PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA

advertisement
PERTEMUAN KE 3
KOMPONEN ELEKTRONIKA
Create : Defi Pujianto, S,Kom
Resistor
 Merupakan kokponen elektronika yang berfungsi
untuk mengatur serta menghambat arus listrik
 Resistor di bagi menjadi dua yaitu :
o Resistor linier
Resistor yang bekerja sesuai dengan hukum
ohm.
o Resistor non linier
Resisistor yang besar tahanannya dapat
berubah-ubah karena pengaruh panas
Gambar Resistor
Kode warna resistor
Warna
Gelombang I
Hitam
Gelombang II
Gelombang III
0
-
Gelombang IV
Coklat
1
1
10
1%
Merah
2
2
100
2%
Jingga
3
3
1.000
Kuning
4
4
10.000
Hijau
5
5
100.000
Biru
6
6
1000.000
Ungu
7
7
10.000.000
Abu-abu
8
8
100.000.000
Putih
9
9
1.000.000.000
Emas
-
5%
Perak
-
10%
Tak berwarna
-
20%
Cara menghitung
Contoh menghitung resistor
Hitung nilai tahanan resistor
Kode warna : kuning, ungu, jingga emas
Jawab :
Kuning : 4 Ungu :7
jingga :1000
emas:5%
Nilainya : 47.000
Toleransi 5% = 47 x 5% : 2,350
Harga resistor antara (47.000-2,350) samapi
(47000+2,350) atau 44,65 samapai 49,35
Jenis Resistor nonlinier
1. LDR (light dependent Resistor)
 Berfungsi sebagai sensor cahaya
 Bila terkena cahaya resistensinya mengecil
 Umumnya di gunakan pada pensaklaran
2. VDR (volt Dependdent Resistor)
 Semakin besar tegangan maka semakin
kecil nilai resistensinya
 Umumnya di gunakan pada rangkaian
penstabi tegangan
Jenis Resistor
3. PTC (Positif Temperature coefficient) thermistor
 Pada suhu dingin resistensinya mengecil pada
sushu panas resistensinya membesar
 Berfungsi sebagai relay, dan pelindung
tegangan masuk terhadap beban yang
arusnya besar
 Umumnya di gunakan pada TV berwarna
Gambar PTC
Jenis Resistor
4. NTC (Negatif Temeratur Coefficient)
 Pada suhu dingin nilai resistensinya akan
membesar dan suhu panas resistensinya akan
mengecil
 Berfungsi mengkompensasikan temperatur
panas
 Umumnya di guanakan pada rangkain
penguat dan rangkaian audio power amplifier
Gambar NTC
Jenis Resistor
5. Trimer Potensio (trimpot)
 Nilai resistensinya dapat di atur dengan di
putar
 Berfungsi penstabil tegangan
 Umumnya nilai resistensinya menggunakan
sistem hitung atau faktor kali
6. Potensio meter
 Nilai resistensinya dapat diatur dengan
memutar gagangnya
 Biasanya di gunakan untuk mnegatur polume.
Perhitungan pada
rangkainan resistor
 Rangkaian seri
Rumusny :
Rs : R1 + R2 + R3 + ……. + Rn
 Rangkaian pararel
1/Rp :1/Rp1 + 1/Rp2 + 1/Rp3….+Rn
Contoh perhitungan
 Hitunglah total nilai resistor pada rangkaian di
bawah ini : jika di ketahui : R1 : 25, R2 : 100 dan
R3 : 220
a.
Rs : R1 + R2 + R3
: 25 + 100 + 220
: 345 ohm
b. Hitunglah total nilai resistor pada rangkaian di
bawah ini : jika diketahui : R1 : 25, R2 : 100 dan
R3 : 50
Rumus :
1/Rp : 1/Rp1 + 1/Rp2 + 1/Rp2
1/Rp : 1/25 + 1/100 + 1/50
1/Rp : 4/100 + 1/100 + 2/100
1/Rp : 7/100
Rp :100/7
Rp : 14,27 ohm
Kapasitor
Sring di sebut juga dengan kondensator yang
berfungsi menyimpan tegangan listrik sementara.
Satuanya besar kapasitor adalah farad.
Kapasitor di bagi menjado dua yaitu
Kapasitor tetap : kapasitor yang nilai kapasitornya
tidak dapat di ubah-ubah contohnya :kapasitor
filum,poliester, mika keramik dll
Kapasitor tidak tetap : kapasitor yang nilai
tahanannya dapat di ubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan Contohnya : Varco, dan trimer.
