BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan atas Tinjauan Mengenai Penyajian Laporan Keuangan Koperasi Sejahtera di Balai Besar Logam dan Mesin Bandung, maka diperoleh kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1. Penyajian laporan keuangan pada Koperasi Sejahtera pada dasarnya sudah memenuhi standar yang dibutuhkan, dimana laporan keuangan yang disajikan diawali dengan tahapan-tahapan penyusunan bukti transaksi pada setiap bulannya, kemudian bukti transaksi tersebut dibuat jurnal, lalu di posting ke buku besar supaya transaksi dapat dengan jelas dilihat berdasarkan posnya masing-masing. Setelah selesai diposting, baru di buat neraca saldo. Setelah itu baru disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan pada Koperasi Sejahtera di Balai Besar Logam dan Mesin termasuk kepada laporan keuangan bentuk sederhana di mana belum adanya laporan promosi ekonomi anggota dan catatan atas laporan keuangan. Walaupun begitu penyajian laporan keuangan pada Koperasi Sejahtera sudah cukup dijadikan sebagai laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi yang akan dibacakan di dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja manajemen koperasi selama satu periode tertentu. 2. Masalah-masalah yang ada di dalam proses penyajian laporan keuangan Koperasi Sejahtera antara lain adanya ketidaklengkapan data, kurangnya konsolidasi antara pengurus yang masih aktif dengan pengurus yang sudah pensiun, serta adanya tumpang tindih pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi waktu penyajian laporan keuangan yang sudah ditentukan. 60 3. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah penyajian laporan keuangan antara lain melakukan koordinasi antar pengurus koperasi, melakukan konsolidasi antara pengurus yang masih aktif dengan pengurus yang sudah pensiun serta pembagian waktu yang dilakukan pengurus dalam mengerjakan tugas yang dibebankan. Solusi tersebut diharapkan bisa membantu dalam proses penyajian laporan keuangan sehingga masalah-masalah yang ada dapat diselesaikan dengan baik. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas dan uraian-uraian pada bab sebelumnya, maka saran-saran yang disampaikan ini diharapkan dapat berguna khususnya bagi pengurus Koperasi Sejahtera di Lingkungan BBLM dan pembaca pada umumnya, adapun saran-saran yang ingin disampaikan adalah : 1. Walaupun penyajian laporan keuangan Koperasi Sejahtera sudah sesuai dengan kebutuhannya, akan tetap harus ada perbaikan dalam kelengkapan penyajian laporan keuangan. Bagian-bagian yang belum ada di dalam penyajian laporan keuangan diharapkan bisa disajikan dalam laporan keuangan selanjutnya. Hal ini merupakan suatu perbaikan kerja dalam menyajikan laporan keuangan yang sempurna dan dapat memberikan gambaran secara jelas tentang arus keuangan pada kegiatan Koperasi Sejahtera. 2. Masalah yang terjadi dalam waktu proses penyajian keuangan Koperasi Sejahtera diharapakan dapat dilakukannya konsolidasi internal melalui kegiatan pembenahan dan pembinaan baik dibidang organisasi maupun dibidang administrasi keuangan. Selain itu rasa tanggung jawab dalam diri masing-masing pengurus harus terus ditingkatkan, sehingga tidak ada hambatan yang terjadi dalam penyajian laporan keuangan dan laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan dalam RAT (Rapat Anggota Tahunan) sesuai dengan waktu yang telat ditentukan. 61 3. Jika solusi yang sudah diberikan tidak dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam penyajian laporan keuangan Koperasi Sejahtera, maka jalan terakhir yang harus dilakukan adalah diadakannya Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk memilih pengurus-pengurus baru yang sanggup bekerja dan mengelola Koperasi Sejahtera serta mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai pengurus koperasi. 62