PEMODELAN SUKU BUNGA DAN INFLASI DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN THRESHOLD VECTOR ERROR CORRECTION MODEL (TVECM) Nama mahasiswa : NRP : Pembimbing : Heri Purnomo 1309201721 Dr. Purhadi, M.Sc. ABSTRAK Suku bunga dan inflasi merupakan indikator makro ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi. Inflasi yang stabil berdampak pada terciptanya perekonomian yang stabil, sehingga inflasi perlu dikendalikan. Salah satu cara pengendalian inflasi adalah dengan penentuan suku bunga. Di Indonesia suku bunga ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai satu-satunya lembaga moneter yang mempunyai kewenangan untuk melakukan hal tersebut. Penentuan kebijakan moneter yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap terciptanya kestabilan ekonomi secara keseluruhan, untuk menentukan ketepatan suatu kebijakan diperlukan adanya suatu model yang dapat mewakili kondisi tersebut. Dalam melakukan pemodelan, kondisi ini dibagi menjadi dua regime yaitu regime ekstrim dan normal (biasa). Pemisahan daerah ini ditandai dengan suatu batas (threshold). Hasil uji kointegrasi menunjukkan bahwa terdapat keseimbangan jangka panjang antara variabel suku bunga dan inflasi, sehingga hubungan suku bunga dan inflasi di Indonesia dapat dimodelkan dengan pendekatan Threshold Vector Error Correction Model (TVECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga dipengaruhi oleh dua periode sebelumnya. Pencapaian keseimbangan antara suku bunga dan inflasi berjalan lambat, lebih dari 2 (dua) tahun. Threshold yang diperoleh sebesar 1,287% (persen). Kata kunci : Inflasi, Suku bunga, Threshold, Kointegrasi, TVECM iii iv