RUMUSAN SEMINAR “BENANG MERAH KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DENGAN PERUBAHAN IKLIM” Manado, 28 Mei 2015 1. Keanekaragaman hayati berperan mengurangi dampak negatif perubahan iklim melalui layanan ekosistem, pengurangan karbon dari udara, penyimpanan karbon, dan pelepasan oksigen. 2. Perubahan Iklim berdampak negatif pada keanekaragaman hayati diantaranya adalah menyebabkan kehilangan keanekaragaman hayati, hilangnya habitat, perubahan siklus hidup, dan menyebabkan terjadinya mutasi genetik pada spesies. 3. Konservasi flora dan fauna sebagai bagian dari upaya konservasi keanekaragaman hayati berperan dalam menjaga ekosistem hutan dan proses penyerapan karbon yang bermuara pada pengurangan dampak perubahan iklim yang dapat dilakukan baik melalui mitigasi maupun upaya adaptasi. 4. Untuk meningkatkan upaya konservasi, diperlukan adanya Insentif bagi masyarakat dan pihak-pihak yang ikut melestarikan hutan yang secara tidak langsung dapat mengurangi dampak perubahan iklim. 5. Pentingnya penelitian yang dapat menghasilkan data dan informasi untuk mendukung perencanaan jangka panjang, khususnya dalam mengurangi dampak perubahan iklim. 6. Penelitian yang sudah dilaksanakan perlu dilanjutkan dengan memperhatikan aspek manfaat yang dapat diterapkan. 7. Program penelitian memerlukan dukungan pendanaan yang perlu digali dari berbagai sumber. 8. Penelitian terkait perubahan iklim adalah bersifat ilmiah perlu juga memperhatikan aspek isu pembangunan berupa manfaat dan ekonomi bagi masyarakat, aspek nasional sub nasional serta lingkup wilayah penelitian. Tim Perumus: 1. Ir. Puspa Dewi Liman, M.Sc 2. Bambang Setiyono, S.Hut, MAP 3. Margaretha Christita, S.Hut