PENDAHULUAN Latar Belakang Sejak 60 tahun terakhir, antibiotik telah dipakai sebagai pemacu pertumbuhan (Antibiotic Growth Promoter; AGP) pada ternak. Antibiotik ditambahkan dalam pakan atau air minum dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak serta efisiensi pakan. Penambahan Antibiotic growth promoter dapat membuat inang tersebut bebas dari semua bakteri (germ-free animal), mengurangi ukuran usus, dan menipiskan dinding usus tersebut. Keuntungan menipisnya vili pada lamina propia maupun dinding usus adalah dapat bermanfaat untuk mengoptimalkan penyerapan nutrien. Namun demikian, penggunaan antibiotik secara terus menerus akan membentuk mikrobia yang resisten terhadap antibiotik. Di samping itu, dibuktikan pemberian antibiotik menyebabkan residu di dalam daging unggas yang tidak sehat untuk di konsumsi. Penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan telah dilarang di negara Eropa sejak awal tahun 2006. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif pengganti antibiotik. Salah satu alternatif pengganti antibiotik yang akan diteliti adalah probiotik. Probiotik adalah mikrobia hidup yang disuplementasikan dalam pakan atau air minum yang ditujukan untuk mempercepat proses terbentuknya keseimbangan mikroflora normal di dalam saluran pencernaan. Probiotik dapat menstimulasi mikroflora di usus yang secara tidak langsung memproduksi asam-asam lemak rantai pendek melalui 1 mekanisme cross-feeding. Asam-asam lemak rantai pendek juga digunakan sebagai salah satu sumber energi bagi inang. Selain itu, salah satu asam lemak rantai pendek yaitu butirat bermanfaat bagi inang untuk proliferasi sel epitel usus. Sel epitel yang mengalami proliferasi memperbaiki struktur usus, bertambah panjangnya vili serta kedalaman kripta. Dengan demikian bidang absorsi menjadi lebih luas sehingga proses penyerapan nutrien lebih baik dan kebutuhan nutrien pakan dapat tercukupi. Antibiotik dan probiotik memiliki mekanisme sebagai pemacu pertumbuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian ini untuk melihat kinerja pertumbuhan serta efisiensi penggunaan proteinenergi pada ayam broiler yang mendapat suplementasi probiotik dan antibiotik. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pertumbuhan ayam broiler dan efisiensi penggunaan protein-energi yang mendapatkan suplementasi probiotik dan antibiotik. Manfaat Penelitian Memberikan informasi bahwa pemberian probiotik bakteri asam laktat dapat sebagai alternatif pengganti antibiotik. 2