Celebrity Suitability berpengaruh secara simultan terhadap
minat beli?
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pemasaran
Pada saat perekonomian dalam keadaan economies of scarcity, dimana
jumlah penduduk berkembang dengan pesat dibanding hasil perkembangan
industri.
2. Strategi Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2001) Strategi Pemasaran adalah
logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit
bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan
3
A. Promotional Mix
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
atau jasanya.
B. Marketing Mix
Marketing Mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran
terkontrol yang perusahaan gabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang
diinginkan dalam pasar sasaran (target market). Marketing mix terdiri empat
variabel (4P) yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi) dan
place (tempat).
C. Periklanan
Iklan merupakan salah satu dari lima kiat utama yang digunakan
perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran
dan masyarakat.
D. Endorser
Endorser sering juga disebut direct source (sumber langsung) yaitu
seorang pembicara yang mengantarkan sebuah pesan atau memperagakan
sebuah produk atau jasa (Belch dan Belch. 2004:168).
4
E. Minat Beli
Mowen dan Minor (2002:322) menyatakan bahwa: “Perilaku konsumen
terdiri dari semua tindakan konsumen untuk meperolah, menggunakan dan
membuang barang atau jasa.
1. Penelitian Terdahulu
Yanuar (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Celebrity
Endorser Terhadap Minat Beli (Survei pada Pengunjung 3Second di Jalan
Soekarno Hatta Malang)”. Berdasarkan hasil penelitian ini, implikasi
manajerial yang dapat diberikan adalah saran bagi manajemen 3Second untuk
tetap mempertahankan strategi tersebut dan jikalau bisa memunculkan
terobosan baru yang lebih inovatif agar konsumen tidak bosan dan tetap setia
terhadap penggunaan produknya.
Elizabeth, Leonid (2013) dalam penelitian “Analisa Pengaruh Rio
Dewanto dan Donita Sebagai Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Produk
AXE ANARCHY Dengan Daya Tarik Iklan dan Efek Iklan Sebagai Variabel
Intervening” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
pengaruh Celebrity Endorser terhadap purchase intention, advertising effect,
advertising appeal terhadap produk AXE Anarchy.
5
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini mengacu pada pendekatan positif, yaitu pendekatan
yang memulai riset dengan hipotesis dan kemudian dilanjutkan dengan
pengujian hipotesis. Berdasarkan tujuan dan permasalahan dalam penelitian ini,
maka penelitian ini berjenis deskriptif dan kuantitatif. Penelitian deskriptif
digunakan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada
saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu. Tujuan
penelitian kualitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model
matematis atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena-fenomena yang
terjadi. Survey dilakukan untuk menyebarkan kuesioner atau wawancara
dengan tujuan untuk mengetahui siapa mereka, apa yang mereka fikir dan
rasakan atau kecenderungan suatu tindakan. Dalam penelitian kuantitatif,
survey lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian
kualitatif dengan pertanyaan berupa wawancara mendalam berupa pertanyaan
terbuka.
HASIL PENELITIAN
A. Pembahasan
Tabel 3.13
Hasil Uji F
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
50.326
3
16.775
Residual
81.714
96
.851
132.040
99
Total
6
F
19.708
Sig.
.000
a
b
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Regression
50.326
3
16.775
Residual
81.714
96
.851
132.040
99
Total
Sig.
19.708
.000
a
a. Predictors: (Constant), SUITABILITY, CREDIBILITY, ATTRACTIVE
b. Dependent Variable: MINATBELI
Dari hasil uji F di atas dapat diketahui bahwa semua variabel
independen dalam penelitian ini yang terdiri dari variabel (Credibility,
Attractiveness dan Suitability) secara bersama-sama berpengaruh terhadap
Minat Beli motor Honda Beat di kalangan Mahasiswa/i FEB UMS. Dari uji ini
diperoleh nilai F hitung sebesar 19,708 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Tabel 3.14
Hasil Uji Koefisien Determinasi
b
Model Summary
Model
1
R
.617
R Square
a
.381
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.362
.92260
a. Predictors: (Constant), SUITABILITY, CREDIBILITY, ATTRACTIVE
b. Dependent Variable: MINATBELI
Nilai R square pada penelitian ini adalah sebesar 0,381, artinya 38%
variabel Minat Beli motor Honda Beat di kalangan Mahasiswa/I FEB UMS
dapat dijelaskan oleh variabel-variabel Celebrity Endorser (Credibility,
Attractiveness dan Suitability)dan sisanya sebesar 62% dijelaskan oleh faktorfaktor yang lain di luar variabel-variabel Celebrity Endorser (Credibility,
Attractiveness dan Suitability).
