A. Latar Belakang Masalab

advertisement
BABl
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalab
Laporan keuangan perusahaan diharapkan dapat memberi informasi bagi
pihak ekstemal dan pihak internal perusahaan, yang akan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Diharapkan laporan keuangan dapat memberi informasi
mengenai kondisi keuangan perusahaan sesuai dengan kondisi perusahaan yang
sebenamya.
Ada banyak pengguna laporan keuangan seperti manajer, pemegang
saham, kreditor, pemerintah, karyawan perusahaan, dan masyarakat umum lainya.
Media komunikasi yang umum digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak
tersebut adalah laporan keuangan. Seringkali perhatian pengguna laporan
keuangan hanya ditujukan kepada informasi laba, tanpa memperhatikan
bagaimana laba tersebut dihasilkan. Hal ini mendorong manajemen perusahaan
melakukan
beberapa tindakan yang disebut
manajemen
laba (earning
management).
Pertentangan kepentingan antara pihak internal (manajemen) dengan pihak
eksternal (investor, pemerintah, masyarakat umum, kreditor, dan pemerintah)
dapat mendorong terjadinya asimetri informasi. Asimetri informasi teljadi karena
pihak internal lebih banyak dan lebih cepat dalam memperoleh informasi
mengenai kondisi peusahaan. Hal ini akan dimanfaatkan oleh pihak manajemen
perusahaan untuk melakukan manejemen laba. Manajemen laba diartikan sebagai
2
suatu proses yang dilakukan secara sengaja dalam batasan yang masih
diperbolehkan untuk mengarah pada suatu tingkat yang diharapkan atas laba yang
disajikan. Manajemen laba dapat dilakukan dengan cara taking abath, income
minimization, income maximazation, dan income smoothing.
Penelitian yang dilakukan Healy ( 1985) menunjukan bahwa perusahaan
yang melakukan kontrak kompensasi bonus dengan manajemya, yang akan
memberikan bonus berdasarkan kinerja Iaba yang dihasilkan oleh manajer,
menunjukkan manajer cenderung melakukan manajemen laba. Manajer akan
berusaha menaikan laba untuk mendapatkan bonus seperti yang terdapat dalam
kontrak antara manajer (agen) dan pemilik (prinsipal).
Manajemen laba juga digunakan oleh pihak manajemen untuk menaikkan
laba agar kinerja perusahaan terlihat bagus bagi calon investor. Sementara dari sisi
calon investor, informasi yang diperoleh mengenai kondisi perusahaan salah
satunya berasal dari laporan keuangan yang diumumkan oleh perusahaan.
Semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia untuk
investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi dalam
laporan keuangan tersebut semakin banyak. I Made Narsa (2003) menggunakan
ukuran perusahaan dalam penelitiannya yang dihubungkan dengan manajemen
laba. Hasil yang didapatkan bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan
menggunakan total aktiva mempunyai pengaruh yang positif terhadap indeks
perataan laba. Jadi semakin besar ukuran perusahaan maka makin besar pula
kecenderungan melakukan praktik manajemen laba. Penelitian yang dilakukan
3
oleh Suwito dan Herawati (2005) basil yang didapatkan tidak terdapat pengaruh
yang signifikan dari ukuran perusahaan terhadap tindakan perataan laba.
Perusahaan yang lebih besar memiliki kecenderungan untuk melakukan
manajmen laba karena perusahaan besar akan lebih diperhatikan oleh para
investor. Makaryanawati (2000) dalam
penelitianya menunjukan bahwa
perusahaan besar cenderung melakukan praktik manajemen laba dibandingkan
dengan perusahaan kecil. Hal ini tercermin dari rata·rata total aktiva perusahaan
yang melakukan manajemen Iaba lebih besar dari pada rata·rata total aktiva
perusahaan yang tidak melakukan manajemen. Dan terdapat perbedaan praktek
man~emen
laba yang signiftkan perusahaan besar dan perusahaan kecil.
Laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai kondisi
perusahaan dan dapat digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam
mengelola suatu perusahaan Rasio profitabilitas perusahaan merupakan
kemampuan suatau manajemen dalam mendapatkan laba perusahaan. Rasio
profitabilitas biasanya diukur berdasarkan perbandingan antara laba setelah pajak
dengan total ekuitas perusahaan (Ghozali, 2002). Penelitian yang dilakukan oleh
Suwito dan Herawati (2005) yang meneliti tentang profitabilitas yang dikaitkan
dengan manajemen laba menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dari profitabilitas perusahaan terhadap tindakan manajemen laba.
Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi akan cenderung
untuk
melakukan
manajemen
laba
karena
perusahaan
yang
tingkat
pertumbuhannya tinggi juga memiliki motivasi untuk meminimalkan laba.
Perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi akan tercermin dari
4
tingginya tingk:ta profitabilitas perusahaan. Tingkat profitabilitas yang tinggi
dapat dibaca oleh pihak regulator dan pihak lain sebagai tingkat laba yang tinggi
dan dapat memicu tuntutan yang tinggi bagi perusahaan. Saputro dan Setiawati
(2003) menguji antara kesempatan bertumbuh dengan manajen laba menemukan
bahwa perusahaan yang bertumbuh memiliki kecenderungan untuk menurunkan
laba, dengan tujuan untuk meminimalkan biaya politik, seperti tuntutan regulasi,
tuntutan buruh atau karyawan.
Rumusan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka permasalahan pokok yang
akan diteliti adalah :
" Apakah terdapat dampak ukuran dan pertumbuhan perusahaan pada pengaruh
manajemen laba terhadap kinerja perusahaan?"
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh ukuran perusahaan, rasio
profitabilitas, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap manajemen laba . Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris dan memperkuat
penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan perusahaan yang melakukan
praktek manajemen laba. Dan dampak ukuran dan pertumbuhan perusahaan pada
pengaruh manajemen laba terhadap kinerja perusahaan.
5
D. Manfaat Penelitian
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai pihak
antara lain :
1. Bagi peneliti
Penelitian ini berguna bagi penulis untuk menambah wawasan,
pengetahuan sekaligus memberi gambaran secara realitas tentang
permasalahan yang diteliti yaitu dampak ukuran dan pertumbuhan
perusahaan pada pengaruh manajemen laba terhadap kineija
perusahaan dalam praktek dunia usaha
2. Bagi investor
Dapat digunakan sebagai informasi dalam proses pengambilan
keputusan untuk memilih dan membeli saham yang memberikan
keuntungan yang maksimal yaitu permasalahan pada perusahaan
yang melakukan manajemen laba dimasa yang akan datang
3. Bagi pemerintah
Bagi pihak regulator baik pemerintah maupun IAI diharapkan
penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pembuatan
regulasi yang berkaitan dengan akuntansi
4. Bagi lembaga penelitian
Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi di
perpustakaan dan dapat digunakan oleh rekan-rekan mahasiswa
untuk mengadakan penelitian terhadap masalah yang sama yaitu
6
dampak ukuran dan pertumbuhan perusahaan pada pengaruh
manajemen laba terhadap kinerja perusahaan
..-~\
<
\
Download