6 BAB II TEORI DASAR 2.1 Genset 2.1.1 Pengertian Genset Genset (Generator Set) adalah sebuah perangkat yang berfungsi menghasilkan daya listrik. Disebut sebagai generator set karena didalamnya terdapat perpaduan dari dua jenis perangkat berbeda yaitu mesin dan generator. Mesin berfungsi sebagai pemutar dari generator itu sendiri sehingga menghasilkan induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari perangkat generatornya. Mesin dapat berupa perangkat mesin diesel berbahan bakar solar atau mesin berbahan bakar bensin, sedangkan generator atau alternator merupakan kumparan atau gulungan tembaga yang terdiri dari stator (Kumparan statis) dan rotor (Kumparan berputar/Dinamis). Pada alat kali ini yang digunakan adalah arus AC (bolak-balik), maka dari itu generator yang digunakan adalah generator AC. Generator arus bolak-balik atau disebut dengan altenator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik (elektrik) dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan energi ini terjadi karena adanya perubahan medan magnet pada kumparan jangkar. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 Jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator, maka disebut dengan generator sinkron. Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Kumparan putar generator sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnya terletak pada stator. 2.1.2 Bagian-bagian Generator Bagian-bagian generator yang paling utama, yaitu: 1. Bagian stator (Diam) 2. Bagian rotor (Bergerak) Gambar 2.1 Konstruksi Generator Sinkron 1. Bagian Stator (Diam) Bagian stator adalah komponen stasioner yang berisi satu set konduktor listrik dalam gulungan lebih dari inti besi. Merupakan element diam yang terdiri dari rangka stator, inti stator, dan belitanbelitan stator (belitan jangkar). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu : a. Inti Stator Inti stator ini berupa cincin laminasi-laminasi yang diikat serapat mungkin untuk menghindari arus eddy (Eddy Current Losses). Pada inti ini terdapat slot-slot untuk menempatkan konduktor dan untuk mengatur arah medan magnetnya. b. Belitan Stator Bagian stator yang terdiri dari beberapa batang konduktor yang terdapat di dalam slot-slot dan ujung-ujung kumparan. Masingmasing slot dihubungkan untuk mendapatkan tegangan induksi. c. Alur Stator Alur stator merupakan bagian stator yang berperan sebagai tempat belitan stator ditempatkan. d. Rumah Stator Bagian dari stator yang umumnya terbuat dari besi tuang yang berbentuk silinder. Bagian belakang dari rumah stator ini biasanya memiliki sirip-sirip sebagai alat bantu dalam proses pendinginan. 2. Bagian Rotor (Bergerak) Rotor adalah bagian generator yang bergerak atau berputar. Rotor berfungi untutk membangkitkan medan magnet sehingga menghasilkan tegangan kemudian akan diinduksikan ke stator. Rotor pada generator juga berfungsi sebagai tempat belitan medan (eksitasi). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 Dimana kumparan medan magnet disusun pada alur-alur inti besi rotor, sehingga apabila pada kumparan tersebut dialirkan arus searah DC maka akan membentuk kutub-kutub magnet utara dan selatan pada inti rotor. Generator sinkron memiliki dua tipe rotor, yaitu: a. Rotor Kutub Menonjol (Salient Pole Rotor) Pada rotor kutub menonjol ini mempunyai kutub yang jumlahnya banyak. Pada Kumparannya dibelitkan pada tangkai kutub, dimana kutub-kutub diberi laminasi untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh arus Eddy. Pada belitan- belitan medannya dihubung seri, sehingga ketika belitan medan ini disuplai oleh eksiter, maka kutub yang berdekatan akan membentuk kutub yang berlawanan. Rotor kutub menonjol umumnya digunakan pada generator sinkron dengan kecepatan putaran rendah dan sedang (120-400 rpm) sehingga kutub menonjol akan mengalami rugi-rugi yang besar dan mengeluarkan suara bising jika diputar dengan kecepatan tinggi. Bentuk kutub menonjol dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar 2.2 Rotor Kutub Menonjol http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 b. Rotor Kutub Silindris (Non Salient Pole Rotor) Rotor kutub tak menonjol ini dibuat dari plat baja berbentuk silinder yang mempunyai sejumlah slot sebagai tempat kumparan. Karena adanya slot-slot