SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pendahuluan Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Aplikasi utama komputer adalah pengolahan data akuntansi, kemudian Sistem Informasi Manajemen (Manajement Information System), sistem pendukung keputusan (Decision Support System), kantor virtual (Virtual Office),dan sistem berbasis pengetahuan (Knowledge Based System). Kelima aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer (Computer based Information System), atau CBIS. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Subsistem adalah (sebenarnya) bagian sistem yang ada didalam suatu sistem. Ini berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkat. Supersistem adalah sebuah sistem yang menaungi atau menjadi pusat dari sistem yang berada level dibawahnya. Untuk mengembangkan sistem berbasis komputer diperlukan orang-orang yang ahli dibidangnya yaitu, analis sistem (System Analyst), pengelola database (Database Administration), spesialis jaringan (Network Specialst), programer dan operator. Sistem Informasi Manajemen adalah sustu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusankeputusan strategis. Dengan kata lain SIM adalah suatu sistem yang mengolah data menjadi informasi dengan menggunakan bantuan komputer . Management Information Dalam mengelola suatu perusahaan atau organisasi yang besar, pengamatan terhadap perkembangan perusahaannya tidaklah cukup, karena banyaknya aktiva berwujud seperti barang dagangan, cash register, ruangan dan arus pelanggan. Sehingga manajer memerlukan banyak laporan dan tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Manajer mengelola lima jenis sumber daya utama, yaitu manusia, material, mesin(termasuk fasilitas dan energi), uang, informasi(termasuk data). Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif. Sumber daya fisik adalah sumber daya yang memiliki wujud, yaitu manusia, material, mesin dan uang. Sedangkan sumber daya konseptual adalah informasi dan data, manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian manajer memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannnya dengan informasi yang terkini dan akurat. Seluruh aktivitas ini (memperoleh informasi), menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut Manajemen Informasi. Perhatian pada manajemen informasi dikarenakan dua alasan utama, yaitu pertama kegiatan bisnis yang telah menjadi semakin rumit, dan kedua komputer yang telah mencapai kemampuan yang semakin baik. Pengguna Komputer? Awalnya pemakai output komputer adalah pegawai administrasi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan. Tapi kemudian gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sebagai sistem informasi manajeman (SIM) merupak suatu terobasan yang besar, karena menyadari bahwa para menajer memerlukan informasi untuk memecahkan masalah. SIM bukanlah suatu sistem untuk memproduksi informasi manajemen, melainkan informasi pemecahan masalah. Para pengguna komputer meliputi : 1. Manajer 2. Non Manajer 3. Orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. SIM yang akan kita bahas kali ini menitikberatkan, penggunaannya oleh manajer. Tingkatan Manajemen 1. Tingkat perencanaan strategis (Strategic Planning Level) Merupakan tingkatan manajemen puncak, seperti direktur, dan para wakil direktur. Tingakat ini mempunyai pengaruh untuk mengambil keputusan pada seluruh organisasi selama beberapa tahun mendatang. 2. Tingkat pengendalian manajemen (Management Control Level) Manajer yang berada pada tingkatan ini mencakup manajer wilayah, direktur produksi, dan kepala divisi, yang mempunyai tanggung jawab mengubah rencana menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai. 3. Tingkat pengendalian operasional (Operational Control Level) Manajer tingkat bawah meliputi kepala departemen, supervisor, dan pemimpin proyak, yang bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer ditingkat yang lebih tinggi, disinilah operasi perusahaan berlangsung. Istilah Esekutif sering digunakan untuk mengambarkan seorang manajer pada tingkat perencanaan strategis. Bidang Fungsional Disamping berbagai tingkat organisasi tersebut, manajer terdapat dalam berbagai bidang fungsional, tempat berbagai sumbar daya dipisahkan menurut pekerjaan yang dilakukan. Bidang fungsional yang dimaksud adalah : 1. Pemasaran (Marketing) 2. Manufaktur (Manufacturing) 3. Keuangan (Financial) 4. Sumber daya manusia (Human Resource) 5. Jasa informasi (Information Service) Bidang fungsional ke-1 sampai ke-3 merupakan bidang fungsional tradisional. Sumber daya informasi untuk menjelaskan sumber daya seperti peralatan komputer, program dan data, yang tidak hanya berlokasi diunit jasa infomasi tetapi juga diseluruh perusahaan. Fungsi Manajemen Seorang manajer melukan lima fungsi manajemen yang utama, yaitu : 1. Merencanakan apa yang akan dilakukan (Plan) 2. Mengorganisasikan untuk mencapai rencana tersebut (Organize) 3. Menyusun staff organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan (Staff) 4. Dengan sumber daya yang ada manajer mengarahkan untuk melaksanakan rencana (Direct) 5. Mengendalikan sumber daya, menjaganya gar tetap beroperasi secara optimal (Control) Peranan Manajerial 1. Aktivitas antar pribadi (Interpersonal) 2. Informasi (Informational) 3. Keputusan(Decisional) Seorang manajer, harus memiliki 2 keahlian yang mendasar yaitu, komunikasi dan pemecahan masalah. Keahlian komunikasi, meliputi menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, surakt elektronik dan periodic report. Komunikasi lisan meliputi saat rapat, saat menggunakan telpon, kegiatan sosial dan lain sebagainya. Keahlian pemecahan masalah (Problem Solving), manajer mengambil tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang telah dipilih. Umumnya, manajer perlu membuat keputusan ganda dalam proses memecahkan suatu permasalahan tunggal. Masalah adalah suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan perusahaan. Pengetahuan Manajemen 1. Computer Literacy (Mengerti Komputer), pengetahuan ini mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, kemampuan menggunakan komputer (walaupun tidak perlu menjadi seorang programmer) dan lain sebagainya. 