BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman termasuk perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mengubah perspektif masyarakat terhadap kebutuhan hidupnya. Perspektif masyarakat yang berubah mengacu pada perubahan kebutuhan hidup masyarakat yang lebih dinamis, efektif dan efisien dimana pola-pola yang baru menggantikan pola-pola yang lama. Produk-produk yang dinamis bermunculan sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi yang baru cenderung lebih praktis banyak diminati, selain untuk memenuhi kebutuhan dan mencari kemudahan juga mengikuti trend yang sedang menguasai dunia saat ini. Fenomena perubahan kebutuhan dan gaya hidup yang disebabkan perkembangan zaman ini memacu perusahaan selaku produsen untuk terus berinovasi (Manurung, 2012:1). Produk-produk lama secara terus menerus dirancang kembali, dan produk-produk baru tiada henti-hentinya dikembangkan (Handoko, 2000:32). Perusahaan berupaya menawarkan produknya agar konsumen tertarik dan melakukan pembelian. Dengan demikian, Perusahaan harus bersaing dengan menguasai teknologi untuk mempersiapkan diri menciptakan inovasi-inovasi produk yang memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi. Selain itu, perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan optimal, termasuk melakukan kegiatan pengembangan produk dan berusaha menjaga citra merek produknya untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Universitas Sumatera Utara Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dari analisis persepsi dan peluang pasar, kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan, dan pengiriman produk (Ulrich, dan Steven, 2001:2). Keanekaragaman alat teknologi yang ada pada saat ini mendorong konsumen untuk melakukan identifikasi dalam pengambilan keputusan saat menentukan suatu merek yang menurut mereka memenuhi kriteria sebuah alat teknologi yang ideal. Konsumen akan membuat keputusan untuk membeli suatu produk apabila produk tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan produk lainnya. Inovasi terpenting yang dapat dilakukan perusahaan adalah pembaharuan yang menyangkut produk itu sendiri, karena produk menjadi alasan utama seseorang untuk memilih dan membelinya. Untuk menciptakan produk yang memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi, dalam proses inovasinya perusahaan harus dapat menciptakan strategi bisnis yang tepat. Dimana individu yang berbeda akan memberikan bobot kepentingan yang berbeda pada masing-masing faktor. Citra merek produk juga memegang peranan penting dalam perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Citra merek yang positif akan membuat konsumen menyukai suatu produk dengan merek yang bersangkutan, bahkan merangsang konsumen untuk loyal terhadap merek perusahaan, sedangkan bagi produsen citra merek yang baik akan menghambat kegiatan pemasaran pesaing. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi perusahaan. Citra merek mempresentasikan keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Universitas Sumatera Utara Citra merek adalah jumlah dari gambaran-gambaran, kesan-kesan, dan keyakinan-keyakinan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu produk (Norisfa, 2011:1). Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupaya keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek, yang akan merangsang konsumen untuk melakukan pembelian (Setiadi, 2003:108). Perusahaan harus dapat menciptakan merek yang menarik, mudah diingat serta menggambarkan manfaat dari produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Persepsi pelanggan terhadap citra merek yang baik dapat menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian. Itulah sebabnya membangun citra merek yang baik menjadi tugas penting bagi perusahaan. menciptakan citra merek yang baik merupakan strategi pemasar dalam menghadapi persaingan di segala bidang usaha. Hal ini merupakan pertimbangan konsumen yang paling penting dalam menentukan pilihan. Saat ini pasar menawarkan berbagai macam pilihan kepada konsumen terkhususnya produk-produk elektronik. Persaingan sesama produsen dibidang informasi dan telekomunikasi saat ini semakin ketat dimana mereka berusaha menciptakan produk yang diinginkan dan yang dibutuhkan pelanggan, menciptakan kualitas yang baik dan bersaing untuk mendapatkan posisi yang nomor satu di benak konsumen melalui penciptaan citra merek produk mereka. Salah satu fenomena yang terjadi adalah berakhirnya zaman komputer kemudian beralih kepada komputer jinjing yang lebih praktis yang di desain dengan berbagai ukuran dan fungsi yang kita sebut dengan notebook. Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan pengaruh yang sangat Universitas Sumatera Utara besar bagi perusahaan distributor komputer di Indonesia. Awal perkembangan industri komputer di Indonesia didominasi oleh salah satu perusahaan komputer raksasa didunia yaitu Acer. Menurut Top Brand award 2011, Acer mendapat peringkat pertama merek terbaik untuk kategori Notebook dengan indeks Top Brand sebesar 42,0% diikut dengan Toshiba, Hp, Apple, dan lain-lain. Adapun indeks Top Brand nya ditunjukkan pada Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Top Brand Award 2011 Kategori Notebook Merek Top Brand Index (TBI) Acer 42,0 % Thosiba 15,0% Hp 12,5% Apple 5,0% Axioo 4,7% Vaio 4,5% Dell 2,4% Assus 1,9% Lenovo 1,6% Sumber: Majalah Marketing, Edisi Agustus 2011 TOP TOP Acer senantiasa berkomitmen dalam bidang riset dan pengembangan, serta pemasaran untuk memahami perilaku, kebutuhan dan tuntutan konsumen. Komitmen ini juga tercermin pada cara berkomunikasi, dengan memanfaatkan tren media sosial secara langsung dan personal, serta diiringi dengan jaringan layanannya diseluruh Indonesia. Di tengah-tengah banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama, Acer memberikan jaminan kepuasan pelanggan melalui one stop services yang tersebar diberbagai daerah, Acer memiliki blog resmi korporat yang Universitas Sumatera Utara merupakan pendekatan baru dalam merangkul konsumen dengan mempersonifikasikan korporat dan menjadikannnya lebih bersahabat. Selain itu Acer juga telah menyiapkan serangkaian program loyalitas untuk kepuasan konsumennya. Acer pernah mendapat penghargaan ICSA (Indonesian customer satisfaction award) tahun 2008, Reader digest gold award for asia pasifik untuk kategori notebook selama 10 tahun berturut-turut, nomor 1 brand for customer notebook dari Tofk Asia dan pada tahun 2011 masuk dalam 10 besar favorit customer electronic show standing completion (CES) di Thailand (www.acer.com). Sepanjang tahun 2008 lalu Acer berhasil menjual sebanyak 491.657 unit produk yang merupakan peningkatan 20,1 % dibanding tahun 2007. Kuartal I tahun 2009, di Indonesia Acer berhasil menjual sebanyak 134.386 unit produk dengan tingkat pertumbuhan sebesar 30,6% dan tahun 2010 Acer membukukan pertumbuhan pasarnya sebesar 35% hingga sekarang. Volume penjualan notebook dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut : Tabel 1.2 Volume Penjualan Notebook Acer Tahun 2007-2010 Tahun Volume penjualan 2007 392.834 unit 2008 491.657 unit 2009 2.150.000 unit 2010 3.800.000 unit Sumber : www.harianekonomineraca.com Data diatas adalah bentuk dari persepsi konsumen yang baik terhadap Notebook Acer yang di tunjukkan dari penjualan yang terus meningkat dari tahun Universitas Sumatera Utara ke tahun dan menjadi bukti bahwa Acer menjadi pilihan bagi calon konsumen di Indonesia yang didasarkan pada minimnya keluhan dan citra merek yang baik yang berkembang diantara konsumen sebagai alat dalam mempertimbangkan, memilih, dan memutuskan. Produsen komputer berebut pasar konsumen khususnya dari kalangan Mahasiswa, demikian halnya dengan Acer group. Penetrasi ke komunitas kampus ini di lakukan Acer untuk mendongkrak pangsa pasar. Acer group Indonesia menyadari tingginya kebutuhan komunitas kampus tersebut akan jaringan internet untuk kegiatan sehari-hari mendorong komputer merilis produk baru dengan berbagai spesifikasi dan performa yang sangat diminati. Selain itu terbukti dari keberanian Acer dalam menyediakan berbagai fasilitas layanan. Adapun akibat pangsa pasar yang dikuasai Acer selama 5 tahun berturut-turut di Indonesia membentuk Citra yang baik akan merek produk Acer terutama untuk kategori notebook. Notebook Acer berada pada posisi yang unggul di kalangan masyarakat terbukti dari hasil prasurvei yang dilakukan oleh peneliti. Hasil prasurvei yang dilakukan oleh peneliti pada konsumen menunjukkan bahwa dari 40 orang 20 orang menggunakan dan pernah melakukan pembelian notebook Acer. Berdasarkan alasan-alasan di atas dan di dukung dengan data yang ada maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Pengembangan Produk dan Citra merek terhadap keputusan pembelian notebook Acer pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Universitas Sumatera Utara 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pengembangan produk dan citra merek notebook Acer berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian notebook Acer pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengembangan produk dan citra merek notebook Acer terhadap keputusan pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Sumatera Utara. 1.4 Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini adalah, sebagai berikut : a) Perusahaan, sebagai informasi dan masukan mengenai sejauh mana pengaruh pengembangan produk dan citra merek mempengaruhi perilaku pelanggan dalam mengambil keputusan membeli yang dapat dijadikan landasan dan acuan untuk menciptakan strategi pemasaran selanjutnya. b) Peneliti, memberi informasi dan ilmu pengetahuan tentang signifikansi citra merek terhadap keputusan pembelian. Peneliti ini juga berguna sebagai gambaran aplikasi dari teori yang di pelajari. c) Bagi peneliti, sebagai bahan referensi perbandingan bagi peneliti yang akan melakukan penelitian di bidang yang sama. Universitas Sumatera Utara