GodTube Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 29 April 2009 18:27 Anda mungkin sudah tidak asing dengan YouTube, tempat dimana jaringan video dari Indonesia Idol sampai Rusia Idol anda dapat menyaksikan di YouTube. Jaringan ini lahir pada tahun 2005 dibidani oleh Chad Hurley, Steve Chen and Jawed Karim - ketiga cowok tersebut bertemu waktu mereka melamar pekerjaan di PayPal. Dan akhirnya situs tersebut dibeli sama Google dengan bandrol 1.65 billion. Hanya dalam dua tahun pendiri YouTube telah menjadi bilioner. Nah sekarang tiba giliran GodTube (www.godtube.com), YouTube versi orang Kristen. GodTube jelas isi video adalah tentang Tuhan. Entah ini adalah gejala ikut-ikutan. Dalam dunia seni ada cap tersendiri bahwa orang Kristen (gereja) paling sering ikut-ikutan. Penyanyi dunia ada Grammy Award, dunia Kristen ada Dove Award. Di televisi ada film kartun, seniman Kristen buat film kartun. Ikut-ikutan? So what? Gitu kali yach jawabannya. Karena orang Kristennya nggak suka kalau dibilang ikut-ikutan. Maka ada pertanyaan What would Jesus donwload then? Sekarang kan jamannya download lagu empe tri (mp3) atau download filem sampai download piranti lunak (software). So what? Jawabnya karena tidak sedikit orang Kristen yang ikut-ikutan download ini download itu. Bajak sini bajak sana. Masa masih nanya lagi, so what? Wah…wah… itu ketirlaluan….. Nah apa dengan adanya GodTube Tuhan semakin dimuliakan? Semoga. Karena isi GodTube bisa saja bukan berisi tentang kemuliaan Tuhan, dan siapa saja boleh berpartisipasi. Jadi jangan heran kalau isi GodTube akan banyak ajaran dari berbagai aliran kekristenan. Semenjak diluncurkan 8 Agustus 2007 yang lalu GodTube menyatakan telah dikunjungi hampir 3 juta pengunjung atau lebih banyak daripada pengunjung ke gereja pada hari Minggu di Amerika. GodTube juga mengklaim jumlahnya pengunjungnya naik 973% dalam 3 bulan dan menjadi situs yang paling banyak dikunjungi. Chris Wyatt, direktur utama GodTube, mantan produser televisi yang pernah mengenyam dari seminari Teologi Dallas, mengatakan memang GodTube diperuntukkan generasi muda berumur 20-30 tahun. Dengan harapan para pengunjung dapat berinteraksi selain menyumbang video kesaksian mereka atau partisipasi dalam diskusi kekristenan. Chris juga mengatakan bahwa seorang ibu telah disatukan kembali dengan putrinya setelah sang ibu melihat video kesaksian sang putri di GodTube. Atau anda juga dapat melihat dan mendengarkan kotbah para hamba Tuhan atau mengikuti Pelajaran Alkitab. Tentu GodTube diharapkan bukan menggantikan posisi gereja atau persekutuannya antar jemaat. Karena akan banyak komentar akan mengatakan “mengapa saya harus ke gereja? sedangkan saya dapat melihat dan mendengarkan kotbah melalui 1/2 GodTube Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 29 April 2009 18:27 internet?” GodTube tidak dapat menggantikan gereja. Chris Wyatt mengatakan bahwa dia menginginkan banyak orang melalui GodTube akan kembali ke gereja fisik. Tidak ada media yang dapat menggantikan komunitas gereja. Apa yang kita coba lakukan adalah untuk menjangkau generasi muda dengan menggunakan alat yang mereka mengerti. 2/2