E‐BOOK MULTIIMEDIA MEN NGGABU UNGKAN N AUDIO O KEDA ALAM SA AJIAN M MULTIMEDIA PENYUSUN P N I G GEDE EDI PURMANTA JAYA, ST SMK K NEGER RI 1 KUTTA SELA ATAN KOMP PETENSI DASAR I MENGIDENTIFIKASSI DAN PEENJABARA AN FORMA AT AUDIO O DIGITAL 1.1. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membedakaan audio anaalog dan digital. 2. Siswa dapat mendefinisiikan dan menjelaskan fungsi – fungsi amplitudo, sound wave, mono dan steereo frekuensi, m 3. Siswa dapat menjelaskaan format audio digital mbuat outpu ut audio digittal. 4. Siswa dapat mengetahui metode untuk menyimpan dan mem 1.2. Maateri Pembelajaran 1.2.1. Suara Dan Audio n suara adalaah Pengertian 1. fenom mena fisik yang dihasilkan n oleh getaraan benda 2. getaraan suatu beenda yang berupa b sinyaal analog de engan amplitudo yang berubah secaraa kontinyu teerhadap wakktu Suara berhubungan erat e dengan n rasa “men ndengar”. Suara/bunyi biasanya merambat m bunyi tidak bisa merambaat melalui ru uang hampa. melalui udara. Suara/b 1.2.2. Konsep Daasar Suara dihasilkan oleh ggetaran suattu benda. Selama bergettar, perbedaaan tekanan tterjadi di udara sekittarnya. Pola osilasi yang terjadi dinam makan sebaggai “GELOMB BANG”. Gelombangg mempunyyai pola sam ma yang berrulang pada interval terrtentu, yangg disebut sebagai “PERIODE”. nyian burungg, dll Contoh suaara periodik : instrumentt musik, nyan Contoh suaara nonperio odik : batuk, percikan om mbak, dll 1.2.3. Perbedaan n Suara Analog dan Digittal A. Suara Anaalog Suara Analog adalah suatu suara yang dihasilkan dengan variasi di tekanan udara dari suara asli. Yaitu, variasi tekanan udara diubah terlebih dahulu (oleh transduser seperti mikrofon) ke listrik sinyal analog dan gilirannya akan dikonversi ke variasi dalam media rekaman oleh sebuah mesin perekam seperti tape recorder. Karakteristik audio/suara analog : 1. Sistem analog biasanya berperforma lebih baik, suaranya masih originil/sama dengan suara asli 2. Rekaman analog berkualitas tinggi 3. Ketidaksempurnaan peralatan analog dapat menimbulkan distorsi seperti bergetar, tape mendesis (seperti dalam kasus kaset) B. Suara digital Suara Digital adalah suatu suara yang dihasilkan mengubah sifat fisik dari suara asli ke dalam urutan angka, yang kemudian dapat disimpan dan dibaca kembali untuk reproduksi. Yang mana biasanya, suara ditransduksi (oleh mikrofon) seperti ketika merekam analog, dan kemudian sinyal analog dikonversi ke sinyal digital, melalui Analog‐to ‐ digital converter (alat elektronik) baik terintegrasi ke dalam digital audio recorder atau terpisah dan dihubungkan antara perekam dan sumber analog. Karakteristik audio digital : 1. Sistem digital biasanya berperforma kurang baik dari analog, suaranya tidak sama dengan suara asli 2. Rekaman digital berkualitas lebih rendah dari analog 3. Peralatan digital mengurangi tingkat kebisingan ketika rekaman 1.2.4. REPRESENTASI SUARA Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan “SAMPLE”. A. ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC) Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara. Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik. Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample sebesar 44100 per detik. Langkah/p proses ADC: 1. Mem mbuang frekkuensi tinggi dari source ssignal 2. Men ngambil sample pada interval waktu tertentu (sampling) 3. Men nyimpan am mplitudo saample dan mengubahn nya ke dalam bentukk diskrit (kuaantisasi) 4. Merrubah bentuk menjadi nilai biner. B.. DIGITAL TTO ANALOG CONVERTER R (DAC) Adalah proses menggubah digitaal audio meenjadi sinyaal analog. DAC D biasanyya hanya e Modulation (PCM). menerimaa sinyal digitaal Pulse Code PCM adallah represen ntasi digital dari sinyal analog, a dimaana gelombaang disamplle secara beraturan n berdasarkaan interval waktu w tertentu, yang ke emudian akan diubah ke k biner. Proses peengubahan kee biner diseb but Quantisaasi.PCM ditemukan oleh insinyur darri Inggris, bernama A Alec Revees pada tahun1 1937. Contoh DA AC adalah: soundcard, CDPlayer, IPod, mp3playeer 1.2.5. Karakter A Audio A. Amplitudo Amplitude adalah Keraas lemahnya bunyi atau ttinggi rendah hnya gelomb bang. Dimana Satuan bel (db). amplitudo adalah decib dan pada Bunyi mulaai dapat merrusak telingaa jika tingkatt volumenya lebih besar dari 85 dB d ukuran 13 30 dB akan mampu me embuat hanccur gendangg telinga. Am mplitude du ugunakan untuk membantu maanusia agar mengetahu ui sebatas mana amplitudo yang mampu didengar o oleh manusiaa B.. Sound waave Sound Waave adalah sifat‐sifat s gelombang, yaang frekuenssi, panjang gelombang, g periode, amplitudo,, intensitass, kecepatan, dan araah (kadangg‐kadang ke ecepatan daan arah digabungkan sebagai kecepatan vektor, v atau panjang gelombang daan arah digaabungkan sebagai vektor gelombang) . j gelomb bang suara (longitudinaal versus Karakteristtik suara daapat berganttung pada jenis transverse) dan juga paada sifat fisikk dari medium transmisi C.. Frekuensii Frekuensi aadalah