BAB II TEORI DASAR

advertisement
6
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Genset
2.1.1 Pengertian Genset
Genset (Generator Set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi
menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set karena
didalamnya terdapat perpaduan dari dua jenis perangkat berbeda yaitu
mesin dan generator. Mesin berfungsi sebagai pemutar dari generator itu
sendiri sehingga menghasilkan induksi elektromagnetik yang dihasilkan
dari perangkat generatornya. Mesin dapat berupa perangkat mesin diesel
berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan
generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga
yang terdiri dari stator (Kumparan statis) dan rotor (Kumparan
berputar/Dinamis).
Pada alat kali ini yang digunakan adalah arus AC (bolak-balik),
maka dari itu generator yang digunakan adalah generator AC. Generator
arus bolak-balik atau disebut dengan altenator adalah suatu peralatan yang
berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik (gerak) menjadi energi
listrik (elektrik) dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan
energi ini terjadi karena adanya perubahan medan magnet pada kumparan
jangkar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator,
maka disebut dengan generator sinkron. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari
kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan
kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Kumparan putar generator
sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnya terletak pada
stator.
2.1.2 Bagian-bagian Generator
Bagian-bagian generator yang paling utama, yaitu:
1. Bagian stator (Diam)
2. Bagian rotor (Bergerak)
Gambar 2.1 Konstruksi Generator Sinkron
1. Bagian Stator (Diam)
Bagian stator adalah komponen stasioner yang berisi satu set
konduktor listrik dalam gulungan lebih dari inti besi. Merupakan
element diam yang terdiri dari rangka stator, inti stator, dan belitanbelitan stator (belitan jangkar).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
a. Inti Stator
Inti stator ini berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat
mungkin untuk menghindari arus eddy (Eddy Current Losses).
Pada inti ini terdapat slot-slot untuk menempatkan konduktor dan
untuk mengatur arah medan magnetnya.
b. Belitan Stator
Bagian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang
terdapat di dalam slot-slot dan ujung-ujung kumparan. Masingmasing slot dihubungkan untuk mendapatkan tegangan induksi.
c. Alur Stator
Alur stator merupakan bagian stator yang berperan sebagai tempat
belitan stator ditempatkan.
d. Rumah Stator
Bagian dari stator yang umumnya terbuat dari besi tuang yang
berbentuk silinder. Bagian belakang dari rumah stator ini biasanya
memiliki sirip-sirip sebagai alat bantu dalam proses pendinginan.
2. Bagian Rotor (Bergerak)
Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Rotor
berfungi
untutk
membangkitkan
medan
magnet
sehingga
menghasilkan tegangan kemudian akan diinduksikan ke stator. Rotor
pada generator juga berfungsi sebagai tempat belitan medan (eksitasi).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Dimana kumparan medan magnet disusun pada alur-alur inti besi rotor,
sehingga apabila pada kumparan tersebut dialirkan arus searah DC
maka akan membentuk kutub-kutub magnet utara dan selatan pada inti
rotor. Generator sinkron memiliki dua tipe rotor, yaitu:
a. Rotor Kutub Menonjol (Salient Pole Rotor)
Pada rotor kutub menonjol ini mempunyai kutub yang jumlahnya
banyak. Pada Kumparannya dibelitkan pada tangkai kutub, dimana
kutub-kutub diberi laminasi untuk mengurangi panas yang
ditimbulkan oleh arus Eddy. Pada belitan- belitan medannya
dihubung seri, sehingga ketika belitan medan ini disuplai oleh
eksiter, maka kutub yang berdekatan akan membentuk kutub yang
berlawanan. Rotor kutub menonjol umumnya digunakan pada
generator sinkron dengan kecepatan putaran rendah dan sedang
(120-400 rpm) sehingga kutub menonjol akan mengalami rugi-rugi
yang besar dan mengeluarkan suara bising jika diputar dengan
kecepatan tinggi. Bentuk kutub menonjol dapat di lihat pada
gambar berikut:
Gambar 2.2 Rotor Kutub Menonjol
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
b. Rotor Kutub Silindris (Non Salient Pole Rotor)
Rotor kutub tak menonjol ini dibuat dari plat baja berbentuk silinder
yang mempunyai sejumlah slot sebagai tempat kumparan. Karena
adanya slot-slot dan juga kumparan medan pada rotor maka
mengakibatkan jumlah kutub pun sedikit terbentuk. Konstruksi ini
memberikan keseimbangan mekanis yang lebih baik karena rugi-rugi
anginnya lebih kecil dibandingkan rotor kutub menonjol.
