1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Menurunnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik yang ada di perkotaan, baik berupa ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka non-hijau telah mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan. Selain itu, proses kehidupan di kota menuntut manusianya berkompetisi dan terlibat dalam aktivitas rutin yang menyebabkan stress dan jenuh sehingga memerlukan lingkungan yang sehat dan bebas polusi. Upaya peningkatan mutu lingkungan hidup perkotaan yang nyaman, segar, indah, dan bersih diperlukan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan serta menciptakan keserasian lingkungan alam yang berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya. RTH memberikan manfaat untuk kehidupan yang nyaman dengan berperan sebagai penyumbang ruang bernapas yang segar dan memberikan keindahan visual (Simonds, 1983). RTH berfungsi untuk melembutkan kesan keras dari struktur fisik, menolong manusia mengatasi tekanan-tekanan dari rutinitas sehari-hari dan polusi yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti kebisingan, udara panas dan polusi di sekitarnya sebagai pembentuk kesatuan ruang. Menanggapi pernyataan tersebut maka dibutuhkan studi atau pembelajaran kreatif dan inovatif agar keberhasilan dalam merancang infrastruktur dan lanskap RTH kota dapat terwujud dengan baik. Upaya pendukung studi dan pembelajaran dilakukan dengan kegiatan magang dengan tujuan untuk mempelajari proses perancangan area yang berbasis pada ruang terbuka kota (open space) dan proyek yang menjadi fokus dalam penyusunan skripsi ini adalah proyek regenerasi Larkhall Park. Proyek ini merupakan perancangan kembali taman kota yang akan dikembangkan menjadi ruang terbuka publik yang hijau untuk melayani aktivitas masyarakat sekitar. Taman ini terletak di jantung kota Lambeth, London Selatan yang memiliki luas 3 Ha. Proyek regenerasi ini merupakan proyek regenerasi yang ke-2 (2010) dan ditangani oleh konsultan lanskap PT. Sheils flynn Asia (SFA). Regenerasi yang dilakukan pada Larkhall Park berupa perbaikan kondisi tapak yang lebih 2 fungsional dengan penerapan dan perbaikan terhadap koneksi visual dan sirkulasi pada setiap areanya. Proyek ini sejalan dengan visi dan peraturan pemerintah mengenai pengembangan ruang terbuka publik. Pembelajaran dilakukan untuk mengetahui dan mengerti rancangan yang berkualitas. Kegiatan magang dilakukan di perusahaan yang bergerak dibidang konsultan perancangan dan perencanaan lanskap. Dari kegiatan magang mahasiswa dapat diketahui permasalahan yang dihadapi dalam proses perancangan, yang pada akhirnya dari kegiatan magang pada perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan skill, attitude, dan pengetahuan mahasiswa terhadap dunia kerja yang akan digelutinya nanti. PT. Sheils Flynn Asia (SFA) yang merupakan salah satu perusahaan bidang jasa konsultan lanskap yang memiliki kantor di Bogor dan berpusat di London (United Kingdom). SFA merupakan perusahaan swasta yang telah mengerjakan berbagai jenis perkerjaan baik dalam lingkup nasional ataupun internasional dalam hal masterplanning, urban design, analisis lingkungan, dan arsitektur lanskap. SFA juga melayani dalam bidang detil desain dan jasa kontrak adminstrasi yang meliputi pengembangan lanskap permukiman, taman kota, area rekreasi, lanskap hotel dan resort, gedung publik, pengembangan daerah komersial dan industri, perencanaan dan analisis proyek, taman rumah, preservasi lanskap sejarah, lanskap budaya, dan proyek restorasi. Oleh karena itu, dengan kegiatan magang di SFA mahasiswa dapat belajar bagaimana suatu perancangan lanskap yang baik dihasilkan sehingga dapat menciptakan karya lanskap yang berkualitas. 1.2 Tujuan Magang Tujuan umum yang ingin dicapai dalam kegiatan magang ini yaitu untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk meningkatkan skill dan attitude di bidang arsitektur lanskap khususnya dalam bidang perancangan lanskap. Tujuan khusus magang yaitu: 1. mempelajari manajemen dan organisasi perusahaan, 2. mempelajari dan mengikuti proses perancangan untuk menghasilkan produk yang baik dan benar dari suatu proyek lanskap, 3 3. memperoleh pengetahuan tentang sistem dan mekanisme kerja studio dalam kegiatan perancangan, 4. mempelajari teknik mendesain dengan benar, lengkap, terarah serta sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan 5. mempelajari mekanisme pengalokasian waktu dalam menyelesaikan manajemen suatu proyek desain. 1.3 Manfaat Magang Kegiatan magang yang dilakukan di SFA diharapkan memberikan banyak manfaat, yaitu: 1. meningkatkan skill dan pengetahuan mahasiswa dalam perancangan lanskap secara menyeluruh, terarah dan terorganisasi dengan baik, 2. mengembangkan profesionalisme diri sebagai mahasiswa arsitektur lanskap dalam berbagai kegiatan praktek perancangan lanskap, 3. meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mengenai teknik perancangan yang baik dan benar dalam skala yang lebih komplek, 4. menambah pengalaman khususnya dalam aplikasi ilmu yang telah didapat untuk diterapkan di lapang serta dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta studi untuk perbaikan dalam aplikasi ilmu arsitektur lanskap sehari-hari, dan 5. memperoleh dan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan staf dan manajemen pada perusahaan tempat magang, serta antara Departemen Arsitektur Lanskap dengan perusahaan tempat magang. 1.4 Kerangka Pikir Kegiatan Magang Persaingan ilmu arsitektur lanskap yang sangat pesat membuat persaingan dunia kerja dibidang arsitektur lanskap saat ini sangat ketat. Sebagai mahasiswa arsitektur lanskap yang nantinya akan terjun ke dunia profesionalisme arsitektur lanskap, pemahaman yang baik atas profesionalisme dengan kompetensi sebagai seorang arsitek lanskap sangat dibutuhkan untuk mengikuti perkembanganperkembangan yang ada. Untuk pemahaman tersebut dapat dicapai dengan suatu bentuk pembelajaran mengenai keilmuan arsitektur lanskap yaitu melalui kegiatan magang di SFA. Bagan kerangka pikir kegiatan magang tersaji pada Gambar 1. 4 Perkembangan ilmu arsitektur lanskap yang sangat pesat Persaingan dunia kerja di bidang arsitektur lanskap saat ini sangat ketat Profesionalisme dan Kompetensi Kegiatan magang pada perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap Skill Attitude Knowledge - Nasional Sistem kerja SFA Standar kerja Proses perancangan Internasional Proyek Larkhall Park (274) Fase Fase Fase Fase 1 - Inception 2 - Site Appraisal 3 - Masterplan Review 4 – Design Development Gambar 1 Kerangka Pikir Kegiatan Magang