BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan atau kondisi-kondisi wilayah seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Mengingat pentingnya jembatan sebagai salah satu sarana infrastruktur yang menunjang sistem transportasi, maka jembatan harus memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, estetika, keawetan, kemudahan pengerjaan, dan ekonomis. Untuk memenuhi persyaratan tersebut dan mendapatkan hasil perencanaan yang baik, sampai saat ini metode perancangan yang digunakan untuk menghitung nilai optimum dari dimensi gelagar jembatan cukup panjang dan lama. Hal ini terjadi karena gelagar jembatan mendukung semua beban yang bekerja sehingga gaya-gaya yang bekerja akibat pembebanan yang terjadi harus diketahui untuk mengkontrol lendutan, tegangan, dan kapasitasnya. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu metode yang dapat membantu proses perhitungan optimasi dimensi sebuah gelagar jembatan dengan harapan agar waktu dan tenaga yang diperlukan lebih efektif dan efisien. Pada saat ini metode Artificial Intelligence (AI) telah banyak dikembangkan untuk berbagai model penelitian. Metode ini menjanjikan hasil yang memuaskan dalam melakukan pemodelan yang memiliki hubungan nonlinear dan sangat kompleks sekalipun. Dalam hal ini salah satu metode AI yang diusulkan yaitu Artificial Neural Network (ANN) yang digunakan untuk mengembangkan model untuk memprediksi optimasi dimensi gelagar jembatan komposit. Model yang dikembangan menggunakan ANN ini menyajikan hasil yang mudah diinterprestasikan dan memberikan hasil yang cukup memuaskan untuk berbagai kriteria parameter sehingga dapat diaplikasikan dilapangan. 1 2 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan ukuran optimum pelat girder pada tahap pradesain jembatan komposit baja-beton. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan model matematik dari perancangan numeris jembatan komposit baja-beton. 2. Untuk mendapatkan persamaan empiris prediksi optimasi dimensi gelagar yang digunakan pada jembatan komposit baja-beton menggunakan Artificial Neural Network . 3. Untuk mendapatkan optimasi dimensi gelagar jembatan komposit baja-beton dengan bentang yang berbeda. 4. Melakukan validasi hasil pemodelan Artificial Neural Network dengan perhitungan numeris. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mempercepat proses penentuan dimensi pelat girder sebagai perencanaan awal. 2. Untuk mempermudah perencanaan jembatan komposit baja-beton terutama bila waktu yang tersedia sedikit. 3. Untuk dijadikan bahan pembanding dengan Standar Jembatan Gelagar Komposit yang dibuat oleh Bina Marga. 1.5 Batasan Masalah Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Jenis jembatan komposit yang di gunakan adalah gelagar pelat (plate girder) dengan penghubung antar pelat berupa las yang diasumsikan monolit dan tinggi pelat baja keseluruhan mempertimbangkan muka air banjir. (H) tidak terbatas karena tidak 3 2. Perancangan tidak memperhitungkan penggunaan pengaku vertikal maupun diagfragma. 3. Sistem struktur jembatan yang ditinjau adalah struktur atas jembatan komposit baja beton yang terdiri dari pelat lantai jembatan dan gelagar jembatan tanpa memperhitungkan tulangan tekan pada beton. 4. Penghubung geser (shear connector) dianggap sudah memenuhi untuk menahan gaya geser yang terjadi. 5. Perangkat lunak yang digunakan dalam analisis adalah Microsoft office 2007 dan MATLAB dengan Model Artificial Neural Network menggunakan skema backpropagation. 6. Beban yang ditinjau adalah beban yang mengacu pada peraturan RSNI T-022005 (Standar Pembebanan untuk Jembatan). 1.6 Keaslian Penelitian Beberapa penelitian sebelumnya yang terkait antara lain dilakukan oleh Bobby (1999) dengan tema optimasi perancangan jembatan komposit gelagar sederhana dengan program komputer. Optimasi profil gelagar pada jembatan komposit dengan gelagar melintang dan memanjang juga sudah dilakukan oleh Suhaeli (2003). Rahmadi (2014) Melakukan penelitian tentang prediksi nilai rating factor jembatan komposit baja-beton dengan menggunakan artificial neural network (ANN). Oleh karena itu penelitian tentang optimasi pradesain gelagar jembatan komposit baja-beton dengan Artificial Neural Network (ANN) ini bersifat asli.