E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK ”AMIKOM” YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah “E-commerce” ini berisi tentang definisi ecommerce, proses pemasaran elektronik dan apa manfaatnya. Banyak sekali manfaat menggunakan e-commerce beberapa diantaranya adalah memudahkan dalam bertransaksi secara online sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Transaksi online dapat diakses oleh semua orang di dunia tak terbatas tempat dan waktu karena dapat diakses hanya dengan komputer yang tersambung ke internet. ARTIKEL Definisi E-commerce Electronic ecommerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam beberapa perspektif: Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya. E-commerce dapat dibagi menjadi empat kategori utama yaitu, B2B, B2C, C2B, dan C2C: B2B (Business-to-Business) Perusahaan melakukan bisnis dengan satu sama lain seperti produsen menjual kepada distributor dan pedagang besar menjual ke pengecer. Harga didasarkan pada jumlah order dan sering dinegosiasikan. B2C (Business-to-Consumer) Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. C2B (Consumer-to-Business) Termasuk dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi. C2C (Consumer-to-Consumer) Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Ada banyak situs yang menawarkan baris gratis, lelang, dan forum di mana orang dapat membeli dan menjual berkat sistem pembayaran online seperti PayPal di mana orang dapat mengirim dan menerima uang online dengan mudah. Layanan lelang eBay merupakan contoh di mana orang-ke-orang malakukan transaksi sehari-hari yang berlangsung sejak tahun 1995. Proses Pemasaran Elektronik Agar sebuah perdagangan antara pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses ini bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pembeli dengan menggunakan komputernya masuk ke pasar. 2. Pembeli mencari produk, masuk ke homepage penjual produk. 3. Pembeli memilih produk lewat katalog. 4. Pembeli memesan produk, mengisi order pembelian, terjadi proses transaksi. 5. Order pembelian dikirim ke penjual, terjadi integrasi hukum. 6. Penjual mengkonfirmasi pesanan. 7. Pembeli membayar, menggunakan beberapa pilihan pembayaran, terjadi transaksi. 8. Informasi pembayaran dikirim ke bank, terjadi integrasi hukum. 9. Kredit dicek pada bank pembeli 10. Kredit disetujui, dibayarkan pada bank, terjadi integrasi hukum. 11. Produk dikirim oleh penjual. 12. Produk diterima oleh pembeli. Manfaat E-Commerce Manfaat e-commerce bagi konsumen adalah : Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction). Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial. Manfaat e-commerce bagi masyarakat adalah : Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka. Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik. Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan. Manfaat e-commerce bagi perusahaan adalah : Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. DAFTAR PUSTAKA 1. M.Suyanto, Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, 2003 2. http://www.digitsmith.com/ecommerce-definition.html