LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Penelitian Mulai Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat Dimasukan kertas kedalam alat Dihitung lama waktu proses pencacahan Ditampung hasil proses pencacahan Pengukuran Parameter: 1. Kapasitas efektif alat 2. Rendemen 3. Persentase bahan yang tertinggal di alat Analisis Selesai 31 Universitas Sumatera Utara 32 Lampiran 2. Gambar Teknik Batang Pengaduk Alat Universitas Sumatera Utara 33 Lampiran 3. Gambar Teknik Kerangka Alat Universitas Sumatera Utara 34 Lampiran 4. Gambar Teknik Mata Pisau Universitas Sumatera Utara 35 Lampiran 5. Gambar Teknik Puli PULI 3 INCI DI GAMBAR : AHMAD YANI DI PERIKSA : Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si TANGGAL : 25 JUNI 2016 ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS Universitas Sumatera Utara 36 PULI 5 INCI DI GAMBAR : AHMAD YANI DIPERIKSA : Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si TANGGAL : 25 JUNI 2016 ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS Universitas Sumatera Utara 37 PULI 4 INCI DIGAMBAR : AHMAD YANI DIPERIKSA : Ir. Saipul BAhri Daulay, M.Si TANGGAL : 25 JUNI 2016 ALAT PEMBUAT BUBUR KERTAS Universitas Sumatera Utara 38 Lampiran 6. Gambar Teknik Penutup Mata Pisau Universitas Sumatera Utara 39 Lampiran 7. Gambar Teknik Komponen Alat Universitas Sumatera Utara 40 Lampiran 8. Spesifikasi alat pembuat bubur kertas 1. Dimensi alat 2. Panjang Lebar Tinggi Bahan yang digunakan 3. Tabung pengaduk = Besi Rangka = Besi V Belt = Karet Bantalan = Besi Transmisi daya pada screw press 4. Puli motor listrik = 4 inch Puli pada = 4 inch Sabuk V = Tipe A Transmisi daya pada belt conveyor 5. = 4 inch Puli motor listrik Puli pada belt conveyor = 4 inch Sabuk V = Tipe A Motor Listrik Tenaga = 148 cm = 60,6 cm = 100 cm = 2 HP Kecepatan tanpa beban= 2870 rpm Universitas Sumatera Utara 41 Lampiran 9. Perhitungan Daya pemotongan Dimana : P = Fp x Vp Lp = Panjang pisau dari poros (m) Dp = Diameter poros pisau (m) Fk = 2,99 N n =putaran motor (rpm) x = jumlah mata pisau Vp = Kecepatan mata pisau Fp = Gaya potong P = Daya Pemotongan Diketahui : Lp = 8,13 cm Dp = 2,54 cm Fk = 2,99 N n2 = 2201,6 rpm n3 = 2752 rpm n4 = 3669,3 rpm x = 24 Ditanya : a. Berapa besar daya pada pemakaian pada diameter puli5 = …? b. Berapa besar daya pada pemakaian pada diameter puli4 = …? c. Berapa besar daya pada pemakaian pada diameter puli3 = …? Dijawab Vp : = 𝜋. 8,13+2,54 .n 60.100 Universitas Sumatera Utara 42 Kecepatan mata pisau untuk diameter puli 5 : Vp2 = π. 8,13+2,54 .2201,6 60.100 = 12,29 m/s Kecepatan mata pisau untuk diameter puli 4 : Vp3 = π. 8,13+2,54 .2752 60.100 = 15,36 m/s Kecepatan mata pisau untuk diameter puli 3 : Vp4 = π. 8,13+2,54 .3669,3 60.100 = 20,5 m/s besar daya pada pemakaian pada diameter puli 5 : Ppotong = Fp.Vp = 71,76 x 12,29 = 881,93 watt P = 881,93 : 746 = 1,2 Hp besar daya pada pemakaian pada diameter puli 4 : Ppotong = Fp.Vp = 71,76 x 15,36 = 1.102,23watt P = 1.102,23 : 746 = 1,4 Hp besar daya pada pemakaian pada diameter puli3 : Ppotong = Fp.Vp = 71,76x20,5 = 1471,08 watt P =1471.08: 746 = 1,97 Hp Maka dari perhitungan daya pada pemakaian setiap diameter puli 5, 4 dan 3 memenuhi dalam penelitian ini, hal itu disebabkan karena penggunaan daya motor yang digunakan pada alat penelitian ini adalah 2 Hp. Universitas Sumatera Utara 43 Kapasitas Efektif Alat Perlakuan M1 M2 M3 Total Rataan SK Perlakuan Galat Total Jarak _ 2 3 1 49.410 50.580 53.530 Ulangan 2 48.820 51.170 52.940 3 48.820 50.580 53.530 Total Rataan 147.050 152.330 160.000 459.380 49.017 50.777 53.333 51.042 db 2 6 8 Tabel Sidik Ragam kapasitas efektif alat JK KT Fhitung 28.268 14.134 121.809 ** 0.696 0.116 28.964 DMRT 0.05 0.01 _ _ 