1 Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI VLAN PADA

advertisement
Makalah Seminar Kerja Praktek
KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Cindy Sahera1, Adian Fatchur Rochim, ST, MT.2
1
Mahasiswa dan 2Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
Email : [email protected]
Abstrak
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat
ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan
baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan
teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin
banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan
hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan
terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik
subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah
konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih
baik dibanding Local area Network (LAN).
Proses perencanaan, analisa kebutuhan, desain, dan implementasi merupakan metode
yang diterapkan oleh tim networking pada saat menjalankan kerja praktek di PUSKOM UNDIP.
Hasil dari kerja praktek ini fokus terhadap pembuatan desain topologi jaringan komputer pada
Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro beserta konfigurasi Virtual Local Area Network
(VLAN) pada software packet tracer.
Keyword : LAN, VLAN, Topologi, Packet Tracer
I.
1.1
Saat
jaringan
dari segi efisiensi maupun peningkatan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
ini
penggunaan
komputer
sebagai
keamanan jaringan itu sendiri.
teknologi
Perkembangan teknologi jaringan
media
yang begitu pesat memerlukan tingkat
komunikasi data semakin meningkat. Seiring
keamanan jaringan yang memadai pula, agar
dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan
keamanan data dalam sebuah jaringan dapat
dan semakin banyaknya pengguna jaringan
terjaga. Mungkin terlalu komplek jika yang
yang menginginkan suatu bentuk jaringan
dibahas
yang dapat memberikan hasil maksimal baik
ialah
keamanan
pada
sebuah
jaringan yang besar, jika pada jaringan yang
1
kecil seperti Local Area Network (LAN)
di Fakultas Psikologi UNDIP dengan packet
masih belum memiliki tingkat keamanan
tracer.
yang baik.
Dengan
memanfaatkan berbagai
II.
DASAR TEORI
2.1
Pengenalan Jaringan Komputer
teknik khususnya teknik subnetting dan
Jaringan komputer adalah komputer
penggunaan hardware yang lebih baik,
otonom yang saling berhubungan antarasatu
antara lain switch maka muncullah konsep
dengan
Virtual Local Area Network (VLAN) yang
komunikasi
diharapkan dapat memberikan hasil yang
lebih
baik
dibanding Local
lainnya
melalui
program-program,
Maksud dan Tujuan
jaringan
Hal-hal yang menjadi tujuan Kerja
penggunaan
bersama
Mengetahui
dibangunnya
komputer
adalah
suatu
membawa
kesalahan dari sisi pengirim (transmitter)
prinsip
Virtual Local
Tujuan
informasi secara tepatdan tanpa adanya
Praktek ini adalah :
kerja
Area
dari
menuju ke sisi penerima (receiver) melalui
Network
media komunikasi.
(VLAN).
2.
komunikasi
perangkat keras seperti printer, harddisk, dan
sebagainya.
1.
media
protokol
sehingga dapat saling berbagi informasi,
area
Network (LAN).
1.2
menggunakan
Berdasarkan
Mahasiswa dapat membuat dan
jarak
dan
area
kerjanya, jaringan komputer terbagi menjadi
menkonfigurasi switch dan router
tiga kelompok, yaitu :
pada Virtual Local Area Network
(VLAN) di Fakultas Psikologi
a.
UNDIP.
3.
4.
Pemahaman
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah
mahasiswa
tentang
jaringan komputer yang jaringannya hanya
disiplin ilmu yang dipelajari di
mencakup wilayah kecil, seperti jaringan
perkuliahan dapat menjadi aplikasi
komputer kampus, gedung, kantor, dalam
yang diterapkan di lapangan.
rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Memenuhi persyaratan akademis
dalam menempuh pendidikan S1 di
Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.
Gambar 1 Jaringan LAN
1.3
Pembatasan Masalah
Laporan
Kerja
Praktek
b.
Metropolitan Area Network (MAN)
ini
Metropolitan Area Network (MAN)
difokuskan pada pembahasan prinsip kerja
adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dari Virtual Local Area Network (VLAN)
dengan transfer data berkecepatan tinggi
dan cara mengkonfigurasi switch dan router
yang
pada Virtual Local Area Network (VLAN)
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
2
menghubungkan
berbagai
lokasi
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
yang digunakan pada sebuah jaringan
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan
komputer dibagi menjadi 2, yaitu dengan
dari MAN ini antara 10 hingga 50 km.
kabel (Wired Network) dan nirkabel (Wi-fi).
