perancangan media promosi dalam perluasan pasar pada de`lima

advertisement
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DALAM PERLUASAN
PASAR PADA DE’LIMA CATERING DI KOTA SOLO
Alfun Niam Angga Saputra 1, Abi Seno Prabowo 2, Erisa Adyati 3
Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Imam Bonjol 207, Semarang
e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]
1,2
Abstrak
De’lima catering adalah perusahaan yang bergerak dibidang catering dan event
wedding, De’lima catering berada di Jl. Ir. Sutami No.05 Kentingen Solo. Perusahaan
yang berdiri pada tahun 2013 ini, memiliki segmen masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.
Namun perusahaan De’lima catering memiliki masalah dibidang promosi sehingga perlu
adanya perancangan media promosi. Tujuan perancangan media promosi kali ini adalah
untuk mengenalkan jasa dan produk perusahaan De’lima catering. Sumber data yang
digunakan dalam perancangan kali ini adalah penelitian dan wawancara tentang
masalah yang dihadapi oleh Perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis SWOT. Media promosi yang digunakan adalah media lini atas dan lini
bawah, dengan mengunakan media utama dan media pendukung. Media utama yang
digunakan dalam perancangan media promosi adalah media sosial, billboard, dan media
pendukungnya adalah leaflet, brosur, website, X-Banner, dan iklan koran. Melalui
perancangan media promosi yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat membantu
mengenalkan jasa dan produk perusahaan De’lima catering. Sehingga dapat
meningkatkan jumlah konsumen De’lima catering dan dapat meningkatan pendapatan
perusahaan.
*Kata Kunci: Media Promosi, Perancangan, Website
Abstrak
De'lima catering is a company engaged in catering and event wedding, De'lima catering
is on Jl. Ir. Sutami No.05 Kentingen Solo. The company that was established in 2013, has
a segment of the people of Solo and surrounding areas. But the company De'lima
catering has a problem in the field of promotion so that the need of media promotion
design. The purpose of designing a media campaign this time is to introduce services and
products De'lima catering company. Sources of data used in the design this time is the
research and interview about the problems faced by the Company. Data analysis method
used is SWOT analysis technique. Promotional media used is the upper and lower line
media, using the main media and supporting media. The main media used in the design of
promotional media is social media, billboards, and supporting media are leaflets,
brochures, website, X-Banner, and newspaper ads. Through the design of promotional
media conducted by the author is expected to help introduce the services and products
De'lima catering company. So as to increase the number of customers De'lima catering
and can increase corporate revenue.
* Keywords: Media Promotion, Designing, Website
1
1. PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial dalam kegiatan interaksi kesehariannya
membutuhkan sesuatu yang berkesan. Pada era modern, orang tentu menghendaki
proses dan kemauan yang praktis serta efisien. Pada perhelatan kegiatan pesta,
tentu banyak orang menghendaki acara yang diselenggarakannya menjadi
berkesan sehingga menghasilkan kepuasan tersendiri. Orang lain bahkan menilai
sebagai kegiatan yang sukses, namun sayangnya tidak semua kegiatan dapat
berjalan sebagaimana mereka kehendaki, sehingga sering kali berdampak pada
persoalan tersendiri. Salah satu solusi dalam mensukseskan acara kegiatan
tersebut adalah dengan menghadirkan time organizer dalam bidang catering.
Dengan demikian, kegiatan atau pesta yang diselenggarakan akan teratasi baik
dari aspek tempat atau lokasi kegiatan, penyediaan makanan, alur kegiatan, dan
lainnya.
Usaha catering dewasa ini telah menjamur dan menjadi bisnis yang sangat
menguntungkan. Sehingga mampu menarik perhatian dan minat banyak orang
untuk menggelutinya. Peluang pasar bagi penyedia jasa cateringpun tergolong
bagus. Namun sayangnya seiring dengan merebaknya usaha-usaha jasa catering
menimbulkan persoalan baru bagi pelaku usaha dan salah satunya adalah
persaingan dalam hal pemasaran (marketing).
De’lima catering adalah salah satu perusahaan catering dan event wedding
yang baru berdiri di Kota Solo. Perusahaan yang didirikan oleh ibu Irene Lisa
Haedjadi berada pada jalan Jl. Ir. Sutami No.05 Kentingen Solo. Dengan latar
