Kimia UNAIR, Dari Akreditasi Internasional hingga Penguatan Karakter UNAIR NEWS – Program studi (prodi) Kimia merupakan salah satu program studi di Universitas Airlangga yang tidak diragukan lagi kiprahnya. Prodi yang berdiri sejak tahun 1982 ini, sudah mengantongi sertifikasi ASEAN University Network Quality Assesment (AUN – QA). Hal itu menjadikan prodi yang berada dalam lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR ini sudah teruji secara internasional. Ditemui di ruang kerjanya, Dr. Purkan. M.Si., selaku Ketua Prodi Kimia mengatakan bahwa prodi yang dipimpinnya tersebut mengusung jargon “Based on academic with excellence morality”. Melalui jargon tersebut mahasiswa tidak hanya diberikan pengajaran mengenai akademik yang berkompeten, namun juga dilengkapi dengan pembangunan karakter supaya menjadi lulusan yang unggul. Ia juga menjelaskan bahwa selain itu prodi Kimia juga unggul dalam bidang akademik dan riset. “Kimia itu ilmu yang bersifat dasar dalam ilmu sains. Nah sains ini mendasari berbagai macam aplikasi, baik itu di industri, kesehahatan, dan pertanian,” tutur Purkan. “Kurikulum di prodi Kimia UNAIR, bersifat lentur mengikuti perkembangan zaman dan tidak lapuk. Karena selalu update dalam waktu yang reguler, menyesuaikan yang ada dan bisa diserap oleh pangsa kerja. Oleh karena itu, ketika kita menyusun kurikulum selalu melibatkan para stake holder, diantaranya pengguna dari lulusan kimia (perusahaan maupun instansi), alumni, dan para ilmuwan dari perguruan tinggi yg lain serta para SDM yang ada di prodi Kimia,” tambah Purkan. Purkan juga menjelaskan bahwa prodi Kimia memiliki mahasiswa yang unggul dalam bidang akademik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih mahasiswa prodi Kimia dalam gelaran PIMNAS ke-9 lalu dan juga beberapa olimpiade sains baik nasional maupun internasional. Dalam prodi tersebut juga didukung oleh tenaga pengajar yang professional dan sudah banyak berkiprah di bidangnya. Purkan menambahkan prodi Kimia juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan instrumen yang canggih untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam meneliti maupun menganalisis sistem kimia. Di prodi Kimia, tak jarang mahaisiswa dilibatkan dalam penelitian dosen untuk mengasah pengetahuan dan juga daya inovasi agar tercipta penelitian – penelitian yang baru. Sesuai tracer yang sering dilakukan oleh pihak prodi Kimia, 75% lulusan Prodi Kimia bekerja di wilayah industri dan peneliti, sisanya banyak bekerja sebagai akademisi seperti dosen maupun guru. Banyak dari alumni prodi Kimia yang sudah berkarir menjadi dosen maupun peneliti di beberapa negara. “Kita menyiapkan lulusan dengan kemampuan mengerti konsep kimia dan mengembangkan konsep kimia. Sehingga nanti ketika ia terjun ke industri, ia bisa mengembangkan kemampuan akademik sehingga ia akan bersifat adaptable,” tutur purkan Prodi Kimia UNAIR juga terus mengembangkan kapasistas dan mutu pendidikan guna meningkatkan tidak hanya hardskill, namun juga softskill mahasiswa sehingga bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya. “Bagi calon mahasiswa dan orang tua, tidak perlu khawatir untuk menyekolahkan anaknya di prodi Kimia karena kita memberikan bekal kepada mahasiswa itu excellence based academic with morality, jadi anak disini selain akademiknya kita junjung setinggi tingganya tapi juga diajari pembentukan karakter yang bagus. Kuliah di UNAIR selain meskipun berlatar belakang umum tapi disini juga tempat membekali karakter,” tandas Purkan (*) Penulis : Faridah Hari Editor: Nuri Hermawan