Muhsin Al Anas Mahasiswa Pascasarcana Fakultas Peternakan UGM Phone: +62 8222 6517 015 E-mail: [email protected] Website: muhsin_alanas.blog.ugm.ac.id Aflatoksin-Probiotik Bacillus: Produktivitas, biokimia serum, dan parameter daya imun pada puyuh Aflatoksin merupakan salah satu jenis mikotoksin yang diproduksi oleh jamur Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Kontaminasi aflatoksin terjadi pada berbagai macam produk pertanian sehingga menyebabkan kerugian ekonomi secara luas. Aflatoksin mengakibatkan penurunan produktivitas pada unggas. Aflatoksin berpengaruh terhadap biokimia serum dan penurunan daya imun, hal tersebut diindikasikan sebagai aflatoksisitas Mikroorganisme dapat digunakan untuk menurunkan kontaminasi aflatoksin pada pakan. Bakteri asam laktat merupakan mikroorganisme penting untuk menurunkan aflatoksin. Aflatoksin mengikat komponen probiotik, seperti karbohidrat dan protein. Bacillus merupakan probiotik dengan umur yang lebih panjang dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Berevibacillus latcrosporus dalam mengikat aflatoksin (AF) secara in vitro dan in vivo. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, penelitian pertama untuk mengetahui kemampuan daya ikat aflatoksin terhadap Berevibacillus latcrosporus. Penelitian kedua merupakan penelitian in vivo untuk mengetahui pengaruh probiotik bacillus terhadap puyuh yang mendapat pakan mengandung aflatoksin. Bacillus didapatkan dari saluran cerna (crop, jejenum, ileum, dan sekum) 40 ekor puyuh. Probiotik yang didapat kemudian diuji karakternya yang terdiri dari toleransi terhadap asam dan garam empedu, aktivitas antagonistik, dan hidrofobik. Probiotik yang dipilih dapat mengikat aflatoksin mencapai 57,3%. Probiotik tersebut diidentifikasi sebagai Berevibacillus laterosporous. Resume: Muhsin Al Anas Pengaruh aflatoksin B1 dan feed additive terhadap produktivitas puyuh Aflatoksin B1 dalam pakan menurunkan pertumbuhan puyuh dan pemberian BI dapat mengurangi hilangnya pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Selain itu, aflatoksin juga menurunkan bobot potong dan bobot karkas puyuh. Penurunan produktivitas puyuh menyebabkan kerugian ekonomi. Pengaruh aflatoksin B1 dan feed additive terhadap biokimia serum Parameter biokimia serum digunakan sebagai indikator aflatoksisitas dan fungsi hati. Aflatoksin B1 meningkatkan kreatinin, asam urat, urea, dan konsentrasi fosfor. Namun alfatoksin menurunkan serum albumin, total protein, glukosa, dan trigelirisida. Aflatoksin dalam tubuh menghambat sintesis protein dalam hati, serta menghasilkan senyawa aktif yang memiliki kemampuan untuk mengikat DNA dan RNA, sehingga meyebabkan penurunan produksi protein. Suplementasi BI pada pakan yang terkontaminasi aflatoksin meningkatkan konsentrasi asam urat dan kreatinin serta mengembalika levelnya seperti kotrol. Biokimia serum yang tidak jauh berbeda antara aflatokisn B+BI dengan kontrol merupakan hasil pengikatan aflatoksin B1 oleh BI. Page 2 | Aflatoksin-Probiotik Bacillus Resume: Muhsin Al Anas Pengaruh aflatoksin B1 dan feed additive pada aktivitas enzim Aktivitas enzim AST, ALT, LDH, dan ALP dapat digunakan untuk mengetahui kerusakan hati secara spesifik dan terukur. Pakan yang mengandung Aflatoksin B1 menyebabkan peningkatan aktvitas enzim intraseluler. Aspartate amino-transferase (AST) pada puyuh yang diberi pakan AFB1 menunjukkan peningkatan, sedangkan suplementasi BI membuat produksi ALT lebih rendah dibandingkan dengan kontrol. Puyuh yang mendapat perlakuan Aflatoksin B1 memiliki ketebalan kulit yang rendah setelah mendapat DNCB. Aflatoksin menurunkan respon kulit terhadap DNCB, sedangkan kulit puyuh yang mendapat suplementasi BI memiliki ketebalan kulit yang tidak berbeda secara nyata dengan kontrol. Penggunaan DNCB untuk evaluasi pengaruh immunosuppresive dari aflatoksin. Probiotik Basillus dapat memiliki kemampuan mengikat AFB1-hingga 57.3% secara in vitro. Sedangkan secara in vivo, Basillus laterosporus dapat meningkatkan produktivitas yang terdiri dari performans, biokimia serum, dan respon imun. Aflatoksin menjadi permasalah besar tidak hanya dilihat dari kerugian ekonomi, akan tetapi keseimbangan rantai food security akan tergangu. Page 3 | Aflatoksin-Probiotik Bacillus