BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terus berkembang pesat, hal itu semakin membantu dan mempermudah pekerjaan manusia di berbagai bidang. Tak terkecuali pada bidang pemerintahan dalam pelayanannya kepada masyarakat. Namun masih rendahnya penerapan dan kinerja pemerintahan elektronik di Indonesia memiliki dampak yang cukup sistemik terhadap keakuratan data dan informasi. Terlebih, hingga saat ini batas penerapan e-Goverment berada pada tingkat pemerintah kota atau kabupaten. Kalaupun ada e-Goverment pada tingkat yang lebih rendah (kecamatan atau desa), umumnya hanya sebagian kecil dari seluruh aspek yang mendukungnya. Padahal data kependudukan, misalnya data jumlah penduduk, kartu keluarga, data penduduk wajib KTP, kelahiran dan kematian, serta data kependudukan lainnya disimpan secara manual dan umumnya berada di kantor desa. Kondisi di atas semakin memprihatinkan dengan kenyataan belum semua desa di Indonesia memiliki komputer yang dapat mempermudah pekerjaan perangkat desa. Untuk mengetahui data kependudukan di tingkat desa, perangkat desa umumnya melakukan perhitungan secara manual. Data penduduk yang tercantum dalam kartu keluarga, dijumlah atau ditulis ulang ke dalam sebuah buku induk desa. Dapat dibayangkan kerja keras yang dilakukan oleh perangkat desa untuk mendata seluruh penduduk desanya. 1 Kondisi-kondisi dan masalah-masalah diatas mendorong sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama COMBINE Resourse Institution (CRI) untuk membangun sebuah sistem pengelolaan data dan informasi desa, sistem tersebut kemudian diberi nama Sistem Informasi Desa (SID). Lisensi SID dikembangkan dalam platform sistem perangkat lunak bebas dan terbuka (free and open source software). SID ini merupakan sistem aplikasi yang berbasis web dan telah dikembangkan sejak 2005, namun sistem ini baru diterapkan secara nyata untuk membantu kinerja desa pada 2009. Seiring dengan penerapan SID di berbagai desa dan sekarang sudah mencapai versi yang ketiga, untuk menambah fungsi dan fitur dari SID itu sendiri maka pada penyusunan proyek akhir ini ditambahkan sebuah sistem informasi atau pengumuman yang ditampilkan dalam bentuk running text dengan panel LED matrix. Nantinya sistem ini dapat ditambahkan pada kantor desa atau kelurahan yang telah menerapkan SID, sehingga terdapat sebuah papan informasi dengan running text yang berguna untuk manampilkan segala informasi atau pengumuman baik terkait data kependudukan yang terdapat pada SID ataupun pengumuman lainnya. 1.2 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proyek akhir ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan studi di Program Diploma Teknik Elektro, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. 2 2. Mampu membuat dan merancang sistem informasi atau pengumuman dengan penampil running text yang terintegrasi dengan sistem aplikasi berbasis web SID (Sistem Informasi Desa). 3. Menumbuhkan minat dan kreatifitas mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama studi ke kehidupan sehari-hari. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah sangatlah diperlukan agar tidak terjadi kerancuan dan melebarnya pembahasan. Secara keseluruhan mengenai ruang lingkup masalah yang akan disajikan dibatasi antara lain sebagai berikut : 1. Penambahan Modul pada aplikasi web SID untuk menampilkan informasi ke panel LED matrix, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan framework CodeIgniter (CI). 2. Penggunaan Arduino UNO R3 dengan Ethernet Shield sebagai pengendali utama dan proses pengambilan informasi dari database SID. 3. Sistem ini diterapkan pada skala LAN (Local Area Network) di Kantor Desa, karena pemasangan server SID hanya pada jaringan lokal. 1.4 Metodologi Dalam penyusunan proyek akhir ini digunakan beberapa. Adapun metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi seperti dalam pemrograman PHP 3 dengan framework CodeIgniter, pemrograman Arduino UNO R3, perancangan penampil running text dengan panel LED matrix P10, dll. 2. Metode perancangan, yaitu dengan menuangkan konsep dan desain dari sistem baik software maupun hardware. 3. Metode pengujian dan analisa, yaitu dilakukan dengan menguji sistem yang telah dibuat apakah sesuai dengan yang diharapkan. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Proyek Akhir ini dibagi menjadi lima bab yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan Laporan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Merupakan uraian umum yang berisi latar belakang penyusunan proyek akhir, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan dalam penyusunan laporan proyek akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan dan penyusunan proyek akhir. BAB III PERANCANGAN SISTEM Memuat informasi mengenai uraian hal-hal yang dilakukan penulis dalam perancangan sistem yang dibuat. 4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Memuat informasi mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan yang didapat dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dan saran yang dianggap perlu diperhatikan sehubungan dengan perancangan dan pengembangan sistem kedepannya. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 5