stmik amikom - Portal Garuda

advertisement
TUGAS INDIVIDU LIGKUNGAN BISNIS
Dosen pembimbing:
Drs M Suyanto.MM.
STMIK AMIKOM
Disusun oleh :
Asep Suryanto
10.11.4255
S1 tehnik informatika 2j
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Yogyakarta 2011
Page | 1
Pemahaman abstrak dalam ilmu ekonomi bisnis yaitu:
-Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
-Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh
pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis
mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka
berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini,
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem
sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah,
masyarakat umum, atau serikat pekerja.
-Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau
sekelompok orang sibuk melkakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung
skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk
pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang
paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat
masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Page | 2
Bentuk dasar kepemilikan bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada
beberapa bentuk yang dianggap umum:

Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis
yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah
yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang
atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk
mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap
sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas
atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.

Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang
oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik
memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi
memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota
koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Page | 3
1. Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi
adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk
mengirim atau menyebarkan informasi. Dari defenisi di atas, nampak bahwa
teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi
juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi
informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan
teknologitelekomunikasi.
2.BisnisInformatika
Setelah menelaah dari pengertian – pengertian diatas didapat maksud dari
bisnis informatika. Menurut saya Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan
yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki
nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang
dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.Bisnis informatika
berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang
pesatnya pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena
adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Jawaban
salah satunya Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah
mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu
Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan
kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu
kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat
semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet.Hal ini tidak
lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi.
Page | 4
Menurut saya semua kegiatan yang melakukan trAnsaksi jual – beli yang ada
kaitannya dengan teknologi informasi masuk kedalam bisnis informatika.
Contoh, sekarang sudah banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual –
beli secara online. Jadi kita tidak perlu repot-repot untuk jalan ke mall,
ataupun toko – toko untuk mencari barang yang kita inginkan. Cukup
dengan modal laptop/pc dan internet, kita bisa mencari semua barang yang
diinginkan.
Banyak sekali web – web penyedia jual – barang secara online. Contoh E-Bay
dan di dalam negri ada KASKUS. Saya pernah melihat acara tv yang sedang
membahas bisnis online. Dijelaskan bahwa di KASKUS setiap harinya
minimal terjadi 5 ribu(kalau tidak salah) transaksi jual – beli. Dimana kisaran
transaksi terendah di rata- rata sebesar 30 ribu. Nah sekarang tinggal
dikalikan saja 30 ribu x 5 ribu. Mencengangkan bukan. Betapa banyaknya
perputaran uang yang ada di dalam bisnis informatika ini. Itu baru di dalam
media internet, belum lagi kita lihat perkembangan warnet di indonesia.
Kalau pemerintah mau serius, kita bisa mendapatkan hasil yang sangat
banyak di dalam Bisnis Informatika ini.
3. Peranan Teknlogi Informasi di bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan
teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin,
periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan
cepat dan tepat.Sistem informasi manajemen (Management Information
System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan
pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik
pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat
diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu
manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah
(middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower
management).Di perusahaan dagang seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan
kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak
manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning
Page | 5
barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan
sebagainya.Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi
perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti HewlettPackard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan
solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia.
Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade
terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, upgrade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan
migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi
siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa
software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan
outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih
kompetitif.Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi
kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih
mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan
pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis
teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah
bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan
menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa
layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang
kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis
manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien
dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer
digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM,
dan sebagianya.Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi,
melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada
beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan
jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan
bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan
komputer.
Page | 6
Download