KESIMPULAN Berdasarkan pertimbangan dari hasil analisa dan diskusi penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Achievement Motivation Training mampu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik di Sekolah Polisi Negara. Pada rentang waktu antara pengukuran awal sebelum pelatihan dan pengukuran ulang setelah pelatihan menunjukkan peningkatan skor rerata pada profesionalisme tenaga pendidik. Proses pelatihan yang dilakukan sebagai bentuk perlakuan penelitian, mempunyai tujuan utama yaitu meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar siswa calon Bintara Polri. Tenaga pendidik yang telah mengikuti achievement motivation training akan lebih memahami pentingnya memiliki kebutuhan motivasi berprestasi tinggi dalam mengajar, sadar akan siapa dirinya, mulai memiliki perencanaan target dan strategi pencapaian tujuan, serta mampu bekerja sama dengan rekan seprofesi dalam mencapai tujuan bersama, sehingga dengan munculnya kebutuhan motivasi berprestasi tinggi pada tenaga pendidik maka akan berperan dalam meningkatkan profesionalsime tenaga pendidik di Sekolah Polisi Negara. SARAN 1. Untuk praktisi, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para praktisi Pendidikan secara umum dan praktisi Pendidikan di Institusi Kepolisian untuk memberikan informasi mengenai peran achievement motivation training dalam meningkatkan profesionalsime tenaga pendidik yang selanjutnya dapat diaplikasikan apabila menemukan permasalahan yang serupa dengan kondisi penelitian. 2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti dapat menggunakan rancangan eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol, maka dengan rancangan tersebut peningkatan skor rerata akan mampu dibandingkan secara nyata anatara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya, untuk mengantisipasi ancaman validitas internal tipe mortalitas, penelitian selanjutnya diharapakan mampu membangun komitmen tinggi pada peserta pelatihan dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan. 1