Fakultas Kedokteran Gigi Unit Radiologi Kedokteran Gigi Tahun 2017 Shanaya Abkharina Perbedaan ketinggian mandibular alveolar ridge pada wanita edentulus dan bergigi menggunakan radiografi panoramik x + 35 halaman Salah satu struktur yang terlihat pada gambaran radiografi panoramik adalah alveolar ridge. Setelah kehilangan gigi, rangsangan mekanis pada alveolar ridge berkurang dan menyebabkan penurunan ketinggian mandibular alveolar ridge. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan dan rata-rata ketinggian mandibular alveolar ridge pada wanita edentulus dan bergigi ditinjau secara radiografi panoramik. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 40 orang wanita edentulus dan bergigi. Pengukuran dilakukan secara komputerisasi dengan mengukur jarak antara titik paling inferior dari mandibula dan alveolar crest pada rahang bawah di titik insisivus, premolar kanan dan kiri, molar kanan dan kiri. Uji statistik menggunakan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata ketinggian mandibular alveolar ridge kelompok bergigi lebih besar dibandingkan kelompok edentulus. Kelompok wanita bergigi didapatkan nilai rata-rata terbesar pada titik premolar kanan sebesar 29,53 mm ± 2,36 mm dan terkecil pada titik molar kiri sebesar 25,48 mm ± 2,41 mm. Kelompok wanita edentulus didapatkan nilai rata-rata terbesar pada titik molar kanan sebesar 22,26 mm ± 3,67 mm dan terkecil pada titik premolar kiri sebesar 21,21 mm ± 4,79 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan ketinggian mandibular alveolar ridge secara signifikan pada wanita edentulus dan bergigi. Ratarata keseluruhan ketinggian mandibular alveolar ridge pada wanita edentulus adalah 21,78 mm ± 3,88 mm dan pada wanita bergigi adalah 27,71 mm ± 2,77 mm. Daftar rujukan : 32 (2001-2016) Universitas Sumatera Utara