REKONSTRUKSI RANCANGAN DAN EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. GIANT SUPERMARKET Ressa Dwi S.N/ 21208550 Pembimbing: Toto Sugiharto, Ir., MSc., PhD LATAR BELAKANG Perkembangan dunia bisnis usaha retail di Indonesia saat ini semakin pesat, untuk dapat bersaing dalam bisnis usaha retail sebaiknya perusahaan menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas secara terkomputerisasi. PT. Giant Supermarket telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas secara terkomputerisasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi kinerja terhadap sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas yang telah berjalan. TUJUAN PENELITIAN Untuk menginventarisasi bagian, aktivitas dan dokumen yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas. Untuk merekonstruksi rancangan bagan alir sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas pada PT. Giant Supermarket. Untuk mengevaluasi kinerja sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas berdasarkan aspek proses bisnisnya. METODE PENELITIAN PERENCANAAN ANALISIS Menginventarisasi bagian, aktivitas dan dokumen yang terkait dalam sistem penjualan tunai dan penerimaan kas PERANCANGAN Merekontruksi ulang sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas IMPLEMENTASI EVALUASI PEMELIHARAAN Melakukan perbaikan sistem untuk menunjang kinerja perusahaan Kinerja sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas pada PT. Giant Supermarket HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 4.11 Hasil Rekonstruksi Bagan Alir SIA Penjualan Tunai dan Penerimaan Kas HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 4.12 Evaluasi Hasil Rekonstruksi Bagan Alir SIA Penjualan Tunai dan Penerimaan Kas KESIMPULAN Kesimpulan: Sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan penerimaan kas pada PT. Giant sebagian besar telah mengakomodasi semua aktivitas dan proses bisnis yang terjadi. Keamanan dalam sistem kas yang kurang baik pada bagian kepala kasir melakukan tugas penerimaan kas, pencatatan kas dan penyimpanan kas, maka akan mengakibatkan kecurangan dan hal lain yang tidak diinginkan. Kewenangan ganda pada bagian manager grocery, bagian administrasi dan bagian kepala kasir mengakibatkan tidak terfokusnya tugas dari bagian yang terkait. Sistem password yang kurang baik , dampaknya pihak yang tidak mempunyai hak untuk mengakses sistem dapat mengakses sistem. IMPLIKASI Implikasi : Keamanan dalam sistem kas yang kurang baik pada bagian kepala kasir, sebaiknya bagian penerimaan kas, pencatatan kas dan penyimpanan kas dipisahkan dan dibentuk bagian baru yaitu bagian keuangan. Adanya kewenangan ganda pada bagian manager grocery dan bagian administrasi, sebaiknya perusahaan segera menetapkan jabatan yang vacant agar tidak terjadi kewenangan ganda. Sistem password sebaiknya password dirahasiakan dan tidak diketahui oleh siapapun selain user sendiri, dan password sebaiknya diubah secara berkala serta diadakan satu komputer khusus untuk data barang dagangan perusahaan, untuk diakses oleh para sales produk di supermarket.