7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Khusus 2.1.1 Pengertian

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-teori Khusus
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan suatu konsep,
penerapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi kebutuhan individu dan sasaran organisasi
(American Management Association). Definisi ini menekankan kegiatan
pemasaran yang beragam, mulai dari memutuskan produk apa yang ditawarkan,
berapa harga-nya, pengembangan promosi penjualan dan kampanye iklan serta
mendistribusikan produk itu sehingga tersedia bagi konsumen pada jumlah, mutu
dan waktu yang tepat. (http://www.ipb.ac.id/~lpm/pjk/cfcd/trbisnis3.html)
Menurut McLeod (2001, p449) , pemasaran terdiri dari kegiatan
perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan,
pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.
Menurut Kotler (1997, p6) , pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
7
8
2.1.2
Konsep Pemasaran
(Mohammed et al, 2003, pp3-4), menurut American Marketing
Association definisi dari pemasaran atau marketing adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan gambaran, harga, promosi, dan distribusi dari ide, produk, serta
pelayanan untuk menciptakan transaksi yang memenuhi tujuan pelanggan dan
perusahaan. Definisi di atas memiliki 4 (empat) bagian penting, yaitu :
1.
Pemasaran merupakan sebuah proses
Proses merupakan suatu metode khusus untuk melakukan sebuah
kegiatan, secara umum meliputi serangkaian langkah-langkah atau
operasi. Pendekatan pemasaran klasik meliputi 4 (empat) langkah besar,
yaitu :
(1) Analisa pasar
Merupakan
pencarian
peluang
pada
pasar
oleh
perusahaan tertentu dengan skill pemasaran yang dimiliki.
(2) Perencanaan pasar
Memerlukan segmentasi pasar, target pilihan pasar,
penempatan, dan perancangan dari marketing mix.
(3) Implementasi
Termasuk sistem dan proses untuk masuk ke dalam
pasar dengan menggunakan program pemasaran.
(4) Pengendalian
Merupakan mekanisme formal dan informal yang dapat
digunakan oleh manager pemasaran untuk mempertahankan
program pemasaran agar tetap pada jalur yang telah ditetapkan.
9
Analisa, perencanaan, implementasi serta pengendalian,
secara keseluruhan menyediakan proses untuk manager
pemasaran agar mengikuti perancangan dan pelaksanaan
daripada program pemasaran.
2.
Pemasaran meliputi campuran dari produk, harga, promosi, dan
distribusi.
Produk yang dibuat haruslah sesuai dengan selera konsumen
atau bermanfaat bagi pembeli dan pembeli merasa bahwa harga yang
dibayar sesuai dengan nilai yang diterimanya. Promosi, yang dalam arti
sempit adalah memberitahu atau mengkonsumsikan produk tersebut
kepada konsumen sasaran. Banyak produk bagus dengan harga bersaing,
tetapi konsumen tidak tahu adanya produk tersebut. Atau, konsumen
membutuhkan suatu produk dan ia tahu ada produk tersebut, tetapi ketika
ia mau membeli produk tersebut tidak ada, kalaupun ada mungkin terlalu
jauh untuk dijangkau. Dengan perkataan lain, produk tersebut tidak
tersebar atau terdistribusi mendekati konsumen sasaran.
3.
Transaksi
Pemasaran dapat disebut sukses jika terdapat dua pihak yang
saling bertransaksi untuk sesuatu yang berharga. Si pembeli dapat
memberikan waktu atau uang, sementara si penjual harus memberikan
pelayanan atau sesuatu yang berharga kepada pembeli.
10
4.
Pemasaran dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan
perusahaan.
Tujuan dari pemasaran adalah untuk menyediakan pemenuhan
hasil/kebutuhan bagi pelanggan dan perusahaan. Perusahaan dapat
memiliki pelanggan yang puas jika mereka menyediakan pelayanan
dengan gratis. Akan tetapi, perusahaan seperti itu tidak akan bertahan
lama di pasar. Kunci untuk menuju pemasaran modern adalah secara
serempak memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan, dan pemegang
saham. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus mempunyai arus kas
atau menunjukkan jalur yang bebas untuk mendapatkan laba bagi
investor dan mendapatkan kepercayaan.
(Mohammed et al, 2003, p2), secara umum, misi dari pemasaran
suatu perusahaan adalah untuk menarik dan mempertahankan
pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemasar tradisional
menggunakan variasi variabel pemasaran, termasuk harga (pricing),
iklan (advertising) dan saluran pilihan (channel choice), untuk
memuaskan pelanggan lama dan baru.
2.1.3
Strategi Pemasaran
Berdasarkan pendapat Davies (2002, p65), Strategi pemasaran
adalah sebuah rencana yang menggunakan berbagai alat pemasaran untuk
mencapai sasaran-sasaran dalam suatu situasi pemasaran, yakni suatu
komitmen atau tanggung jawab untuk mengarahkan perusahaan ke masa
depan.
11
Menurut Mohamed et al, (2003, p722), strategi pemasaran adalah
suatu proses pengidentifikasian segmentasi pasar (segmentation),
pemilihan segmentasi yang menarik yang konsisten dengan sumber daya
dan
tujuan
perusahaan
(targeting),
dan
secara
strategis
mengkomunikasikan keuntungan produk dengan target segmentasi
(positioning). Tujuan dari strategi pemasaran tersebut adalah untuk
mempengaruhi sumber daya perusahaan untuk memenuhi tujuan strategis
dan finansial.
2.1.4
E-Marketing
2.1.4.1 Pengertian E-Marketing
E-Marketing merupakan usaha pemasaran yang dilakukan
melalui media internet
Menurut Rafi e-marketing adalah proses membangun dan
memelihara hubungan dengan pelanggan melalui aktifitas secara
online untuk memfasilitasi pertukaran ide-ide, produk-produk,
dan pelayanan yang memberikan kepuasan kepada kedua belah
pihak.
Menurut Strauss dan Frost e-marketing mempengaruhi
pemasaran tradisional dalam dua bentuk. Yang pertama, emarketing meningkatkan efisiensi dalam fungsi pemasaran
tradisional. Kedua, teknologi dari e-marketing mengubah banyak
strategi pemasaran. Hasil perubahan dalam model bisnis baru ini
12
dapat menambahkan value pelanggan dan atau meningkatkan
keuntungan perusahaan.
Sedangkan menurut Usdiyanto Electronic Marketing
adalah strategi pemasaran online dengan tingkat efisiensi dan
efektivitas yang tinggi dalam dunia bisnis global.
