BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Dibawah ini adalah gambar blok diagram dari sistem pengaman multi brankas yang akan dibuat : Keypad Push 4X4 Button ARDUINO LED LCD Indikator Display ARDUINO Buzzer GSM Solenoid Shield HP Gambar 3.1 Blok diagram sistem pengaman multi brankas 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Dalam gambar diatas hanya disimulasikan 1 (satu) buah brankas namun hal tersebut tidak mengurangi gambaran dari kinerja sistem pengaman multi brangkas yang penulis buat. Pada gambar diatas terdapat 2 buah arduino, ardunio yang pertama terpasang untuk pengendali sistem brankas serta 1 (satu) buah arduino yang lain terpasang untuk mengendalikan GSM shield dan solenoid pengunci pintu brankas. Gambar 3.2 Blok diagram brankas Arduino yang terpasang pada brangkas berfungsi sebagai pengendali perintah dari komponen-komponen utama pada brangkas. Sebagaimana yang bisa kita lihat, keypad 4x4 dan push button merupakan komponen-komponen input yang ada pada brangkas. Sedangkan LCD display, buzzer dan LED indikator merupakan komponen-komponen output dari arduino pada brangkas. Kondisi yang didapat pada komponen-komponen input selanjutnya akan diproses oleh 28 http://digilib.mercubuana.ac.id/ arduino, kemudian arduino akan memberi perintah kepada komponen-komponen output sesuai kondisi yang didapat tersebut. Gambar 3.3 Blok diagram GSM Shield Selain itu terdapat pula arduino untuk pengendali GSM Shield dan solenoid. Dimana GSM Shiled pada kasus ini digunakan sebagai antena pengirim (transmitter) dan penerima (reiciver). Arduino ini memiliki 2 buah komponen input yaitu, arduino brangkas dan GSM Shield reiciver. Serta memiliki 2 buah komponen output yaitu, GSM Shield sebagai transmitter dan solenoid sebagai pengunci pintu. Cara kerjanya ialah arduino ini akan menerima perintah dari arduino brangkas yang kemudian akan diteruskan ke GSM Shield. Atau bisa juga bekerja sebaliknya, arduino ini akan menerima kondisi input dari GSM Shiled kemudian diteruskan ke arduino brangkas. 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2 Rangkaian Sistem Pengaman Multi Brankas Setelah membahas blok diagram pada pembahasan sebelumnya, kali ini saya melampirkan gambar dari rancangan rangkaian sistem pengaman multi brankas yang akan dibuat. Gambar 3.4 Rangkaian sistem pengaman multi brankas Gambar di atas ini ialah skema rangkaian sistem pengaman multi brankas secara keselurahan yang akan dibuat oleh penulis. Pada gambar ini kita dapat melihat gambaran kondisi rangkaian dari komponen-komponen yang telah terhubung secara keseluruhan. 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Selanjutnya pembahasan mengenai rangkaian diatas akan penulis jelaskan secara mendetail dan mendalam perbagian melalui penjelasan dibawah ini. 3.2.1 Rangkaian Catu Daya Pada perancangan rangkaian sistem pengaman brankas ini catu daya bersumber dari listrik PLN 220 Volt AC. Untuk menuruskan tegangan dan mengubah arus listrik digunakan adapter yang dapat mengubah tegangan yang awalnya 220 V menjadi 12 V dan arus yang awalnya bolak-balik (AC) menjadi searah (DC). Gambar 3.5 Rangkaian catu daya Adapter telah menghasilkan arus searah (DC) sesuai dengan kebutuhan rangkaian. Namun tegangan yang dihasilkan adapter masih belum sesuian dengan tegangan yaitu sebesar 5 Volt dan 9 Volt. Untuk mendapatkan tegangan yang 31 http://digilib.mercubuana.ac.id/ dibutuhkan maka digunakan IC regulator 7809 untuk mencatu tegangan sebesar 9 Volt dan IC regulator 7805 untuk tegangan sebesar 5 Volt. 3.2.2 Rangkaian Keypad 4x4 Berikut gambar rangkaian keypad pada rancangan sistem keamanan multi brankas yang akan dibuat. Gambar 3.6 Rangkaian keypad Rangkaian keypad digunakan sebagai komponen yang memfasilitasi pemilik brankas untuk membuka pintu brankas dengan memasukkan kode password melalui tombol-tombol pada keypad. Selain itu pemilik brangkas dapat pula mengubah kode pembuka melalui keypad ini. Dan kode password akan yang dipakai pada sistem pengaman brangkas ini sebanyak 4 digit. 