dan juga kumparan medan pada rotor maka mengakibatkan jumlah kutub pun sedikit terbentuk. Konstruksi ini memberikan keseimbangan mekanis yang lebih baik karena rugi-rugi anginnya lebih kecil dibandingkan rotor kutub menonjol. Rotor silinder umumnya digunakan pada generator sinkron dengan kecepatan putaran tinggi (1500 atau 3000 rpm) karena distribusi disekeliling rotor mendekati bentuk gelombang sinus sehingga lebih baik dari kutub menonjol dan juga konstruksinya memiliki kekuatan mekanik pada kecepatan putar tinggi. Gambar bentuk kutub silinder generator sinkron tampak seperti pada gambar berikut: Gambar 2.3 Rotor Kutub Silinder 2.1.3 Prinsip Kerja Genset Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaan faraday, yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan yang menimbulkan listrik. Sebuah mesin pembakaran (mesin diesel atau mesin bensin) akan mengubah energy bahan bakar menjadi energy mekanik, kemudian energy mekanik tersebut diubah atau dikonversi oleh generator sehingga menghasilkan daya listrik. Pada sebuah generator AC (alternator) desain konstruksinya menggunakan sebuah cincin belah (split ring) atau yang biasa disebut komutator yang bertindak sebagai penyearah (rectifier). Ujung-ujung kumparan yang berada di dalam medan magnetic terhubung pada cincin 1 dan cincin 2 yang ikut berputar jika kumparan diputar. Gambar 2.4 Prinsip Kerja Generator AC (Arus Bolak Balik) Cincin-cincin tersebut terhubung dengan sikat karbon A dan B. Kedua sikat karbon ini tidak ikut berputar bersama cincin dan kumparan. Ketika kumparan berputar, terjadi arus listrik induksi pada kumparan. Arus induksi ini mengalir melalui sikat karbon sehingga lampu menyala. Saat posisi kumparan tegak lurus terhadap arah medan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 magnetic, arus induksi berhenti mengalir sehingga lampu padam. Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan putarannya, arus listrik induksi kembali mengalir dalam kumparan tetapi dengan arah yang berbeda sehingga lampu kembali menyala. Gambar 2.5 Grafik Arus Bolak-Balik Yang Dihasilkan Generator AC 2.1.4 Fungsi Genset Genset biasa digunakan untuk menghasilkan daya listrik alternatif, seperti ketika supply pasokan daya listrik dari industri pembangkit listrik padam, atau keadaan dimana tidak ada pasokan jaringan listrik di daerah tersebut. 2.2 Arduino 2.2.1 Sejarah Singkat Arduino Semua berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani. Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. 2.2.2 Pengertian Arduino Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki Bahasa pemrograman sendiri. Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler deprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya. Arduino merupakan mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada pilihan untuk http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 membypass bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC (Integrated Circuit) yang bias deprogram menggunakan computer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rngkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik. Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik disekeliling kita. Misalnya hanphone, televise, AC, dan lain-lain. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan maupun robot industri. 2.2.3 Bagian-Bagian Arduino Terdapat beberapa bagian pada arduino, yaitu: a. Soket USB Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial. b. Input/Output Digital dan Input Analog (I/O) Input/output digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan arduino dengan komponen atau rangkaian digital. Contohnya , jika ingin membuat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin input atau output digital dan ground. komponen lain yang menghasilkan output http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pinpin ini. Input analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Contohnya: potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dan lain-lain. c. Catu Daya Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal. d. Baterai / Adaptor Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai / adaptor 9V pada saat arduino sedang tidak disambungkan kekomputer. Jika arduino sedang disambungkan kekomputer