Jane Imber dalam buku Internet Marketing karangan
Mohammed, Rafi A., et al mendefinisikan internet marketing
sebagai “proses membangun dan membina hubungan dengan
pelanggan melalui aktivitas-aktivitas online untuk memfasilitasi
pertukaran ide, produk atau jasa yang dapat memenuhi tujuan dan
kebutuhan kedua pihak”
Terdapat 5 komponen dalam internet marketing :
ƒ
Proses
Proses dalam Internet marketing meliputi 7 tahap yang harus
terkoordinasi satu dengan yang lainnya , yaitu:
a. Melihat kesempatan bisnis yang ada
b. Menyusun strategi pemasaran
c. Mendesain pengalaman konsumen (Customer Experience)
d. Membuat hubungan antar muka (interface) dengan
Pelanggan
e. Mendesain Program pemasaran.
f. Meningkatkan informasi konsumen melalui teknologi
g. Evaluasi program pemasaran.
13
ƒ
Membangun dan mempertahankan hubungan customer
Tiga tahapan hubungan customer adalah awareness,
exploration dan commitment. Dan program marketing dapat
dikatakan berhasil apabila mampu untuk mengarahkan
konsumen sampai pada tahap komitmen pada perusahaan. Dan
tujuan dari Internet marketing adalah menjalin hubungan
dengan konsumen baik secara online maupun offline.
ƒ
Online
Sesuai dengan definisinya, Internet marketing adalah
pemasaran yang dilakukan di dalam dunia internet namun
tetap terkait dengan program marketing secara tradisional.
ƒ
Pertukaran
Dampak dari Internet marketing adalah pertukaran yang
tidak hanya terjadi di dalam dunia internet saja atau online
namun juga harus berdampak pada pertukaran di penjualan
secara nyata.
ƒ
Pemenuhan keinginan dua belah pihak
Dengan adanya Internet marketing pemenuhan kepuasan
akan kedua belah pihak lebih cepat terpenuhi, yaitu dari segi
perusahaan yang menggunakan internet marketing bisa
mencapai tujuan perusahaan seperti meningkatnya laba
perusahaan, pangsa pasar yang semakin luas, dll. Dari segi
pelanggan
adalah
terpenuhinya
kebutuhan
seperti
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat.
14
2.1.4.2 Keuntungan Penggunaan Internet sebagai Media Pemasaran
Menurut Dave Chaffey keuntungan yang didapat dari
penggunaan internet sebagai media pemasaran adalah sebagai
berikut:
1. Keuntungan-keuntungan nyata (tangible):
• Adanya peningkatan keuntungan hasil penjualan dari:
-
Pelanggan baru, pasar baru
-
Pelanggan yang sudah ada (penjualan berulang)
-
Pelanggan yang sudah ada (penjualan silang)
• Pengurangan biaya yang berasal dari:
-
Waktu yang lebih singkat dalam melayani pelanggan
-
Penjualan secara online
-
Mengurangi
biaya
cetak
dan
distribusi
untuk
penyebarluasan informasi pemasaran.
2. Keuntungan-keuntungan tidak nyata (intangible):
• Pengkomunikasian imej perusahaan
• Meningkatkan nilai merek
• Komunikasi pemasaran yang lebih cepat dan responsif
• Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
• Sebagai kesempatan untuk mempelajari media pemasaran masa
depan.
15
• Memenuhi harapan sebagian konsumen untuk mendapatkan
kenyamanan dan kemudahan dari website milik penjual atau
perusahaan.
• Mengidentifikasikan customer baru, dan mendukung customer
yang sudah ada dengan lebih baik.
• Manajemen informasi pemasaran dan informasi pelanggan yang
lebih baik.
2.2 Teori-teori Umum
2.2.1 Pengertian Internet
Menurut Ellsworth(1997,p3), internet merupakan suatu jaringan yang
dibentuk oleh interkoneksi jaringan seluruh komputer di seluruh dunia lewat
saluran telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya.
Menurut Mcleod (2001, p73), Internet memungkinkan suatu jaringan
komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi
juga mencakup para pelanggan.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah
network global yang menghubungkan network – network local, terdiri dari jutaan
komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan dan dapat saling bertukar
informasi.
Internet merupakan suatu contoh paling sukses dari usaha investasi yang
tak pernah berhenti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi.
16
2.2.2 Sejarah Internet
Pada awalnya, Internet berasal dari ARPANET, dibangun oleh Advanced
Research Project Agency. ARPAnet merupakan jaringan riset dan pertahanan
yang dibuat oleh Departemen Pertahanan AS pada awal tahun 1970-an untuk
riset system jaringan dan sarana komunikasi serta pertukaran data antar ilmuwan
untuk proyek lainnya. Salah satu solusi atas inisiatif ini adalah pengembangan
cara baru routing data lewat banyak jalur menggunakan unit data yang disebut
packets, alamat tujuan setiap paket disertakan di dalam strukturnya. Metoda ini
menjadi standar yang sekarang dikenal sebagai Transmission Control Protokol /
Internet Protokol (TCP/IP), dan membentuk bahasa internet yang sama
memungkinkan berbagai jenis computer yang berbeda dan jenis jaringan yang
berbeda pula untuk saling berinteraksi.
The National Science Foundation (NSF) memperluas ARPAnet dengan
NSFnet yang pada awalnya dirancang untuk mengkoneksikan universitas –
universitas dan pusat riset. Kemudian koneksi ini juga digunakan untuk
berkomunikasi antara individu – individu di dalam intuisi ini lewat email,
transfer file data, kelompok diskusi, dan penggunaan lainnya. Dengan
berkembangnya jaringan ini, kita kenalnya sekarang sebagai internet, (Ellsworth
Jill H dan Ellsworth Matthew V p3-4).
2.2.3 Fasilitas- Fasilitas Pada Internet
a.
Homepage
Menurut Bustami (1999, p11), Homepage adalah halaman pembuka atau
pertama dari sekian banyak Web Page- Web Page yang terdapat pada
17
suatu Web Site. Homepage dapat dibangun dengan berbagai keperluan
bisnis, pendidikan, hiburan, dan sebagainya serta perlu dirancang sebaik
mungkin untuk menarik minat pengakses sebanyak mungkin.
b.
E- mail (Electronic Mail)
Electronic Mail atau yang biasa disingkat E-mail adalah surat elektronik
yang dikirim melalui internet. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas
yang paling banyak diminati, karena dengan fasilitas ini anda dapat
berkirim atau menerima e-mail dari dan ke pengguna internet di seluruh
dunia. (Bustami, 1999, p3-4)
E-mail tak lain adalah pesan, yang biasanya berbentuk teks (dapat pula
disisipi satu atau lebih file tertentu yang disebut dengan attachment),
yang dikirim seseorang ke orang lain melalui computer. E-mail dapat
pula dikirim secara otomatis ke sejumlah alamat (mailing list).
c.
Browser
Menurut Bustami (1999, p11) Browser atau sering disebut Web Browser
adalah sebagai program aplikasi yang dipergunakan untuk menjelajahi
dunia maya internet. Aplikasi ini mempunyai kemampuan menampilkan
suatu Web Page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML.
d.