7
Tabel 3.12
Uji T Regresi Linier
Coefficients
a
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
Std. Error
(Constant)
7.054
1.542
CREDIBILITY
-.018
.049
ATTRACTIVE
-.071
SUITABILITY
.441
Coefficients
Beta
T
Sig.
4.574
.000
-.029
-.360
.720
.040
-.143
-1.755
.082
.058
.613
7.588
.000
a. Dependent Variable: MINATBELI
Variabel X1 Credibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli
karena berdasarhan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien regresi X1 adalah 0,018 artinya jika Credibility berkurang maka Minat Beli semakin meningkat
tetapi tidak berpengaruh signifikan. Ini disebabkan oleh beberapa aspek misalnya,
personil JKT48 rata-rata berusia 14-18 tahun atau masih remaja sehingga
dianggap kurang dapat dipercaya dalam penyampaian pesan dalam iklan Honda
Beat versi JKT48. Sementara itu segmentasi pembeli motor Honda Beat rata-rata
berusia matang. Ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yanuar
Widi (2014) menunjukan bahwa Credibility mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen.
Variabel X2 Attractiveness tidak berpengaruh singnifikan terhadap
Minat Beli karena berdasarkan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien
regresi X2 adalah -0,071 artinya jika Attractiveness menurun maka Minat Beli
semakin meningkat tetapi tidak berpengaruh signifikan. Ini disebabkan oleh
beberapa aspek misalnya, daya tarik JKT48 yang rata-rata berusia 14-18 tahun
8
atau remaja, kurang menarik minat konsumen berusia dewasa terutama bagi
yang bukan mengidolakan JKT48. Ini tidak sesuai penelitian yang dilakukan
oleh Mariyah (2010) menunjukan bahwa Attractiveness mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.
Variabel X3 Suitability berpengaruh signifikan dan positif terhadap
Minat Beli karena berdasarhan hasil uji regresi didapatkan hasil koefisien
regresi X3 adalah 0,441 artinya jika Suitability bertambah maka Minat Beli
semakin meningkat.Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aldy
(2014) menunjukan bahwa Suitability mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli konsumen.
Variabel X1 Credibility, X2 Attractiveness, X3 Suitability berpengaruh
secara simultan terhadap minat beli motor Honda Beat di kalangan mahasiswa/i
FEB UMS, hal ini sesuai dengan uji F dengan tingkat signifikansi 0,00 > 0,05.
PENUTUP
1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan
di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.) Dari hasil uji istrumen menunjukan bahwa data valid dan reliabel, uji
asumsi klasik melalui program SPSS21 terhadap data penelitian, dapat
diketahui bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi
secara normal, bebas dari gejala multikoliniearitas, dan tidak terjadi
heteroskedastisitas. Sehingga data yang digunakan dalam penelitian ini
9
telah memenuhi syarat untuk dapat menggunakan model regresi linear
berganda, agar asumsi-asumsi yang terdapat pada model regresi linear
berganda dapat dipenuhi.
2.) Variabel Credibility dan Attractiveness tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap minat beli motor Honda Beat di kalangan mahasiswa/i
FEB UMS, sedangkan variabel Suitability berpengaruh secara signifikan
dan positif terhadap minat beli motor Honda Beat di kalangan mahasiswa/i
FEB UMS. Hal ini sesuai dengan hasil uji regresi linear berganda dan uji
parsial (uji t).
3.) Nilai R square pada penelitian ini adalah sebesar 0,381, artinya 38%
variabel Minat Beli motor Honda Beat di kalangan Mahasiswa/I FEB
UMS dapat dijelaskan oleh variabel-variabel dalam Celebrity Endorser
dan sisanya sebesar 62% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain di luar
variabel-variabel Celebrity Endorser.
4.) Berdasarkan uji Anova atau F test diperoleh nilai F hitung sebesar 19,708
dengan tingkat signifikansi 0,000. Ini menunjukkan bahwa variabelvariabel Celebrity Endorser (Credibility, Attractiveness dan Suitability)
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Minat Beli motor
Honda Beat di kalangan Mahasiswa/i FEB UMS, karena nilai
signifikansinya < 0,05.
2.
Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti melalui
penelitian ini adalah sebagai berikut:
10
1. Strategi marketing yang dilakukan pihak PT ASTRA HONDA sudah sangat
bagus, mulai dari penggunaan endorser JKT48 yang sesuai dengan tagline
Honda Beat yang menyasar kawula muda dan musik. Saya harap pihak PT
ASTRA HONDA tetap mempertahankan strategi yang sama atau
memunculkan terobosan baru yang lebih inovatif agar konsumen tetap setia
pada penggunaan produknya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharmisi, 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Basu Swastha dan Irawan, 2000, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi 2,
Liberty. Yogyakarta.
Basu Swastha, DH. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Buchari, Alma. (2011) “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”.
Bandung: Alfabeta.
Belch, G. B. (2012). Advertising an promotion: An Integrated Marketing
Communication Perspective. New York: Mc Graw Hill.
Blaxter, L., Hughes, C., & Tight, M. 2001. How To Research. Maidenhead:
Open University Press.
Cooper, D. Dan Schindler, P. S. 2006. Marketing Research., McGraw Hill
Companies Inc., New York.
Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, (1993), Statistik Induktif , Edisi 4,
Yogyajarta : BPFE.
Endorgan, B. Zafer, Michael J. Baker, and Stephen Tagg, 2001. “Selecting
Celebrity Endorsers: The Practitioner’s Perspective,” Journal of
Advertising Research, 41 (May/June), 39-48Frans M, Royan. 2005.
Cluster Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Undip.
Gozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Undip.
Gozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Undip.
Indriantoro, Nur, Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis
(untuk akuntansi dan manajemen). Edisi Pertama. Cetakan Kedua.
BPFE Yogyakarta.
Indriyono Gitosudarmo, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama,
Yogyakarta : BPFE.
12
Kotler, Philip.2002. Manajemen Pemasaran 1 dan 2, Edisi Milenium, Jakarta,
Prenhallindo.
Kotler, Philip. 2002. Marketing Management 11th edition, International
Edition, Prentice Hall, New Jersey.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2, Jakarta, PT. Indeks
Kelompok Gramedia.
Kotler, Phillip dan Gary Armstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran jilid 2,
Edisi ke-8, Jakarta, Erlangga.
Mowen, John C & Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen Terjemahan oleh
Lina Salim jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Mustafa,
Hasan.
1995.
Teknik
http://home.unpar/hasan/sampling.doc=Indonesia
Sampling.
Peter, J Paul and Jerry C Olson. 2013. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran Terjemahan oleh Diah Tantri Dwiandani Edisi
Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Peter, J Paul and Jerry C Olson. 2013. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran Terjemahan oleh Diah Tantri Dwiandani Edisi
Kesembilan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta:UII
Press.
Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Cetakan kelima, Bandung:
Alfabeta, CV.
Shimp, Terrence A, 2000. Advertising Promotion (Supplement Aspect of
Integrated Marketing Communications). Fifht Edition. The Dryden
Press Harcourt College Publisher.
Shimp, Terrence A, 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terjemahan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari
Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Suyanto. 2007. “Marketing Strategy Top Brand Indonesia”. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Sutisna, 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung,
Remaja Rosdakarya
13
Silalahi, Ulber. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.
Wells, William, John Burnett & Sandra E, Moriarty, 1998. Advertising:
Principles and Practice, New Jersey, Prentice Hall, Inc.
William Schoell F, Garry Dessler, John A.Reinecke, 1993, Introduction to
Business, Boston, Allyn and Bacon.
Data
Penjualan Motor PT Astra Honda Motor Tahun
(http://www.aisi.or.id, diakses pada 29 april 2015)
2012,
Keterangan Johannes Loman. Pemilihan JKT48 sebagai Brand Ambassador,
(http://beritane.com, diakses pada 3 mei 2015)
Mariyah. 2010. Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Pada Iklan
Terhadap Minat Beli Shampo Pantene.FE Gunadarma, Indonesia.
Alfarazy, Aldy. 2014. Pengaruh Penggunaan Celebrity Endorser Sherina
Munaf Pada Iklan Advan Vandroid S5-F Terhadap Minat Beli
Konsumen.Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom,
Indonesia.
Stephani, Elizabeth, Leonid dkk. 2013. Analisa Pengaruh Rio Dewanto Dan
Bonita Sebagai Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Produk
Axe Anarchy Dengan Daya Tarik Iklan Dan Efek Iklan Sebagai
Variabel Intervening.FE Universitas Kristen Petra, Surabaya,
Indonesia.
Widi, Yanuar dkk. 2014. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli
(Survery Pada Pengunjung 3second Store Di Jalan Soekarno Hatta
Malang).FIK Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.
14
Download