BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Khusus 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan suatu konsep, penerapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi kebutuhan individu dan sasaran organisasi (American Management Association). Definisi ini menekankan kegiatan pemasaran yang beragam, mulai dari memutuskan produk apa yang ditawarkan, berapa harga-nya, pengembangan promosi penjualan dan kampanye iklan serta mendistribusikan produk itu sehingga tersedia bagi konsumen pada jumlah, mutu dan waktu yang tepat. (http://www.ipb.ac.id/~lpm/pjk/cfcd/trbisnis3.html) Menurut McLeod (2001, p449) , pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan. Menurut Kotler (1997, p6) , pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. 7 8 2.1.2 Konsep Pemasaran (Mohammed et al, 2003, pp3-4), menurut American Marketing Association definisi dari pemasaran atau marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan gambaran, harga, promosi, dan distribusi dari ide, produk, serta pelayanan untuk menciptakan transaksi yang memenuhi tujuan pelanggan dan perusahaan. Definisi di atas memiliki 4 (empat) bagian penting, yaitu : 1. Pemasaran merupakan sebuah proses Proses merupakan suatu metode khusus untuk melakukan sebuah kegiatan, secara umum meliputi serangkaian langkah-langkah atau operasi. Pendekatan pemasaran klasik meliputi 4 (empat) langkah besar, yaitu : (1) Analisa pasar Merupakan pencarian peluang pada pasar oleh perusahaan tertentu dengan skill pemasaran yang dimiliki. (2) Perencanaan pasar Memerlukan segmentasi pasar, target pilihan pasar, penempatan, dan perancangan dari marketing mix. (3) Implementasi Termasuk sistem dan proses untuk masuk ke dalam pasar dengan menggunakan program pemasaran. (4) Pengendalian Merupakan mekanisme formal dan informal yang dapat digunakan oleh manager pemasaran untuk mempertahankan program pemasaran agar tetap pada jalur yang telah ditetapkan. 9 Analisa, perencanaan, implementasi serta pengendalian, secara keseluruhan menyediakan proses untuk manager pemasaran agar mengikuti perancangan dan pelaksanaan daripada program pemasaran. 2. Pemasaran meliputi campuran dari produk, harga, promosi, dan distribusi. Produk yang dibuat haruslah sesuai dengan selera konsumen atau bermanfaat bagi pembeli dan pembeli merasa bahwa harga yang dibayar sesuai dengan nilai yang diterimanya. Promosi, yang dalam arti sempit adalah memberitahu atau mengkonsumsikan produk tersebut kepada konsumen sasaran. Banyak produk bagus dengan harga bersaing, tetapi konsumen tidak tahu adanya produk tersebut. Atau, konsumen membutuhkan suatu produk dan ia tahu ada produk tersebut, tetapi ketika ia mau membeli produk tersebut tidak ada, kalaupun ada mungkin terlalu jauh untuk dijangkau. Dengan perkataan lain, produk tersebut tidak tersebar atau terdistribusi mendekati konsumen sasaran. 3. Transaksi Pemasaran dapat disebut sukses jika terdapat dua pihak yang saling bertransaksi untuk sesuatu yang berharga. Si pembeli dapat memberikan waktu atau uang, sementara si penjual harus memberikan pelayanan atau sesuatu yang berharga kepada pembeli. 10 4. Pemasaran dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan perusahaan. Tujuan dari pemasaran adalah untuk menyediakan pemenuhan hasil/kebutuhan bagi pelanggan dan perusahaan. Perusahaan dapat memiliki pelanggan yang puas jika mereka menyediakan pelayanan dengan gratis. Akan tetapi, perusahaan seperti itu tidak akan bertahan lama di pasar. Kunci untuk menuju pemasaran modern adalah secara serempak memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan, dan pemegang saham. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus mempunyai arus kas atau menunjukkan jalur yang bebas untuk mendapatkan laba bagi investor dan mendapatkan kepercayaan. (Mohammed et al, 2003, p2), secara umum, misi dari pemasaran suatu perusahaan adalah untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemasar tradisional menggunakan variasi variabel pemasaran, termasuk harga (pricing), iklan (advertising) dan saluran pilihan (channel choice), untuk memuaskan pelanggan lama dan baru. 2.1.3 Strategi Pemasaran Berdasarkan pendapat Davies (2002, p65), Strategi pemasaran adalah sebuah rencana yang menggunakan berbagai alat pemasaran untuk mencapai sasaran-sasaran dalam suatu situasi pemasaran, yakni suatu komitmen atau tanggung jawab untuk mengarahkan perusahaan ke masa depan. 11 Menurut Mohamed et al, (2003, p722), strategi pemasaran adalah suatu proses pengidentifikasian segmentasi pasar (segmentation), pemilihan segmentasi yang menarik yang konsisten dengan sumber daya dan tujuan perusahaan (targeting), dan secara strategis mengkomunikasikan keuntungan produk dengan target segmentasi (positioning). Tujuan dari strategi pemasaran tersebut adalah untuk mempengaruhi sumber daya perusahaan untuk memenuhi tujuan strategis dan finansial. 2.1.4 E-Marketing 2.1.4.1 Pengertian E-Marketing E-Marketing merupakan usaha pemasaran yang dilakukan melalui media internet Menurut Rafi e-marketing adalah proses membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan melalui aktifitas secara online untuk memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk-produk, dan pelayanan yang memberikan kepuasan kepada kedua belah pihak. Menurut Strauss dan Frost e-marketing mempengaruhi pemasaran tradisional dalam dua bentuk. Yang pertama, emarketing meningkatkan efisiensi dalam fungsi pemasaran tradisional. Kedua, teknologi dari e-marketing mengubah banyak strategi pemasaran. Hasil perubahan dalam model bisnis baru ini 12 dapat menambahkan value pelanggan dan atau meningkatkan keuntungan perusahaan. Sedangkan menurut Usdiyanto Electronic Marketing adalah strategi pemasaran online dengan tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi dalam dunia bisnis global. Jane Imber dalam buku Internet Marketing karangan Mohammed, Rafi A., et al mendefinisikan internet marketing sebagai “proses membangun dan membina hubungan dengan pelanggan melalui aktivitas-aktivitas online untuk memfasilitasi pertukaran ide, produk atau jasa yang dapat memenuhi tujuan dan kebutuhan kedua pihak” Terdapat 5 komponen dalam internet marketing : Proses Proses dalam Internet marketing meliputi 7 tahap yang harus terkoordinasi satu dengan yang lainnya , yaitu: a. Melihat kesempatan bisnis yang ada b. Menyusun strategi pemasaran c. Mendesain pengalaman konsumen (Customer Experience) d. Membuat hubungan antar muka (interface) dengan Pelanggan e. Mendesain Program pemasaran. f. Meningkatkan informasi konsumen melalui teknologi g. Evaluasi program pemasaran. 