Domain Name dan alamat IP
Menurut Bustami (1999, p10) alamat IP merupakan suatu format
penamaan standar bagi komputer- komputer yang ada di internet. Alamat
IP digunakan untuk mempermudah pengelolaan server komputer di
internet yang berkembang sangat cepat. Informasi ditransmisikan pada
18
internet dalam bentuk paket data. Masing- masing paket dialamatkan ke
alamat IP komputer tertentu. Contoh alamat IP, 62.213.712.179.
Karena pengalamatan IP ini dirasakan terlalu sulit untuk digunakan dan
diingat, maka dibuatlah suatu sistem penamaan untuk server komputer
yang dikenal dengan Domain Name System (DNS). DNS membuat suatu
tingkat- tingkat domain, yang sebenarnya merupakan kelompok
komputer- komputer yang terhubung di internet. Contoh penggunaan
DNS:
•
id,
nama
domain
organisasi
komputer
di
Indonesia
(www.iiman.co.id)
•
com, nama domain organisasi komersial (www.yahoo.com)
•
edu, nama domain lembaga pendidikan (www.usc.edu)
Domain
Name
merupakan
sebuah
nama
yang
unik
yang
mengidentifikasikan sebuah situs internet. Domain Name selalu
terdiri dari 2 atau lebih bagian, yang dipisahkan oleh titik. Bagian
paling kiri adalah yang paling spesifik, sedangkan bagian yang paling
kanan yang paling umum. Sebuah mesin dapat memiliki lebih dari
satu domain name tetapi sebuah domain name hanya menunjuk ke
satu mesin.
e.
FTP (File Transfer Protocol)
Menurut Bustami (1999, p4), FTP merupakan metode yang paling umum
digunakan untuk mentransfer data atau file dari satu komputer ke
komputer lain. Proses mentransfer file dari sebuah komputer ke komputer
19
anda disebut proses Down-load, sedangkan proses mentransfer file dari
komputer anda ke komputer lain disebut Up-load.
f.
URL (Uniform Resource Locator)
Menurut Bustami (1999, p9), URL menunjukkan sumber daya internet
atau alamat sebagai homepage, yaitu alamat suatu dokumen atau program
yang ingin anda tampilkan atau gunakan. Secara umum anda perlu
memasukkan 3 informasi untuk menuju ke alamat tertentu:
•
Protocol
•
Alamat server
•
Path file
Bagian pertama URL menunjukkan protokol, misalnya http:// atau
https://. Bagian kedua URL menunjukkan alamat server dimana sumber
daya tersebut terletak, misalnya www.microsoft.com untuk Web Site
Microsoft Corporation. Bagian ketiga URL adalah path file, yaitu
menunjuk lokasi dan nama dokumen atau program dalam server tersebut,
misalnya kb/deskapps/excel/ql150889.html, dimana kb/deskapps/excel/
merupakan lokasi file dan ql150889.html adalah nama file.
g.
HTML (HyperText Mark-up Language)
HTML (HyperText Mark-up Language) merupakan plain- text (atau lebih
dikenal sebagai ASCII) yang dapat dibuat atau ditulis menggunakan
beberapa text editor. Dengan HTML Anda dapat menggabungkan teks,
gambar, suara, dan link menjadi satu.
20
HTML merupakan bahasa popular yang digunakan dalam pengembangan
situs. Biasanya mempunyai ekstension .htm, .html, atau .shtml. (Oetomo,
2003, p154)
h.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protocol yang digunakan
oleh Web server untuk mengirim dan menerima informasi. Bisa
digunakan untuk mengirim dan menerima teks, grafik, gambar,suara,
video, dan file multimedia lainnya. Biasanya file dimulai dengan kata
“http“, biarpun saat ini bisa dihilangkan. (Oetomo, 2003, p155).
i.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) adalah aplikasi Internet yang paling diminati
pemakai. WWW mencakup sumber daya multimedia, antara lain suara,
gambar video dan animasi, sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana
pengetahuan yang interaktif. (Oetomo, 2003, p166-167).
2.2.4 Web Server
Adalah suatu aplikasi yang berjalan di atas suatu website dan
bertanggung jawab untuk merespon permintaan file dan web browser.
Web server tidak hanya sekedar melakukan pengiriman file tapi juga
bertanggung jawab mengelola formulir input dan lingking form serta
browser dengan program – programnya
21
2.2.5 Hypertext Markup Language (HTML)
Hypertext Markup Language atau HTML adalah suatu bahasa
yang digunakan untuk membuat halaman – halaman hypertext (hypertext
page) pada internet. Dengan konsep hypertext ini, untuk membaca suatu
dokumen tidak harus melakukannya secara urut, baris demi baris, atau
halaman demi halaman. Tetapi dapat dengan mudah melompat dari satu
topik ke topik lainnya yang disukai, seperti halnya jika melakukan pada
online healt dari suatu aplikasi windows.
HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu
platform tertentu (platform independence). Isi dokumen HTML pada layar
monokrom atau terminal VT – 100 yang hanya mendukung text saja, pada
dasarnya tidak akan berbeda dengan isi yang terlihat pada layar grafis
dengan resolusi tinggi. Perbedaan utama hanya terlihat pada warna dan
gambar yang tidak bisa ditampilkan pada monitor non – grafis,
sedangkan isinya adalah sama. (Sampurna, 1996, p17).
Sekalipun banyak orang menyebutnya sebagai suatu bahasa
pemrograman. HTML sebenarnya bukan sama sekali bukan bahasa
pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah
suatu bahasa markup (penandaan) terhadap suatu dokumen text. Tanda
tersebut digunakan untuk menentukan format atau style dari text yang
ditandai. (Kurniawan, 2001, p7).
22
2.2.6 Java Script
Java Script adalah suatu script dalam bahasa pemrograman Java yang
dikembangkian oleh Sun bekerjasaman dengan Netscape. Dengan JavaScript
tidak perlu compiler Java lagi untuk membuat program dalam bahasa Java,
karena JavaScript tersebut langsung dimasukkan pada kode HTML dengan
menggunakan elemen <SCRIPT>. (Sampurna, 1996, p202).
2.2.7 PHP
2.2.7.1 Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML.
Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah
beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web
dinamik dengan cepat.
2.2.7.2 Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang
statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi
keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini
bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian
besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang
lebih dinamis seperti PHP.
23
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan
system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh
PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows
98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan
software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari
situs resminya yaitu http://www.php.net , ataupun dari situs-situs yang
menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id .
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS
(Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan
sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat
kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi
baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga
mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP,
SNMP, NNTP, POP3 dan bahkan HTTP.
PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache
web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak
24
keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai
modul dari apache, di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side
scripting.
3. Akses ke system database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
Dalam modul ini kita akan mempelajari PHP sebagai server-side
scripting yang menggunakan apache sebagai webserver. Versi
PHP yang kita gunakan adalah PHP4 untuk Windows.
2.2.8 MySQL
MySQL adalah suatu database server yang mudah digunakan, kecil
dan compact, sangat cocok untuk aplikasi kecil sampai menengah.
