Kusdiantoro MOHAMAD

advertisement
Kusdiantoro MOHAMAD | <!--:in-->KEJADIAN KEMBAR<!--:--><!--:en-->EMBRYO DUPLICAT
Copyright Kusdiantoro Mohamad [email protected]
http://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2011/02/28/kejadian-kembar/
KEJADIAN KEMBAREMBRYO DUPLICATION AND
TWINSKEJADIAN KEMBAR
Kembar merupakan kejadian lebih dari satu fetus/anak pada satu
kebuntingan/kelahiran. Kejadian kembar umumnya dikenal pada hewan-hewan
yang secara normal beranak satu, sebaliknya pada hewan yang beranak banyak
(multipara) tidak disebut sebagai kembar. Pada hewan multipara tersebut
anak-anak yang lahir pada satu periode kelahiran lebih sering digunakan istilah
anak sekelahiran atau littermate.
Istilah kembar dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu kembar monozigotik dan
kembar dizigotik/ fraternal. Kembar monozigotik merupakan kembar yang
berasal dari satu zigot, sehingga secara genetik sama. Kembar dizigotik merupakan
kembar yang berasal dari zigot yang berbeda, dengan demikian memiliki genetik
yang berbeda-beda.
Kembar dapat terjadi oleh beberapa sebab, yaitu:
a. Pemisahan sel-sel blastomer embrio pada tahap pembelahan dan
blastulasi, umumnya akan menghasilkan embrio monozigotik sempurna
b. Pemisahan atau duplikasi garis primitif pada embrio tahap gastrulasi,
umumnya akan menghasilkan embrio monozigotik tak sempurna atau kembar
dempet
c. Ovulasi ganda dari sel telur yang selanjutnya masing-masing sel telur
tersebut dibuahi oleh spermazoa, menghasilkan kembar dizigotik
Berdasarkan proses pemisahannya, pemisahan embrio ada yang terjadi sacara
sempurna, sehingga masing-masing embrio berkembang menjadi individu yang
sempurna; dan ada pula pemisahan terjadi tidak sempurna, disebut juga kembar
dempet atau kembar siam. Berdasarkan perkembangannya, besar atau ukuran
embrio kembar ada yang sama besar (equal) dan ada yang tidak sama besar
(unequal). Embrio yang lebih besar umumnya berkembang menjadi individu normal
sedangkan yang lebih kecil akan mengalami keterlambatan dan berhenti
berkembang. Embrio yang lebih kecil dan tidak berkembang ini sering disebut
sebagai embrio parasitik. Twins is the occurrence of more than one fetus / child in
a single pregnancy / birth. Incidence of twins is generally known in animals that
normally give single birth, however in many animals that give multiple birth
(multiparous) there are not referred to as twins. In multiparous animals, the fetus
were born at one delivery are usually termed as littermate.
page 1 / 3
Kusdiantoro MOHAMAD | <!--:in-->KEJADIAN KEMBAR<!--:--><!--:en-->EMBRYO DUPLICAT
Copyright Kusdiantoro Mohamad [email protected]
http://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2011/02/28/kejadian-kembar/
Twins can be distinguished into two types, namely monozygotic twins and
dizygotic / fraternal twins . Monozygotic twins are that come from a zygote,
which are genetically similar. Dizygotic twins are twins that come from different
zygotes, thus having different genetic.
Twins can occur by several reasons, namely:
a. Separation embryonic cells or blastomeres at the cleavage stage or
blastulation, generally will produce completely separation of monozygotic embryos
b. Separation or duplication of the primitive streak at the gastrulation
stage, generally will produce conjoined twins of monozygotic twins
c. Multiple ovulation of ova which each ovum is fertilized by spermazoon,
resulting to dizygotic twins
Based on the separation of the embryo there is a complete separation, so that each
embryo develops into a complete individual, on the other hand there are incomplete
separation, then also called conjoined or siamese twins . Based on the size of
embryos, there are the same (equal) in size and there are not the same (unequal) in
size. Larger embryos generally develop into a normal individual, while the smaller
one will be retarded and undeveloped. Embryos that are smaller and undeveloped
is often referred to as a parasitic embryo.Kembar merupakan kejadian lebih dari
satu fetus / anak pada satu kebuntingan / kelahiran. Kejadian kembar umumnya
dikenali pada haiwan-haiwan yang secara normal beranak satu, sebaliknya pada
haiwan yang beranak banyak (multipara) tidak disebut sebagai kembar. Pada
haiwan multipara tersebut anak-anak yang lahir pada satu tempoh kelahiran lebih
sering digunakan istilah anak sekelahiran atau littermate.
Istilah kembar boleh dibezakan atas dua jenis, iaitu kembar monozigotik dan
kembar dizigotik / fraternal . Kembar monozigotik merupakan kembar yang
berasal dari satu zigot, sehingga secara genetik sama. Kembar dizigotik merupakan
kembar yang berasal dari zigot yang berbeza, dengan demikian mempunyai genetik
yang berbeza-beza.
Kembar boleh berlaku oleh beberapa sebab, iaitu:
a. Pemisahan sel-sel blastomer embrio pada tahap pembahagian dan
blastulasi, umumnya akan menghasilkan embrio monozigotik sempurna
b. Pemisahan atau duplikasi garis primitif pada embrio tahap gastrulasi,
umumnya akan menghasilkan embrio monozigotik tak sempurna atau kembar
dempet
page 2 / 3
Kusdiantoro MOHAMAD | <!--:in-->KEJADIAN KEMBAR<!--:--><!--:en-->EMBRYO DUPLICAT
Copyright Kusdiantoro Mohamad [email protected]
http://kusdiantoro.staff.ipb.ac.id/2011/02/28/kejadian-kembar/
c. Ovulasi ganda dari sel telur yang selanjutnya masing-masing sel telur
tersebut dibuahi oleh spermazoa, menghasilkan kembar dizigotik
Berdasarkan proses pemisahannya, pemisahan embrio ada yang berlaku sacara
sempurna, sehingga masing-masing embrio berkembang menjadi individu yang
sempurna dan ada pula pemisahan berlaku tidak sempurna, disebut juga kembar
dempet atau kembar siam . Berdasarkan perkembangannya, besar atau saiz
embrio kembar ada yang sama besar (equal) dan ada yang tidak sama besar
(unequal). Embrio yang lebih besar umumnya berkembang menjadi individu normal
sedangkan yang lebih kecil akan berhenti berkembang. Embrio yang lebih kecil dan
tidak berkembang ini sering disebut sebagai embrio parasitik .
page 3 / 3
Download