Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) MODUL II FUNGSI NUMERIK A. TUJUAN Memahami mengenai penggunaan numerik. Membuat program numerik sederhana menggunakan VB. B. ALOKASI WAKTU 4 js (4 x 50 menit) C. PETUNJUK 1. Awali setiap aktivitas dengan doa, semoga berkah dan mendapat kemudahan. 2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik. 3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, sabar, dan jujur. 4. Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas. D. DASAR TEORI Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numeric merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik. Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : a) Fungsi-fungsi konversi ke integer Ada 3 macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer yaitu seperti terlihat pada table berikut : Fungsi Keterangan CInt() Pembulatan nilai decimal 0.5 dan lebih ke integer yang lebih dekat Fix() Pemotongan suatu nilai decimal menjadi integer Int() Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan yang sama. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini mengembalikan nilai yang sama : Ans1 = Int(14.5) ‘mengembalikan 14’ Ans2 = Fix(14.5) ‘mengembalikan 14’ Jurusan Teknik Elektro FT UM 1 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Namun fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan berbeda pada bilangan negatif. Sebagai contoh, kedua pernyataan berikut ini memberikan pengembalian yang berbeda : Ans1 = Int(-14.5) ‘mengembalikan -15’ Ans2 = Fix(-14.5) ‘mengembalikan 14’ Sedangkan fungsi CInt() mengembalikan pembulatan angka yang terdekat. Berikut contoh penggunaan CInt(): Ans1 = CInt(15.2) ‘mengembalikan 15’ Ans2 = CInt(15.5) ‘mengembalikan 15’ Ans3 = CInt(15.6) ‘mengembalikan 16’ Ans4 = CInt(-15.2) ‘mengembalikan -15’ b) Fungsi-Fungsi konversi tipe data Tabel di bawah ini merupakan fungsi-fungsi yang melakukan konversi ke tipe data. Fungsi Keterangan CCur() Mengkonversi argument menjadi tipe data currency CDbl() Mengkonversi argument menjadi tipe data double CLng() Mengkonversi argument menjadi tipe data long integer CSng() Mengkonversi argument menjadi tipe data single CStr() Mengkonversi argument menjadi tipe data string IVar() Mengkonversi argument menjadi tipe data variant Sebagai contoh misalkan sebuah data yang merupakan hasil bagi (1/7). lblNilai = (1/7) ‘ditampilkan .1428571 lblNilai = CDbl(1/7) ‘ditampilkan .142857142857143 OPERASI ARITMATIKA Operator ^ * / \ Jurusan Teknik Elektro FT UM Operasi Pemangkatan Tanda Negatif Perkalian Pembagian Pembagian Integer 2 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Mod + - Modulus (sisa hasil bagi) Penambahan Pengurangan c) Fungsi-fungsi matematika Fungsi matematika adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika tertentu pada data dengan tipe numerik(angka). Untuk mengaktifkan fungsi matematika, harus mengimpor class Math atau menggunakan awalan nama Math. Berikut ini beberapa cara untuk mengaktifkan fungsi numeric yang ada di Visual Basic .NET, yaitu : Mengimpor class Math Untuk mengimpor class math, ketikkan pada General atau diluar class utama perintah Imports System.Math Menggunakan awalan nama Math Fungsi matematika juga dapat langsung digunakan asalkan penulisannya diawali dengan kata Math. Beberapa fungsi yang diperuntukkan khusus bagi data tipe numerik, diantaranya adalah : Abs() Fungsi Abs digunakan menghasilkan bilangan Absolut. Bentuk : Abs(<Number>) Contoh : Ubahlah bilangan -20.5 menjadi bilangan absolute dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Abs(-20.5) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 20.5 Atan() Fungsi Atan digunakan menghasilkan nilai arc tangen (dalam radian). Bentuk : Atan(<Number>) Contoh : Ubahlah nilai arc tangen dari bilangan 2.50 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Atan(2.50) Jurusan Teknik Elektro FT UM 3 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 1.19028994968253 