Impementasi client/server yang terdiri dari server mysql dan banyak sekali
program-program client. MySQL tersedia untuk sistem operasi UNIX,
LINUX, Windows NT, dan windows 95/98. untuk kerja paling baik jika
MYSQL dijalankan diatas mesin yang berbasis UNIX.
MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannnya disebabkan mysql menggunakan SQL (Structure Query
Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu,
ia bersifat free pada berbagai platform(kecuali pada windows, yang
bersifat shareware)
25
MySQL
termasuk
jenis
RDBMS
(Relational
Database
Management System). Itu lah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan
kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database
mengandung satu atau sejumlah tabel. (Michael Kofler, 2000, p10)
2.2.9
Apache Server
Apache merupakan salah satu distribusi web server yang populer
dengan dukungan feature yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang
ada saat ini menunjukkan bahwa Apache menjadi web server yang paling
banyak digunakan dalam dunia internet, yaitu mencapai nilai 60 % dari
seluruh web server yang ada.
Statistik penggunaan web server sampai bulan Maret 2000 sumber
(http://www.netcraft.com/survey)
Keberhasilan Apache mencapai kepopuleran saat ini selain
dikarenakan memiliki banyak feature yang sering tidak dijumpai pada web
server yang lain, juga dikarenakan Apache merupakan aplikasi gratis yang
berjalan dalam berbagai sistem operasi.
http://if.itb.ac.id/article/pdf/Mengamankan%20Apache%20Web%20
Server%20Pada%20Linux.pdf
Kepopuleran apache sebagai web server atau server http dimulai
sejak april 1996.Apache dinobatkan sebagai server web terpopuler oleh
netcraft(www.netcraft.com)dan digunakan oleh 57% internet server di
seluruh dunia. Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server
26
HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok
tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode
sumbernya.kelebihannya adalah gratis. Selain itu unjuk kerja dan
fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem
operasi utama yaitu NETBSD, Digital UNIX, BSDI, AIX, OS/2, SCO,
HPUX, WINDOWSNT, LINUX, WINDOWS 95, FREEBSD, IRIX dan
SOLARIS.(http://www.angelfire.com/80s/ddhi/apache.htm)
2.3
Tujuh tahap dalam Internet marketing
2.3.1 Melihat kesempatan bisnis yang ada
Pada tahap pertama ini menganalisa dengan melihat kesempatan
bisnis yang ada pada perusahaan untuk menjadi nilai tambah dalam
bersaing dan memperluas pangsa pasar. Hal yang harus diperhatikan
sebelum mengambil keputusan Go/No Go Assesment adalah antara lain
Pesaing dan Pelanggan. Cara untuk melihat kesempatan bisnis dapat
dilihat dari langkah-langkah dibawah ini, antara lain:
2.3.1.1
Menyelidiki peluang didalam value sistem yang ada atau
yang hendak dibuat
Pada langkah pertama ini berbicara tentang peluang
suatu perusahaan untuk bisa berkembang berdasarkan pada
proses bisnis yang berjalan saat ini. Serta dengan adanya
internet apakah peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan
dapat lebih dikembangkan. Melihat peluang perusahaan dari
sebuah value sistem. Terdapat tiga jenis value sistem yaitu :
27
ƒ
Trapped value
Dalam networked economy, perusahaan akan
menciptakan pasar yang lebih efisien ataupun value
sistem yang lebih efisien untuk terbebas dari
trapped value.
ƒ
New-to-the-world value
Untuk menciptakan nilai yang New-to-the-world,
perusahaan dapat menggunakan tiga cara yaitu :
•
Customize offerings
Pelanggan merupakan elemen paling penting
dalam proses bisnis sebuah perusahaan.
Banyak
perusahaan
yang
dewasa
ini
memberikan kesempatan lebih luas kepada
pelanggan
untuk
dapat
melakukan
pemesanan produk sesuai dengan keinginan
pelanggan, dan tidak hanya terpaku pada
produk
massal
yang
dipasarkan
oleh
perusahaan
•
Build Community
Menciptakan
pelanggan
adanya
komunitas
sebuah
Chat
untuk
perusahaan,
room
ataupun
para
seperti
forum
komunikasi yang lain, diharapkan dapat
28
meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan
terhadap perusahaan
•
Introduce
New-to-the-world
Functionality (Customer Experience)
Adanya inovasi dari produk-produk lama
yang telah beredar dipasaran. Produk inovasi
tersebut menjadi sebuah differentiation yang
unik,
sehingga
akan
menimbulkan
pengalaman baru bagi pelanggan yang
menggunakan produk tersebut
ƒ
Hybrid value
Gabungan dari value sistem Trapped value dengan
New-to-the-World
value.
Dengan
mengkombinasikan sisi positif dari kedua value
tersebut, perusahaan dapat menggunakan tiga
mekanisme untuk menciptakan Hybrid value yaitu:
ƒ
Disrupt Pricing
Adanya variasi harga untuk satu jenis
produk, sehingga konsumen cenderung akan
memilih pemasok yang menawarkan harga
terendah.
29
ƒ
Enable Ease of Access
Kemudahan dalam mengakses ketersediaan
informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
ƒ
Radically Extend Reach
Merupakan pengabungan antar 2 hal yang
saling terkait dalam sebuah situs perusahaan.
Dengan adanya hybrid value, perusahaan
dapat menembus batasan pasar yang ada saat
ini atau membuat pasar baru dengan biaya
pengembangan yang minim. Contoh :
Pengabungan antara 2 perusahaan yaitu
perusahaan Sony (electronic) dan Ericson
(Handphone).
Trapped Value
* More Efficient
Markets
* More Efficient
Value System
New-To-The-World Value
* Disrupt
Pricing
* Customize
Offerings
* Build
Community
* Ease
Access
* Radically
Extend Reach
* Introduce New
Functionality or
Experience
Hybrid Value
Gambar 2.1. Tiga Tipe dari Basic Value
30
2.3.1.2
Identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi
Pada langkah kedua ini proses bisnis sebuah
perusahaan yang telah ada akan dianalisa untuk melihat
apakah sistem yang berjalan saat ini dapat memenuhi
kebutuhan dari pelanggan atau tidak. Kebutuhan yang tidak
terpenuhi oleh sistem yang lama, akan dijadikan sebagai
salah satu tujuan dari pengembangan sistem yang baru yang
akan dibuat.
2.3.1.3
Identifikasi segment pasar (target)
Perusahaan
pelanggannya,
harus
dan
dapat
melihat
mengelompokkannya
memberikan
kemudahan
menentukan
target
kepada
perusahaan.
semua
sehingga
perusahaan
Adapun
untuk
segmentasi
pelanggan berdasarkan pada beberapa hal yaitu :
•
Demography
Berdasarkan pada umur, jenis kelamin, pendapatan dan
tingkat pendidikan.
•
Geography
Berdasarkan pada lokasi tempat pelanggan.
•
Behaviour
Berdasarkan pada kebiasaan pelanggan melakukan
transaksi
31
•
Occasion
Berdasarkan pada acara-acara khusus.
