ABSTRAK Didalam perusahaan, khususnya yang bergerak dalam bidang jasa yaitu perbankan.salah satu aktifitas utamanya adalah melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat, selain menjalankan kegiatan yang seperti biasanya. Bank juga melakukan transaksi dengan dunia internasional. Hasil yang diinginkan oleh perusahaan yang melaksanakan kegiatan jasa adalah mencapai laba atau keuntungan. Karena bank juga melakukan transaksi dengan dunia luar, maka dalam pengakuan pendapatannya juga perlu diperhatikan perlakuan akuntansi dari transaksi yang dilakukannya. Penulis mengambil topik, yaitu:” Analisis Perlakuan Akuntansi dari Transaksi Letter of Credit terhadap Pengakuan Pendapatan pada Lembaga Perbankan”. Penelitian ini menekankan permasalahan pada perlakuan akuntansi dari transaksi Letterof Credit terhadap pengakuan pendapatan. Permasalahan ini melihat sejauh mana penerapan perlakuan akuntansi terhadap pengakuan pendapatan dari transaksi Letter of Credit. Penulis melakukan penelitian terhadap kegiatan transaksi ekspor-impor pada bagian ekspor-impor di salah satu Bank Swasta yang beralamat di Jl. Lembong di Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mempelajari dan menilai perlakuan akuntansi dari tansaksi letter of credit pada Bank “X”, (2) untuk mengetahui penerapan pengakuan pendapatan dalam hubungannya dengan metode pengakuan pendapatan terhadap pendapatan yang diakui dalam laporan hasil usaha, (3) untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi dari transaksi letter of credit terhadap pengakuan pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bank “X” telah berusaha menjalankan ketentuanketentuan yang diterapkan oleh Standar Akuntansi Keuangan atas penjabaran mata uang asing. (2) Pengakuan pendapatan yang diterima oleh Bank “X” adalah padasaat terjadinya transaksi. Laporan hasil usaha yang dikeluarkan oleh Bank “X” adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan yang tepat dan wajar. (3) Perlakuan akuntansi dari transaksi L/C yang diterapkan secara tepat dan konsisten menurut Standar Akuntansi Keuangan akan menghasilkan laporan hasil usaha yang dapat disajikan secara memadai.