ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN GASTRO ENTERISTIS DI RUANG MINA PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan Disusun Oleh: FURKON HIDAYAT J 200 060 048 JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit diare atau gastroenteritis merupakan suatu penyakit penting disekitar masyarakat yang masih merupakan sebab utama kesakitan dan kematian seseorang terutama pada anak.Hal ini tercemin banyak orang yang menderita penyakit diare atau gastroenteritis yang masuk keluar dari Rumah Sakit. Akibat dari penyakit diare banyak faktor diantaranya kesehatan lingkungan, higene perorangan, keadaan gizi, faktor sosial ekonomi, menentukan serangan penyakit diare, walaupun banyak kasus diare yang mengalami dehidrasi namun banyak yang meninggal bila tidak dilakukan tindakan - tindakan yang tepat. Diare sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan, tidak saja di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) dengan penderita yang banyak dalam waktu yang singkat. (Nursalam, 2005). Masyarakat pada umumnya selalu menganggap suatu hal penyakit diare adalah sepele, sedangkan jika mengetahui yang terjadi sebenarnya banyak penderita diare yang mengalami kematian. Penyakit gastrointeritis merupakan penyakit yang harus segera ditangani karena dapat mengalami dehidrasi berat yang mengakibatkan syok hipovolemik dan mengalami kematian. Masalah pada penyakit gastrointeritis atau diare yang dapat mengakibatkan kematian berupa komplikasi lain dan masalah lain yang berkaitan dengan diare belum sepenuhnya ditanggulangi secara memadai, namun berbagai peran untuk mencegah kematian yang berupa komplikasi dan masalah lain seperti pelayanan kesehatan yang baik dan terpenuhi, dalam mencegah penyakit diare dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada semua warga masyarakat tentang penyakit gastroenteriritis serta peran keluarga dan warga sekitarnya sangat mendorong turunnya terjadinya penyakit gastroenteritis karena dari keluargalah pola hidup seseorang terbentuk. Dengan pola hidup yang sehat dan bersih dapat mencegah terjadinya penyakit gastrointeritis. Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh gangguan pencernaan pada fase akut adalah muntah, Gatro Enteristis, dan obstruksi pada proses pengeluaran yang dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit. Gatro Enteristis sebagai salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak antara usia 6 bulan sampai 2 tahun atau pada bayi di bawah usia 6 bulan sampai minum susu sapi atau formula makanan bayi. (WHO, 1999) Angka kejadian Gastro Enteristis di Indonesia untuk semua golongan umur pada akhir - akhir ini adalah 120 sampai 360.000 per 1000 penduduk. Dari jumlah tersrbut sekitar 60% merupakan anak di bawah lima tahun. Sedangkan angka kematian Gastro Enteristis di Indonesia adalah 5 per 1000 balita atau sekurang-kurangnya 135.000 kematian akibat Gastro Enteristis (Widjaja, 2001). Berdasarkan dari data PKU Muhammadiyah Surakarta, pada tahun 2009 klien rawat inap ruang Mina anak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta diketahui ada 712 klien. Dari data tersebut terdapat 2,9% klien meninggal. Data diatas membuktikan bahwa angka kejadian Gatro Enteristis di PKU Muhammadiyah Surakarta masih cukup tinggi. Angka tersebut membuktikan bahwa Gastro Enteristis merupakan masalah kesehatan dimana besarnya masalah Gastro Enteristis dapat dilihat dari indikator mortalitas dan morbiditas. B. Identifikasi Masalah Melihat banyaknya penduduk di indonrsia yang menderita Gastro Enteristis, banyak angka kematian di Indonesia akibat Gastro enteristis maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN GANGGUAN GASTRO ENTERISTIS DI RUANG MINA PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA”. C. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Penulis mampu mengembangkan pola piker ilmiah dan mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien An. R dengan menggunakan pendekatan proses keperawtan. 2. Tujuan Khusus Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis diharapkan dapat : a. Melakukan pengkajian pada Klien Gastro Enteristis. b. Melakukan analisia data pada Klien Gastro Enteristis. c. Merumuskan diagnosa keperawatan yang muncul. d. Merumuskan intervensi keperawatan. e. Melakukan tindakan keperawatan. f. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan D. Manfaat Penulisan 1. Manfaat Penulis Penulis dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien Gastro Enteristis dengan menerapkan ilmu yang sudah dipelajari oleh penulis sebelumnya. 2. Manfaat bagi keluarga Keluarga dapat mengetahui tentang Gastro Enteristis dan mengetahui cara perawatannya dan bisa melakukan perawatan dengan mandiri.