Rotor silinder umumnya digunakan pada generator sinkron dengan
kecepatan putaran tinggi (1500 atau 3000 rpm) karena distribusi
disekeliling rotor mendekati bentuk gelombang sinus sehingga lebih
baik dari kutub menonjol dan juga konstruksinya memiliki kekuatan
mekanik pada kecepatan putar tinggi. Gambar bentuk kutub silinder
generator sinkron tampak seperti pada gambar berikut:
Gambar 2.3 Rotor Kutub Silinder
2.1.3 Prinsip Kerja Genset
Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaan faraday, yaitu
memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet
digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya
magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam
kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan yang
menimbulkan listrik. Sebuah mesin pembakaran (mesin diesel atau
mesin bensin) akan mengubah energy bahan bakar menjadi energy
mekanik, kemudian energy mekanik tersebut diubah atau dikonversi
oleh generator sehingga menghasilkan daya listrik. Pada sebuah
generator AC (alternator) desain konstruksinya menggunakan sebuah
cincin belah (split ring) atau yang biasa disebut komutator yang
bertindak sebagai penyearah (rectifier). Ujung-ujung kumparan yang
berada di dalam medan magnetic terhubung pada cincin 1 dan cincin 2
yang ikut berputar jika kumparan diputar.
Gambar 2.4 Prinsip Kerja Generator AC
(Arus Bolak Balik)
Cincin-cincin tersebut terhubung dengan sikat karbon A dan B. Kedua
sikat karbon ini tidak ikut berputar bersama cincin dan kumparan.
Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi pada kumparan.
Arus induksi ini mengalir melalui sikat karbon sehingga lampu
menyala. Saat posisi kumparan tegak lurus terhadap arah medan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
magnetic, arus induksi berhenti mengalir sehingga lampu padam.
Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan putarannya, arus listrik
induksi kembali mengalir dalam kumparan tetapi dengan arah yang
berbeda sehingga lampu kembali menyala.
Gambar 2.5 Grafik Arus Bolak-Balik Yang Dihasilkan
Generator AC
2.1.4 Fungsi Genset
Genset biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif,
seperti ketika supply pasokan daya listrik dari industri pembangkit
listrik padam, atau keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik
di daerah tersebut.
2.2 Arduino
2.2.1 Sejarah Singkat Arduino
Semua berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando
Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh
Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of
Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia
berarti teman yang berani. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat
itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan
membuat perangkat desain dan interaksi.
2.2.2 Pengertian Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki Bahasa pemrograman
sendiri.
Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang
ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan
elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang
fleksibel
dan
mudah
digunakan.
Mikrokontroler
deprogram
menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan
syntax dengan bahasa pemrograman C. karena sifatnya yang terbuka
maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan
membangunnya.
Arduino merupakan mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh
Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat
clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap
kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas,
program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada pilihan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
membypass
bootloader
dan
menggunakan
downloader
untuk
memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.
Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (Integrated Circuit)
yang bias deprogram menggunakan computer. Tujuan menanamkan
program pada mikrokontroler adalah agar rngkaian elektronik dapat
membaca
input,
memproses
input
tersebut
dan
kemudian
menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler
bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output
sebuah rangkaian elektronik. Mikrokontroler ada pada perangkat
elektronik disekeliling kita. Misalnya hanphone, televise, AC, dan
lain-lain.
Mikrokontroler
juga
dipakai
untuk
keperluan
mengendalikan robot. Baik robot mainan maupun robot industri.
2.2.3 Bagian-Bagian Arduino
Terdapat beberapa bagian pada arduino, yaitu:
a. Soket USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan
kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan
program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
b. Input/Output Digital dan Input Analog (I/O)
Input/output digital atau digital pin adalah pin-pin untuk
menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian
digital. Contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED
tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output
digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pinpin ini. Input analog atau analog pin adalah pin-pin yang
berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian
analog. Contohnya: potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya,
dan lain-lain.
c. Catu Daya
Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk
komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino.
Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan
untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa
melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan reset
adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau
rangkaian eksternal.
d. Baterai / Adaptor
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino
dengan tegangan dari baterai / adaptor 9V pada saat arduino
sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang
disambungkan
kekomputer
dengan
USB,
Arduino
mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu
memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
2.2.4 Jenis-Jenis Arduino
Seperti mikrokontroler, arduino juga mempunyai berbagai jenis, yaitu:
a. Arduino Uno
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Terutama
untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino
Uno. Dari sekian banyak versi Arduino Uno, versi terakhir
Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328
sebagai mikrokontrolernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6
pin input analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan
koneksi USB type A to type B. Sama seperti yang digunakan
pada USB printer.