•
Psychografi
Berdasarkan pada gaya hidup dari pelanggan
•
Benefit
Berdasarkan pada keuntungan yang bisa diberikan
kepada pelanggan oleh perusahaan
Tujuan
dari
segmentasi
pasar
adalah
untuk
mengidentifikasi kombinasi dari variabel – variabel pasar
yang akan menghasilkan segmentasi pelanggan yang
Actionable dan Meaningful.
Segmentasi yang Actionable merupakan segmentasi
yang konsisten dengan bagaimana sebuah perusahaan bisa
Go-Public, dan harus bisa diukur serta digambarkan.
Segmentasi
yang
Meaningful
merupakan
segmentasi yang mampu menjelaskan penyebab tingkah
laku pelanggan.
2.3.1.4
Menggunakan
keunggulan
perusahaan
untuk
Keuntungan
Sistem sumber daya (resource sistem) merupakan
sebuah kumpulan dari kegiatan dan aset-aset yang terpisah
yang dimiliki oleh perusahaan ataupun individu, yang
dimana ketika digabungkan, akan menciptakan keunggulan
32
perusahaan. Sumber daya dalam sebuah perusahaan dapat
dikategorikan dalam tiga klasifikasi yaitu:
o Customer-Facing, meliputi kekuatan merek
dagang, kekuatan pemasaran, dan luasnya
daerah distribusi
o Internal,
berhubungan
operasional
dengan
perusahaan.
kegiatan
Contohnya:
meliputi teknologi, pengembangan produk,
skala
ekonomi
dan
karyawan
yang
berpengalaman
o Upstream, berhubungan dengan hubungan
antara
perusahaan
Contohnya:
bentuk
dengan
kerjasama
pemasok.
dengan
pemasok-pemasok, tingkat kesempurnaan
kerjasama
antara
perusahaan
dengan
pemasok.
2.3.1.5
Mempertimbangkan kesempatan persaingan, teknologi
dan Keuangan
Empat area yang digunakan untuk menentukan
karakter dan tingkat dari sebuah peluang yaitu:
o Competitive Intensity (kekuatan pesaing)
Dua jenis pesaing untuk sebuah proses
bisnis yaitu:
33
ƒ
Direct Competitor
Pesaing yang dalam industri yang sama,
yang menawarkan produk atau jasa yang
sama.
ƒ
Indirect Competitor
Pesaing
tidak
langsung
dapat
dikategorikan menjadi dua kategori :
1. substitute producers, perusahaan
lain yang menawarkan produk
atau jasa yang berbeda namun
memiliki
fungsi
dengan
yang
yang
sama
ditawarkan
perusahaan
2. adjacent
competitors,
pesaing
yang tidak menawarkan produk
yang secara langsung menjadi
pengganti,
namun
memiliki
potensi untuk menjadi substitute
producers
Dalam mengidentifikasikan pesaing,
dapat digunakan Competitor Map.
Competitor map dapat digunakan
untuk
memisahkan
area
yang
34
berpotensi dan area yang kompetitif,
melihat kekuatan dan kelemahan
pesaing,
melihat
perusahaan-
perusahaan yang dapat dijadikan
sebagai partner.
o Customer Dynamics
Dinamika
pelanggan
meningkatkan,
dalam
membuat,
mempertahankan
unit
permintaan merupakan hal yang harus dianalisa
setelah menganalisa pesaing.
o Technology Vulnerability
Dengan adanya perkembangan teknologi yang
terus menerus, maka harus dilihat juga teknologi
apa
yang
dapat
digunakan
dalam
mengembangkan potensi yang ada
o Microeconomics
Dua
faktor
yang
microeconomic
harus
yaitu
dilihat
market
size
dalam
dan
profitability. Luasnya pangsa pasar yang ada
akan sangat menentukan penghasilan yang
didapat. Margin dari keuntungan yang tinggi
akan sangat menarik karena dapat menghasilkan
keuntungan
tingkat
tinggi
dengan
tingkat
35
penjualan yang sama. Dengan mengetahui
luasnya pasar dan keuntungan yang dapat diraih
akan menentukan bagaimana sebuah perusahaan
mendapatkan penghasilan.
2.3.1.6
Mengambil keputusan “Go/No-Go”
Untuk mengambil keputusan Go/No-Go, maka
perusahaan harus memiliki gambaran jelas mengenai
peluang
pasar,
sistem
mengidentifikasi
segmen
nilai
perusahaan,
pelanggan
serta
dapat
pesaing,
teknologi dan keuangan yang ada. Beberapa faktor yang
digunakan untuk menentukan keputusan GO/NO-GO yaitu,
antara lain:
ƒ
Competitive vulnerability ( tingkat persaingan)
ƒ
Technical vulnerability ( tingkat teknis )
ƒ
Magnitude of unmet need (tingkat kebutuhan yang
belum terpenuhi)
ƒ
Interaction between segment (hubungan antara
segmen-segmen pelanggan)
ƒ
Likely rate of growth ( tingkat pertumbuhan
ekonomi )
ƒ
Technological vulnerability ( tingkat teknologi )
ƒ
Market size ( luas pasar )
ƒ
Level of profitability ( tingkat keuntungan )
36
Tiga parameter yang digunakan untuk mengukur faktorfaktor yang diatas yaitu:
ƒ
Positive factor
Apabila faktor tersebut memberikan nilai tambah ke
perusahaan
ƒ
Neutral factor
Apabila faktor tersebut tidak memberikan dampak
yang terlalu besar kepada perusahaan
ƒ
Negative factor
Apabila faktor tersebut akan membuat perusahaan
mengalami kesulitan dalam meraih peluang yang
ada.
37
Keenam langkah dalam tahap 1 (satu) dapat dilihat dari diagram dibawah ini.
Adanya kesempatan bisnis
Indentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi
Indentifikasi segment pasar (target)
Menggunakan keunggulan perusahaan untuk Keuntungan
Mempertimbangkan kesempatan persaingan, teknologi dan Keuangan
Mengambil keputusan “Go/No-Go”
Gambar 2.2. Enam langkah dalam Melihat Kesempatan Bisnis yang ada
2.3.2
Menyusun strategi marketing
Menganalisa kesempatan bisnis yang ada dan mempertimbangkan
bagaimana strategi pemasaran yang potential dapat memperkuat strategi
unit bisnis dan kerjasama.
Strategi pemasaran yang didukung oleh program pemasaran
(marketing mix) memiliki tiga komponen utama yaitu:
•
Segmentation
Merupakan pembagian pasar (orang) kedalam beberapa
sub-unit pelanggan berdasarkan pada kesamaan-kesamaan
seperti kesamaan produk yang disukai, biaya yang harus
dihabiskan untuk melayani pelanggan atau karakteristik
38
yang cocok untuk program-program pemasaran yang ada,
wilayah, tingkat pendapatan, dll. Segmentasi yang baik
akan menghasilkan segmentasi pasar yang actionable dan
meaningful.
