FEMINISME RADIKAL DALAM KUMPULAN CERPEN 1874 KARYA TAMARA GERALDINE DAN KAWAN-KAWAN SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan ( S.Pd.) Mardiyana NIM 110388201066 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJ TANJUNGPINANG 2016 Abstrak Mardiyana, 2016. Kajian feminisme Radikal dalam Kumpulan Cerpen 1874 Karya Tamara Geraldine dan kawan-kawan. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Dosen Pembimbing:1. Riau Wati, M.Hum. dosen Pembimbing 2. Wahyu Indrayatti, M.Pd. Kata kunci: Feminisme Radikal Di dalam cerpen 1874 karya Tamara Geraldine dan kawan-kawan terdapat feminisme radikal, yaitu suatu aliran yang bertupu pada pandangan bahwa penindasan terhadap perempuan dalam sistem patriarki, tubuh wanita merupakan objek utama penindasan oleh kekuasaan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan feminisme radikal yang terkandung dalam cerpen 1874 karya Tamara Geraldine dan kawan-kawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, analisis data dilakukan dengan cara teknik analisis data yaitu, membaca teks cerpen secara keseluruhan, mengelompokkan data, dan menganalisis teks cerpen tersebut secara seksama. Berdasarkan pembahasan hasil analisis terhadap 17 judul teks dalam kumpulan Cerpen 1874 Karya Tamara Geraldine dan Kawan-kawan. Namun, peneliti hanya menemukan 8 judul teks yaitu feminisme radikal dalam judul teks antara lain: “kamu sadar, saya punya alasan untuk selingkuh ‘kan sayang?”. “(punggung) Caska dan Berto”. “Maaf kita harus kenalan dengan cara seperti ini”. “Nobody knows”. “Pengantar bunga yang tertahan pemeriksaan”.“U Turn”.”Toilet Shower Good Idea”.“1874”. Abstrack Mardiyana, 2016. Study of Radikal Feminism in the 1874 Collection of Short Stories and Work of Tamara Geraldine comrades. Departmen of Indonesia Language and Literature Education. Faculty of Teacher Training and Education. Haji Ali King Maritime University. Lecturer 1. Riau Wati, M.Hu. 2. Wahyu Indrayatti, M.Pd. Keywords: Radical Feminism In the 1874 Short Story Works Tamara Geraldine and friends are Radical Feminism, which is a flow focus on the view that the oppression of women in a patriachal system, a women’s body is the main object of opression by male power. This study aimed to describe the Radikal Feminsm is Contained in the 1874 Short Story Works Tamara Geraldine et al. This study uses descriptive qualitative data analysis is done by means of data analysis techniques, namely, reading the text of the short story as a whole, segment data, and analyze the text of the short story carefully. Based on the discussion of the result of a study of 17 title text in a collection of short stories in 1874 work Tamara Geraldine and comrades, but the researches found only 8 title text that radical feminism in the title of the text, among others: “You are aware i have a reason to cheat right dear?”. “Sorry we had to contact in this way”. “Nobody knows”. “Introductory interest retained inspection”. “Toilet Shower Good Idea”. “Tech God”. “1874”. 1. Pendahuluan Menurut Esten sastra adalah cipta seni. Di dalam sebuah cipta seni, sastra memiliki nilai keindahan tinggi. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta “sastra” yang berarti “teks yang mengandung intruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar “sas” yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan “tra” yang berarti “alat” atau “sarana”. (Suhardi, 2011:3) Salah satu bentuk karya sastra ialah cerita pendek (cerpen) adalah salah satu bentuk karya fiksi. Cerita pendek sesuai dengan namanya, memperlihatkan sifat yang serta pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku, dan jumlah kata yang digunakan seperti halnya yang ingin peneliti teliti dalam kumpulan cerpen 1874 Karya Tamara Geraldine dan Kawan-kawan, dalam kumpulan cerpen tersebut terdapat tujuh belas judul cerpen akan tetapi peneliti hanya meneliti delapan judul dari kumpulan cerpen 1874 Karya Tamara Geraldine danKawankawan. Buku ini telah menginsprirasi Penulis karena masih banyak perempuan yang masih berjuang untuk mendapatkan hak-haknya sebagai seorang perempuan. Penulis juga ingin mendeskripsikan perjuangan yang terjadi terhadap kaum perempuan dengan berbagai penindasan yang berdasarkan kekuasaan laki-laki yang terjadi dalam hidupnya dengan menggunakan teori feminisme radikal. Feminisme radikal menjelaskan mengenani aliran ini muncul sebagai reaksi atas kultur seksisme atau dominasi sosial berdasarkan jenis kelamin. Aliran bertumpu pada pandangan bahwa penindasan terhadap perempuan terjadi akibat sistem patriarki, tubuh wanita merupakan objek utama penindasan oleh kekuasaan lakilaki. A. Juwita Pebrianti 2012 dari UMRAH melakukan penelitian yang berjudul: Analisis Unsur Feminisme dalam Novel The Chronicle Of Kartini karya Wiwid Prasetyo B. Dea Rizki Permatasari 2012 “Analisis Citra Perempuan di Novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari”. Penelitian yang dilakukan oleh Dea Rizki Permatasari hanya terfokus pada aspek pembentukan citra perempuan yaitu citra perempuan fisik dan citra perempuan psikis. C. Itelia 2013 daei UMRAH melakukan penelitian “Analisis unsur dan jenis Feminisme dalam Novel Misteri Dendam seorang istri Karya S. Mara GD. 2. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode dengan pengamatan, wawancara atau penelaah dokumen data yang dikumpulkan berupa, kata-kata, gambar, yang berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran dan bukan angka-angka. Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan mesyarakat, sejarah tingkah laku, fungsional, organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain dan teknik yang digunakan adalah teknik penggunaan dokumentasi. Dokumen adalah setiap bahan tertulis atau film, Mongleong (2014:216). 3. Hasil dan Pembahasaan Penelitian Dari ke tujuh belas (17) judul teks peneliti hanya menemukan 8 judul cerpen yang mengandung feminisme radikal. Dari ke-8 judul tersebut, terdapat dalam cerpen 1874 karya Tamara Geraldine dan Kawan-kawan yang menampilkan tokoh perempuan yang mengalami berbagai penindasan dalam kekuasaan laki-laki. 1. Feminisme Radikal feminisme radikal berpusat pada objek biologis. Mereka berpendapat bahwa ketidakadilan gender disebabkan dari perbedaan biologis antara pria dan wanita itu sendiri. Maksudnya adalah perempuan merasa dieksploitasi oleh kaum laki-laki dalam hal-hal biologis yang dimiliki perempuan, misalnya adalah peran kehamilan dan keibuan yang selalu diperankan oleh perempuan. Maka peneliti dapat memilih kutipan teks feminisme radikal yang sesuai dalam cerpen beserta analisisnya. “Jadi apa alasan kamu yang “kreatif” itu? Apa tujuan kamu dengaperselingkuhan ini Key?” “Entah. Saya tidak pernah tau pasti. Semuanya terjadi tanpa proses. Saya tidak bahagia dengan pernikahan ini. Ada hal-hal yang baru saya sadari sebagai suatu kebutuhan. (satu alasan dan nama terakhir dari “kerabat saya adalah ini: Ternyata Istri Saya Seorang Lesbian).(hlm:14) Pada kutipan teks di atas menunjukkan seorang perempuan yang sedang melawan kerasnya kehidupan dalam sebuah pernikahan dan memilih untuk tidak lagi mengenal aki-laki. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan pembahasan hasil analisis kutipan teks yang ada di dalam cerpen 1874 Karya Tamara Geraldine dan Kwan-kawan, peneliti menemukan beberapa jeni feminisme radikal yang terdapat di dalam cerpen tersebut. Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkan dari keseluruhan kutipan teks tersebut menunjukkan bahwa posisi perempuan yang sabar dan berani menentang tindakan dikriminasi namun disisi lain perempuan tersebut juga masih dianggap lemah di mata kaum laki-laki. Diharapkan perempuan memiliki aspirasi pembelaan terhadap haknya agar lebih mampu mengembangkan diri. Baik di dalam dunia sastra maupun dunia lainnya. Feminisme sejatinya tidak dipandang sebagai jalan untuk menentang kaum laki-laki dan kodrat yang ada, tetapi feminisme merupakan pergerakan, cara perempuan untuk meraih haknya agar dapat setara dengan laki-laki. DAFTAR PUSTAKA Damono, Sapardi D. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Geraldine, Tamara. 2014. 1874. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Itelia, 2013. Analisis Unsur dan Jenis Feminisme dalam Novel Misteri Dendam Seorang Istri Karya S. Mara GD. Tanjungpinang: UMRAH Press. K. S Yudiono. 2007. Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo. Moleong, Lexy. 2014. Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Nurgiyantoro. Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Ollenburger Jane C. dkk. Sosiologi Wanita. Jakarta: Rineka Cipta. Permatasari, Dea Rizki. 2012. Citra Perempuan dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. Tanjungpinang: UMRAH Press. Pebrianti, Juwita. 2012. SKRIPSI: Analisis Unsur Feminisme dalam Novel The Chronicle Of Kartini Karya Wiwid Prsetyo. Tanjungpinang: UMRAH Press. Santoso. Anang. 2009. Bahasa Perempuan. Jakarta: Bumi Aksara. Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik dan Lokalitas. Tanjungpinang: Komodo Books. Sugihastuti. 2000. Wanita di mata wanita: Perspektif Sajak-Sajak Teoti Heraty. Bandung: Nuansa Cendekia. Sugihastuti Soeharto. 2013. Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugihastuti dkk. 2007. Gender dan Inferioritas Perempuan: Praktik Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Heri Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis karya Ilmiah. Tanjungpinang: UMRAH Press. , 2009. Feminisme dalam Kumpulan Puisi Surya A. Manan Walikota Tanjungpinang (Studi: Perkembangan dan Perubahannya).Tanjunngpinang: UMRAH Press. Yasa. Nyoman. 2012. Teori Sastra dan Penerapannya. Bandung: Karya Putra Darwat.