ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari perbedaan kesejahteraan psikologis pada istri yang mengalami pernikahan remaja dan istri yang mengalami pernikahan dewasa awal. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan kesejahteraan psikologi istri yang mengalami pernikahan remaja dan pernikahan dewasa awal memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih tinggi dibandingkan dengan istri yang mengalami pernikahan remaja. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Jumbla keseluruhan subjek adalah 100 istri (50 istri yang mengalami pernikahan remaja) dan (50 istri yang mengalami pernikahan dewasa awal). Variabel kesejahteraan psikologis diukur dengan menggunakan skala yang terdiri dari 42 item pernyataan. Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh nilai t sebesar -0,371, dengan p = 0,711 (p > 0,05) yang berarti H ditolak dan H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kesejahteraan psikologis istri yang mengalami pernikahan remaja dan istri yang mengalami pernikahan dewasa awal. Kata kunci: Kesejahteraan Psikologis, Pernikahan Usia Remaja dan Pernikahan Usia Dewasa Awal. ABSTRACT The purpose of this study is to look for the psychological welfare differences between wives who had a teenage wedding and wives who had an early mature wedding. The study hypothesis is there are significant differences in psychological welfare between wives who had a teenage wedding and wives who had an early mature wedding, which is the wives who experienced an early mature wedding have higher psychological welfare compared to wives who had a teenage wedding. This study was conducted in Nusaniwe District of Ambon City. Total subject is 100 wives (50 wives who had a teenage wedding and 50 wives who had an early mature wedding). Variable psychological welfare was measured using a scale which consists of 42 statement items. Data analysis obtained that value of T is -0,371, with p = 0,711 (p > 0,05) that means H rejected and H accepted. So we can conclude there is no significant psychological welfare differences between the wives who experienced teenage wedding and wives who had an early mature wedding. Keyword : psychological welfare, teenage wedding, early mature wedding