Dx. Kep - DocShare.tips

Dx. Kep
• Kekurangan kebutuhan volume cairan b.d
output yg berlebih.
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake yg tidak adekuat
• Perubahan pola eliminasi BAB :diare b.d
malabsorbsi usus.
Dx.1. Kekurangan kebutuhan volume
cairan b.d output yg berlebih.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tujuan : Setelah dilakukan askep 3x24jam masalah kebutuhan volume
cairan teratasi.
KH:
TTV dalam batas normal (TD: 90/55mmHg, suhu: 36-37℃, nadi: 80130x/mnt, Rr: 20-30x/mnt).
Nadi perifer dapat teraba. Pengisian kapiler < 3detik. Intake dan output
seimbang.
Intake: cairan= 1000+50x14= 1070kg/hari. Output : 500cc/hari.
Pengeluaran urine adekuat (0,5x1cc/KgBB/hari) = 0,5 x12kg = 6cc/hr
BB dalam batas normal
(umr x 2 +8) = 3x2+8 = 14kg.
Tidak ada tanda2 dehidrasi ( turgor kulit elastis, membran mukosa lembab).
INTERVENSI
•
•
•
•
•
•
•
•
Kaji tanda2 dehidrasi (turgor kulit, membrann mukosa,pengisian kapiler,
nadi perifer).
Kaji TTV dan tingkat kesadaran klien.
Kaji factor penyebab dan cara yg telah dilakukan untuk menngatasinya.
Catat intake dan output
Pantau jumlah dan warna urin.
Pertahankan untuk pemberian cairan ± 2000cc/hr.
Timbang BB setiap hari jika memungkinkan.
Kolaborasi dgn dokter untuk pemberian cairan parenteral & obat sesuai
indikasi.
DX. 2 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake yg tidak adekuat
Tujuan : Setelah dilakukan askep 3x24jam diharapkan
kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.
Kh:
• TTV dlm batas normal.
• BB dalam batas normal
• (umr x 2 +8) = 3x2+8 = 14kg.
• Nafsu makan bertambah
• Makan habis 1 porsi
• Data laboratorium dlm batas normal
• Kebutuhan nutrisi terpenuhi
• Tidak ada tanda2 malnutrisi
• Muntah tidak ada
INTERVENSI
– Kaji TTV klien (TD,suhu,Nadi,RR).
– Kaji status nutrisi (timbang BB, lingkar lengan atas),
auskultasi bising usus, palpasi abdomen.
– Catat adanya nyeri abdomen, perut kembung, mual,
muntah.
– Kaji pola kebiasaan makan, makanan kesukaan atau
yg tdk disukai
– Anjurkan klien makan dalam porsi kecil tapi sering.
– Berikan motivasi klien untuk menghabiskan prosi
makan.
– Beri perawatan mulut sebelum dan setelah makan.
– Berikan penjelasan kepada anak tentang pentingnya
makanan bagi proses penyembuhan.
– Kolaborasi dgn ahli gizi untuk pemberian diet, &
dx. 3 Perubahan pola eliminasi BAB :diare b.d
malabsorbsi usus.
• Tujuan : Setelah dilakukan askep 3x24jam
diharapkan pola eliminasi BAB :diare
dapat kembali normal.
• Kh :
• Penurunan frekuensi defekasi (1-2x/hari).
• Konsistensi kembali normal (semi padat).
• Mendapatkan kembali pola usus yg
normal).
INTERVENSI
• Observasi frekuensi defekasi, karakter, jumlah dan faktor
pencetus diare.
• Aukultasi bising usus
• Kaji keluhan nyeri abdomen
• Anjurkan klien makan makanan yg tidak mengiritasi
mukosa lambung.
• Pertahankan untuk pemberian cairan ± 2000cc/hr.
• Kolaborasi dg dokter untuk pemberian obat antidiare
• Berikan obat sesuai indikasi
(antiemetik,antasida,inhibator,histamin).
• Cek hasil lab.