1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyajikan laporan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menyajikan laporan keuangan merupakan cara perusahaan dalam
menggambarkan kondisi keuangannya pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu. Adanya gambaran kondisi keuangan perusahaan akan memberikan
informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
pengambilan keputusan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut antara
lain adalah pemegang saham, investor, manajer, karyawan dan lain-lain.
Baridwan (2004:3) menyatakan bahwa pelaporan keuangan mempunyai
pengertian yang lebih luas dari laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri
dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi
keuangan. Sedangkan pelaporan keuangan dalam PSAK (2009), laporan
keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas
yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam
pembuatan keputusan ekonomi.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan
informasi mengenai entitas yang meliputi aset, laibilitas, ekuitas, pendapatan
dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi
kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas.
1
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
2
Laporan keuangan sangat berguna bagi para pemakainya terutama
investor dalam pengambilan keputusan investasinya. Maka, informasi yang
terkandung dalam laporan keuangan tersebut perlu dijaga agar data yang
disajikan mempunyai kualitas tertentu. Sehingga agar dapat berguna
informasi tersebut harus mempunyai dua sifat utama yaitu, relevan dan dapat
dipercaya. Informasi mempunyai kualitas relevan bila dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan yaitu dengan cara dapat berguna untuk mengevaluasi
peristiwa masa lalu, masa kini dan masa depan. Informasi yang relevan harus
memenuhi beberapa sifat yaitu mempunyai nilai prediksi, mempunyai nilai
umpan balik (feedback value) dan tepat waktu (Baridwan, 2004:4-6).
Ketepatan waktu (timeliness) merupakan faktur penting dalam
menyajikan informasi yang relevan yang dibutuhkan oleh pemakai informasi
untuk membuat keputusan investasi dan kredit. Penelitian yang dilakukan
oleh Kenley dan Stubus (1972) dalam Respati (2004:67) menemukan bahwa
ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan bisa berpengaruh pada nilai
laporan keuangan tersebut. Terjadinya penundaan atau keterlambatan dalam
penyampaian laporan keuangan tersebut akan kehilangan relevansinya dan
kurang bermanfaat bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan.
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan telah diatur dalam
pasar modal Undang-undang no.08 tahun 1995 tentang pasar modal yang
menyatakan bahwa semua perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal
wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada BAPEPAM
dalam mengumumkan laporan keuangan kepada masyarakat. Selain itu guna
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
3
melaksanakan prinsip keterbukaan dan memberikan perbandingan kepada
masyarakat pemodal agar mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.
Badan Pengawas Pasar Modal juga mengeluarkan surat keputusan ketua
BAPEPAM No. Kep-36/PM/2003
yang menyatakan bahwa semua
perusahaan yang telah melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia
mempunyai kewajiban menyampaikan laporan keuangannya secara berkala.
Peraturan
baru
ini
merupakan
tambahan
guna
melengkapi
dan
menyempurnakan keputusan ketua BAPEPAM No. Kep-17/PM/2002 yang
isinya tentang kewajiban penyampaian laporan secara berkala.
Laporan keuangan secara berkala yang dimaksud dalam peraturan ini
adalah laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan tengah tahunan yang
harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim yang
disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambatnya pada akhir tahun bulan
ke-3 yaitu bulan maret setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Sedangkan
laporan keuangan tengah tahunan selambat-lambatnya pada akhir bulan
pertama setelah tanggal pelaporan keuangan tengah tahunan jika tidak
disertai laporan akuntan dan selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 jika
disertai laporan akuntan.
Menurut SK Ketua BAPEPAM No. Kep-36/PM/2003, perusahaan yang
terlambat dalam penyampaian laporan keuangan akan dikenakan sanksi
administrasi dan denda. Namun demikian masih ada beberapa perusahaan
yang tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Beberapa
penelitian sebelumnya seperti Dyer dan McHugh (1975) dalam Respati
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
4
(2004) berpendapat bahwa ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
merupakan karakteristik penting bagi laporan keuangan, Davis dan Whittred
(1980), Givoly dan Palmon (1982, Schwartz dan Soo (1996) dalam Respati
(2004:68) menemukan bukti empiris bahwa ketepatan pelaporan keuangan
dipengaruhi oleh berita baik (goodnews) perusahaan, seperti baiknya kondisi
keuangan, unqualified opinion oleh auditor, ketepatan penyelesaian auditor.
Perusahaan yang leverage keuangannya tinggi berarti memiliki banyak
hutang pada pihak luar. Ini berarti perusahaan mempunyai resiko keuangan
yang tinggi karena mengalami kesulitan keuangan akibat hutang yang sangat
tinggi. Ini merupakan berita buruk bagi perusahaan. Maka, perusahaan
cenderung menunda penyampaian laporan keuangannya. Penelitian Ukago,
dkk (2005:30) menemukan bukti empiris bahwa leverage secara signifikan
berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
keuangan perusahaan.
Masih menurut Hendra Saputra dkk, likuiditas suatu perusahaan
perbankan mencerminkan bahwa perusahaan yang bersangkutan mampu
memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya dengan sejumlah alat-alat
likuid yang dimiliki perusahaan tersebut. Ataupun dengan kata lain, suatu
bank dapat dikatakan likuid apabila bank yang bersangkutan tersebut dapat
membayar
semua
hutang-hutangnya.