dengan USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, Jika tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino. 2.2.4 Jenis-Jenis Arduino Seperti mikrokontroler, arduino juga mempunyai berbagai jenis, yaitu: a. Arduino Uno http://digilib.mercubuana.ac.id/ 16 Jenis ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dari sekian banyak versi Arduino Uno, versi terakhir Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontrolernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemrograman cukup menggunakan koneksi USB type A to type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer. Gambar 2.6 Arduino Uno R3 b. Arduino Due Berbeda dengan Arduino Uno, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog, 4 UART (Hardware Port jam 84 MHz, USB OTG koneksi yang (digital ke JTAG, tombol Serial), mampu, 2 DAC analog) , 2 TWI, jack listrik, header SPI, header reset dan tombol hapus. seperti papan Arduino lainnya, Arduino Due berjalan http://digilib.mercubuana.ac.id/ Tidak pada 17 3.3V. Tegangan maksimum yang I/O mentolerir adalah 3.3V. Memberikan tegangan tinggi, seperti 5V ke I/O pin dapat pin dapat yang lebih merusak papan. Untuk pemrogramannya menggunakan micro USB, terdapat pada beberapa handphone. Gambar 2.7 Arduino Due c. Arduino Mega Arduino ini mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB tipe A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Memiliki 54 digital pin I/O, 16 analog input, 4 UART (hardware port serial), osilator Kristal 16 Mhz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontrolernya, hanya menghubungkannya ke computer dengan kabel USB atau power dengan adaptor AC-DC atau baterai. Arduino Mega kompatibel dengan besar shield, dirancang untuk Arduino Due atau Diecimila. Arduino ini tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 18 Gambar 2.8 Arduino Mega d. Arduino Leonardo Arduino Leonardo adalah suatu mikrokontroler papan berdasar pada ATMEGA32U4 ,memiliki 20 pin I/O digital yang 12 pin sebagai masukan analog dengan ADC (Analog-to-Digital Converter) sepanjang 10 bit dan 7 pin di gunakan sebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation). Arduino Leonardo menjadi unik dan berbeda dari papan pengembang dasar kelas Arduino Uno karena papan yang menggunakan Ateml ATmega32U4 ini memiliki fungsi komunikasi USB secara terpadu tanpa perlu bantuan dari prosesor sekunder. Fitur USB ini memungkinkan Arduino Leonardo untuk berperan sebagai USB HID (USB Human Interface Device), misalnya sebagai USB mouse atau keyboard. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 19 Gambar 2.9 Arduino Leonardo e. Arduino Fio Arduino Fio adalah papan mikrokontroler dengan mikrokontroler ATmega328P bekerja pada tegangan 3.3V dan 8 MHz. arduino ini memiliki 14 pin I/O 8 input analog, resonatoron-board, tombol reset dan lubang untuk pemasangan pin header. Berbeda lainnya, Arduino baterai Lithium Polymer. Fio dengan memiliki koneksi untuk Arduino mempunyai Soket XBee tersedia arduino Fio dibagian bawah juga papan. Arduino Fio ditujukan untuk aplikasi nirkabel. Pengguna dapat meng-upload sketsa dengan kabel FTDI atau sparkfun breakout board. Selain itu dengan menggunakan modifikasi USB-toXBee adaptor seperti XBee Explorer USB, pengguna dapat meng-upload sketsa nirkabel menggunakan kabel. Arduino Fio dirancang oleh Shigeru Kobayashi dan SparkFun Electronics, dan diprosuksi oleh SparkFun Electronics. Ukuran dari arduino cukup kecil dengan panjang 2,6 inch dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 20 lebar 1,1 inch. membuat arduino ini cukup laris di pasaran Mikrokontroler dan Robotika. Gambar 2.10 Arduino Fio f. Arduino Lilypad Arduino Lilypad ini bentuknya melingkar membuat arduino ini dapat dipakai untuk membuat projek unik. Papan mikrokontroler ini dirancang untuk pembuatan alat yang dapat dipakai dibadan. Papan ini berbentuk bundar, dapat dijahit dikain, dan menggunakan komponen secara minimum untuk ukuran yang menggunakan ringkas (diameter mikrokontroler 5cm). Versi ATmega328P-AU terkini dengan ukuran flash memory 32 Kb. Selain itu pada versi terbaru ini pin header yang digunakan untuk pemrograman menggunakan tipe flat surface mounted sehingga board ini tetap tipis tanpa pin yang menjorok tinggi. Terdapat rangkaian