Gambar 2.6 Arduino Uno R3
b. Arduino Due
Berbeda
dengan
Arduino
Uno,
Arduino
Due
tidak
menggunakan ATMEGA melainkan dengan chip yang lebih
tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12
pin
input
analog,
4 UART (Hardware Port
jam 84 MHz, USB OTG koneksi yang
(digital
ke
JTAG, tombol
Serial),
mampu, 2 DAC
analog) , 2 TWI, jack listrik, header SPI, header
reset dan
tombol hapus.
seperti papan Arduino lainnya, Arduino Due berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tidak
pada
17
3.3V. Tegangan maksimum
yang I/O
mentolerir adalah 3.3V. Memberikan tegangan
tinggi, seperti 5V ke I/O pin dapat
pin dapat
yang
lebih
merusak papan. Untuk
pemrogramannya menggunakan micro USB, terdapat pada
beberapa handphone.
Gambar 2.7 Arduino Due
c. Arduino Mega
Arduino
ini
mirip
dengan
Arduino
Uno,
sama-sama
menggunakan USB tipe A to B untuk pemogramannya. Tetapi
Arduino Mega, menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu
ATMEGA2560. Memiliki 54 digital pin I/O, 16 analog input, 4
UART (hardware port serial), osilator Kristal 16 Mhz, koneksi
USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi
semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontrolernya,
hanya menghubungkannya ke computer dengan kabel USB
atau power dengan adaptor AC-DC atau baterai. Arduino Mega
kompatibel dengan besar shield, dirancang untuk Arduino Due
atau Diecimila. Arduino ini tidak menggunakan chip driver
FTDI USB-to-serial.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Gambar 2.8 Arduino Mega
d. Arduino Leonardo
Arduino Leonardo adalah suatu mikrokontroler papan berdasar
pada ATMEGA32U4 ,memiliki 20 pin I/O digital yang 12 pin
sebagai masukan analog dengan ADC (Analog-to-Digital
Converter) sepanjang 10 bit dan 7 pin di gunakan sebagai
keluaran PWM (Pulse Width Modulation). Arduino Leonardo
menjadi unik dan berbeda dari papan pengembang dasar
kelas Arduino Uno karena papan yang menggunakan Ateml
ATmega32U4 ini memiliki fungsi komunikasi USB secara
terpadu tanpa perlu bantuan dari prosesor sekunder. Fitur USB
ini
memungkinkan
Arduino
Leonardo
untuk
berperan
sebagai USB HID (USB Human Interface Device), misalnya
sebagai USB mouse atau keyboard.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Gambar 2.9 Arduino Leonardo
e. Arduino Fio
Arduino
Fio
adalah
papan
mikrokontroler
dengan
mikrokontroler ATmega328P bekerja pada tegangan 3.3V dan
8
MHz.
arduino
ini
memiliki
14
pin I/O
8 input analog, resonatoron-board, tombol reset dan lubang
untuk pemasangan pin header. Berbeda
lainnya,
Arduino
baterai Lithium Polymer.
Fio
dengan
memiliki koneksi untuk
Arduino
mempunyai Soket XBee tersedia
arduino
Fio
dibagian
bawah
juga
papan.
Arduino Fio ditujukan untuk aplikasi nirkabel. Pengguna dapat
meng-upload sketsa dengan kabel FTDI atau sparkfun breakout
board. Selain itu dengan menggunakan modifikasi USB-toXBee adaptor seperti XBee Explorer USB, pengguna dapat
meng-upload sketsa nirkabel menggunakan kabel. Arduino Fio
dirancang oleh Shigeru Kobayashi dan SparkFun Electronics,
dan
diprosuksi
oleh
SparkFun Electronics.
Ukuran dari arduino cukup kecil dengan panjang 2,6 inch dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
lebar 1,1 inch. membuat arduino ini cukup laris di pasaran
Mikrokontroler dan Robotika.
Gambar 2.10 Arduino Fio
f. Arduino Lilypad
Arduino Lilypad ini bentuknya melingkar membuat arduino ini
dapat
dipakai
untuk
membuat
projek
unik.
Papan
mikrokontroler ini dirancang untuk pembuatan alat yang dapat
dipakai dibadan. Papan ini berbentuk bundar, dapat dijahit
dikain, dan menggunakan komponen secara minimum untuk
ukuran
yang
menggunakan
ringkas
(diameter
mikrokontroler
5cm).