13 Membangun dan mempertahankan hubungan customer Tiga tahapan hubungan customer adalah awareness, exploration dan commitment. Dan program marketing dapat dikatakan berhasil apabila mampu untuk mengarahkan konsumen sampai pada tahap komitmen pada perusahaan. Dan tujuan dari Internet marketing adalah menjalin hubungan dengan konsumen baik secara online maupun offline. Online Sesuai dengan definisinya, Internet marketing adalah pemasaran yang dilakukan di dalam dunia internet namun tetap terkait dengan program marketing secara tradisional. Pertukaran Dampak dari Internet marketing adalah pertukaran yang tidak hanya terjadi di dalam dunia internet saja atau online namun juga harus berdampak pada pertukaran di penjualan secara nyata. Pemenuhan keinginan dua belah pihak Dengan adanya Internet marketing pemenuhan kepuasan akan kedua belah pihak lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi perusahaan yang menggunakan internet marketing bisa mencapai tujuan perusahaan seperti meningkatnya laba perusahaan, pangsa pasar yang semakin luas, dll. Dari segi pelanggan adalah terpenuhinya kebutuhan seperti mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat. 14 2.1.4.2 Keuntungan Penggunaan Internet sebagai Media Pemasaran Menurut Dave Chaffey keuntungan yang didapat dari penggunaan internet sebagai media pemasaran adalah sebagai berikut: 1. Keuntungan-keuntungan nyata (tangible): • Adanya peningkatan keuntungan hasil penjualan dari: - Pelanggan baru, pasar baru - Pelanggan yang sudah ada (penjualan berulang) - Pelanggan yang sudah ada (penjualan silang) • Pengurangan biaya yang berasal dari: - Waktu yang lebih singkat dalam melayani pelanggan - Penjualan secara online - Mengurangi biaya cetak dan distribusi untuk penyebarluasan informasi pemasaran. 2. Keuntungan-keuntungan tidak nyata (intangible): • Pengkomunikasian imej perusahaan • Meningkatkan nilai merek • Komunikasi pemasaran yang lebih cepat dan responsif • Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan • Sebagai kesempatan untuk mempelajari media pemasaran masa depan. 15 • Memenuhi harapan sebagian konsumen untuk mendapatkan kenyamanan dan kemudahan dari website milik penjual atau perusahaan. • Mengidentifikasikan customer baru, dan mendukung customer yang sudah ada dengan lebih baik. • Manajemen informasi pemasaran dan informasi pelanggan yang lebih baik. 2.2 Teori-teori Umum 2.2.1 Pengertian Internet Menurut Ellsworth(1997,p3), internet merupakan suatu jaringan yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan seluruh komputer di seluruh dunia lewat saluran telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya. Menurut Mcleod (2001, p73), Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah network global yang menghubungkan network – network local, terdiri dari jutaan komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan dan dapat saling bertukar informasi. Internet merupakan suatu contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah berhenti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. 16 2.2.2 Sejarah Internet Pada awalnya, Internet berasal dari ARPANET, dibangun oleh Advanced Research Project Agency. ARPAnet merupakan jaringan riset dan pertahanan yang dibuat oleh Departemen Pertahanan AS pada awal tahun 1970-an untuk riset system jaringan dan sarana komunikasi serta pertukaran data antar ilmuwan untuk proyek lainnya. Salah satu solusi atas inisiatif ini adalah pengembangan cara baru routing data lewat banyak jalur menggunakan unit data yang disebut packets, alamat tujuan setiap paket disertakan di dalam strukturnya. Metoda ini menjadi standar yang sekarang dikenal sebagai Transmission Control Protokol / Internet Protokol (TCP/IP), dan membentuk bahasa internet yang sama memungkinkan berbagai jenis computer yang berbeda dan jenis jaringan yang berbeda pula untuk saling berinteraksi. The National Science Foundation (NSF) memperluas ARPAnet dengan NSFnet yang pada awalnya dirancang untuk mengkoneksikan universitas – universitas dan pusat riset. Kemudian koneksi ini juga digunakan untuk berkomunikasi antara individu – individu di dalam intuisi ini lewat email, transfer file data, kelompok diskusi, dan penggunaan lainnya. Dengan berkembangnya jaringan ini, kita kenalnya sekarang sebagai internet, (Ellsworth Jill H dan Ellsworth Matthew V p3-4). 2.2.3 Fasilitas- Fasilitas Pada Internet a. Homepage Menurut Bustami (1999, p11), Homepage adalah halaman pembuka atau pertama dari sekian banyak Web Page- Web Page yang terdapat pada 17 suatu Web Site. Homepage dapat dibangun dengan berbagai keperluan bisnis, pendidikan, hiburan, dan sebagainya serta perlu dirancang sebaik mungkin untuk menarik minat pengakses sebanyak mungkin. b. E- mail (Electronic Mail) Electronic Mail atau yang biasa disingkat E-mail adalah surat elektronik yang dikirim melalui internet. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak diminati, karena dengan fasilitas ini anda dapat berkirim atau menerima e-mail dari dan ke pengguna internet di seluruh dunia. (Bustami, 1999, p3-4) E-mail tak lain adalah pesan, yang biasanya berbentuk teks (dapat pula disisipi satu atau lebih file tertentu yang disebut dengan attachment), yang dikirim seseorang ke orang lain melalui computer. E-mail dapat pula dikirim secara otomatis ke sejumlah alamat (mailing list). c. Browser Menurut Bustami (1999, p11) Browser atau sering disebut Web Browser adalah sebagai program aplikasi yang dipergunakan untuk menjelajahi dunia maya internet. Aplikasi ini mempunyai kemampuan menampilkan suatu Web Page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML. d. Domain Name dan alamat IP Menurut Bustami (1999, p10) alamat IP merupakan suatu format penamaan standar bagi komputer- komputer yang ada di internet. Alamat IP digunakan untuk mempermudah pengelolaan server komputer di internet yang berkembang sangat cepat. Informasi ditransmisikan pada 18 internet dalam bentuk paket data. Masing- masing paket dialamatkan ke alamat IP komputer tertentu. Contoh alamat IP, 62.213.712.179. Karena pengalamatan IP ini dirasakan terlalu sulit untuk digunakan dan diingat, maka dibuatlah suatu sistem penamaan untuk server komputer yang dikenal dengan Domain Name System (DNS). DNS membuat suatu tingkat- tingkat domain, yang sebenarnya merupakan kelompok komputer- komputer yang terhubung di internet. Contoh penggunaan DNS: • id, nama domain organisasi komputer di Indonesia (www.iiman.co.id) • com, nama domain organisasi komersial (www.yahoo.com) • edu, nama domain lembaga pendidikan (www.usc.edu) Domain Name merupakan sebuah nama yang unik yang mengidentifikasikan sebuah situs internet. Domain Name selalu terdiri dari 2 atau lebih bagian, yang dipisahkan oleh titik. Bagian paling kiri adalah yang paling spesifik, sedangkan bagian yang paling kanan yang paling umum. Sebuah mesin dapat memiliki lebih dari satu domain name tetapi sebuah domain name hanya menunjuk ke satu mesin. e. FTP (File Transfer Protocol) Menurut Bustami (1999, p4), FTP merupakan metode yang paling umum digunakan untuk mentransfer data atau file dari satu komputer ke komputer lain. Proses mentransfer file dari sebuah komputer ke komputer 19 anda disebut proses Down-load, sedangkan proses mentransfer file dari komputer anda ke komputer lain disebut Up-load. f. URL (Uniform Resource Locator) Menurut Bustami (1999, p9), URL menunjukkan sumber daya internet atau alamat sebagai homepage, yaitu alamat suatu dokumen atau program yang ingin anda tampilkan atau gunakan. Secara umum anda perlu memasukkan 3 informasi untuk menuju ke alamat tertentu: • Protocol • Alamat server • Path file Bagian pertama URL menunjukkan protokol, misalnya http:// atau https://. Bagian kedua URL menunjukkan alamat server dimana sumber daya tersebut terletak, misalnya www.microsoft.com untuk Web Site Microsoft Corporation. Bagian ketiga URL adalah path file, yaitu menunjuk lokasi dan nama dokumen atau program dalam server tersebut, misalnya kb/deskapps/excel/ql150889.html, dimana kb/deskapps/excel/ merupakan lokasi file dan ql150889.html adalah nama file. g. HTML (HyperText Mark-up Language) HTML (HyperText Mark-up Language) merupakan plain- text (atau lebih dikenal sebagai ASCII) yang dapat dibuat atau ditulis menggunakan beberapa text editor. Dengan HTML Anda dapat menggabungkan teks, gambar, suara, dan link menjadi satu. 20 HTML merupakan bahasa popular yang digunakan dalam pengembangan situs. Biasanya mempunyai ekstension .htm, .html, atau .shtml. (Oetomo, 2003, p154) h. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protocol yang digunakan oleh Web server untuk mengirim dan menerima informasi. Bisa digunakan untuk mengirim dan menerima teks, grafik, gambar,suara, video, dan file multimedia lainnya. Biasanya file dimulai dengan kata “http“, biarpun saat ini bisa dihilangkan. (Oetomo, 2003, p155). i. WWW (World Wide Web) WWW (World Wide Web) adalah aplikasi Internet yang paling diminati pemakai. WWW mencakup sumber daya multimedia, antara lain suara, gambar video dan animasi, sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. (Oetomo, 2003, p166-167). 2.2.4 Web Server Adalah suatu aplikasi yang berjalan di atas suatu website dan bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dan web browser. Web server tidak hanya sekedar melakukan pengiriman file tapi juga bertanggung jawab mengelola formulir input dan lingking form serta browser dengan program – programnya 21 2.2.5 Hypertext Markup Language (HTML) Hypertext Markup Language atau HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman – halaman hypertext (hypertext page) pada internet. Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman. Tetapi dapat dengan mudah melompat dari satu topik ke topik lainnya yang disukai, seperti halnya jika melakukan pada online healt dari suatu aplikasi windows. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu (platform independence). Isi dokumen HTML pada layar monokrom atau terminal VT – 100 yang hanya mendukung text saja, pada dasarnya tidak akan berbeda dengan isi yang terlihat pada layar grafis dengan resolusi tinggi. Perbedaan utama hanya terlihat pada warna dan gambar yang tidak bisa ditampilkan pada monitor non – grafis, sedangkan isinya adalah sama. (Sampurna, 1996, p17). Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa pemrograman. HTML sebenarnya bukan sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa markup (penandaan) terhadap suatu dokumen text. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari text yang ditandai. (Kurniawan, 2001, p7). 22 2.2.6 Java Script Java Script adalah suatu script dalam bahasa pemrograman Java yang dikembangkian oleh Sun bekerjasaman dengan Netscape. Dengan JavaScript tidak perlu compiler Java lagi untuk membuat program dalam bahasa Java, karena JavaScript tersebut langsung dimasukkan pada kode HTML dengan menggunakan elemen <SCRIPT>. (Sampurna, 1996, p202). 2.2.7 PHP 2.2.7.1 Pengertian PHP PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. 2.2.7.2 Kelebihan PHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. 23 Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL 5. dan lainnya PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net , ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id . Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak 24 keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah : 1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi 2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke system database yang lebih fleksibel seperti MySQL. Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi PHP yang kita gunakan adalah PHP4 untuk Windows. 2.2.8 MySQL MySQL adalah suatu database server yang mudah digunakan, kecil dan compact, sangat cocok untuk aplikasi kecil sampai menengah. Impementasi client/server yang terdiri dari server mysql dan banyak sekali program-program client. MySQL tersedia untuk sistem operasi UNIX, LINUX, Windows NT, dan windows 95/98. untuk kerja paling baik jika MYSQL dijalankan diatas mesin yang berbasis UNIX. MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannnya disebabkan mysql menggunakan SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat free pada berbagai platform(kecuali pada windows, yang bersifat shareware) 25 MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itu lah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. (Michael Kofler, 2000, p10) 2.2.9 Apache Server Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer dengan dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari seluruh web server yang ada. Statistik penggunaan web server sampai bulan Maret 2000 sumber (http://www.netcraft.com/survey) Keberhasilan Apache mencapai kepopuleran saat ini selain dikarenakan memiliki banyak feature yang sering tidak dijumpai pada web server yang lain, juga dikarenakan Apache merupakan aplikasi gratis yang berjalan dalam berbagai sistem operasi. http://if.itb.ac.id/article/pdf/Mengamankan%20Apache%20Web%20 Server%20Pada%20Linux.pdf Kepopuleran apache sebagai web server atau server http dimulai sejak april 1996.Apache dinobatkan sebagai server web terpopuler oleh netcraft(www.netcraft.com)dan digunakan oleh 57% internet server di seluruh dunia. Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server 26 HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode sumbernya.kelebihannya adalah gratis. Selain itu unjuk kerja dan fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem operasi utama yaitu NETBSD, Digital UNIX, BSDI, AIX, OS/2, SCO, HPUX, WINDOWSNT, LINUX, WINDOWS 95, FREEBSD, IRIX dan SOLARIS.(http://www.angelfire.com/80s/ddhi/apache.htm) 2.3 Tujuh tahap dalam Internet marketing 2.3.1 Melihat kesempatan bisnis yang ada Pada tahap pertama ini menganalisa dengan melihat kesempatan bisnis yang ada pada perusahaan untuk menjadi nilai tambah dalam bersaing dan memperluas pangsa pasar. Hal yang harus diperhatikan sebelum mengambil keputusan Go/No Go Assesment adalah antara lain Pesaing dan Pelanggan. Cara untuk melihat kesempatan bisnis dapat dilihat dari langkah-langkah dibawah ini, antara lain: 2.3.1.1 Menyelidiki peluang didalam value sistem yang ada atau yang hendak dibuat Pada langkah pertama ini berbicara tentang peluang suatu perusahaan untuk bisa berkembang berdasarkan pada proses bisnis yang berjalan saat ini. Serta dengan adanya internet apakah peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat lebih dikembangkan. Melihat peluang perusahaan dari sebuah value sistem. Terdapat tiga jenis value sistem yaitu : 27 Trapped value Dalam networked economy, perusahaan akan menciptakan pasar yang lebih efisien ataupun value sistem yang lebih efisien untuk terbebas dari trapped value. New-to-the-world value Untuk menciptakan nilai yang New-to-the-world, perusahaan dapat menggunakan tiga cara yaitu : • Customize offerings Pelanggan merupakan elemen paling penting dalam proses bisnis sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang dewasa ini memberikan kesempatan lebih luas kepada pelanggan untuk dapat melakukan pemesanan produk sesuai dengan keinginan pelanggan, dan tidak hanya terpaku pada produk massal yang dipasarkan oleh perusahaan • Build Community Menciptakan pelanggan adanya komunitas sebuah Chat untuk perusahaan, room ataupun para seperti forum komunikasi yang lain, diharapkan dapat 28 meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan terhadap perusahaan • Introduce New-to-the-world Functionality (Customer Experience) Adanya inovasi dari produk-produk lama yang telah beredar dipasaran. Produk inovasi tersebut menjadi sebuah differentiation yang unik, sehingga akan menimbulkan pengalaman baru bagi pelanggan yang menggunakan produk tersebut Hybrid value Gabungan dari value sistem Trapped value dengan New-to-the-World value. Dengan mengkombinasikan sisi positif dari kedua value tersebut, perusahaan dapat menggunakan tiga mekanisme untuk menciptakan Hybrid value yaitu: Disrupt Pricing Adanya variasi harga untuk satu jenis produk, sehingga konsumen cenderung akan memilih pemasok yang menawarkan harga terendah. 29 Enable Ease of Access Kemudahan dalam mengakses ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Radically Extend Reach Merupakan pengabungan antar 2 hal yang saling terkait dalam sebuah situs perusahaan. Dengan adanya hybrid value, perusahaan dapat menembus batasan pasar yang ada saat ini atau membuat pasar baru dengan biaya pengembangan yang minim. Contoh : Pengabungan antara 2 perusahaan yaitu perusahaan Sony (electronic) dan Ericson (Handphone). Trapped Value * More Efficient Markets * More Efficient Value System New-To-The-World Value * Disrupt Pricing * Customize Offerings * Build Community * Ease Access * Radically Extend Reach * Introduce New Functionality or Experience Hybrid Value Gambar 2.1. Tiga Tipe dari Basic Value 30 2.3.1.2 Identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi Pada langkah kedua ini proses bisnis sebuah perusahaan yang telah ada akan dianalisa untuk melihat apakah sistem yang berjalan saat ini dapat memenuhi kebutuhan dari pelanggan atau tidak. Kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh sistem yang lama, akan dijadikan sebagai salah satu tujuan dari pengembangan sistem yang baru yang akan dibuat. 