2. Information Literacy (Mengerti Informasi), meliputi pengertian bagaimana menggunakan informasipada tiap tahap dari proses pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh dan bagaimana berbagi informasi dengan orang lain. Manajer Dan Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai elemen-elemen, walaupun tidak semua sistem memiliki elemen-elemen yang sama, tapi ada suatu susunan dasar suatu sistem, yaitu : 1. Input 2. Output 3. Transformasi 4. Controling 5. Goal (Tujuan) Contoh elemen sistem yang menggambarkan suatu perusahaan manafaktur, sumber daya input adalah bahan mentah, yang diubah menjadi barang jadi atau jasa melalui proses manufaktur. Mekanisme pengendaliaanya adalah menajemen perusahaan, tujuannya adalah sasaran-sasaran yang ingin dicapai perusahaan, dan lingkaran umpan baliknya adalah arus informasi ke dan dari manajemen. Elemen sistem ke-1 sampai ke-3 disebut dengan sistem lingkaran terbuka, sedangkan elemen sistem ke-1 sampai ke-5 disebut sistem lingkaran tertutup. Sistem lingkaran terbuka adalah sistem yang menggambarkan perusahaan dan operasinya. Sub Sistem adalah sistem didalam suatu sistem, ini berarti sistem berada pada lebih dari satu tingkat. CONTOHNYA ? Sedangkan suatu sistem yang merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itulah yang disebut dengan Super Sistem. Perusahaan Bisnis adalah suatu Sistem Fisik, ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik. Suatu Sistem Konseptual sebaliknya, adalah sistem yang menggunakan sumber daya konseptual, yaitu informasi dan data untuk mewakili suatu sistem fisik. Sistem konseptual umumnya ada sebagai citra mental dari pikiran manajer, sebagai angka-angka atau tulisan pada selembar kertas, atau dalam bentuk elektronik dimedia penyimpanan komputer. Komputer adalah suatu Sistem Fisik, tetapi data dan informasi yang disimpan didalamnya dapat dipandang sebagai suatu Sistem Konseptual. Suatu cara pandang sistem yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagi manajer adalah : 1. Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan, 2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik, 3. Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi 4. mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya, 5. Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup. Data Dan Informasi Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Pengolah informasi (Information Processor) adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer atau kombinasi keduanya. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer Awal abad dua puluh sistem informasi identik dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi untuk mengambarkan sistemyang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan, SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi. Pada tahun 1964 diperkenalkan generasi baru alat penghitung, yang memungkinkan pemrosesan data menjadi lebih cepat dan banyak. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung pralatan baru tersebut. Jalan yang ditempuh oleh para perintis ini tidaklah mulus.hasil aktual jarang sesuai dengan yang dibayangkan semula. Ada beberapa penyebab kekurangan ini, yaitu kurangnya pengetahuan tentang komputer diantara para pemakai, kurangnya pengertian bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peranan manajemen, peralatan komputer yang mahal dan terbatas dibanding standar sekarang dan lain sebagainya.tapi satu kesalahan secara khusus menjadi ciri sistem awal tersebut, sistem tersebut terlalu ambisius. Munculnya Sistem pendukung keputusan (Decision Support System) atau DSS. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujuakan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. SIM adalah suatu sumber daya organisasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu manajer secara khusus. Otomasi kantor adalah aplikasi yang berkembang sejalan dengan berkembangnya DSS. OA memudahkan komunikasi den meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. Contoh berbagai macam otomatisasi kantor adalah teleconfereencing,voice mail, electronik mail, elekronik calendaring, facsimile transmission, desktop publishing dan lain sebagainya. Kita menggunakan kantor virtual (Virtual Office) untuk menggambarkan aplikasi-aplikasi otomatisasi kantor ini. Sedangkan yang sekarang sedang berkembang adalah kecerdasan buatan (artificial intelegent). Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI yaitu, Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Satu keterbatasan sistem pakar adalah kecerdasannya tidak berkembang seiring dnegan waktu, satu cara untuk mengatasi keterbatasan ini adalah menggunakan jaringan saraf buatan (neural network) yang merupakan analog matematik dan elektronik dari otak manusia. Sistem berbasis pengetahuan (Knowledge Based System) untuk menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah. CBIS (computer bases information system) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer. Information Spesialist Information spesialist adalah istilah untuk menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan utama information spesialist, yaitu : 1. System Analyst, bekerja sama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang ada. Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah. 2. Database administrator, bekerja sama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. 3. Network Specialist, bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian komputer dan telekomunikasi. 4. Programmer, menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi infomasi yang diperlukan pemakai. 5. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti komputer mainframe dan komputer mini. Operator memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas diprinter, mengelola perpustakaan tape dan disk storage dan lain sebagainya. Pada akhir 1970-an dimulai suatu kecenderungan, meningkatnya minat pemakai dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri. Nama yang diberikan untuk situasi ini adalah end user computing (EUC). EUC berkembang karena 4 pengaruh utama, yaitu meningkatnya pengetahuan tentang komputer, antrian jasa informasi, hardware yang murah, software jadi. Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup lahir, tumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (System Life Cycle-SLC), terdiri dari tahap-tahap berikut : 1. Perencanaan (Planning) 2. Analisis 3. Rancangan (Design) 4. Penerapan (Implementation) 5. Penggunaan