belakang perusahaan yang baru beridiri tentunya memiliki banyak masalah yang
mesti dibenahi, yaitu salah satunya adalah dalam bidang marketing dan promosi.
Salah satu terobosan penting yang patut diperhatikan adalah dengan
menghadirkan media promosi yang dapat menarik minat pasar (konsumen) di
Kota Solo.
De’lima catering sendiri dalam prosesnya mengalami masalah pada strategi
promosinya. Sehingga guna meningkatkan pendapatan perusahaan yang
mengalami naik turun pendapatan, pemilik berupaya meningkatkan pendapatan,
salah satunya dengan cara memperluas promosinya. Pendapatan perusahaan
De’lima catering dalam waktu satu tahun rata-rata mencapai 200-250 juta setiap
bulannya. Dengan adanya strategi promosi yang baik didukung dengan marketing
yang baik diharapkan De’lima catering dapat bersaing dengan kompetitor dalam
penguasaan pasar catering di Kota Solo.
Fungsi media promosi ditekankan untuk menjadi pembeda bagi setiap usaha
yang dipromosikan dengan pelaku usaha lainnya. Terciptanya media promosi
yang menarik diharapkan mampu mengangkat citra dan kesan dari produk suatu
perusahaan yang dipromosikan tersebut. Alma (2006: 179) memberikan batasan
bahwa promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk
memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon
konsumen”.
2
Adanya kegiatan promosi diharapkan mampu meningkatkan penjualan serta
akan mengenalkan produk kepada masyarakat. Sehingga promosi sangatlah
penting bagi berkembangannya sebuah usaha, dengan tujuan memberikan
informasi mengenai produk, harga dan tempat. Hampir tidak ada usaha yang dapat
berkembang tanpa adanya promosi. Sehingga promosi yang bersifat informatif
akan lebih bersifat memberitahu, membujuk, mengingatkan kembali kepada
konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga terdapat
beberapa unsur yang mendukung jalannya sebuah promosi yang biasa disebut
sebagai bauran promosi.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk menyusun
laporan Tugas Akhir tentang: “Perancangan Media Promosi dalam Perluasan
Pasar pada De’lima Catering di Kota Solo”.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka merupakan rujukan data bagi penulis untuk membuat dan
merancang media promosi De’Lima catering dan data yang diambil adalah
relevan mengenai variabel yang sedang diteliti. Landasan teori berfungsi untuk
menjawab rumusan permasalahan melalui hipotesis yang diajukan dan sebagai
instrumen penyusunan perancangan oleh penulis.
Berikut beberapa landasan teori yang digunakan penulis untuk menjawab
rumusan masalah, dalam penulisan laporan “Perancangan Konsep Media Promosi
De’Lima catering Guna Memperluas pangsa Pasar di Kota Solo”
a. Teori Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang maupun jasa dalam upaya merancang untuk merencanakan,
menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan untuk
mempertahankan atau meningkatan pendapatan perusahaan. Menurut Rangkuti
(2009:17) pemasaran adalah salah satu kegiatan yang memiliki peran penting
dalam dunia usaha yang berguna sebagai pendorong agar penjualan dapat
meningkat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
b. Teori Promosi
Dalam buku (Fuad, 2006:130) Promosi merupakan bagian bauran dari
pemasaran yang besar perannya. Promosi merupakan suatu cara yang dilakukan
produsen atau perusahaan untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen.
Dengan adanya promosi yang baik diharapakan konsumen dapat beralih dan
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan produsen atau perusahaan. Tanpa
adanya promosi maka sebaik apapun kualitas produk atau jasa yang ditawarkan
oleh produsen, namun jika konsumen belum mengenal produk yang ditawarkan
3
maka akanberhimbas pada tingkat kepercayaan konsumen untuk menggunakan
jasa atau produk yang ditawarkan.
c. Teori Media Promosi
Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen atau suatu
perusahaan untuk mengenalkan produknya kepada konsumen untuk membujuk
dan mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang ditawarkan oleh
produsen. Agar pesan yang disampaikan oleh produsen ke konsumen tepat sasaran
dan dapat diterima oleh konsumen, promosi yang baik selalu menggunakan media
yang tepat sebagai perantara penginformasian terhadap konsumen. Dalam buku
pengantar bisnis (Fuad,2006:130) Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran
yang besar peranannya. Media promosi sendiri dibagi menjadi beberapa kategori
media seperti media cetak, media elektronik dan media diluar ruangan. Dan setiap
kategori itu memiliki fungsinya masing-masing tergantung dari audien, target
konsumen dari produsen, penempatan media dan lain-lain.
d. Konsep Media
Media merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada audience. Media sendiri sangat berperan penting dalam
memberikan rangsangan atau stimulus terhadap pikiran manusia, sehingga
konsumen dapat menentukan sikap dan tanggapan terhadap rangsangan yang
diberikan oleh media. Hasil dari pemikiran ini kemudian diwujudkan dalam
bentuk sebuah tindakan.
Sadiman (2012: 7) berpendapat bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, dari pengirim pesan kepada penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat. Berdasarkan
batasan mengenai media di atas, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar.
e. Teori Periklanan
Periklanan merupakan suatu cara memberikan informasidari perusahaan
kepada masyarakat sebagai konsumen. Tanpa mengunakan iklan dari produk yang
atau jasa yang dibuatnya maka produsen dan distributor akan mengalami kesulitan
dalam menjual produknya kepasaran, sedangkan dari sisi audience pasar ,
masyarakat akan sulit mendapatkan informasi tentang produk atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen.
Menurut Terence A. Shimp, pada dasarnya periklanan mempunyai fungsi
komunikasi yang sangat penting bagi perusahaan maupun usaha rumahan untuk
memprosikan produknya.
4
3. METODE PENELITIAN
Dalam Perancangan media promosi De’lima catering untuk meningkatkan
pangsa pasar di Kota Solo ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif
menggunakan pendekatan yang lebih objektif, rasional, dan sistematis. Hasil
penelitian kualitatif lebih bersumber pada data verbal dan dipastikan kebenaranya.
a. Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data untuk perancangan media promosi De’lima
catering ini, penulis menggunakan tiga metode yaitu wawancara, studi pustaka,
dan internet.
b. Metode Analisis Data
Dalam proses menunjang dalam pencarian data secara kualitatif, penulis
menggunakan metode analisis yang sekiranya dapat diimplementasikan pada
perancangan yang penulis susun adalah dengan menggunakan metode SWOT.
Dengan metode SWOT dapat mengetahui kelebihan, kelemahan, kemungkinan,
atau ancaman dari perancangan dan dari kompetitor yang dihadapi De’lima
catering kedepannya.
4. HASIL PEMBAHASAN
a. Kesimpulan Analisis Pembahasan
Berdasarkan strategi yang diperoleh penulis dari analisa SWOT diatas,
maka strategi yang dipilih adalah (S1,O1) “Membuat media promosi yang
memiliki banyak paket catering dan event wedding yang sesuai dengan keadaan
masyarakat dan lingkungan Kota Solo.” Diharapkan strategi yang dipilih mampu
membantu dalam perancangan Media Promosi De’lima Catering Solo.
b. Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran pada perancangan kali ini adalah untuk memberikan
informasi terhadap masarakat tentang produk dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan De’lima catering. Sehingga diharapkan masarakat yang belum
mengetahui tentang produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan De’lima
catering, nantinya akan mengerti dan memahami tentang produk yang ditawarkan
perusahaan. Sehingga akan menarik konsumen untuk mengunakan jasa dan
produk yang ditawarkan oleh perushaan.
c. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang digunakan untuk perancangan De’lima
catering adalah mengunakan salah satu komponen dari 4P (Product, Place, Price
5
dan Promotion). Dalam perancangan kali ini penulis mengunakan komponen
Product dan Promotion.
 Product. De’lima catering memiliki banyak produk andalan yang
dikemas dalam bentuk paket yang ditawarkan, baik produk catering
maupun produk wedding.
 Promotion. Promosi yang ditawarkan perusahaan De’lima catering
berdasarkan produk catering, paket catering, dan tempat wedding.
d. Konsep Media
Konsep Perancangan media merupakan suatu cara mempromosikan
perusahaan De’lima catering kepada masyrakat dengan pedekatan secara visual,
sehingga visi misi serta produk yang ditawarkan oleh perusahaan De’lima catering
dapat lebih efetif diterima masyarakat.
e. Strategi Media
Dalam proses penggunaan media promosi oleh De’lima Catering dibagi
menjadi dua kategori yaitu, media utama dan media pendukung.