32 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Pembacaan input dari keypad 4x4 dilakukan menggunakan proses scanning dimana persetiap satu tombol merupakan kombinasi antara jalur baris dan kolom. Tombol terdiri dari keypad yang terhubung dengan arduino. Adapun skema rangkaian dari pin keypad pada rangkaian brankas menggunakan kode pengaman berbasis ATmega 328 yang terhubung. Port yang digunakan di arduino untuk rangkaian ini, yaitu : Keypad pin 1 to digital pin 9. Keypad pin 2 to digital pin 8. Keypad pin 3 to digital pin 7. Keypad pin 4 to digital pin 6. Keypad pin 5 to digital pin 5. Keypad pin 6 to digital pin 4. Keypad pin 7 to digital pin 3. Keypad pin 8 to digital pin 2. LCD VCC pin to 5V pada arduino. 3.2.3 Rangkaian LCD Gambar di bawah ini merupakan gambar dari rangkaian LCD yang akan digunakan pasa sistem pengaman multi brankas yang akan dibuat. 33 http://digilib.mercubuana.ac.id/ Gambar 3.7 Rangkaian LCD Pada gambar diatas, model LCD yang digunakan adalah LM1632. Terdapat port nomor 0, 1, 10, 11, 12, 13 pada LCD yang terhubung pada port digital yang terdapat pada Arduino Uno. Sedangkan untuk VCC terhubung oleh sumber 5 Volt, LED terhubung dengan +3.3Volt, LCD R/W dan VSS terhubung pada ground. Pada perancangan tugas akhir ini penulis merancang LCD untuk dapat menampilkan perintah memasukan kode pengaman serta menampilkan kode pengaman itu sendiri ketika dimasukan. 34 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2.4 Rangkaian Trigger SMS Untuk dapat mengirimkan SMS, rangkaian yang ada pada setiap arduino brankas akan pengirimkan trigger (sinyal pemicu) ke arduino GSM Shiled. Sinyal tersebut merupakan sinyal digital yang berbentuk HIGH atau LOW. Jika kode password yang dimasukan benar (password accept) maka port A1 arduino akan memberikan sinyal HIGH (5 volt) dan jika kode password yang dimasukan salah (password wrong) sinyal yang keluar dari port A1 LOW (0 Volt). Sinyal output dari dari arduino brankas tersebutlah yang menjadi input dari arduino GSM Shield. Dan bedasarkan sinyal yang didapat tersebut, arduino GSM Shiled akan memperintahkan GSM Shiled untuk mengirimkan SMS atau tidak. Berikut dibawah ini merupakan gambar rangkaian trigger pada arduino brangkas. Gambar 3.8 Rangkaian trigger SMS 35 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2.5 Rangkaian Buzzer dan LED Indikator Rangkaian Buzzer dan LED indikator merupakan modul yang digerakkan dan bekerja sesuai perintah dari arduino. Pada rangkaian ini terdapat dua buah komponen yaitu buzzer dan LED indikator. Buzzer dan LED masing masing memiliki 2 buah kaki yaitu anoda dan katoda. Untuk kaki anoda terhubung ke resistor 10kΩ, sedangkan kaki katoda terhubung ke port arduino. Gambar 3.9 Rangkaian buzzer dan LED indikator Buzzer akan bekerja sebagai sirine peringatan ketika brankas dipindah tempatkan. Lalu LED akan menyala ketika pintu brankas dalam keadaan terbuka, hal ini dibuat agar pemilik brankas dapat mengetahui kondisi pintu ketika sedang menggunakannya. 36 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3.2.6 Rangkaian Solenoid Rangkaian Solenoid merupakan rangkaian penguci pintu brankas yang bekerja atas perintah dari arduino. Rangkaian solenoid yang ada pada setiap brankas akan terhubung ke 1 (satu) arduino seperti gambar dibawah ini. Arduino pada rangkaian ini mendapat sinyal input dari arduino pada setiap brankas dan GSM Shield. Gambar 3.10 Rangkaian solenoid 37 http://digilib.mercubuana.ac.id/