2.2
VLAN
(Virtual
Local
Area
Network)
VLAN merupakan suatu model
Gambar 2 Jaringan MAN
c.
jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
Wide Area Network (WAN)
Wide
network dapat dikonfigurasi secara virtual
yang
tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.
Jangkauannya
Penggunaan VLAN membuat pengaturan
mencakup daerah geografis yang luas,
jaringan menjadi fleksibel dimana segmen
sebagai contoh yaitu jaringan komputer
dapat dibuat berdasarkan tiap bagian atau
antar wilayah, antar kota, antar negara,
departemen seperti gambar dibawah ini :
mencakup
Network
seperti LAN. VLAN memungkinkan suatu
(WAN)
merupakan
Area
jaringan
area
komputer
besar.
bahkan benua.
Gambar 3 Jaringan WAN
Topologi menggambarkan struktur
dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah
jaringan di desain. Dalam definisi topologi
Gambar 5 VLAN
terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik
(physical topology) yang menunjukan posisi
Perbedaan
pemasangan kabel secara fisik dan topologi
digunakan
dalam
fisik
yang
umum
membangun
sebuah
model
Local Area Network adalah bentuk jaringan
bagaimana suatu media diakses oleh host.
topologi
dari
jaringan Local Area Network dengan Virtual
logik (logical topology) yang menunjukan
Adapun
utama
dengan
model
letak/fisik
dari
LAN
bergantung
wilayah
kerja
pada
serta
penggunaan hub dan repeater yang memiliki
jaringan adalah:
beberapa
kelemahan
sedangkan
model
VLAN dapat tetap saling berhubungan
walaupun terpisah secara fisik.
Gambar 4 Topologi Jaringan Fisik
1.
VLAN diklasifikasikan berdasarkan
Sedangkan topologi logik contohnya Token
Ring,
FDDI
(Fiber
Distributed
Prinsip Kerja VLAN
metode
Data
(tipe)
yang
digunakan
untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan
Interface), dan Ethernet. Media transmisi
3
Tabel 3 Tipe Protokol dan VLAN
port, MAC addresses dsb. Semua informasi
yang mengandung penandaan/pengalamatan
suatu vlan (tagging) disimpan dalam suatu
database (tabel).
2.
d.
Berdasarkan Alamat Subnet IP
Tipe-Tipe VLAN
Subnet IP address pada suatu
Pengelompokkan
dalam
suatu
jaringan
VLAN dapat dilakukan berdasarkan port
dapat
digunakan
untuk
mengklasifikasi suatu VLAN. IP address
yang digunakan, MAC address, atau tipe
digunakan untuk memetakan keanggotaan
protokol.
a.
juga
VLAN. Keuntungannya user tidak perlu
mengkonfigurasi
Berdasarkan Port
Contohnya
pada
ulang
alamatnya
di
jaringan apabila berpindah tempat.
bridge/switch
dengan 4 port: port 1, 2, dan 4 merupakan
Tabel 3.4 Alamat Subnet dan VLAN
VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN
2. Berikut tabel port dan VLAN:
Tabel 1 Port dan VLAN
e.
Berdasarkan Otentikasi
Misalkan
aplikasi
FTP
(File
Transport Protocol) hanya bisa digunakan
oleh VLAN 1, Telnet hanya bisa digunakan
Kelemahannya adalah user tidak
pada VLAN 2, dan sebagainya.
bisa berpindah-pindah.
b.
Berdasarkan MAC Address
3.
VLAN Trunking Protokol (VTP)
Salah
Switch mendeteksi/mencatat semua
satu
kemampuan
switch
MAC address yang dimiliki oleh setiap
adalah menyediakan Virtual Local Area
VLAN.
Network
Kelebihannya
apabila
user
(VLAN).
adanya
VLAN
flooding.
dibutuhkan
berpindah pindah maka dia akan tetap
karena
terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN
meneruskan broadcast ke semua port. Jika
tersebut.
menggunakan
VLAN,
Switch
akan
sekelompok
pengguna dapat dikelompokkan pada satu
Tabel 2 MAC Address dan VLAN
port sehingga broadcast hanya dikirim ke
port VLAN tersebut, ini dianggap sebagai
broadcast domain.
c.
Berdasarkan Tipe Protokol
VLAN bekerja pada layer 2 (OSI)
maka penggunaan protokol (IP dan IP
Extended) sebagai dasar VLAN dapat
dilakukan.
Gambar 6 Komunikasi VTP Client dan VTP Server
4
2.4
karena itu perlu dilakukan survey lapangan
Packet Tracer
ataupun wawancara dengan admin pada
Cisco Packet Tracer merupakan
program
simulasi
jaringan
masing-masing fakultas.
yang
memungkinkan pengguna untuk membuat
Data yang telah terkumpul dan
sebuah jaringan secara simulasi. Packet
masalah yang muncul dianalisa bersama tim
Tracer memberikan simulasi, visualisasi,
beserta dosen pembimbing lapangan. Arahan
authoring, penilaian, dan kemampuan .
dosen
pembimbing
lapangan
adalah
pembuatan desain topologi jaringan pada
masing-masing
fakultas
sekaligus
menerapkan teknologi VLAN.
A.
Pengumpulan
Data
Jaringan
Psikologi UNDIP
Hal pertama yang harus dilakukan
adalah mencari data jaringan di tempat yang
Gambar 7 Packet Tracer
bersangkutan. Data yang diperoleh berupa
Packet tracer merupakan program
desain fisik dari jaringan komputer di
simulasi yang memungkinkan pengguna
Fakultas Psokologi Undip. Berdasarkan data
untuk membuat jaringan dengan jumlah
perangkat
yang
mendorong
hampir
praktek,
tak
yang diperoleh, Fakultas Psikologi Undip
terbatas,
penemuan,
memiliki 2 Gedung, yaitu Gedung Lama
dan
yang berfungsi sebagai tempat perkuliahan
pemecahan masalah secara simulasi .
III.
dan Gedung Baru yang berfungsi sebagai
Tahapan Kerja Praktek
Gedung Dekanat.
Ada
dilakukan
beberapa
oleh
tahapan
tim,
yaitu
yang
planning
(perencanaan), analysis (analisa), design
(desain),
dan
(implementasi).
implementation
Pada
tahap
planning
(perencanaan) tim yang terdiri dari 10 orang
(6 mahasiswa sistem komputer UNDIP, 4
Gambar 8 Gedung Dekanat Psikologi Lantai 1
mahasiswa elektro UNDIP) memetakan
fakultas-fakultas yang ada di UNDIP.
Setelah pemetaan dan pembagian
kelompok
kerja
terbentuk,
langkah
selanjutnya adalah analisa kebutuhan pada
masing-masing
menganalisa,
fakultas.
pencarian
Sebelum
Gambar 9 Gedung Dekanat Psikologi Lantai 2
dokumentasi
jaringan komputer sangat diperlukan. Oleh
5
untuk masing-masing VLAN. Penomoran
VLAN disesuaikan dengan Tabel 5. Switch
Dekanat_Lt01
sebagai
VTP
Server
sedangkan switch lainnya sebagai VTP
Client.
Langkah konfigurasi untuk switch
Dekanat_Lt01 sebagai VTP Server dapat
Gambar 10 Gedung Dekanat Psikologi Lantai 3
B.
Analisa
Kebutuhan
Topologi
Jaringan
dilihat pada gambar di bawah.
Desain
Psikologi
UNDIP
Sebelum
mendesain
topologi
jaringan, dibutuhkan alokasi ID VLAN.
Tabel 5 Pembagian VLAN
Gambar 12 Konfigurasi VTP Server pada
Dekanat_Lt01
Langkah berikutnya, memasukkan daftar
VLAN yang ada di Fakultas pada VLAN
C.
database dengan ketentuan VLAN 291
Desain Jaringan VLAN
bernama 1, VLAN 291 bernama 2, VLAN
Berikut adalah desain jaringan
293 bernama 3, VLAN 294 bernama 4,
VLAN yang akan dikonfigurasi :
VLAN 295 bernama hotspot, VLAN 296
bernama lantai2, dan VLAN 297 bernama
lantai3.
Gambar 11 Desain Jaringan VLAN
D.
Langkah-langkah
Konfigurasi
Jaringan VLAN
Switch harus mengenal nama dari
Gambar 13 Konfigurasi VLAN Database pada
Dekanat_Lt01
VLAN yang terkonfigurasi pada database
switch tersebut. Pemberian nama VLAN
Penggunaan VTP memungkinkan
harus disertai dengan pemberian nomor
update VLAN database hanya pada VTP
6
Server.
Update
tersebut
kemudian
disebarluaskan ke semua switch lain di
domain VTP tersebut.
