Nama umum Diskripsi : Merupakan tumbuhan liar

advertisement
Kegunaan
Anti-diare, nyeri haid, makanan.
FLAUCORTIA INERMIS ROXB.
Botani
Klasifikasi :
Divisi
Sub divisi
Kelas
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat diare: daun lobi-lobi segar sebanyak 15 gram, dicuci, direbus dengan 200 rnl air
sampai mendidih selarna 5 rnenit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus.
Pengobatan sebaiknya dilakukan sebanyak 3-4 kali sehari.
2. Obat datang bulan tidak teratur: daun lobi-lobi segar sebanyak 20 gram, dicuci direbus
dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledoneae
Bangsa
Cistales
Suku
Flaucortiaceae
2 kali sehari pagi dan sore. Tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita yang sedang
Marga
Jenis
Flaucortia
Flaucurlia inermis Roxb.
hamil.
Nama umum
Lobi-lobi.
Nama daerah
Sumatera
Lubi-lubi
Kandungan kimia
Daun dan akar lobi-lobi mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.
(Minangkabau),
Balakko
(Batak),
Lobi-lobi
(Lampung)
Jawa
Sulawesi
Lobi-lobi, Saradan kayu (Sunda), Lake-lake (Jawa Tengah)
Lobe-lobe (Ujung Pandang)
Maluku
Tomu-tomu (Seram), Tombi-tombi (Halmahera)
Diskripsi :
Habitus
Batang
Daun
Bunga
Pohon, tegak, tinggi 3-10 m.
Bulat, percabangan simpodial, kasar, coklat.
Tunggal, duduk berseling, tcrscbar, tangkai pendek, pangkal
tangkai membulat, helaian daun bentuk lonjong, panjang 8-20
cm, lebar 3-15 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi,
pertulangan daun menyirip tegas, permukaan licin, sewaktu
muda berwarna merah setelah tua hijau.
Tunggal atau berkelompok, di batang atau di ketiak daun,
kelopak hijau, bentuk bintang, benang sari banyak, berkas
memanjang, tiap berkas berhadapan dengan dasar mahkota,
bakal buah menumpang, mahkota berlepasan, berbilang 5,
panjang 2-4 mm, warna putih gading.
Buah
Bum, bulat, kulit buah lunak, permukaan licin, diameter 1-3 cm,
sewaktu muda berwarna hijau kekuningan setelah tua ungu
kemerahan.
Biji
Akar
Bentuk bulat, berselaput, diameter 0,5-1 cm, putih kelabu.
Tunggang, berwarna kuning kecoklatan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di dihutan-hutan atau dibudidayakan sebagai tanaman peneduh
untuk diambil buahnya. Tumbuh dari dataran rendah sampai pegunungan dari ketinggian
100 m sampai 1.300 m di alas permukaan laut. Berbunga pada bulan September-
November. Waktu panen yang tepat bulan Febuari-Mei.
Bagian yang digunakan
Daun, buah dan akar dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Gambar 32. Flaucortia inermis Roxb.
Download