auto-reset untuk lebih memudahkan pemrograman. Demi menjaga ukuran tetap kecil, board ini dirancang tanpa voltage regulator ataupun http://digilib.mercubuana.ac.id/ 21 proteksi polaritas, sambungkan dengan catu daya 4,5~5,5 Volt dan pastikan kutub positif dan negatif tidak terbalik. Gambar 2.11 Arduino Lilypad g. Arduino Nano Arduino Nano adalah salah satu papan pengembangan mikrokontroler yang berukuran kecil, lengkap dan mendukung penggunaan breadboard. Arduino Nano diciptakan dengan basis mikrokontroler ATmega328 (untuk Arduino Nano versi 3.x) atau ATmega 168 (untuk Arduino versi 2.x). Arduino Nano kurang lebih memiliki fungsi yang sama dengan Arduino Due, tetapi dalam paket yang berbeda. Arduino Nano tidak menyertakan colokan DC berjenis Barrel Jack, dan dihubungkan ke komputer menggunakan port USB Mini-B. Arduino Nano dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Gravitech. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 22 Gambar 2.12 Arduino Nano h. Arduino Pro Mini Arduino Pro Mini adalah board mikrokontroler dengan ATmega328. Memiliki 14 digital pin input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator on-board, tombol reset, dan lubang untuk pemasangan pin header. Header enam pin dapat dihubungkan ke kabel FTDI atau Sparkfun board breakout untuk memberikan daya USB dan komunikasi untuk board. Arduino Pro Mini dimaksudkan untuk instalasi semi permanen di suatu objek. Dengan Pro Mini memungkinkan penggunaan berbagai jenis konektor atau solder langsung kabel. Pin tata letak kompatibel dengan Arduino Mini. Ada dua versi Pro Mini. Satu berjalan pada 3.3V dan 8 MHz, yang lainnya di 5V dan 16 MHz. Arduino Pro Mini dirancang dan diproduksi oleh SparkFun Electronics. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 23 Gambar 2.13 Arduino Pro Mini i. Arduino Mikro Arduino Mikro adalah board mikrokontroler berdasarkan ATmega32U4, yang dikembangkan bersama dengan adafruit. Arduino Mikro ini memiliki 20 digital pin I/O osilator 16 MHz Kristal, koneksi USB mikro, header ICSP, dan tombol reset. Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; hanya menghubungkannya ke computer dengan kabel USB mikro untuk memulainya. Arduino Mikro ini mirip dengan Arduino Leonardo bahwa ATmega32U4 telah built-in USB komunikasi. Dengan menghilangkan kebutuhan untuk prosesor sekunder, memungkinkan mikro muncul ke terhubung sebagai mouse (CDC) serial/COM komputer dan port. Ini hal ini yang keyboard, selain virtual juga lain untuk pemanfaatan board . http://digilib.mercubuana.ac.id/ memiliki implikasi 24 Gambar 2.14 Arduino Mikro j. Arduino Ethernet Arduino Ethernet adalah modul yang berfungsi menghubungkan Arduino board dengan jaringan internet, karena itu berdasar pada Wiznet W5100 ethernet chip. Untuk menghubungkan dan menggunakan modul hingga dapat terkoneksi internet cukup mudah, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Caranya dengan memasangkan modul tersebut diatas arduino board, sambungkan dengan kabel network RJ45, dan arduino siap untuk dikendalikan lewat internet. Di dalam arduino Ethernet sendiri terdapat slot mikro SD yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan file sedangkan untuk mengakses mikro SD card menggunakan library SD, untuk jenis arduino board yang bisa dipasangkan dengan Ethernet shield W5100 yaitu arduino uno dan mega. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 25 Gambar 2.15 Arduino Ethernet k. Arduino Esplora Arduino Esplora ini biasa digunakan untuk pengguna yang ingin membuat gadget seperti smartphone karena sudah dilengkapi dengan joystick, button, dan sebagainya. Gambar 2.16 Arduino Esplora l. Arduino Robot Seperti namanya arduino ini sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, speaker, roda, sensor infrared. Arduino ini memiliki dua mikrokontroler, satu di masingmasing dua papannya. Motor Board mengontrol motor, dan control board membaca sensor dan memutuskan bagaimana untuk beroperasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 26 Gambar 2.17 Arduino Robot 2.2.5 Fungsi Arduino Secara umum arduino memiliki fungsi memudahkan penggunaan dalam berbagai bidang elektronik seperti pembuatan aplikasi running LED, traffict LED, mobile robot, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan menggunakan arduino, pembuatan aplikasi-aplikasi tersebut menjadi lebih praktis, mudah, dan murah. 