Versi
ATmega328P-AU
terkini
dengan
ukuran flash memory 32 Kb. Selain itu pada versi terbaru ini
pin header yang digunakan untuk pemrograman menggunakan
tipe flat surface mounted sehingga board ini tetap tipis tanpa
pin yang menjorok tinggi. Terdapat rangkaian auto-reset untuk
lebih memudahkan pemrograman. Demi menjaga ukuran tetap
kecil, board ini dirancang tanpa voltage regulator ataupun
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
proteksi polaritas, sambungkan dengan catu daya 4,5~5,5 Volt
dan pastikan kutub positif dan negatif tidak terbalik.
Gambar 2.11 Arduino Lilypad
g. Arduino Nano
Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan
mikrokontroler yang berukuran kecil, lengkap dan mendukung
penggunaan breadboard. Arduino Nano diciptakan dengan
basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi
3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino
Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino
Due, tetapi dalam paket yang berbeda. Arduino Nano tidak
menyertakan
colokan
DC
berjenis
Barrel
Jack,
dan
dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B.
Arduino Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan
Gravitech.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Gambar 2.12 Arduino Nano
h. Arduino Pro Mini
Arduino
Pro
Mini
adalah
board mikrokontroler
dengan ATmega328. Memiliki 14 digital pin input / output
(dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input
analog, resonator on-board, tombol reset, dan lubang untuk
pemasangan pin header. Header enam pin dapat dihubungkan
ke
kabel
FTDI
atau
Sparkfun
board breakout
untuk
memberikan daya USB dan komunikasi untuk board. Arduino
Pro Mini dimaksudkan untuk instalasi semi permanen di suatu
objek. Dengan Pro Mini memungkinkan penggunaan berbagai
jenis konektor atau solder langsung kabel. Pin tata letak
kompatibel dengan Arduino Mini. Ada dua versi Pro Mini. Satu
berjalan pada 3.3V dan 8 MHz, yang lainnya di 5V dan 16
MHz. Arduino Pro Mini dirancang dan diproduksi oleh
SparkFun Electronics.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Gambar 2.13 Arduino Pro Mini
i.
Arduino Mikro
Arduino Mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan
ATmega32U4, yang dikembangkan bersama dengan adafruit.
Arduino Mikro ini memiliki 20 digital pin I/O osilator 16 MHz
Kristal, koneksi USB mikro, header ICSP, dan tombol reset.
Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung
mikrokontroler;
hanya
menghubungkannya
ke computer
dengan kabel USB mikro untuk memulainya. Arduino Mikro
ini mirip dengan Arduino Leonardo bahwa ATmega32U4 telah
built-in USB komunikasi. Dengan menghilangkan kebutuhan
untuk
prosesor
sekunder,
memungkinkan mikro muncul ke
terhubung sebagai mouse
(CDC) serial/COM
komputer
dan
port. Ini
hal
ini
yang
keyboard, selain virtual
juga
lain untuk pemanfaatan board .
http://digilib.mercubuana.ac.id/
memiliki implikasi
24
Gambar 2.14 Arduino Mikro
j.
Arduino Ethernet
Arduino
Ethernet
adalah
modul
yang
berfungsi
menghubungkan Arduino board dengan jaringan internet,
karena itu berdasar pada Wiznet W5100 ethernet chip. Untuk
menghubungkan dan menggunakan modul hingga dapat
terkoneksi internet cukup mudah, hanya membutuhkan waktu
beberapa menit saja. Caranya dengan memasangkan modul
tersebut diatas arduino board, sambungkan dengan kabel
network RJ45, dan arduino siap untuk dikendalikan lewat
internet. Di dalam arduino Ethernet sendiri terdapat slot mikro
SD yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan file sedangkan
untuk mengakses mikro SD card menggunakan library SD,
untuk jenis arduino board yang bisa dipasangkan dengan
Ethernet shield W5100 yaitu arduino uno dan mega.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Gambar 2.15 Arduino Ethernet
k. Arduino Esplora
Arduino Esplora ini biasa digunakan untuk pengguna yang
ingin membuat gadget seperti smartphone karena sudah
dilengkapi dengan joystick, button, dan sebagainya.
Gambar 2.16 Arduino Esplora
l.
Arduino Robot
Seperti namanya arduino ini sudah berbentuk robot. Sudah
dilengkapi dengan LCD, speaker, roda, sensor infrared.