Kemudian
digunakan
port
pada
yang
akan
switch
harus
dikonfigurasikan terlebih dahulu. Apakah
akan menjadi access atau trunk. Port
Gambar 16 Interface Fa0/2 switch Dekanat_Lt3
menjadi trunk karena akan dilalui beberapa
Cara tersebut dilakukan pada switch
VLAN seperti pada switch Dekanat_Lt01
dan port-port yang lain yang ada pada
port FastEthernet0/1.
jaringan. Selanjutnya adalah konfigurasi
pada router. Tujuan konfigurasi pada router
agar switch-switch yang ada dapat saling
berkomunikasi.
Gambar 14 Interface Fa0/1 switch Dekanat_Lt01
Langkah konfigurasi untuk switch
Dekanat_Lt01 sebagai VTP Client dapat
dilihat pada gambar di bawah.
Gambar 17 Jendela CLI Router
Perintah
berpindah
dari
previleged
configure
enable
user
dipakai
untuk
mode
menjadi
mode
sedangkan
perintah
terminal
merupakan
perintah
untuk masuk ke global configuration mode
yang ditandai dengan command line prompt
Router(config)#.
Langkah
selanjutnya
mengganti nama router dengan perintah
hostname psikolog dan hostname langsung
Gambar 15 Konfigurasi VTP Client pada Dekanat_Lt3
Sedangkan
port
yang
berubah ditandai dengan command line
menjadi
promt psikologi(config)#.
access hanya dilalui VLAN tertentu seperti
pada
switch
Dekanat_Lt3
port
Fast
Ethernet0/2 yang merupakan access VLAN
295.
Gambar 18 Setting password privillage mode, telnet,
dan console
7
Gambar
atas
menunjukkan
dijelaskan sebelumnya sedangkan router
untuk
memberikan
akan melakukan konfigurasi routing antar
password menuju privillage mode, telnet dan
VLAN. Fungsinya agar komunikasi antar
console. Password menuju privillage mode
VLAN dapat dilakukan.
bagaimana
diatur
cara
dengan
psiko1234.
di
Line
perintah
enable
secret
vty digunakan
untuk
mengaktifkan password untuk akses dari
remote (jarak jauh). Perintah line vty 0 4
berarti mengaktifkan 5 sesi vty
(0-4),
perintah
untuk
password
psi1234
memberikan password psi1234 saat akan
mengakses melalui telnet ke dalam router,
perintah
login
untuk
mengaktifkan
pengecekan password saat akan mengakses
melalui telnet ke dalam router. Line console
digunakan untuk mengaktifkan password
untuk akses melalui console. Perintah line
console 0 dan password psi4321 digunakan
untuk mengatur password akses ke router
melalui console, sedangkan peritah login
untuk mengaktifkan pengecekan password
saat akan mengakses router melalui console.
Tujuan dari pemberian password tersebut
adalah agar hanya orang yang memiliki hak
Gambar 20 Pembuatan routing antar VLAN
akses saja yang dapat mengakses ke router.
Konfigurasi
Jika menggunakan cara di atas saja,
menggunakan
maka password yang terenkripsi hanya
routing
protokol
antar
IEEE
vlan
802.1Q.
Langkah pertama yaitu memberikan ip
psiko1234. Untuk itu perlu enkripsi secara
address dan pada interface fa0/0. Perintah
manual dengan perintah service password-
interface fa0/0 digunakan untuk masuk ke
encryption.
interface fa0/0, perintah ip address 10.29.0.1
255.255.255.0 digunakan untuk memberi ip
address dan subnet mask, dan perintah no
shutdown digunakan untuk mengaktifkan
Gambar 19 Enkripsi manual password
interface. Proses selanjutnya mendaftarkan
Langkah
selanjutnya
adalah
semua sub-interface
mendaftarkan VLAN ke router. Berdasarkan
fa0/0,
antara
lain
VLAN ID 291, 292, 293, 294, 295, 296 dan
tabel 5, pendaftaran VLAN akan dilakukan
297. Data yang dimasukkan sesuai dengan
pada perangkat switch seperti yang telah
tabel 5. Pertama, masuk ke sub-intereface
8
fa0/0
menggunakan
fa0/0.291.
peritah
interface
Selanjutnya,
address
melakukan
10.29.13.xx,
dan
seterusnya.
encapsulasi menggunakan protokol IEEE
2.
Konfigurasi VLAN lebih mudah
802.1Q dan mengatur ip address serta subnet
apabila satu VLAN mewakili tiap
mask menggunakan perintah encapsulation
bagian departemen atau tiap lantai
dot1q 291 dan ip address 10.29.11.1
dalam suatu gedung.
255.255.255.0. Terakhir, mengaktifkan sub-
3.
