30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah perusahaan Setelah bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945 timbul gagasan dari RM. Margono Djojohadikoesoemo untuk mendirikan bank sentral/bank sirkulasi milik pemerintah RI. Gaggsana tersebut disampaikan kepada Menteri Keuangan dan Wakil Presiden RI dalam siding Dewan Menteri pada tanggal 19 september 1945. Langkah awal yang dilakukan berdasarkan surat kuasa yang diberikan pemerintah kepada RM. Margono Djojohadikoesoemo adalah mendirikan sebuah lembaga di Jakarta bernama Yayasan Pusat BI dengan akta RM . Soerjo No. 14 tanggal 19 Oktober 1945, Yayasan Pusat BI diubah menjadi BNI. Tujuan utam mendirikan BNI adalah untuk dijadikan sebagai bank sirkulasi atau bank sentral, pada 1949 dalam Konferensi Meja Bundar (KMB), BNI ditetapkan sebagai Bank Umum. Dengan dikeluarkannya Penetapan Presiden No. 17 Tahun 1946 tentang integrasi bank-bank pemerintah, terhitung sejak tanggal 17 Agustus 1965, Bank Negara Indonesia berubah menjadi BNI unit III. Kemudian dikeluarkan UU No. 17 Tahun 1968, BNI 30 31 unit III diubah menjadi BNI 46 yang berperan sebagai Bank Umum milik Negara dengan usaha dan tugas poko yang diarahkan pada perbaikan ekonomi rakyat dan pembangunan ekonomi nasional dengan mengutamakan sector industry. Sejak dikeluarkannya deregulasi perbankan tanggal 1 Juni 1983, BNI 46 melakukan diversifikasi pasar untuk menggali pasar yang lebih maksimum. Pada tanggal 15 Juli 1987, logo “Bahtera Layar” Bank BNI dan nama bank “Bank BNI” diresmikan. Pada awal tahun 1989 kantor besar bank BNI di Jl. Lada Jakarta resmi pindah di Jalan Sudirman, Jakarta. Tahun 1992 fungsi bank-bank pemerintah diarahkan untuk menjadi bank umum swasta namun saham-sahamnya masih tetap seluruhnya dimiliki oleh pemerintah sehingga badan hukumnya berbentuk Pesero. Pada tahun 1996, Bank BNI resmi go public, dimana dalam hal ini, Bank BNI sudah terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta dan dapat melakukan penjualan saham kepada masyarakat. Pada tahun yang sama pula status Bank BNI yang semula tertutup menjadi terbuka berdasarkan surat dari Departemen Kehakiman RI Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-undangan No. C2-8250 HT Tahun 1996. Surat tersebut memutuskan dan menetapkan dua hal : Pertama : memberikan persetujuan perubahan status perseroan menjadi perseroan terbuka dengan merubah anggaran dasar Peseroan Terbatas. Kedua : Keputusan Menteri Kehakiman mulai berlaku sejak tanggal 16 Agustus 1996. 32 2. Bidang Usaha Kegiatan usaha BNI antara lain sebagai berikut : a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam entuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b. Memberikan kredit. c. Memberikan surat pengakuan hutang. d. Membeli, menjual atau meminjam atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. 1. Surat-surat wesel termasuk wesel yang akseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud 2. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan suratsurat dimaksud 3. Kertas perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah 4. Sertifikat Bank Indonesia 5. Obligasi 6. Surat Dagana berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun 7. Instrument surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. 33 e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah. f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wessel unjuk, cek atau sarana lainnya. g. Menerima pembayaran dari tagihanatas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga. h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. j. Melakukan penenpatan dana dari nasabah kapada nasabah lainya dalam surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek. k. Menyediakan pembiayaan dan melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. l. Melakukan kegiatan dalam valuta asing. m. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan ataupun perusahaan lain dibidang keuangan. n. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit termasuk kegagalan berdasarkan prinsip harus menarik kembali penyertaan sesuai dengan ketentuan yang dittetapkan Bank Indonesia. o. Bertindak sebagai pendiri Dana Pensiun dan Pengurus Dana Pensiun. 34 p. Melakukan kegiatan jasa dengan commercial banking dan investment banking lainnya. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dipilh karena penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, factual dan akurat mengenai analisis laporan keuangan dan penelitian agunan untuk keputusan pemberian kredit modal kerja pada PT Bank BNI (pesero) Tbk, khususnya berkaitan dengan masalah analisis laporan keuangan dan penilaian agunan. C. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam rangka mengerjakan skripsi ini adalah melalui riset kepustakaan dan riset lapangan. 1. Riset Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan riset dengan cara membaca dan memahami bukubuku,bahan-bahan kuliah serta bacaan lain yang berhubungan dengan materi skripsi sebagai landasan teoritisnya. 2. Riset Lapangan (Field Research) Penulis melakukan riset lapangan dengan cara meninjau langsung keperusahaan, yaitu PT Bank BNI sebagai objek penelitian. 35 Adapun data yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : Data Primer : mendapatkan data tertulis langsung dari Bank BNI bagian Account Officer mengenai pedoman keputusan pemberian kredit modal kerja yang dilakukan melalui wawancara. Data Sekunder : mempelajari buku-buku pedoman peraturan dan keputusan direksi, sejarah berdirinya perusahaan, laporan keuangan, penilaian agunan dan formulir yang digunakan dalam pemberian kredit modal kerja. D. Defenisi Operasional Variabel Adapun variabel-variabel yang dideskripsikan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Mekanisme Pemberian Kredit Mekanisme pemberian kredit merupakan tahapan/prosedur yang dilakukan oleh suatu badan usaha/lembaga pemberian pinjaman dalam rangka pemberian kredit bagi calon nasabah yang sudah ditetapkan sebelumnya. 2. Penelitian Agunan Penelitian agunan merupakan proses yeng penuh pertimbangan dalam rangka membantu penilaian keputusan jumlah kredit modal kerja yangh akan dikeluarkan. 36 3. Analisi Laporan Keuangan Analisis laporn keuangan merupakan prose yang penuh pertimbangan dalam rangka membantuu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. E. Metode Analisis Data Metode analisis data adalah metode analisis temuan penelitian dalam rangka memperoleh jawaban perumusan masalah yang dibuat. Dalam hal ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana penulis mendeskripsikanaspek analisis laporan keuangan, penilaian agunan dan dasar keputusan pemberian kredit.