Arduino ini memiliki dua mikrokontroler, satu di masingmasing dua papannya. Motor Board mengontrol motor, dan
control board membaca sensor dan memutuskan bagaimana
untuk beroperasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Gambar 2.17 Arduino Robot
2.2.5 Fungsi Arduino
Secara umum arduino memiliki fungsi memudahkan penggunaan
dalam berbagai bidang elektronik seperti pembuatan aplikasi running
LED, traffict LED, mobile robot, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan menggunakan arduino, pembuatan aplikasi-aplikasi tersebut
menjadi lebih praktis, mudah, dan murah.
2.2.6 Kelebihan Arduino
a. Tidak perlu perlu perangkat chip programmer karena di
dalamnya sudah ada boorloader yang akan menangani upload
program dari komputer.
b. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna
leptop
yang
tidak
memiliki
port
serial/RS323
bisa
menggunakannya.
c. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
d. Memiliki modulsiap pakai yang bisa ditancapkan pada board
arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lainlain.
2.2.7 Kekurangan Arduino
Arduino hanya cocok digunakan untuk proyek tingkat rendah atau
untuk pembuatan purwarupa yang berhubungan dengan perangkat
keras.
2.3 Transfer Switch
2.3.1 Pengertian Transfer Switch
Transfer switch adalah suatu rangkaian khusus yang digunakan
untuk merubah pasokan listrik dari beberapa oilihan sumber listrik. Pada
saat sumber daya utama (sumber daya primer) pada prakteknya hanya
ada dua sumber yang sering digunakan yaitu sumber utama dari jaringan
listrik PLN dan sumber alternatif dari genset. Sementara di kapal dua
sumber listrik tersebut adalah satu dari generator utama dan dari
emergency generator, biasanya dengan tambahan slot dari shore/darat
untuk pilihan ketiganya.
Proses pemindahan sambungan dari satu sumber listrik utama ke
sumber listrik sekunder adalah karena turunnya tegangan yang masuk
dari sumber utama dibawah nilai yang telah ditentukan. Penentuan
biasanya pada pengaturan parameter transfer switch, maka secara
otomatis akan memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
kembali ke sambungan sumber utama. Secara otomatis juga akan
memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder (dalam hal ini
generator) untuk shut down.
Gambar 2.18 Skema Peletakkan Transfer Switch
2.3.2 Bagian-Bagian Transfer Switch
Bagian utama dari transfer switch terdiri dari tiga, yaitu:
1. Kontak utama yang menghubungkan dan memutuskan jaringan
pemakaian ke sumber daya listrik.
2. Mekanisme transfer yang berfungsi mengubah sambungan dari
sumber listrik yang satu ke sumber listrik yang lainnya.
3. Sirkuit kontrol untuk memantau kondisi sumber daya dan
mengatur proses transfer antara sambungan, dan juga masalah
proses keamanan.
2.4 Rangkaian Relay
Terdapat beberapa rangkaian relay yang terdiri dari beberapa blok
yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing, yaitu:
1. Relai Detector Sumber Daya Utama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi
kondisi sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada
rangkaian relai start / off engine dan transfer switch untuk di
proses pada tahap selanjutnya.
2. Relai Detector Daya Genset
Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi
kondisi tegangan / daya genset kepada rangkaian relai start /
off engine dan transfer switch untuk diproses pada tahap
selanjutnya.
3. Blok Start / Stop Engine
Blok ini berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini
bekerja berdasarkan masukan dari relay detector tenaga listrik
utama dan detector daya genset. Jika tegangan listrik utama
yang dipakai, mkaa blok ini akan menyalakan mesin genset dan
jika tegangan listrik utama telah menyala kembali, maka genset
akan dimatikan secara otomatis, Blok ini juga bekerja sama
dengan blok ATS (Automatic Transfer Switch), genset hanya
akan dimatikan jika ATS sudah menghubungkan beban dengan
sumber utama.
4. Blok ATS / COS
Selain yang disebutkan diatas bahwa blok ATS bekerja sama
dengan blok start / stop engine., yang paling penting disini
adalah blok ATS harus menghubungkan masing-masing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
sumber tegangan utama dan atau tegangan dari genset pada saat
yang tepat.
2.5 SIM800
SIM800 adalah salah satu module GSM/GPRS serial yang dapat
digunakan bersama Arduino/AVR untuk proyek mikrokontroler seperti
monitoring lewat pesan singkat (SMS), mengontrol hidup matinya lampu,
atau notifikasi apapun lewat pesan singkat.
Cara menggunakannya sama dengan menggunakan module lainnya untuk
menjadi satu perangkat dengan arduino yang sedang digunakan. Hanya
dengan mencocokkan pin-pin yang ada di arduino dengan program yang
akan dijalankan.
Berikut adalah contoh gambar SIM800:
Gambar 2.19 Contoh Module SIM800
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download