VTP mempermudah administrasi
interface dengan perintah no shutdown dan
jaringan dalam konfigurasi VLAN
akhiri sesi sub-interface fa0/0 291 dengan
database.
perintah exit. Konfigurasi sub-interface fa0/0
lainnya
dapat
menggunakan
didaftarkan
perintah
4.
Switch yang dijadikan sebagai VTP
dengan
server adalah Dekanat_Lantai01,
sama.
sedangkan switch lainnya menjadi
yang
Perbedaannya terdapat pada vlan id dan ip
VTP client.
address yang digunakan oleh tiap sub-
5.
Proses konfigurasi VLAN pada
interface.
switch akan lebih mudah bila
E.
Pengecekan Hasil Konfigurasi
merancang
Pengecekan
terlebih dahulu.
dilakukan
dengan
perintah ping dimana komputer sumber dan
5.2
tujuan berbeda kelompok VLAN.
model
jaringannya
Saran
1.
PUSKOM Universitas Diponegoro
masih
terbuka
kesempatan
untuk
kepada
Universitas
memberi
mahasiswa
Diponegoro
melaksanakan kerja praktek atau
tugas akhir.
Gambar 21 Ping dari VLAN 291 ke 292
2.
Setelah konfigurasi pada packet
tracer, sebaiknya peserta mencoba
langsung
ke
sesungguhnya
menambah
perangkat
agar
pengetahuan
dapat
dalam
dunia lapangan.
Gambar 22 Ping dari VLAN 294 ke 291
IV.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
1.
V.
[1]
Pembagian VLAN pada Fakultas
Psikologi
Undip
(http://ciscobasics.blogspot.com/2010
/02/configure-vtp.html,
291 untuk ip address 10.29.11.xx,
292
untuk
ip
_________. 2010. Configure VTP.
[Online].
menggunakan
alamat subnet. Misalkan VLAN
VLAN
DAFTAR PUSTAKA
tanggal 5 April 2013)
address
10.29.12.xx, VLAN 293 untuk ip
9
diakses
[2]
_________.
Wireless
[3]
2012.
Access
Konfigurasi
Point.
[10]
[online].
Wijayanti,
Lila.
2012.
Membuat
VLAN dengan Manageable Packet
(http://billizard-911.blogspot.com/
Tracer. [online]. (http://www.scribd.
2012/09/konfigurasi-wireless-access-
com/doc/90011381/Laporan05-E1-
point.html, diakses tanggal 5 April
Lila-Wijayanti-VLAN-Manageable-
2013)
Switch, diakses tanggal 30 Maret
Afandi, Ahmad. 2009. Modul Packet
2013)
Tracer. [online]. (http://www.scribd.
BIODATA
com/doc/18991856/Tutorial-Packet-
Cindy Sahera dilahirkan di
Tracerdoc, diakses tanggal 28 Maret
Pontianak, 17 November
2013)
[4]
1991.
Avivah, Hani. 2011. Virtual Trunking
pendidikan di TK Marsudi
Protokol. [online]. (http://haniavivah.
Putra II Ungaran, SDN
blogspot.com/2011/08/virtual-trunk
Gedanganak II Ungaran, SD Mardi Rahayu
ing-protocol.html, diakses tanggal 25
II Ungaran, SMPN 1 Ungaran, SMAN 4
Maret 2013)
[5]
Bahariawan,
Dwi
Bagus.
Semarang, dan saat ini sedang menempuh
2010.
studi S1 di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Switch, Metode Switching, Vlan, STP,
dan
VTP.
Menempuh
[online].
Teknik, Universitas Diponegoro angkatan
(http://www.
2009 mengambil konsentrasi Teknologi
scribd.com/doc/35907420/Tugas-
Informasi.
Akhir-Jarkom, diakses tanggal 25
Maret 2013)
[6]
Heriadi, Dodi. 2012. Solusi Cerdas
Semarang, 9 Juli 2013
Menguasai Internetworking Packet
Mengetahui,
Tracer. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[7]
Lamle,
T.
2005.
CCNA
Dosen Pembimbing
Cisco
Certified Network Associate. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
[8]
Rengga, Krisna. 2009. Multilayer
Switch
dengan
Inter
Communication.
VLAN
Adian Fatchur Rochim, ST, MT
[online].
NIP 19730226 199802 1 001
(http://krisnarengga.blog.binusian.org
/2009/11/01/multi-layer-switchdengan-inter-vlan-communication/,
diakses 6 April 2013)
[9]
Siregar, Edison. 2010. Langsung
Praktik
Mengelola
Jaringan.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
10
Download