Jenis Kapasitor
1. Kapasitor Elektrolit
 Memiliki polaritas positif dan nagtif
 Berfungsi penyearah arus
 Satuan piko parad
2. Kapasitor Solid Tantalum
 Berfungsi untuk meratakan arus (
penyearah arus)
 Memiliki polarisasi positif dan negatif
 Mempunyai unsur logam yang kuat.
Jenis kapasitor
3. Kapasitor Trime
 Berfungsi sebagai pemilih gelombang
 Umunya di rangkaian radio
 Penyetelan dilakukan dengan obeng
4. Kapasitor Film
 Tegangan kerjanya sanagat tinggi
 Kapasitor yang tidak memiliki polaritas
 Satuan piko parad
 Nilai kapasitas menggunakan kode warna dan
ada yang tertulis langsung dari pabrik
Gmabar kapasitor Film
5. Kapasitor Polyester
 Tidak memiliki polaritas
 Satuan piko para
 Nilai menggunakan kode warna
6. Kapasitor Variabel
 Berfungsi memilih gelombang frekuensi pada
pesawat radio
 Bisa di ubah nilainya
 Satuan piko parad
7. Kapasitor keramik
 Kapasitor non polar
 Sebgai filter atau penyalaan pada gelombang
radio
 Kapasitasnya di hitung dalam satuan piko pfrad
 Nilinya bianya tertulis langsung.
DIODA
 Merupakan komponen yang memiliki 2 terminal
dan terbuat dari sambungan dua jenis semi
konduktor P dan N
 Fungsinya umumnya di gunakan untuk untuk
merubah tegangan bolak balik menjadi tegangan
searah (ac ke dc)
Jenis-jenis dioda
1. Dioda detektor
ciri :
 Dioda yang terbuat dari germanium
 Berfungsi untuk mendeteksi sinyal kecil pada
rangkain perawat radio
Jenis-jenis dioda
2. Dioda rectifier
Ciri
 Dapat mengubah tegangan ac menjadi dc
 Terbuat dari bahan silikon
 Banyak di gunakan pada rangkaian power
supply
Jenis-jenis dioda
3. Dioda Zener
Ciri :
 Terbuat dari bahan silikon
 Pada umumnya di gunakan penstabil tegangan
 Daya tahanya berkisar antara 400 mW sampai
50 W.
Jenis-jenis dioda
4. LED (light emiter dioda)
Ciri-ciri :
 Merupakan jenis dioda yang dapat
memancarkan cahaya bila di beri tegangan
 Memiliki tegangan sekitar 1,4V sampai dengan
3v.
 Membutuhkan arus sekitar 30mA sampai dengan
100mA.
 Sering di gunakan pada rangkaian lampu kontrol,
lampu variasai, lampu indikator.
Jenis-jenis dioda
5. Dioda Kapasitor/VVC (Voltage variable
capasitence)
Ciri-ciri :
 Terbuat dari silikon
 Sejenis dioda detektor
 Semakin meningkat tegangan pada dioda maka
semakin menurun kapasitasnya.
Jenis-jenis dioda
6. Dioda terobosan
Ciri-cirinya :
 Merupakan dioda yang di doping berat sehingga
menghasilka daerah kosong yang sangat sempit.
 Biasanya di gunakan pada rangkaia saklar,
osilator, komponen penguat frekuensi tinggi
Jenis-jenis dioda
7. Dioda Scottky
Ciri-cirinya :
 Kaki anoda yang di buat dari bahan metal
(logam), sedangkan katodanya dari bahan tipe N
 Hanya ada satu pembawa muatan yaitu elektron
 Dapat menghantar dan menyumbat lebih cepat
dari pada dioda biasa.
Transistor
 Merupakan komponen elektronika yang
mempunyai tiga buah kaki, yaitu basic (B),
Emitor (E) dan Colektor (C)
 Kegunanan transistor sebgai penguat,
penyeraha.
IC (Integrated Circuit)
 IC adalah jenis komponen semikonduktor yang
pengunaannya sangat luas.
 IC tidak memerlukan tempat untuk PCB yang
luas karena bentuknya lebih praktis.
 IC Banyak di pakai dalam komponen komputer,
seperti Chip
Transpormator/trapo
 Komponen elektronika berbentuk gulungan
kawat yang berfungsi memindahkan tenaga dari
input ke ouput
 Fungsi menaikkan atau menurunkan tegangan
bolak balik.
Download