survai mengenai karakteristik kepribadian berdasarkan wzt pada

advertisement
ABSTRAK
YUNI LIANA SUKMAWATI. Survai mengenai Karakteristik Kepribadian
Berdasarkan WZT Pada Mahasiswa yang Berprestasi Tinggi, Sedang dan
Rendah Angkatan 2003 di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung.
Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung memberlakukan tes akademik
mengenai pengetahuan umum dan psikotes untuk calon mahasiswa psikologi.
Dengan adanya psikotes tersebut, diharapkan dapat menyeleksi calon mahasiswa
psikologi yang memiliki potensi dan minat yang sesuai dengan disiplin ilmu
psikologi dan memiliki prestasi yang tinggi. Namun pada kenyataannya tidak
semua mahasiswa psikologi mampu untuk mencapai prestasi akademik yang
sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Berdasarkan data rekapitulasi IPK terlihat
bahwa persentase IPK rendah lebih banyak daripada persentase IPK tinggi.
Kondisi ini berlaku juga pada mahasiswa angkatan 2003 dimana IPK tinggi
sebesar 18,68%, IPK sedang sebesar 48,35% dan IPK rendah sebesar 32,97%.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut selain inteligensi adalah
kepribadian, yang meliputi fungsi emosi dan relasi sosial. Salah satu materi tes
dalam psikotes yang menggali fungsi emosi dan relasi sosial adalah tes Wartegg
(WZT). Test WZT merupakan alat tes kepribadian yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran dari struktur kepribadian, seperti emosi, imajinasi,
dinamika pengendalian diri dan reality function. Test WZT merupakan tes
menggambar dengan cara melengkapi rangsang (tanda-tanda) yang tidak
berstruktur menjadi gambar yang bermakna (Constitutive Projective).Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara empiris mengenai
karakteristik kepribadian pada mahasiswa yang berprestasi tinggi, sedang dan
rendah angkatan 2003 di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung dilihat
dari hasil WZT berdasarkan teori Marian Kinget. Metode penelitian yang
digunakan pada dasarnya adalah metode survai yang bersifat eksploratif yang
berbentuk survai sampel. Teknik analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah
Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keafinitasan terhadap rangsang 1, 2,
3, 4, 6 dan rangsang maskulin (rangsang 3, 4, 5, 6) yang dapat menghasilkan
prestasi yang tinggi, yaitu individu yang mampu menempatkan diri, konsentrasi,
adanya keseimbangan perasaan dalam hubungannya dengan lingkungan,
keinginan untuk berprestasi, mampu mengatasi kesulitan-kesulitan, mampu
mengatasi tension pada dirinya, dan fungsi intelek berperan (berpikir analitissintetis).
Download