•
Targeting
Menetapkan segmen pasar yang paling menarik yang
kemudian akan dijadikan target utama perusahaan dalam
kegiatan
akhir
dari
pemasaran,
yaitu
penjualan,
berdasarkan pada keuntungan, biaya pelayanan, dapat
dijangkau, potensi pertumbuhan, dll.
•
Positioning
Merupakan
bagaimana
perusahaan
mempengaruhi
pelanggan, mendesain pesan-pesan pemasaran sehingga
sebuah produk yang ditawarkan dapat dianggap unik dan
bernilai
oleh
pelanggan.
Strategi
untuk
pelanggan
merupakan kombinasi dari strategi untuk produk, jaringan
pemasaran, harga dan promosi yang membutuhkan
perbedaan (differentiation)
Marketing mix atau marketing program terdiri dari Price, product,
promotion dan place (distribution channels). Marketing program
digunakan bersamaan dengan marketing strategi untuk mempromosikan
pesan positioning.
Dalam internet marketing, terdapat dua jenis
strategi yang digunakan yaitu :
39
™ Pure Play
Merupakan internet marketing yang secara keseluruhan dilakukan
secara online, seperti amazon.com. untuk internet marketing
seperti ini, strategi marketing yang dilakukan, dapat menggunakan
strategi marketing tradisional tanpa ada perbedaan
™ Bricks-and-Mortar
Merupakan internet marketing yang memadukan kegiatan
marketing secara online dan offline. Untuk hal ini, maka
dibutuhkan strategi marketing yang terintegrasi antara strategi
marketing yang online dan strategi marketing yang offline.
Perusahaan offline yang mulai memasuki kegiatan online, secara
otomatis akan terjadi perubahan pada segmentasi, targeting dan
positioning.
Untuk segmentasi akan terjadi 4 kemungkinan yaitu :
1. No Change
Tidak terjadi perubahan segmentasi yang besar baik
dari ukuran maupun komposisinya. Contohnya : untuk
perusahaan B2B( Business to Business ), perusahaan
seperti ini,telah memiliki pelanggan yang pasti karena
proses bisnisnya dilakukan antara pelanggan yang
merupakan perusahaan dengan perusahaan lainnya.
40
2. Market Expansion
Terjadinya perluasan pasar bukan dari komposisinya
namun dari ukuran masing-masing segmen, hal ini
disebabkan karena tidak adanya lagi batasan geografi
seperti halnya apabila kita melakukan proses bisnis
secara offline.
3. Market Reclassification
Terjadi perubahan dalam komposisi atau karakteristik
segmentasi pasar. Hal ini bisa disebabkan oleh fitur
fitur
tambahan
dalam
website perusahaan
yang
menyebabkan pelanggan menjadi lebih demanding
ataupun lebih mendiskriminasikan. Hal ini akan
mempengaruhi keuntungan perusahaan.
4. Reclassified Expansion
Merupakan perubahan yang terjadi tidak hanya pada
ukuran namun pada komposisi segmentasi pasar juga.
Targeting dan positioning memegang peranan penting
dalam kesuksesan marketing online.
41
Perubahan
karakteristik
segmentasi
disebabkan
Perubahan
karakteristik
segmentasi
yangyang
disebabkan
oleholeh
internet
internet
Tidak
Perubahan ukuran
segmen pasar
Yes
Ya
Market
Reclassified
Expansion
Expansion
No Change
Market
No
Reclassification
Skenario segmentasi Bricks-And-mortar
Gambar 2.3 Segmentation Bricks and Mortar
Targeting untuk internet marketing BAM terdiri dari 4
(empat) scenario yaitu :
a.
Blanket Targeting
Terjadi perluasan dalam segmentasi pasar, hal ini
dimungkinkan apabila banyak diantara segmen pasar dari
perusahaan merupakan pengguna internet.
b.
Beachhead Targeting
Perusahaan akan memfokuskan pada segmen yang lebih
kecil yang dari awalnya merupakan segmen yang lebih
menyenangi penggunaan internet untuk transaksi, dan
akhirnya akan secara otomatis meluas kesemua segmen
pasar.
42
c.
Bleed-Over Targeting
Dalam Bleed-Over Targeting, target segmen pelanggannya
merupakan gabungan sebagian dari pelanggannya yang
offline dengan pelanggan baru yang online. Melayani
segmen pelanggan yang offline maupun online.
d.
New Opportunity Targeting
Perusahaan akan memilih segmen pasar yang sepenuhnya
baru, berbeda dari segi kebutuhan, jangkauan tempat dari
segmen pelanggan secara offline. Benar-benar menargetkan
kepada peluang bisnis yang benar-benar baru. Jika skenario
ini yang dipilih oleh perusahaan, maka memerlukan merek
yang baru dan belum mendapatkan posisi di masyarakat.
43
Kemiripan Pelanggan
Pelanggan yang sama
New-Opportunity
Entire Segment
Targeting
Beachhead Targeting
Bleed over Targeting
Portions of a segment
Focus of effort
Blanket Targeting
Pelanggan yang berbeda
Skenario Targeting Bricks-and-Mortar
Gambar 2.4. Targeting Bricks and Mortar
Positioning untuk internet marketing BAM terdiri dari 4
(empat) scenario yaitu :
•
Blanket Positioning
•
Beachhead Positioning
•
Bleed-Over positioning
•
New Opportunity positioning
44
Kemiripan Pelanggan
Pelanggan yang sama
Pelanggan yang berbeda
Entire Segment
•
New-Opportunity
Borrow
heavily Targeting
from
existing
offline positioning
•
Tout
•
Reposition entirely
•
Position
differentiations
basic
advantages of the
which cater to the
internet-
new segment
convinience
and
accessbility
Beachhead Targeting
Portions of a segment
Focus of effort
Blanket Targeting
• Also
Borrow
Bleed over Targeting
from
•
offline positioning
needs
of
internet
of
the
Leverage existing
positioning
•
value-added
advantages
•
the
smaller group
• Stress
dual
positioning
• Focus more, however,
on
Use
Position
added
benefits, such as
augmented
offerings via the
internet
Skenario Positioning Bricks-And-Mortar
Gambar 2.5. Positioning Bricks and Mortar
45
2.3.3 Mendesain Customer Experience
“Pelanggan adalah Raja” ungkapan ini merupakan ungkapan
yang sangat terkenal. Dalam semua kegiatan bisnis, hal yang harus
diutamakan adalah pelanggan, oleh sebab itu, kepuasan pelanggan menjadi
hal penting yang harus benar-benar diperhatikan. Dalam tahap ketiga
internet marketing, untuk merancang media internet marketing, yaitu
sebuah website perusahaan.
Tingkatan pengalaman pelanggan terdiri dari tiga tingkat yaitu :
ƒ
Tahap Functionality
Berhubungan dengan tujuan dan fungsi dari website
tersebut. Beberapa hal yang diperhatikan dalam tahap in
yaitu: Usability and ease of navigation, speed, reliability,
security, media accessibility.