banyaaknya period de dalam 1 d detik Range Frekkuensi : 1. Manusia membuaat suara denggan frekuenssi : 50Hz – 10 0KHz. Hz – 20Khz. 2. Sinyal suara musikk memiliki freekuensi : 20H m multimedia menggun nakan suaraa yang beraada dalam range pend dengaran 3. Sistem manusia D. Mono Mono merupakan rep produksi suara dengan single‐chan nnel. Biasan nya hanya ada a satu mikrofon, ssatu loudspeeaker. Suara mon no telah men njadi standar untuk telepon radio ko omunikasi, telepon jaringan, dan induksi loo op untuk digu unakan denggan alat banttu dengar. E.. Stereo Stereo me erupakan reeproduksi su uara menggunakan duaa atau lebih h independeen audio saluran melalui m simeetris konfiggurasi dari pengeras suara s sedemikian rupaa untuk menciptakan kesan mendengar m s suara dari berbagai b araah, seperti dalam pend dengaran alami. Rekaman stereo telah digunakan dalam penyiaran FM dan Digital Audio Broadcasting (DAB) dan di beberapa sistem televisi 1.2.6. Format Audio A. AAC (Advanced Audio Coding) [ .m4a ] AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena setelah dikompres terdapat data‐data yang hilang). AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates. Cara kerja: 1. Bagian‐bagian sinyal yang tidak relevan dibuang. 2. Menghilangkan bagian‐bagian sinyal yang redundan. 3. Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat ke kompleksitasan sinyal. 4. Adanya penambahan Internal Error Correction. 5. Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan. Kelebihan AAC dari MP3: 5. Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz. 6. Memiliki 48 channel. 7. Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz). - Software pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp. - Handphone : Nokia N91, Sony Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1. - Hardware: Play Station Portable (PSP) pada Agustus 2005. B. WAVEFORM AUDIO [ .WAV ] - WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC. - WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation) - WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. - oftware yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder. - WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relative besar. - Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. C. Audio Interchange File Format [.AIF] - Merupakan format standar Macintosh. - Software pendukung: Apple QuickTime D. Audio CD [.cda] - Merupakan Format untuk mendengarkan CD Audio - CD Audio stereo berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki sampling rate 44100 Hz, 2 Channel (stereo) pada 16 bit. - Memiliki Durasi = 75 menit dan dynamic range = 95 dB. E. Mpeg Audio Layer 3 [.mp3] - Merupakan file dengan lossy compression. - Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi. - Telah distandarisasi pada tahun 1991. - Kompresi dilakukan dengan menghilangkan bagian‐bagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia. - Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file berukuran 3‐4 MB, tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh. - Software pemutar file mp3 : Winamp. - Software encoder : LAME (Lame ain’t MP3 Encoder), sebuah encoder mp3open source dan freeware yang dibuat oleh Mike Cheng pada awal tahun 1998. - Macam‐macam bit rate: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256 and 320 kbit/s F. MIDI (Music Instrument Digital Interface) MIDI merupakan format data digital standard yang dibuat oleh perusahaan alat‐alat musik elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrumen dapat berkomunikasi. Interface MIDI terdiri dari 2 komponen: 1. Perangkat Keras Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer) 2. Data Format Pengkodean informasi - spesifikasi instrument - awal / akhir nada - frekuensi - volume suara MIDI device (mis. synthesizer) berkomunikasi melalui channel : - piranti standard memiliki 16 channel - 128 macam instrumen (termasuk noise effect) mis : ‐ Accoustic piano, Marimba, Violin. - 1 channel dapat memainkan 3 – 16 note MIDI Reception Mode Mode 1 : Omni On / Poly Mode 2 : Omni On / Mono Mode 3 : Omni Off / Poly Mode 4 : Omni Off / Mono Komponen‐Komponen MIDI device - Sound generator → pembangkit suara synthesizer - Microprocessor → mengirim / menerima MIDI message - Keyboard → mengontrol synthesizer secara langsung - Control Panel → mengatur fungsi‐fungsi selain nada dan durasi (volume, jenis suara, dan lain‐lain) - Auxiliary Controllers → memanipulasi nada (modulation, pitch, dll) - Memory 1.3. Soal tugas 1. Jelaskan pengertian dari amplitudo! 2. Jelaskan fungsi dari sound wave! 3. Sebutkan 2 perbedaan suara analog dengan suara digital dilihat dari cara menghasilkannya! 4. Jelaskan 2 format audio digital yang anda ketahui! 5. Sebutkan langkah untuk menyimpan audio digital disoftware cool edit! 1.4. Daftar Pustaka - Tutorial Adobe® AuditionTM Version 3.00, Adobe System Incorporated, 1992‐ 2007, Adobe Audition Help. - www.adobe.com - www.wikipedia.com - http://kumpulanistilah.com/