1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia usaha

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam dunia usaha konstruksi terdapat dua pihak yang saling
berhubungan dan saling ketergantungan diantara keduanya, yaitu pemilik proyek
(dalam hal ini sebagai konsumen atau pelanggan) dan penyedia jasa ( disebut
sebagai kontraktor). Ada pemikiran bahwa pelanggan yang dalam hal ini dapat
berbentuk Badan Usaha Perorangan, Badan Usaha Milik Swasta maupun Milik
Negara, sangat bergantung kepada produsen yang dalam hal ini adalah kontraktor
untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan konstruksi.
Namun pada kenyataannya terdapat sebuah prinsip bahwa kontraktorlah
yang sebenarnya sangat tergantung pada pelanggan. Kontraktor tidak akan dapat
beroperasi tanpa adanya pemberian tugas pekerjaan dari pelanggan. Tatapi pada
saat ini banyak kontrkator yang mulai melupakan prinsip ini. Mereka tidak lagi
menganggap pelanggan sebagai pihak yang diberikan kepuasan dan didengar
bagaimana keinginannya. Mereka hanya melaksanakan pekerjaan dengan melihat
1
desain dan prosedur yang telah ditetapkan tanpa melibatkan pelanggan dalam
pelaksanaan pekerjaannya. Hal-hal yang demikian pada akhirnya akan
menyebabkan
kekecewaan
pada
pemilik
proyek
karena
sebagian
dari
keinginannya tidak terpenuhi dan nilai pembangunan yang dikerjakan tidak akan
bertambah atau membawa manfaat yang optimal bagi pemiliknya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen untuk menghasilkan
kinerja yang optimal agar dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dari sisi
pelaksanaan proyek, sebuah manajemen perlu mengaplikasikan beberapa metode
atau sistem yang sesuai, dalam hal ini yang berhubungan dengan manajemen
proyek.
Pelanggan yang merasa tidak puas pada sebuah kontraktor secara otomatis
akan meninggalkan kontraktor tersebut dan beralih pada kontrkator lain. Jika hal
tersebut terjadi terus-menerus, maka kontraktor tersebut tidak akan bertahan lama
dalam persaingan usaha dalam merebut pelanggan dan akan berhenti. Untuk itu
dibutuhkan adanya sebuah perubahan prinsip didalam intern manajemen tersebut
yakni sebuah kontraktor yang berorientasi pada keuntungan finansial (money
oriented) menjadi kontraktor yang berientasi pada kepuasan pelanggan (costumer
satisfaction).
Untuk mendukung kinerja dalam pelaksanaan proyek agar berjalan dengan
baik sesuai prosedur dan jadwal, terdapat perangkat lunak (Software) yang
diciptakan oleh Perusahaan Microsoft yang bernama Microsoft Project.
2
Dalam penelitian ini akan dilihat seberapa besar kepuasan dan kepentingan
pelanggan terhadap kinerja yang diberikan pada pembangunan konstruksi. Oleh
karena beberapa hal diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan riset atau
penelitian mengenai kepuasan pelanggan seta kepentingan sebuah kinerja yang
diberikan.
1.2. Pokok Persoalan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan membahas kepuasan
pelanggan terhadap kinerja perusahaan dalam melaksanakan pembangunan
konstruksi dibeberapa proyek dengan judul skripsi
Analisa Kepuasan
Pelanggan Terhadap Pembangunan Konstruksi Oleh PD. Karya Jaya
Konstruksi dengan menggunakan metode SERVQUAL (Service Quality).
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pelanggan serta pengaruh
kepentingan kinerja terhadap kepuasan yang diberikan dalam pembangunan
konstruksi baja oleh PD. Karya Jaya Konstruksi.
3
1.4. Pembatasan Masalah
Dalam penulisan ini diberikan beberapa batasan masalah agar pembahasan
yang dijelaskan nantinya tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang ada,
antara lain sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada proyek-proyek yang telah selesai dikerjakan
oleh PD. Karya Jaya Konstruksi di Wilayah Jakarta dan sekitarnya.
2. Penelitian ini hanya terbatas membahas analisa terhadap kepuasan
pelanggan serta pengaruh kepentingan kinerja terhadap kepuasan yang
diberikan.
3. Responden penelitian adalah pemilik proyek pembangunan konstruksi
gudang dan pabrik yang telah selesai pelaksanaannya.
4. Indikator yang dipakai
a. Kepuasan pelanggan
b. Kepentingan kinerja terhadap kepuasan
a.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian, adalah :
1. Metode Kepustakaan
Teori-teori yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan dan
pembangunan konstruksi dari berbagai buku dan perkuliahan.
2. Metode Observasi
Pengamatan secara langsung di lapangan mengenai tindakan yang
dilakukan dalam pembangunan konstruksi baja.
4
3. Metode Wawancara
Mengajukan beberapa pertanyaan yang dibutuhkan baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada pihak-pihak yang terlibat langsung.
4. Metode Analisa
Melakukan analisa secara continue dengan cara mengajukan beberapa
pertanyaan kepada pemilik proyek sebagai dasar awal analisa untuk
mencari seberapa besar pelanggan merasakan kepuasan atas kinerja
yang telah diberikan oleh manajemen proyek.
b.
Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai urutan atau struktur
tugas akhir, penulis membagi pembahasan tersebut menjadi lima bab yaitu sebagai
berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang penelitian,
maksud dan tujuan,
pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Membahas tentang teori yang digunakan dalam penelitian
mencakup tentang kepuasan pelanggan, dan metode analisis data
secara teoritis.
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Secara umum menyajikan data
data dan informasi umum tentang
objek penelitian dan juga pengolahan data yang telah didapatkan
melalui kuesioner.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan pengumpulan data-data perusahaan, baik berupa
data primer maupun data sekunder, mengolah hasil pengumpulan
data dengan metode yang diaplikasikan dan juga pembahasan
tentang data yang telah diperoleh.
BAB V
HASIL DAN ANALISA
Menganalisa data-data yang didapat dari proyek
proyek yang
ada dan pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Menyimpulkan hasil analisis dan memberikan saran dari hasil
penelitian yang bermanfaat bagi dunia usaha konstruksi dan
pembaca umumnya.
6
Download