31 Juli 2015 Fund Fact Sheet REKSADANA GAP EQUITY FUND Grafik Kinerja Reksa Dana Profil Manajer Investasi GAP Capital adalah perusahaan Manajer Investasi berdasarkan surat keputusan Nomor: KEP-09/BL/MI/2011 dari Bapepam dan LK tertanggal 24 November 2011. GAP Capital fokus dalam solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan investasi Nasabah yang didukung oleh para ahli yang berpengalaman dan memiliki track record yang baik dalam Industri. GAP Capital berkomitmen untuk membangun hubungan jangka panjang dengan Nasabah dan Investor. 45.00% Tujuan Investasi 15.00% GAP EQUITY FUND bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan investasi jangka panjang yang optimal melalui penempatan dana dalam Efek bersifat ekuitas dan instrumen pasar uang. 10.00% Kebijakan Investasi -5.00% 25.00% 20.00% 5.00% 0.00% 30-Jul-15 23-Apr-15 15-Jan-15 9-Oct-14 3-Jul-14 27-Mar-14 19-Dec-13 12-Sep-13 6-Jun-13 28-Feb-13 -15.00% 22-Nov-12 -10.00% GEF return since Inception (10 May 2012) JCI return since Inception (10 May 2012) Infovesta Equity Fund Index return since Inception (10 May 2012) Ulasan Manajer Investasi Tanggal Efektif : Tanggal Penawaran: Tolok Ukur: Minimum Pembelian Unit Penyertaan: Bank Kustodian: Imbalan Jasa Manajer Investasi: Imbalan Jasa Bank Kustodian: Biaya pembelian: Biaya penjualan kembali: Sampai dengan 6 bulan Untuk kepemilikan unit penyertaan di atas 6 bulan 2 Mei 2012 10 Mei 2012 IHSG & Infovesta Rp. 100.000,Deutsche Bank AG Maksimum 3% Maksimum 0,2% Maksimum 2% Sepanjang bulan Juli, hampir semua bursa global dan regionaI ditutup naik, tetapi IHSG ditutup turun sebesar -2,2%, ditutup pada level 4.802,53. Kinerja IHSG dibawah kinerja rata-rata bursa saham global dan regional seperti CAC +6,1%, DAX +3,3%, NASDAQ +2,8%, FTSE +2,7%, S&P +2,0%, Nikkei +1,7%, BSE +1,2% dan DJIA +0,2%. Dari kinerja sektoral, sektor Barang Konsumsi menjadi sektor yang memimpin kinerja terbaik di bulan ini, menguat +1,7%, diikuti oleh sektor Perdagangan +1,6% dan sektor Properti dan Konstruksi +0,5%. Sedangkan sektor yang memimpin penurunan yaitu sektor Pertambangan -12,6% diikuti oleh sektor Industri Dasar -6.0%, sektor Pertanian -4,6%, sektor Aneka Industri -4,0%, sektor Keuangan -3,5% dan sektor Infrastruktur -2,7%. Maksimum 1% 0% Nilai Aktiva Bersih (per 31 Juli 2015) NAB total (Rp): NAB/unit (Rp): Jumlah Unit Penyertaan: 30.00% 16-Aug-12 Profil Reksa Dana 35.00% 10-May-12 GAP EQUITY FUND melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek: Minimum Maksimum Efek Ekuitas 80,00% 100,00% Instrumen Pasar Uang 00,00% 20,00% 40.00% 15,025,054,176.50 1,233.6272 12,179,573.9713 Alokasi Aset Trade, 7.37% Money Market , 10.51% Finance, 26.63% Agriculture, 1.60% Basic Industry, 4.39% Mining , 1.30% Misc. Industry, 6.49% Pergerakan IHSG sepanjang bulan Juli 2015 dipengaruhi oleh sentimen dari eksternal dan domestik. Data-data makro ekonomi AS menunjukan perbaikan, diantaranya: data GDP kuartal II AS yang tumbuh 2,3% dibandingkan kuartal I yang bertumbuh 0,6%; data Durable Goods Orders naik 3,4% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya yang turun 2,1% dan Personal Consumption pada kuartal II mengalami kenaikan 2,9% dari kuartal sebelumnya yang naik 1,8%. Sedangkan dari Eropa, Yunani keluar dari kebangkrutan setelah pemerintah Yunani menerima proposal penyelamatan dari Uni Eropa. Sedangkan dari dalam negeri pada bulan Juli 2015 terjadi inflasi sebesar 0,93% MoM lebih tinggi dari bulan Juni sebesar 0,54% MoM. Selain itu, rupiah yang terus mengalami pelemahan serta melemahnya kinerja keuangan emiten yang tercatat di BEI, menyebabkan investor mengambil aksi jual terhadap pasar modal Indonesia khususnya pasar saham. Meskipun begitu tingkat kepercayaan investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia masih sangat besar, hal itu dapat dilihat pada indicator Foreign Direct Investment (FDI) yang pada kuartal II ini tumbuh sebesar 18,2% YoY atau lebih tinggi dibandingkan kuartal I. Consumer Goods, 16.15% Infrastructure, 13.39% Property, 12.17% Kinerja dan Tolok Ukur Gap Equity Fund Tolok Ukur* Infovesta** 1 bln 3 bln 6 bln -1.46% -2.20% -2.26% -5.76% -5.58% -6.67% -10.36% -9.20% -12.14% YoY Sejak terbit -6.42% -5.63% -8.02% 23.36% 16.18% 11.99% Kinerja GAP Equity Fund sepanjang bulan Juli 2015 melemah -1.46% lebih baik dibandingkan penurunan IHSG sebesar -2.2%. Kami masih melakukan strategy equalweight terhadap BEI sehingga penurunan GAP Equity Fund tidak separah pelemahan IHSG. *Kinerja Index Harga Saham Gabungan (IHSG) **Infovesta Equity Fund Index Lima Besar Efek Dalam Portfolio Nama Emiten: PT Bank Central Asia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Astra International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Stock Code: BBCA UNVR TLKM ASII BBRI Untuk bulan Agustus 2015, kami berencana akan melanjutkan strategy equalweight mempertimbangkan masih tingginya resiko di pasar saham Indonesia terkait dengan volatilis Rupiah, peluang meningkatnya laju inflasi yang didorong oleh terjadinya kekeringan dibeberapa wilayah di Indonesia dan melemahnya harga-harga komoditas. Support – resistance IHSG diperkirakan berada pada rentang 4600 – 4711 – 4850. PT GAP CAPITAL Plaza ASIA/ABDA 20th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan 12190 Telepon : (62-21) 5140 0355 Faksimili : (62-21) 5140 0360 Email : [email protected] DISCLAIMER Laporan ini disajikan oleh PT GAP Capital hanya untuk tujuan informasi. Dalam kondisi apapun laporan ini tidak dapat digunakan atau dijadikan dasar sebagai penawaran menjual atau penawaran membeli. Laporan ini dibuat secara bebas dan berdasarkan perkiraan, pendapat serta harapan yang terdapat didalamnya seluruhnya menjadi milik PT GAP Capital sepanjang diketahui bahwa informasi yang terdapat dalam laporan dimaksud adalah benar atau tidak menyesatkan pada saat disajikan, PT GAP Capital tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan yang didasarkan pada kondisi tersebut. PT GAP Capital maupun officer atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa mendatang. Calon pemodal wajib membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi.