I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang konstruksi di Indonesia hingga saat sekarang ini masih terus dilakukan untuk memenuhi berbagai fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Kegiatan pembangunan yang dilakukan antara lain pembangunan fasilitas umum, seperti jalan raya, jembatan, rumah sakit, gedung instansi pemerintah, dan gedung instansi pendidikan. Pada suatu proyek pembangunan terdapat beberapa aspek yang menjadi perhatian penting oleh pelaksana pembangunan (perusahaan kontraktor), yaitu waktu, biaya, dan mutu serta keselamatan kerja. Proyek pembangunan dapat mencapai keberhasilan jika pihak-pihak pelaksana mampu menyelesaikan proyek pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, biaya yang tersedia, dan mutu serta keselamatan kerja yang telah ditetapkan. Ketersediaan waktu yang terbatas pada proyek pembangunan menjadi suatu tantangan yang harus diselesaikan oleh pelaksana pembangunan. Manajemen proyek yang baik dan matang menjadi kunci utama suatu proyek pembangunan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Manajemen proyek yang baik dan handal dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan pembangunan tersebut. Beberapa kegiatan yang menjadi bagian dari suatu manajemen proyek adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Kegiatan pengendalian pada proyek pembangunan bertujuan untuk mengendalikan agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengendalian proyek yang dilaksanakan akan berbanding lurus dengan kinerja proyek yang dihasilkan. Kinerja suatu proyek pembangunan terdiri atas kinerja waktu, kinerja biaya, dan kinerja mutu serta keselamatan kerja. Suatu proyek pembangunan harus mampu mencapai hasil kinerja yang baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu tindakan untuk menganalisis kinerja proyek selama proyek tersebut berlangsung. Salah satu metode untuk menganalisis kinerja proyek adalah dengan menggunakan Metode Jalur Kritis melalui perangkat lunak Microsoft Project. Metode ini dapat mendeteksi sedini mungkin jika terjadi keterlambatan waktu dalam pelaksanaan proyek pembangunan, sehingga pelaksana pembangunan dapat segera mengantisipasi dan melaksanakan langkah-langkah yang tepat agar proyek dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis kinerja waktu pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung Perpustakaan X oleh PT. ABC. Analisis kinerja waktu dilakukan dengan menggunakan Metode Jalur Kritis melalui perangkat lunak Microsoft Project 2010. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Menentukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat kritis pada suatu proyek pembangunan dengan menggunakan Metode Jalur Kritis melalui perangkat lunak Microsoft Project 2010. 2. Mengetahui kinerja waktu pada suatu proyek pembangunan dengan menggunakan Metode Jalur Kritis melalui perangkat lunak Microsoft Project 2010. 1 3. 1.3 Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan pada suatu proyek pembangunan. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk menganalisis kinerja waktu pada suatu proyek pembangunan. 2