2.3.1.3 Identifikasi segment pasar (target) Perusahaan pelanggannya, harus dan dapat melihat mengelompokkannya memberikan kemudahan menentukan target kepada perusahaan. semua sehingga perusahaan Adapun untuk segmentasi pelanggan berdasarkan pada beberapa hal yaitu : • Demography Berdasarkan pada umur, jenis kelamin, pendapatan dan tingkat pendidikan. • Geography Berdasarkan pada lokasi tempat pelanggan. • Behaviour Berdasarkan pada kebiasaan pelanggan melakukan transaksi 31 • Occasion Berdasarkan pada acara-acara khusus. • Psychografi Berdasarkan pada gaya hidup dari pelanggan • Benefit Berdasarkan pada keuntungan yang bisa diberikan kepada pelanggan oleh perusahaan Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk mengidentifikasi kombinasi dari variabel – variabel pasar yang akan menghasilkan segmentasi pelanggan yang Actionable dan Meaningful. Segmentasi yang Actionable merupakan segmentasi yang konsisten dengan bagaimana sebuah perusahaan bisa Go-Public, dan harus bisa diukur serta digambarkan. Segmentasi yang Meaningful merupakan segmentasi yang mampu menjelaskan penyebab tingkah laku pelanggan. 2.3.1.4 Menggunakan keunggulan perusahaan untuk Keuntungan Sistem sumber daya (resource sistem) merupakan sebuah kumpulan dari kegiatan dan aset-aset yang terpisah yang dimiliki oleh perusahaan ataupun individu, yang dimana ketika digabungkan, akan menciptakan keunggulan 32 perusahaan. Sumber daya dalam sebuah perusahaan dapat dikategorikan dalam tiga klasifikasi yaitu: o Customer-Facing, meliputi kekuatan merek dagang, kekuatan pemasaran, dan luasnya daerah distribusi o Internal, berhubungan operasional dengan perusahaan. kegiatan Contohnya: meliputi teknologi, pengembangan produk, skala ekonomi dan karyawan yang berpengalaman o Upstream, berhubungan dengan hubungan antara perusahaan Contohnya: bentuk dengan kerjasama pemasok. dengan pemasok-pemasok, tingkat kesempurnaan kerjasama antara perusahaan dengan pemasok. 2.3.1.5 Mempertimbangkan kesempatan persaingan, teknologi dan Keuangan Empat area yang digunakan untuk menentukan karakter dan tingkat dari sebuah peluang yaitu: o Competitive Intensity (kekuatan pesaing) Dua jenis pesaing untuk sebuah proses bisnis yaitu: 33 Direct Competitor Pesaing yang dalam industri yang sama, yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Indirect Competitor Pesaing tidak langsung dapat dikategorikan menjadi dua kategori : 1. substitute producers, perusahaan lain yang menawarkan produk atau jasa yang berbeda namun memiliki fungsi dengan yang yang sama ditawarkan perusahaan 2. adjacent competitors, pesaing yang tidak menawarkan produk yang secara langsung menjadi pengganti, namun memiliki potensi untuk menjadi substitute producers Dalam mengidentifikasikan pesaing, dapat digunakan Competitor Map. Competitor map dapat digunakan untuk memisahkan area yang 34 berpotensi dan area yang kompetitif, melihat kekuatan dan kelemahan pesaing, melihat perusahaan- perusahaan yang dapat dijadikan sebagai partner. o Customer Dynamics Dinamika pelanggan meningkatkan, dalam membuat, mempertahankan unit permintaan merupakan hal yang harus dianalisa setelah menganalisa pesaing. o Technology Vulnerability Dengan adanya perkembangan teknologi yang terus menerus, maka harus dilihat juga teknologi apa yang dapat digunakan dalam mengembangkan potensi yang ada o Microeconomics Dua faktor yang microeconomic harus yaitu dilihat market size dalam dan profitability. Luasnya pangsa pasar yang ada akan sangat menentukan penghasilan yang didapat. Margin dari keuntungan yang tinggi akan sangat menarik karena dapat menghasilkan keuntungan tingkat tinggi dengan tingkat 35 penjualan yang sama. Dengan mengetahui luasnya pasar dan keuntungan yang dapat diraih akan menentukan bagaimana sebuah perusahaan mendapatkan penghasilan. 2.3.1.6 Mengambil keputusan “Go/No-Go” Untuk mengambil keputusan Go/No-Go, maka perusahaan harus memiliki gambaran jelas mengenai peluang pasar, sistem mengidentifikasi segmen nilai perusahaan, pelanggan serta dapat pesaing, teknologi dan keuangan yang ada. Beberapa faktor yang digunakan untuk menentukan keputusan GO/NO-GO yaitu, antara lain: Competitive vulnerability ( tingkat persaingan) Technical vulnerability ( tingkat teknis ) Magnitude of unmet need (tingkat kebutuhan yang belum terpenuhi) Interaction between segment (hubungan antara segmen-segmen pelanggan) Likely rate of growth ( tingkat pertumbuhan ekonomi ) Technological vulnerability ( tingkat teknologi ) Market size ( luas pasar ) Level of profitability ( tingkat keuntungan ) 36 Tiga parameter yang digunakan untuk mengukur faktorfaktor yang diatas yaitu: Positive factor Apabila faktor tersebut memberikan nilai tambah ke perusahaan Neutral factor Apabila faktor tersebut tidak memberikan dampak yang terlalu besar kepada perusahaan Negative factor Apabila faktor tersebut akan membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam meraih peluang yang ada. 37 Keenam langkah dalam tahap 1 (satu) dapat dilihat dari diagram dibawah ini. Adanya kesempatan bisnis Indentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi Indentifikasi segment pasar (target) Menggunakan keunggulan perusahaan untuk Keuntungan Mempertimbangkan kesempatan persaingan, teknologi dan Keuangan Mengambil keputusan “Go/No-Go” Gambar 2.2. Enam langkah dalam Melihat Kesempatan Bisnis yang ada 2.3.2 Menyusun strategi marketing Menganalisa kesempatan bisnis yang ada dan mempertimbangkan bagaimana strategi pemasaran yang potential dapat memperkuat strategi unit bisnis dan kerjasama. Strategi pemasaran yang didukung oleh program pemasaran (marketing mix) memiliki tiga komponen utama yaitu: • Segmentation Merupakan pembagian pasar (orang) kedalam beberapa sub-unit pelanggan berdasarkan pada kesamaan-kesamaan seperti kesamaan produk yang disukai, biaya yang harus dihabiskan untuk melayani pelanggan atau karakteristik 38 yang cocok untuk program-program pemasaran yang ada, wilayah, tingkat pendapatan, dll. Segmentasi yang baik akan menghasilkan segmentasi pasar yang actionable dan meaningful. • Targeting Menetapkan segmen pasar yang paling menarik yang kemudian akan dijadikan target utama perusahaan dalam kegiatan akhir dari pemasaran, yaitu penjualan, berdasarkan pada keuntungan, biaya pelayanan, dapat dijangkau, potensi pertumbuhan, dll. • Positioning Merupakan bagaimana perusahaan mempengaruhi pelanggan, mendesain pesan-pesan pemasaran sehingga sebuah produk yang ditawarkan dapat dianggap