Celling() Fungsi Celling digunakan membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatan ke atas. Bentuk : Celling (<Number>) Contoh : Tampilkan bilangan dari 8.6 untuk hasil pembulatan ke atas dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math. Celling (8.6) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 9 Cos() Fungsi Cos digunakan untuk menghasilkan nilai kosinus. Bentuk : Cos(<Number>) Contoh : Tampilkan hasil dari kosinus 3.14 ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Cos(3.14) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : -0,99999873172754 Exp() Fungsi Exp digunakan untuk menghasilkan nilai basis logaritma atau bilangan eksponensial. Bentuk : Exp (<Number>) Contoh : Tampilkan hasil bilangan eksponensial dari angka 100 dan hasilnya dimasukkan dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Exp(100) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2,6881171481616E+43 Floor() Jurusan Teknik Elektro FT UM 4 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Fungsi Floor digunakan untuk membulatkan nilai pecahan (decimal) menjadi pembulatan ke bawah. Bentuk : Floor (<Number>) Contoh : Tampilkan bilangan dari 18.8 untuk hasil pembulatan ke bawah dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Floor(18.8) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 18 Int() Fungsi Int digunakan untuk menghasilkan bilangan integer dari suatu Number. Bentuk : Int (<Number>) Contoh : Memasukkan nilai integer dari angka 4.98 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Int(4.98) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4 Log() Fungsi Log menghasilkan bilangan logaritma natural basis e dari ekspresi angka. Bentuk : Log(<Number>) Contoh : Menampilkan bilangan logaritma natural dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Math.Log(100) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 4,60517018598809 Log10() Fungsi Log10 menghasilkan bilangan logaritma basis 10 dari ekspresi angka. Bentuk : Log10(<Number>) Contoh : Menampilkan bilangan logaritma basis 10 dari angka 100 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Jurusan Teknik Elektro FT UM 5 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Label1.Text = Math.Log10(100) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2 Oct() Fungsi Oct menghasilkan nilai octal dari ekspresi angka desimal. Bentuk : Oct(<Number>) Contoh : Menampilkan bilangan octal dari angka 69 dan masukkan hasilnya ke dalam obyek Label1. Kode Program : Label1.Text = Oct(69) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 105 Mod() Fungsi Mod menghasilkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan yang dibagi dengan bilangan lainnya. Bentuk : <Number>Mod<Number> Contoh : Menampilkan pada obyek label1 hasil dari proses mencari sisa hasil bagi dari 8 dibagi 3. Kode Program : Label1.Text = (8 Mod 3) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 2 Round() Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka sampai decimal tertentu. Bentuk : Round(<Number>, n) Contoh : Menampilkan pada obyek Label1 hasil pembulatan angka decimal dengan satu angka dibelakang koma. Kode Program : Label1.Text = Math.Round(17.15, 1) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 17.2 Sin() Jurusan Teknik Elektro FT UM 6 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Fungsi Sin digunakan untuk menghasilkan nilai sinus. Nilai numeric/number yang diberikan harus dalam bentuk radian bukan derajat. Untuk mengubah nilai dari derajat ke radian maka nilai derajat harus dikalikan dengan 3.14/180 (3.14 dibagi 180). Angka 3.14 adalah nilai dari “p!”