Media utama berupa media promosi yang memiliki jangkauan dan
frekuensi yang luas sehingga pesan yang disampaikan mampu langsung
diterima oleh masyarakat secara cepat tanpa menunggu estimasi waktu
dan tempat, Seperti Website dan Media Sosial.
Media Pendukung adalah media yang dalam proses penyebaran dan
peroses penyampaian pesan kepada audience masih terhambat
jangkauan media dan estimasi waktu penyebaran dalam perancangan
kali ini De’lima catering mengunakan media pendukung seperti Leaflet
, Brosur, Billboard, X-Banner, Koran dan Spanduk.
f. Progam Media
g. Tujuan Kreatif
6




Mengenalkan latar belakang perusahaan terhadap konsumen dengan
cara visual yang baik.
Mengenalakan visi, misi dan citra perusahaan dengan menggunakan
simbol-simbol visual yang menarik dan bermakna.
Menanamkan kesadaran pada audience akan eksistensi perusahaan yang
dirancang sedemikian rupa dan berkesinambungan hingga citra dari
perusahaan semakin meningkat.
Membentuk kepercayaan audience melalui pemilihan tema kreatif
dengan tujuan menyampaikan visi, misi dan citra perusahaan.
h. Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah suatu cara yang dilakukan untuk melakukan promosi
De’ lima Catering dengan cara kreatif sehingga mewujudkan kesan pembeda
dengan promosi kompotitor yang lain. Dan diharapkan dengan adanya strategi
kreatif pesan promosi dari De’lima catering sendiri dapat lebih diterima audience.
Strategi kreatif sendiri dibagi menjadi dua aspek yaitu.
i. Tema Visual
Tema perancangan yang penulis angkat adalah “Perancangan Media
Promosi Dalam Perluasan Pasar Pada De’lima Catering Di Kota Solo”. De’lima
catering mengusung konsep modern etnick sehingga target konsumenya mulai
dari remaja hingga orang dewasa. Dengan memadukan konsep modern dan entick
diharapkan konsumen tidak akan mudah bosan dan akan memberikan kesan
tersendiri terhadap konsumenya sehingga pesan promosi yang disampaikan
De’lima catering menjadi POV (Point of View) pada setiap media yang dirancang.
Maka dengan tema ini konsumen diharapkan tertarik terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan De’lima catering sehingga mampu menimbulkan sifat konsumtif
bagi konsumen.
j. Pengarahan Visual
Pengarahan visual untuk perancangan promosi De’lima catering ini
mengunakan elemen (font, warna, ilustrasi, dan gaya desain) sehingga deain
promosi yang akan dibuat sesuai dengan standar visual promosi bagi perusahaan.
k. Penulisan Naskah
Untuk penulisan naskah yang terdapat pada media promosi yang di rancang
oleh penulis bersumber dari promosi yang ditawarkan oleh De’lima catering baik
dari paket produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
l. Tekhnik Visualisasi
7
Pada teknik visual mengunakan teknik fotografi produk dengan tujuan
memberikan kesan nyata dan realistik kepada konsumen pada produk yang
ditawarkan oleh De’lima catering.
Teknik fotografi dipilih dengan alasan lebih modern diharapkan bisa
memberi kesan eklusif kepada produk dan jasa yang ditawarkan oleh De’lima
catering.Dengan memadukan teknik fotografi dan teknik digital photoshop
diharapkan dapat memberikan kesan lebih estetik pada setiap produk yang
ditawarkan.
Bodycopy yang digunakan berfungsi untuk memperjelas atau menekankan
pada kalimat tertentu dengan tujuan penginformasian dari paket yang ditawarkan
oleh De’lima catering.
5. PENJARINGAN IDE
Dalam pencangan media promosi ada beberapa faktor yang mesti
dipertimbangkan, sehingga pesan yang akan disampaikan dalam promosi dapat
diterima dengan baik oleh masyrakat.
Media promosi yang tepat dapat menarik perhatian masarakat untuk
memahami pesan yang disampaikan. Perancang media promosi membutuhkan
referensi sebagai bahan penjaringan ide kreatif yang kemudian disampaikan
kepada manajemen perusahaan De’lima catering Solo.
Berikut beberapa study visual yang dipilih sebagai referensi perancangan,
yang sesuai dengan progam media dan produk dan jasa yang ditawarkan :
a. Konsep Desain
Gambar : 4.1 Desain Batik tradisional Solo.
Sumber : Google
Gambar : 4.2 Font Modern.
Sumber : Google
8
Gambar : 4.3 Gambar Manusia
Sumber : Google
Gambar : 4.5 Produk Wedding
Sumber : De’lima Catering
Gambar : 4.4 Produk Catering
Sumber : De’lima Catering
b. Final Desain