unik dan bernilai oleh pelanggan. Strategi untuk pelanggan merupakan kombinasi dari strategi untuk produk, jaringan pemasaran, harga dan promosi yang membutuhkan perbedaan (differentiation) Marketing mix atau marketing program terdiri dari Price, product, promotion dan place (distribution channels). Marketing program digunakan bersamaan dengan marketing strategi untuk mempromosikan pesan positioning. Dalam internet marketing, terdapat dua jenis strategi yang digunakan yaitu : 39 Pure Play Merupakan internet marketing yang secara keseluruhan dilakukan secara online, seperti amazon.com. untuk internet marketing seperti ini, strategi marketing yang dilakukan, dapat menggunakan strategi marketing tradisional tanpa ada perbedaan Bricks-and-Mortar Merupakan internet marketing yang memadukan kegiatan marketing secara online dan offline. Untuk hal ini, maka dibutuhkan strategi marketing yang terintegrasi antara strategi marketing yang online dan strategi marketing yang offline. Perusahaan offline yang mulai memasuki kegiatan online, secara otomatis akan terjadi perubahan pada segmentasi, targeting dan positioning. Untuk segmentasi akan terjadi 4 kemungkinan yaitu : 1. No Change Tidak terjadi perubahan segmentasi yang besar baik dari ukuran maupun komposisinya. Contohnya : untuk perusahaan B2B( Business to Business ), perusahaan seperti ini,telah memiliki pelanggan yang pasti karena proses bisnisnya dilakukan antara pelanggan yang merupakan perusahaan dengan perusahaan lainnya. 40 2. Market Expansion Terjadinya perluasan pasar bukan dari komposisinya namun dari ukuran masing-masing segmen, hal ini disebabkan karena tidak adanya lagi batasan geografi seperti halnya apabila kita melakukan proses bisnis secara offline. 3. Market Reclassification Terjadi perubahan dalam komposisi atau karakteristik segmentasi pasar. Hal ini bisa disebabkan oleh fitur fitur tambahan dalam website perusahaan yang menyebabkan pelanggan menjadi lebih demanding ataupun lebih mendiskriminasikan. Hal ini akan mempengaruhi keuntungan perusahaan. 4. Reclassified Expansion Merupakan perubahan yang terjadi tidak hanya pada ukuran namun pada komposisi segmentasi pasar juga. Targeting dan positioning memegang peranan penting dalam kesuksesan marketing online. 41 Perubahan karakteristik segmentasi disebabkan Perubahan karakteristik segmentasi yangyang disebabkan oleholeh internet internet Tidak Perubahan ukuran segmen pasar Yes Ya Market Reclassified Expansion Expansion No Change Market No Reclassification Skenario segmentasi Bricks-And-mortar Gambar 2.3 Segmentation Bricks and Mortar Targeting untuk internet marketing BAM terdiri dari 4 (empat) scenario yaitu : a. Blanket Targeting Terjadi perluasan dalam segmentasi pasar, hal ini dimungkinkan apabila banyak diantara segmen pasar dari perusahaan merupakan pengguna internet. b. Beachhead Targeting Perusahaan akan memfokuskan pada segmen yang lebih kecil yang dari awalnya merupakan segmen yang lebih menyenangi penggunaan internet untuk transaksi, dan akhirnya akan secara otomatis meluas kesemua segmen pasar. 42 c. Bleed-Over Targeting Dalam Bleed-Over Targeting, target segmen pelanggannya merupakan gabungan sebagian dari pelanggannya yang offline dengan pelanggan baru yang online. Melayani segmen pelanggan yang offline maupun online. d. New Opportunity Targeting Perusahaan akan memilih segmen pasar yang sepenuhnya baru, berbeda dari segi kebutuhan, jangkauan tempat dari segmen pelanggan secara offline. Benar-benar menargetkan kepada peluang bisnis yang benar-benar baru. Jika skenario ini yang dipilih oleh perusahaan, maka memerlukan merek yang baru dan belum mendapatkan posisi di masyarakat. 43 Kemiripan Pelanggan Pelanggan yang sama New-Opportunity Entire Segment Targeting Beachhead Targeting Bleed over Targeting Portions of a segment Focus of effort Blanket Targeting Pelanggan yang berbeda Skenario Targeting Bricks-and-Mortar Gambar 2.4. Targeting Bricks and Mortar Positioning untuk internet marketing BAM terdiri dari 4 (empat) scenario yaitu : • Blanket Positioning • Beachhead Positioning • Bleed-Over positioning • New Opportunity positioning 44 Kemiripan Pelanggan Pelanggan yang sama Pelanggan yang berbeda Entire Segment • New-Opportunity Borrow heavily Targeting from existing offline positioning • Tout • Reposition entirely • Position differentiations basic advantages of the which cater to the internet- new segment convinience and accessbility Beachhead Targeting Portions of a segment Focus of effort Blanket Targeting • Also Borrow Bleed over Targeting from • offline positioning needs of internet of the Leverage existing positioning • value-added advantages • the smaller group • Stress dual positioning • Focus more, however, on Use Position added benefits, such as augmented offerings via the internet Skenario Positioning Bricks-And-Mortar Gambar 2.5. Positioning Bricks and Mortar 45 2.3.3 Mendesain Customer Experience “Pelanggan adalah Raja” ungkapan ini merupakan ungkapan yang sangat terkenal. Dalam semua kegiatan bisnis, hal yang harus diutamakan adalah pelanggan, oleh sebab itu, kepuasan pelanggan menjadi hal penting yang harus benar-benar diperhatikan. Dalam tahap ketiga internet marketing, untuk merancang media internet marketing, yaitu sebuah website perusahaan. Tingkatan pengalaman pelanggan terdiri dari tiga tingkat yaitu : Tahap Functionality Berhubungan dengan tujuan dan fungsi dari website tersebut. Beberapa hal yang diperhatikan dalam tahap in yaitu: Usability and ease of navigation, speed, reliability, security, media accessibility. Tahap Intimacy Berhubungan dengan kedekatan hubungan pelanggan dengan perusahaan. Beberapa hal yang diperhatikan yaitu: Customization, communication, consistency, truthworthiness, exceptional value, shift from consumption to leisure activity. Tahap Evangelism Tahap dimana pelanggan telah menjadi bagian dari perusahaan sehingga pelanggan akan dengan senang melakukan promosi dari mulut-ke-mulut. Beberapa hal 46 yang harus diperhatikan yaitu : taking the word to the market, active community