ƒ
Tahap Intimacy
Berhubungan dengan kedekatan hubungan pelanggan
dengan perusahaan. Beberapa hal yang diperhatikan yaitu:
Customization,
communication,
consistency,
truthworthiness, exceptional value, shift from consumption
to leisure activity.
ƒ
Tahap Evangelism
Tahap dimana pelanggan telah menjadi bagian dari
perusahaan sehingga pelanggan akan dengan senang
melakukan promosi dari mulut-ke-mulut. Beberapa hal
46
yang harus diperhatikan yaitu : taking the word to the
market, active community membership, “the company cares
about my opinions”
2.3.4
Membuat hubungan antar muka (interface) dengan Pelanggan
Karena pemasaran internet akan mengandalkan Screen-to-face
interaction, sehingga hal-hal seperti layout dari web, content dari web akan
sangat menentukan kenyamanan dan kekerapan pengunjung untuk
memasuki web tersebut. Terdapat 7 (tujuh) elemen yang harus
diperhatikan dalam merancang customer interface, yaitu :
ƒ
Context
Merupakan look-and-feel dari design sebuah web page.
Terdapat 3 jenis kriteria yaitu :
1. Aesthetic criteria
Desain look-and-feel yang lebih ditekankan pada nilai
artistik sebuah web page, seperti penggunaan warna
dan graphis yang menarik, penggunaan Macromedia
Flash untuk pembuatan tombol navigasinya, dll
sehingga menciptakan desain situs yang sangat enak
dipandang
2. Functional criteria
Desain web yang lebih ditekankan pada fungsi dari
web tersebut, semua desain web dibuat sesimpel
47
mungkin selama fungsi web tercapai. Misalnya, web
yang berfungsi sebagai pusat informasi, maka desain
web tersebut akan sangat sederhana namun memiliki
informasi yang sangat lengkap. Tiga faktor penting
dari functional criteria yaitu :
ƒ
Section break down
ƒ
Linking structure
ƒ
Navigation tools
3. Hybrid criteria
Desain web yang merupakan gabungan dari kedua
kriteria diatas. Selain memenuhi functional criteria
dari sebuah website, web tersebut harus mampu
menarik pelanggan dari sisi aesthetic.
ƒ
Content
Meliputi semua digital informasi yang terdapat dalam sebuah
web baik dalam bentuk audio, video, image ataupun text.
Dimensi dari content yaitu :
•
Offering mix
Content dari web meliputi produk yang ditawarkan,
informasi dan pelayanan.
•
Appeal mix
Content dari web meliputi promosi dan pesan-pesan yang
ingin dikomunikasikan oleh perusahaan dari sebuah web.
48
•
Multimedia mix
Mengarah pada variasi media (text, audio, image,
graphics) yang terdapat dalam sebuah web.
ƒ
Community
Community merupakan hubungan yang terjadi antara sesama
pengunjung atau pelanggan dari sebuah web site. Community
dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi kembali sebuah
website karena beberapa hal yaitu :
•
Community can create attractive content
Bentuk-bentuk contentnya seperti member posting,
community-exclusive research, dll
•
Community can make certain activities possible or easier,
thus satisfying needs not attainable individually
Dengan adanya community, memungkinkan terjadinya
pembagian informasi yang mungkin berguna untuk
pelanggan yang lainnya, hal ini dapat memberikan
kepuasan
kepada
pelanggan
yang
mendapatkan
informasi tersebut.
ƒ
Customization
Dimensi dari customization yaitu :
•
Personalization
Setiap pelanggan diberikan kesempatan untuk memiliki
pengaturan yang berbeda pada layout sebuah website
49
sesuai dengan preferences masing-masing seperti
personalisasi dalam personalized E-Mail account,
content dan layout configuration
•
Tailoring
Penyajian informasi yang berbeda antar masing masing
pelanggan disesuaikan dengan kebiasaan yang pernah
dilakukan sebelumnya atau juga berdasarkan pada
preferences dari pelanggan-pelanggan yang memiliki
kemiripan
ƒ
Communication
Komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, terdiri dari:
•
Broadcast dimension
Komunikasi satu arah dari perusahaan kepada pelanggannya
dan tidak memerlukan respon dari pelanggan seperti FAQs,
E-Mail newsletters
•
Interactive dimension
Komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelanggan
contohnya user input, customer service dan E-Commerce
Dialog
•
Hybrid dimension
Gabungan dari dimensi broadcast dan interactive, contohnya
pemberian freeware yang dapat didownload oleh user dan
50
user dapat mengirimkan kepada user lain, hal ini secara
otomatis membantu perusahaan dalam melakukan promosi.
ƒ
Connection
Kemampuan sebuah website untuk berpindah dari sebuah web
page ke webpage lainnya ataupun website lainnya dengan onclick baik pada text, images maupun toolbars yang lain.
Dimensi yang terdapat dalam connection :
•
Link to sites
Hubungan antara sebuah website dengan website lainnya
yang membuat user secara total keluar dari web sebelumnya
dan masuk kedalam web yang dituju
•
Homesite background
User dapat memasuki website lainnya namun background
dari website utama tetap dipertahankan. Dalam hal ini,
hubungan antara website utama dengan website yang dituju
harus memiliki batasan-batasan yang jelas
•
Outsource content
Content dari web yang diinginkan user dimasukkan ke dalam
content website utama sehingga user tidak perlu berpindah
website untuk mendapatkan informasi yang dicari.
51
•
Percentage of Homesite content
Sebagian dari content sebuah website kadang kala tidak
sepenuhnya diatur oleh sebuah website sehingga perlu
diperhatikan bagaimana strategi content dari sebuah website
ƒ
Commerce
Fitur dari customer interface yang mendukung berbagai aspek
dari transaksi perdagangan. Dimensi dari commerce yaitu :
2.3.5
•
Registration
•
Shopping cart
•
Security
•
Credit card approval
•
One-click shopping
•
Orders through affiliates
•
Configuration technology
•
Order tracking
•
Delivery options
Mendesain Program Marketing
Mendesain kombinasi antara tindakan marketing untuk merubah
tahap (stages) hubungan pelanggan dengan perusahaan, dari Awareness
sampai pada commitment yang berakhir pada dissolution dengan
menggunakan marketing mix yang terdiri dari product, price, community,
52
communication, distribution, dan branding. Semua komponen ini akan
dimasukkan dalam kerangka kerja yang dinamakan marketspace matrix.
Dalam marketing program ada dua hal yang harus diperhatikan
yaitu interactivity dan individualization. Interactivity adalah komunikasi
antara pelanggan dengan perusahaan dimana masing-masing pihak saling
mendengarkan, merespon dan melayani kebutuhan pihak lainnya dengan
cara seperti chat room, face-to-face meeting, email dll. Individualization,
menyadari bahwa pada dasarnya masing masing pelanggan sebuah
perusahaan adalah unik sehingga perusahaan harus mampu memenuhi
kebutuhan yang berbeda dari masing masing pelanggannya.
