ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pola pertumbuhan bakteri probiotik Bacillus megaterium pada variasi konsentrasi molase berbeda. Konsentrasi molase 2% memiliki fase log yang berbeda dari konsentrasi molase yang lain. Konsentrasi molase 3% memiliki jumlah sel paling banyak dibandingkan dengan konsentrasi molase lain di akhir inkubasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin berkurangnya nutrisi maka jumlah sel semakin menurun. 2. Kombinasi konsentrasi molase dengan waktu inkubasi berpengaruh terhadap jumlah sel bakteri probiotik Bacillus megaterium (α <0,05). 3. Viabilitas bakteri probiotik Bacillus megaterium di akhir masa inkubasi pada variasi konsentrasi molase masih baik terutama pada konsentrasi molase 3% karena jumlah bakteri di akhir inkubasi diatas standar jumlah minimum probiotik. 5.2 Saran Disarankan menggunakan konsentrasi molase 3% untuk probiotik karena viabilitas bakteri di akhir inkubasi lebih banyak dibandingkan konsentrasi molase lain. Selain itu, diperlukan adanya penelitian dengan waktu inkubasi yang lebih lama 42 Skripsi Studi Viabilitas dan Pola Pertumbuhan Bacillus megaterium pada Konsentrasi Molase dan Waktu Inkubasi yang Berbeda. Anita Noer Heryani ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga 43 sehingga dapat diketahui viabilitas Bacillus megaterium dalam jangka waktu yang lebih lama. Skripsi Studi Viabilitas dan Pola Pertumbuhan Bacillus megaterium pada Konsentrasi Molase dan Waktu Inkubasi yang Berbeda. Anita Noer Heryani