Billboard
9

Media Sosial

Leaflet

Brosur
10

Website

X-Banner
11

Spanduk

Koran
12
6. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
De’lima catering merupakan perusahaan yang berkecimpung didunia
kuliner dan event wedding, dengan mengusung tema etnick modern dalam usaha
catering dan weddingnya. Pangsa pasar yang dibidik oleh De’lima catering adalah
masarakat Kota Solo dan sekitarnya. Segmentasi dari De’lima adalah masarakat
dengan usia 18-50 tahun dari mulai kelas sosial menengah kebawah hingga
menengah keatas. Selain marketing yang baik sebuah perusahaan juga
mebutuhkan promosi yang baik guna memperkenalkan produk dan jasa yang
ditawarkan. Dengan demikian De’lima catering membutuhkan media promosi
yang baik untuk mendukung usaha yang dijalankanya. Dengan adanya
perancangan media promosi yang tepat bagi perusahaan De’lima catering,
diharapkan kedepanya De’lima catering dapat bersaing dengan kompetitor baik
didalam mapun diluar Kota Solo. Sehingga untuk jangka panjangnya dengan
adanya sistem marketing yang baik didukung dengan media promosi yang baik
diharapkan dalam 4-5 tahun kedepanya De’lima catering dapat menguasai pasar
kuliner dan wedding di Kota Solo. Dengan latar belakang masalah seperti
dijelaskan diatas, penulis berinisiatif merancang media promosi guna
meningkatkan citra atau kesan dari perushaan De’lima catering.
Media promosi yang akan digunakan dalam perancangan media promosi
untuk De’lima catering adalah media lini atas dan lini bawah dengan dibagi
menjadi media utama dan media pendukung. Dalam perancangan kali ini media
utama yang digunakan adalah Website, dan media sosial. Media pendukung
adalah Leaflet,Billboard, X-banner, Spanduk dan iklan koran. Selain pemilihan
media promosi yang tepat dan sesuai dengan keadaan geografis dan masarakat
Kota Solo. Konsep kreatif yang baik dan tepat juga dibutuhkan dalam proses
penyampaian pesan agar lebih mudah diterima oleh masarakat. Sehingga dengan
adanya perancangan media promosi De’lima catering diharapkan pesan yang akan
disampaikan oleh perushaan mampu diterima dengan baik oleh masarakat.
Sehingga dapat menarik masarakat untuk mengunakan produk dan jasa yang
ditawarka oleh De’lima catering.
b. Saran
Dengan adanya perancangan media promosi untuk perusahaan De’lima
catering, penulis berharap kedepanya mahasiswa atau masarakat yang melakukan
hal serupa juga membuatkan GSM ( Grafik Standart Manual) bagi perushaan.
Sehingga perusahaan memiliki identitas yang jelas dalam segi dunia kreatif
desain, sehingga GSM yang digunakan dapat menjadi pembeda bagi media
promosi yang digunakan perusahaan tersebut, dengan media promosi yang
digunakan kompetitornya, GSM yang dirancang juga bisa menjadi ciri khas dari
sebuah perusahaan.
13
7. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Morissan, M. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana.
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama .
Sadiman, A. S. (2012). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Stanton, W. J. (1993). Prinsip-Prinsip Pemasaran . Jakarta: Erlangga .
Sukmadinata, N. S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Internet
landasanteori.com. (2015, Juli 7). Diambil kembali dari landasanteori.com:
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-promosi-tujuandanbentuk.html
Mail, I. (t.thn.). Diambil kembali dari academia.edu:
https://www.academia.edu/19398512/MAKALAH_TEORI_WARNA
pengayaan.com. (t.thn.). Diambil kembali dari pengayaan.com:
http://pengayaan.com/5-pengertian-media-menurut-para-ahli/
pengertianahli.com. (2014, April). Diambil kembali dari
http://www.pengertianahli.com/2014/04/pengertian-promosimenurutpara-ahli.html
pengertianahli.com. (2014, Juli 29). Diambil kembali dari
pengertianahli.com:http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertia
n-media-dan-jenismedia.html
14
Download