. Sebaliknya jika ingin mengubah nilai radian harus dikalikan dengan 180/3.14. Bentuk : Sin(Number) Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari perhitungan Sinus 90 atau Sin(90). Kode Program : Label1.Text = Math.Sin(90*(3.14 / 180) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0,999999682931835 Sqrt() Fungsi Sqr digunakan untuk menentukan akar kwadrat. Bentuk : Sqrt(<Number>) Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 hasil dari proses akar 25. Kode Program : Label1.Text = Math.Sqrt(25) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 5 Tan() Fungsi Tan digunakan untuk menghasilkan nilai tangen pada suatu sudut. Nilai ekspresinya harus dalam radian. Bentuk : Tan(Number) Contoh : Tampilkan pada obyek Label1 nilai dari tangen 35 Kode Program : Label1.Text = Math.Tan(35*(Math.PI / 180)) Hasil Program : Tampilan pada Label1 sebagai berikut : 0.7002075382097 d. Pernyataan Option Strict Pada saat menulis kode program, sebaiknya tetapkan opsi kompilasi dengan menggunakan pernyataan Option Explicit On. Pernyataan ini dimaksudkan untuk menginstruksikan kompiler Visual Basic agar tidak mendukung deklarasi variabel secara implisit. Pernyataan ini bisa ditetapkan melalui menu Tools > Options. Jurusan Teknik Elektro FT UM 7 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Pernyataan Option Strict menyatakan apakah operasi-operasi dan konversi-konversi objek diatur secara tegas (strict) atau tidak. Apabila Option Strict On, maka operasi komparasi, kombinasi, atau penambahan variabel mensyaratkan dilakukan dari tipe yang sama. Pernyataan Option juga dapat didefinisikan secara manual di baris paling atas dalam kode program. Option Strict On Option Explicit On Module Module1 Sub Main() End Sub End Module E. LATIHAN Konversi tipe data dapat dilakukan dalam dua cara: implisit, di mana konversi dilakukan secara otomatis, dan eksplisit, di mana diperlukan sintaks khusus. a) Konversi Implisit Buat project baru,pilih template console application,kemudian click OK Lengkapi kode programnya seperti berikut: Jurusan Teknik Elektro FT UM 8 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi b) Konversi Eksplisit Buat project baru,pilih template console application,kemudian click OK Lengkapi kode programnya seperti berikut: Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi c) Latihan 3 Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK Tambahkan kontrol-kontrol berikut: Kontrol Properti Nilai Label1 Nama Lbl1 Text Bilangan 1 = Nama Lbl2 Text Hasil = Nama Lbl3 Text 0 Nama Lbl4 Text Cos Label2 Label3 Label4 Jurusan Teknik Elektro FT UM 9 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Label5 Button1 Nama Lbl5 Text 15.5 Nama Button1 Text = Lengkapi kode programnya seperti berikut: Public Class Form1 Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click Lbl3.Text = Math.Cos(15.5) End Sub End Class Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya : d) Latihan 4 Buat project baru,pilih template windows application,kemudian click OK Tambahkan kontrol-kontrol berikut: Kontrol Properti Nilai Label1 Nama Label1 Text Bil 1 Nama Label2 Text Bil2 Nama Label Text Hasil Nama Label4 Text 0 Label2 Label3 Label4 Jurusan Teknik Elektro FT UM 10 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) Label5 TextBox1 TextBox2 Button1 Nama Label5 Text + Nama TextBox1 Text - Nama TextBox2 Text - Nama Button1 Text = Lengkapi kode programnya seperti berikut: Tekan F5 untuk menjalankan aplikasi, dan hasilnya : Jurusan Teknik Elektro FT UM 11 Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Visual (BPV) F. TUGAS PRAKTIKUM a) Dari seluruh fungsi matematika yang ada di atas tadi, buatlah ke dalam satu form! b) Buatlah sebuah message box hasil penjumlahan 2 angka yang diinputkan melalui kode program! c) Buatlah sebuah message box hasil perkalian 2 angka yang diinputkan melalui Toolbox! G. TUGAS RUMAH a) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan penambahan 2 angka yang diinputkan melalui Toolbox dalam 1 form! b) Buatlah sebuah message box hasil perkalian, pembagian, pengurangan dan penambahan 2 angka yang diinputkan melalui kode program dalam 1 form! c) Buatlah fungsi oct, hex, sin, dan tan dalam 1 form, mulai dari angka 1-10! Jurusan Teknik Elektro FT UM 12