Hubungan yang terjalin dengan pelanggan akan menyebabkan
biaya pelayanan terhadap pelanggan semakin rendah dan akan
memberikan nilai pada aspek non-economics untuk jangka panjang.
Tahapan hubungan pelanggan yaitu :
o Awareness
mengetahui
:
tahap
adanya
dimana
seorang
perusahaan
calon
tersebut
pelanggan
namun
belum
melakukan komunikasi dengan perusahaan. Beberapa strategi
yang dapat digunakan untuk menghasilkan awareness yaitu:
ƒ
Alamat website yang simpel dan mudah diingat
ƒ
Awareness dapat ditingkatkan melalui konsistensi
antara merek utama (offline) dengan merek keduanya
pada saat online
53
ƒ
Koordinasi antara kegiatan online dan offline seperti
media iklan dapat meningkatkan awareness dari calon
pelanggan.
o Exploration/expansion : tahap dimana pelanggan mulai
melakukan komunikasi dengan perusahaan seperti melakukan
pembelian. Untuk menghasilkan exploration, perusahaan harus
mampu menarik (Attraction) konsumen sehingga mau menjalin
hubungan dengan perusahaan. Hubungan ini akan didasarkan
pada aturan aturan (Relationships Norms) yang memberikan
konsekuensi
apabila
masing
masing
pihak
menyalahi
peraturan. Selain itu perusahaan harus dapat dipercaya (Trust)
dan memiliki kekuatan (Power Relation) untuk mempengaruhi
pelanggan sehingga pelanggan berpikir bahwa perusahaan
tersebut lebih mampu memenuhi kebutuhannya dibandingkan
perusahaan lainnya. Setelah hubungan mulai terjalin dan
apabila
pelanggan
mendapatkan
kepuasan
(Satisfaction)
dengan perusahaan maka ia akan memasuki tahap commitment.
o Commitment : tahap dimana kedua belah pihak baik pelanggan
maupun perusahaan merasa sama-sama memiliki tanggung
jawab kepada masing-masing pihak. Hal yang memperlihatkan
komitmen pelanggan terhadap perusahaan yaitu : adanya
kontribusi lebih dari pelanggan dalam hubungannya, adanya
investasi lebih dalam aspek hubungan yang bertujuan untuk
54
jangka panjang serta adanya konsistensi pertukaran dalam
hubungan antar pelanggan dan perusahaan.
o Dissolution : hubungan yang telah terjalin akan diputus baik
karena pihak pelanggan maupun perusahaan. Tahap ini dapat
terjadi apabila adanya alternative yang lebih baik yang
ditawarkan kepada pelanggan, apabila adanya penolakan,
adanya core value perusahaan yang tidak dapat dipenuhi oleh
perusahaan ataupun kebutuhan yang ditawarkan perusahaan
kepada pelanggan sudah tidak sesuai karena disebabkan
berbagai hal seperti usia, gaya hidup dll. hal-hal yang
menyebabkan perusahaan melakukan dissolution antara lain
apabila tingkat biaya pelayanan terhadap pelanggan jauh lebih
besar dibandingkan dengan tingkat pembelian pelanggan,
adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pelanggan, terjadinya
perubahan strategi dan target pasar sehingga sebagian
pelanggan tidak dapat terpenuhi kebutuhannya.
Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan terjadinya
kegiatan transaksi baik apakah produk secara fisik maupun dalam bentuk
jasa.
Pricing merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar oleh
pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Banyak strategi yang dapat digunakan untuk menentukan
harga sebuah produk, dan salah satunya yang cukup memiliki kontribusi
55
tinggi dalam e-marketing adalah Dynamic Pricing Strategies
dimana
harga bukan sesuatu yang pasti (fix) namun dapat berubah sesuai dengan
lingkungannya seperti dalam pelelangan (Auction)
Communication
merupakan
sebuah
kegiatan
yang
menginformasikan satu atau lebih groups target pelanggan mengenai
perusahaan dan produknya
Community merupakan sebuah kumpulan dari hubungan yang
terkait yang terbentuk karena adanya pemenuhan kesamaan minat
Distribution merupakan perantara antar perusahaan dengan
memastikan baik informasi maupun produk dari perusahaan dapat sampai
kepada pelanggan.
Branding memiliki dua peran yaitu sebagai hasil atau keluaran dari
kegiatan marketing sebuah perusahaan selain itu sebagai bagian dari
strategi marketing.
Marketspace matrix merupakan tool yang digunakan untuk
mendesain kombinasi kegiatan marketing mix untuk memindahkan
pelanggan dari tahap awareness sampai dengan tahap commitment.
2.3.6
Meningkatkan informasi Customer melalui teknologi
Bagaimana dengan menggunakan teknologi dapat lebih memahami
dan mempengaruhi pelanggan melalui Marketing Research, Database
Marketing dan Customer Relationship Management (CRM).
56
Penelitian pasar merupakan alat yang membantu perusahaan untuk
memahami dan memenuhi keinginan dan kemauan pelanggan, dimana
dapat menyediakan informasi mengenai kualitas dan kegunaan dari produk
dan service sehingga perusahaan dapat menentukan produk atau service
yang tepat. Dengan adanya marketing research, perusahaan dapat
mengurangi kegagalan dari peluncuran produk atau service yang
menghabiskan biaya tinggi.
Marketing Research
Indentification
Customer
Market Opportunities
Definition
Marketer
Public
Market problems
Action
Consumer
Gambar 2.6. Marketing Research
Database Marketing terdiri dari mengumpulkan informasi yang
berguna mengenai masing-masing level pelanggan, menganalisa informasi
ini
untuk
memperhitungkan
reaksi pelanggan
terhadap
berbagai
penawaran, dan membuat keputusan marketing berdasarkan pada reaksi
yang diharapkan.
Customer Relationship Management berhubungan dengan tiga hal
utama yaitu perusahaan perlu untuk mempelajari masing-msing individu
pelanggan dan menghormati perbedaan-perbedaannya., organisasi perlu
57
untuk merumuskan strategi untuk mempertahankan hubungan dengan
pelanggan yang potensial dan menguntungkan, taktik untuk meningkatkan
hubungan dengan pelanggan dengan menciptakan nilai lebih untuk mereka
perlu direncanakan dan diimplementasikan. Ketiga hal ini akan
menghasilkan pelanggan yang lebih beharga. Internet dan kecanggihan
teknologi yang lain memungkinkan pengimplementasian solusi CRM yang
canggih yang memfokuskan pada berdialog dan berhubungan langsung
dengan masing masing pelanggan.
2.3.7
Evaluasi program marketing
Mengevaluasi semua program marketing apakah sudah mencapai
sasaran. Menggunakan parameter untuk mengukur kesuksesan dari
program marketing online dan apakah cocok dengan objektif dari
perusahaan.
Download