2.2.6 Kelebihan Arduino a. Tidak perlu perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada boorloader yang akan menangani upload program dari komputer. b. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna leptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya. c. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 27 d. Memiliki modulsiap pakai yang bisa ditancapkan pada board arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lainlain. 2.2.7 Kekurangan Arduino Arduino hanya cocok digunakan untuk proyek tingkat rendah atau untuk pembuatan purwarupa yang berhubungan dengan perangkat keras. 2.3 Transfer Switch 2.3.1 Pengertian Transfer Switch Transfer switch adalah suatu rangkaian khusus yang digunakan untuk merubah pasokan listrik dari beberapa oilihan sumber listrik. Pada saat sumber daya utama (sumber daya primer) pada prakteknya hanya ada dua sumber yang sering digunakan yaitu sumber utama dari jaringan listrik PLN dan sumber alternatif dari genset. Sementara di kapal dua sumber listrik tersebut adalah satu dari generator utama dan dari emergency generator, biasanya dengan tambahan slot dari shore/darat untuk pilihan ketiganya. Proses pemindahan sambungan dari satu sumber listrik utama ke sumber listrik sekunder adalah karena turunnya tegangan yang masuk dari sumber utama dibawah nilai yang telah ditentukan. Penentuan biasanya pada pengaturan parameter transfer switch, maka secara otomatis akan memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 28 kembali ke sambungan sumber utama. Secara otomatis juga akan memerintahkan pemutusan terhadap sumber sekunder (dalam hal ini generator) untuk shut down. Gambar 2.18 Skema Peletakkan Transfer Switch 2.3.2 Bagian-Bagian Transfer Switch Bagian utama dari transfer switch terdiri dari tiga, yaitu: 1. Kontak utama yang menghubungkan dan memutuskan jaringan pemakaian ke sumber daya listrik. 2. Mekanisme transfer yang berfungsi mengubah sambungan dari sumber listrik yang satu ke sumber listrik yang lainnya. 3. Sirkuit kontrol untuk memantau kondisi sumber daya dan mengatur proses transfer antara sambungan, dan juga masalah proses keamanan. 2.4 Rangkaian Relay Terdapat beberapa rangkaian relay yang terdiri dari beberapa blok yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing, yaitu: 1. Relai Detector Sumber Daya Utama http://digilib.mercubuana.ac.id/ 29 Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi sumber listrik utama (hidup atau mati) kepada rangkaian relai start / off engine dan transfer switch untuk di proses pada tahap selanjutnya. 2. Relai Detector Daya Genset Relai detector ini berfungsi untuk memberikan informasi kondisi tegangan / daya genset kepada rangkaian relai start / off engine dan transfer switch untuk diproses pada tahap selanjutnya. 3. Blok Start / Stop Engine Blok ini berfungsi untuk menyalakan mesin genset. Blok ini bekerja berdasarkan masukan dari relay detector tenaga listrik utama dan detector daya genset. Jika tegangan listrik utama yang dipakai, mkaa blok ini akan menyalakan mesin genset dan jika tegangan listrik utama telah menyala kembali, maka genset akan dimatikan secara otomatis, Blok ini juga bekerja sama dengan blok ATS (Automatic Transfer Switch), genset hanya akan dimatikan jika ATS sudah menghubungkan beban dengan sumber utama. 4. Blok ATS / COS Selain yang disebutkan diatas bahwa blok ATS bekerja sama dengan blok start / stop engine., yang paling penting disini adalah blok ATS harus menghubungkan masing-masing http://digilib.mercubuana.ac.id/ 30 sumber tegangan utama dan atau tegangan dari genset pada saat yang tepat. 2.5 SIM800 SIM800 adalah salah satu module GSM/GPRS serial yang dapat digunakan bersama Arduino/AVR untuk proyek mikrokontroler seperti monitoring lewat pesan singkat (SMS), mengontrol hidup matinya lampu, atau notifikasi apapun lewat pesan singkat. Cara menggunakannya sama dengan menggunakan module lainnya untuk menjadi satu perangkat dengan arduino yang sedang digunakan. Hanya dengan mencocokkan pin-pin yang ada di arduino dengan program yang akan dijalankan. Berikut adalah contoh gambar SIM800: Gambar 2.19 Contoh Module SIM800 http://digilib.mercubuana.ac.id/