membership, “the company cares about my opinions” 2.3.4 Membuat hubungan antar muka (interface) dengan Pelanggan Karena pemasaran internet akan mengandalkan Screen-to-face interaction, sehingga hal-hal seperti layout dari web, content dari web akan sangat menentukan kenyamanan dan kekerapan pengunjung untuk memasuki web tersebut. Terdapat 7 (tujuh) elemen yang harus diperhatikan dalam merancang customer interface, yaitu : Context Merupakan look-and-feel dari design sebuah web page. Terdapat 3 jenis kriteria yaitu : 1. Aesthetic criteria Desain look-and-feel yang lebih ditekankan pada nilai artistik sebuah web page, seperti penggunaan warna dan graphis yang menarik, penggunaan Macromedia Flash untuk pembuatan tombol navigasinya, dll sehingga menciptakan desain situs yang sangat enak dipandang 2. Functional criteria Desain web yang lebih ditekankan pada fungsi dari web tersebut, semua desain web dibuat sesimpel 47 mungkin selama fungsi web tercapai. Misalnya, web yang berfungsi sebagai pusat informasi, maka desain web tersebut akan sangat sederhana namun memiliki informasi yang sangat lengkap. Tiga faktor penting dari functional criteria yaitu : Section break down Linking structure Navigation tools 3. Hybrid criteria Desain web yang merupakan gabungan dari kedua kriteria diatas. Selain memenuhi functional criteria dari sebuah website, web tersebut harus mampu menarik pelanggan dari sisi aesthetic. Content Meliputi semua digital informasi yang terdapat dalam sebuah web baik dalam bentuk audio, video, image ataupun text. Dimensi dari content yaitu : • Offering mix Content dari web meliputi produk yang ditawarkan, informasi dan pelayanan. • Appeal mix Content dari web meliputi promosi dan pesan-pesan yang ingin dikomunikasikan oleh perusahaan dari sebuah web. 48 • Multimedia mix Mengarah pada variasi media (text, audio, image, graphics) yang terdapat dalam sebuah web. Community Community merupakan hubungan yang terjadi antara sesama pengunjung atau pelanggan dari sebuah web site. Community dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi kembali sebuah website karena beberapa hal yaitu : • Community can create attractive content Bentuk-bentuk contentnya seperti member posting, community-exclusive research, dll • Community can make certain activities possible or easier, thus satisfying needs not attainable individually Dengan adanya community, memungkinkan terjadinya pembagian informasi yang mungkin berguna untuk pelanggan yang lainnya, hal ini dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan yang mendapatkan informasi tersebut. Customization Dimensi dari customization yaitu : • Personalization Setiap pelanggan diberikan kesempatan untuk memiliki pengaturan yang berbeda pada layout sebuah website 49 sesuai dengan preferences masing-masing seperti personalisasi dalam personalized E-Mail account, content dan layout configuration • Tailoring Penyajian informasi yang berbeda antar masing masing pelanggan disesuaikan dengan kebiasaan yang pernah dilakukan sebelumnya atau juga berdasarkan pada preferences dari pelanggan-pelanggan yang memiliki kemiripan Communication Komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, terdiri dari: • Broadcast dimension Komunikasi satu arah dari perusahaan kepada pelanggannya dan tidak memerlukan respon dari pelanggan seperti FAQs, E-Mail newsletters • Interactive dimension Komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan contohnya user input, customer service dan E-Commerce Dialog • Hybrid dimension Gabungan dari dimensi broadcast dan interactive, contohnya pemberian freeware yang dapat didownload oleh user dan 50 user dapat mengirimkan kepada user lain, hal ini secara otomatis membantu perusahaan dalam melakukan promosi. Connection Kemampuan sebuah website untuk berpindah dari sebuah web page ke webpage lainnya ataupun website lainnya dengan onclick baik pada text, images maupun toolbars yang lain. Dimensi yang terdapat dalam connection : • Link to sites Hubungan antara sebuah website dengan website lainnya yang membuat user secara total keluar dari web sebelumnya dan masuk kedalam web yang dituju • Homesite background User dapat memasuki website lainnya namun background dari website utama tetap dipertahankan. Dalam hal ini, hubungan antara website utama dengan website yang dituju harus memiliki batasan-batasan yang jelas • Outsource content Content dari web yang diinginkan user dimasukkan ke dalam content website utama sehingga user tidak perlu berpindah website untuk mendapatkan informasi yang dicari. 51 • Percentage of Homesite content Sebagian dari content sebuah website kadang kala tidak sepenuhnya diatur oleh sebuah website sehingga perlu diperhatikan bagaimana strategi content dari sebuah website Commerce Fitur dari customer interface yang mendukung berbagai aspek dari transaksi perdagangan. Dimensi dari commerce yaitu : 2.3.5 • Registration • Shopping cart • Security • Credit card approval • One-click shopping • Orders through affiliates • Configuration technology • Order tracking • Delivery options Mendesain Program Marketing Mendesain kombinasi antara tindakan marketing untuk merubah tahap (stages) hubungan pelanggan dengan perusahaan, dari Awareness sampai pada commitment yang berakhir pada dissolution dengan menggunakan marketing mix yang terdiri dari product, price, community, 52 communication, distribution, dan branding. Semua komponen ini akan dimasukkan dalam kerangka kerja yang dinamakan marketspace matrix. Dalam marketing program ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu interactivity dan individualization. Interactivity adalah komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan dimana masing-masing pihak saling mendengarkan, merespon dan melayani kebutuhan pihak lainnya dengan cara seperti chat room, face-to-face meeting, email dll. Individualization, menyadari bahwa pada dasarnya masing masing pelanggan sebuah perusahaan adalah unik sehingga perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan yang berbeda dari masing masing pelanggannya. Hubungan yang terjalin dengan pelanggan akan menyebabkan biaya pelayanan terhadap pelanggan semakin rendah dan akan memberikan nilai pada aspek non-economics untuk jangka panjang. Tahapan hubungan pelanggan yaitu : o Awareness mengetahui : tahap adanya dimana seorang perusahaan calon tersebut pelanggan namun belum melakukan komunikasi dengan perusahaan. Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menghasilkan awareness yaitu: Alamat website yang simpel dan mudah diingat Awareness dapat ditingkatkan melalui konsistensi antara merek utama (offline) dengan merek keduanya pada saat online 53 Koordinasi antara kegiatan online dan offline seperti media iklan dapat meningkatkan awareness dari calon pelanggan. o Exploration/expansion : tahap dimana pelanggan mulai melakukan komunikasi dengan perusahaan seperti melakukan pembelian. Untuk menghasilkan exploration, perusahaan harus mampu menarik (Attraction) konsumen sehingga mau menjalin hubungan dengan perusahaan. Hubungan ini akan didasarkan pada aturan aturan (Relationships Norms) yang memberikan konsekuensi apabila masing masing pihak menyalahi peraturan. Selain itu perusahaan harus dapat dipercaya (Trust) dan memiliki kekuatan (Power Relation) untuk mempengaruhi pelanggan sehingga pelanggan berpikir bahwa perusahaan tersebut lebih mampu memenuhi kebutuhannya dibandingkan perusahaan lainnya. Setelah hubungan mulai terjalin dan apabila pelanggan mendapatkan kepuasan (Satisfaction) dengan perusahaan maka ia akan memasuki tahap commitment. o Commitment : tahap dimana kedua belah pihak baik pelanggan maupun perusahaan merasa sama-sama memiliki tanggung jawab kepada masing-masing pihak. Hal yang memperlihatkan komitmen pelanggan terhadap perusahaan yaitu : adanya kontribusi lebih dari pelanggan dalam hubungannya, adanya investasi lebih dalam aspek hubungan yang bertujuan untuk 54 jangka panjang serta adanya konsistensi pertukaran dalam hubungan antar pelanggan dan perusahaan. o Dissolution : hubungan yang telah terjalin akan diputus baik karena pihak pelanggan maupun perusahaan. Tahap ini dapat terjadi apabila adanya alternative yang lebih baik yang ditawarkan kepada pelanggan, apabila adanya penolakan, adanya core value perusahaan yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan ataupun kebutuhan yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan sudah tidak sesuai karena disebabkan berbagai hal seperti usia, gaya hidup dll. hal-hal yang menyebabkan perusahaan melakukan dissolution antara lain apabila tingkat biaya pelayanan terhadap pelanggan jauh lebih besar dibandingkan dengan tingkat pembelian pelanggan, adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan, terjadinya perubahan strategi dan target pasar sehingga sebagian pelanggan tidak dapat terpenuhi kebutuhannya. Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan terjadinya kegiatan transaksi baik apakah produk secara fisik maupun dalam bentuk jasa. Pricing merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Banyak strategi yang dapat digunakan untuk menentukan harga sebuah produk, dan salah satunya yang cukup memiliki kontribusi 55 tinggi dalam e-marketing adalah Dynamic Pricing Strategies dimana harga bukan sesuatu yang pasti (fix) namun dapat berubah sesuai dengan lingkungannya seperti dalam pelelangan (Auction) Communication merupakan sebuah kegiatan yang menginformasikan satu atau lebih groups target pelanggan mengenai perusahaan dan produknya Community merupakan sebuah kumpulan dari hubungan yang terkait yang terbentuk karena adanya pemenuhan kesamaan minat Distribution merupakan perantara antar perusahaan dengan memastikan baik informasi maupun produk dari perusahaan dapat sampai kepada pelanggan. Branding memiliki dua peran yaitu sebagai hasil atau keluaran dari kegiatan marketing sebuah perusahaan selain itu sebagai bagian dari strategi marketing. Marketspace matrix merupakan tool yang digunakan untuk mendesain kombinasi kegiatan marketing mix untuk memindahkan pelanggan dari tahap awareness sampai dengan tahap commitment. 2.3.6 Meningkatkan informasi Customer melalui teknologi Bagaimana dengan menggunakan teknologi dapat lebih memahami dan mempengaruhi pelanggan melalui Marketing Research, Database Marketing dan Customer Relationship Management (CRM). 56 Penelitian pasar merupakan alat yang membantu perusahaan untuk memahami dan memenuhi keinginan dan kemauan pelanggan, dimana dapat menyediakan informasi mengenai kualitas dan kegunaan dari produk dan service sehingga perusahaan dapat menentukan produk atau service yang tepat. Dengan adanya marketing research, perusahaan dapat mengurangi kegagalan dari peluncuran produk atau service yang menghabiskan biaya tinggi. Marketing Research Indentification Customer Market Opportunities Definition Marketer Public Market problems Action Consumer Gambar 2.6. Marketing Research Database Marketing terdiri dari mengumpulkan informasi yang berguna mengenai masing-masing level pelanggan, menganalisa informasi ini untuk memperhitungkan reaksi pelanggan terhadap berbagai penawaran, dan membuat keputusan marketing berdasarkan pada reaksi yang diharapkan. Customer Relationship Management berhubungan dengan tiga hal utama yaitu perusahaan perlu untuk mempelajari masing-msing individu pelanggan dan menghormati perbedaan-perbedaannya., organisasi perlu 57 untuk merumuskan strategi untuk mempertahankan hubungan dengan pelanggan yang potensial dan menguntungkan, taktik untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan dengan menciptakan nilai lebih untuk mereka perlu direncanakan dan diimplementasikan. Ketiga hal ini akan menghasilkan pelanggan yang lebih beharga. Internet dan kecanggihan teknologi yang lain memungkinkan pengimplementasian solusi CRM yang canggih yang memfokuskan pada berdialog dan berhubungan langsung dengan masing masing pelanggan. 2.3.7 Evaluasi program marketing Mengevaluasi semua program marketing apakah sudah mencapai sasaran. Menggunakan parameter untuk mengukur kesuksesan dari program marketing online dan apakah cocok dengan objektif dari perusahaan.