0.680 1.031 0.705 1.070 Diameter Puli 3 4 5 Rataan 53.333 50.777 49.017 F0,05 5.14 F0,01 10.92 Notasi 0.05 0.01 a A b B c B Universitas Sumatera Utara 44 Rendemen Perlakuan R1 R2 R3 Total Rataan SK Perlakuan Galat Total Jarak _ 2 3 Ulangan 2 82.00 91.00 95.00 1 84.00 92.00 93.00 3 82.00 90.00 94.00 Total Rataan 248.00 273.00 282.00 803 82.67 91.00 94.00 89.222 db 2 6 8 Tabel Sidik Ragam Rendemen JK KT Fhitung 206.889 103.444 93.100 6.667 1.111 213.556 DMRT 0.05 0.01 _ _ 2.106 3.191 2.182 3.310 Diameter Puli Rataan 3 4 5 94.000 91.000 82.670 ** F0,05 5.14 Notasi 0.05 0.01 a A b B c C Universitas Sumatera Utara F0,01 10.92 45 Persentase Bahan Tertinggal Di Alat Perlakuan R1 R2 R3 Total Rataan SK Perlakuan Galat Total Jarak _ 2 3 Ulangan 1 0.040 0.021 0.011 2 0.054 0.023 0.012 3 0.048 0.023 0.012 Total Rataan 0.142 0.067 0.035 0.244 0.047 0.022 0.012 0.027 Tabel Sidik Ragam % bahan yang tertinggal di alat db JK KT Fhitung F0,05 2 0.002 0.001 59.144 ** 5.14 6 0.000 0.000 8 0.002 DMRT 0.05 0.01 _ _ 0.008 0.012 0.009 0.013 Diameter Puli 5 4 3 Rataan 0.047 0.022 0.012 F0,01 10.92 Notasi 0.05 0.01 a A b B c C Universitas Sumatera Utara 46 Lampiran 10. Gambar alat Tampak Samping Tampak Depan Tampak Atas Universitas Sumatera Utara 47 Lampiran 11. Proses pencacahan kertas Perendaman kertas Kertas yang akan dicacah Hasil cacahan kertas (pulp) Universitas Sumatera Utara 48 Lampiran 12. Prinsip kerja alat Pencacahan kertas adalah suatu proses untuk mempermudah dalam membentuk kertas daur ulang dengan proses pencacahan kertas. Kertas dimasukkan ke dalam bak pengaduk bahanpada saat alat belum dihidupkan. Bahan yang dimasukan yaitu kertas yang direndam dengan berat 3 kg dan air sebanyak 40 L. Pada saat bahan sudah masuk dibak penampung, alat dihidupkan dengan motor pisau dengan daya 2 HP dan mata pisau akan mulai mencacah bahan rendaman kertas. Kemudian bahan ditunggu selama 10 menit untuk mengetahui hasil cacahan dari setiap jumlah mata pisau. Hasil cacahan yang sudah menjadi pulp, pulp dipindahkan ke wadah penampung berupa ember. Universitas Sumatera Utara 49 Lampiran 13. Pemeliharaan alat Tujuan Pemeliharaan Pemeliharaan alat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk merawat serta menjaga setiap fasilitas atau peralatan dari bagian-bagian alat pencacah kertas agar dalam keadaan siap pakai dengan kondisi yang baik dan tahan lama. Jadi, dengan adanya kegiatan pemeliharaan atau perawatan pada alat pencacah kertas maka alat dapat dipergunakan untuk produksi sesuai dengan rencana atau tidak terganggu sebelum jangka waktu tertentu yang direncanakan tercapai. Adapun tujuan pemeliharaan adalah sebagai berikut : - Menjaga kondisi peralatan agar dalam keadaan siap pakai - Menghindari kerusakan yang lebih berat - Alat dapat tahan lama dan dapat beroperasi dengan baik - Hasil yang diharapkan dapat tercapai. Pemeliharaan bagian-bagian alat Agar pemeliharaan alat pencacah kertas dapat dilakukan dengan baik dan benar maka harus terlebih dahulu diketahui prinsip kerja dari alat tersebut. Diharapkan dengan menguasai prinsip kerja maka kemungkinan kerusakan yang terjadi dapat ditanggulangi sedini mungkin. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan adalah perawatan preventif. Universitas Sumatera Utara 50 Lampiran 14. Keselamatan kerja Pada saat pengoperasian alat pencacah kertas dipastikan pulley dan sabuk v terpasang dengan baik untuk menghindari kecelekaan jika terlepas dari tempatnya. Rumah mata pisau dipastikan tertutup dengan rapat untuk menghindari mata pisau dan bahan yang telah teriris terlempar ke luar. Dipastikan semua kabel tidak ada yang terbuka dan tidak terkena air untuk menghidari hubungan pendek arus listrik. Universitas Sumatera Utara