Tingginya
tingkat
likuiditas
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi
dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Penelitian Suharli dan Oktorina
(2005) memberikan bukti empiris bahwa likuiditas mempengaruhi ketepatan
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
5
waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan. Penelitian Hilmi dan Ali
(2008:21) juga menyatakan bahwa likuiditas mempengaruhi ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan perusahaan. Apabila perbandingan aktiva
lancar dengan hutang lancar semakin besar, ini berarti semakin tinggi
kemampuan perusahaan dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya. Hal
ini merupakan berita baik bagi perusahaan, sehingga dengan kondisi seperti
ini perusahaan akan cenderung tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangan.
Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada nilai aktiva.
Semakin banyak aktiva maka akan semakin tinggi modal yang ditanam.
Hilmi dan Ali (2008:8). Perusahaan yang memiliki aset besar memiliki lebih
banyak sumber informasi, sistem pengendalian intern yang kuat, adanya
pengawasan dari investor, regulator dan sorotan masyarakat. Maka
memungkinkan kalau perusahaan akan menyampaikan laporan keuangan
tepat waktu.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Respati, dimana
Respati mengacu pada penelitian sebelumnya yaitu Ainun Naim (1998)
dalam Respati (2004). Namun penelitian Ainun Naim tidak ditemukan
pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan pelaporan keuangan dalam
suatu perusahaan yang dikarenakan keterbatasan dalam penelitiannya.
Karena adanya keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ainun
Naim, mendorong Respati untuk melakukan pengujian kembali mengenai
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
6
faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan suatu perusahaan.
Adapun Respati melakukan pengujian terhadap debt to equity ratio,
ukuran perusahaan dan profitability. Penelitian Respati mempunyai obyek
pada Bursa Efek Jakarta. Hal ini dikarenakan perusahaan publik yang wajib
menyampaikan laporan keuangannya ke BAPEPAM terdaftar di Bursa Efek
Jakarta. Sesuai data yang tersedia di BAPEPAM penelitian tersebut
dilakukan pada tahun 1999.
Hasil dan kesimpulan penelitian dari Respati adalah, dari 266
perusahaan yang diteliti oleh Respati terdapat 79 perusahaan yang tidak tepat
waktu dan 187 perusahaan yang tepat waktu dalam penyampaian laporan
keuangan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kesadaran
perusahaan dalam mematuhi perundang-undangan dibidang pasar modal,
khususnya mengenai prinsip keterbukaan dipasar modal yang berupa
penyampaian laporan keuangan tahunan secara tepat waktu.
Statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata (mean) variabel MV,
insider, outsider, profitability yang diproksi dengan ROA pada perusahaan
yang tidak tepat waktu, kecuali variabel DER. Hasil pengujian hipotesisnya
dengan menggunakan regresi logistik ditemukan bukti empiris bahwa
variabel ROA dan outsider secara signifikan berpengaruh terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan variabel MV, insider dan
DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan.
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
7
Sedangkan menurut Catrinasari, hasil penelitiannya menyatakan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin rendah
ketepatan waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya, sebaliknya semakin
rendah ukuran perusahaan maka ketepatan waktu pelaporan keuangan akan
semakin tinggi.
Menurut Suharli dan Oktorina (2005) menyatakan bahwa semakin tinggi
likuiditas maka semakin berpengaruh signifikan positif terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan leverage berpengaruh
negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Menurut Almilia dan
Lucas (2006), menyatakan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas dan
profitabilitas berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan, sedangkan leverage berpengaruh negatif tehadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan pada perusahaan perbankan.
Menurut Almilia dan Retrinasari (2007), dari hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas ternyata mempunyai
pengaruh signifikan positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
dan leverage mempunyai pengaruh signifikan negatif. Hal ini sama dengan
penelitian yang pertama kali dilakukan pada tahun 2006. penelitian
Primandoko (2005), meskipun hanya mengambil dua variabel yaitu
profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan positif terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan.
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
8
Dari hasil wacana penelitian-penelitian tersebut dapat dilihat ternyata
masih
banyak
pertentangan
pendapat
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan suatu perusahaan. Dari
hasil tersebut maka peneliti mengambil tiga variabel independen dari
penelitian terdahulu yaitu variabel leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan
dengan tahun pengamatan 2007-2009 dan obyek yang digunakan adalah
perusahaan perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia karena
perusahaan tersebut menghadapi persaingan tinggi dan cepat memperoleh
sorotan masyarakat karena aktivitas operasinya memiliki potensi tinggi untuk
bersinggungan dengan kepentingan masyarakat luas.
Berdasarkan uraian diatas, judul penelitian ini adalah “PENGARUH
LEVERAGE,
LIKUIDITAS
DAN
UKURAN
PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN
PERUSAHAAN
(STUDI
PADA
PERUSAHAAN
PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA)”
1.2 Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahannya dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah variabel leverage, likuiditas dan ukuran perusahaan secara
simultan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek
Indonesia tahun 2007-2009?
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
9
2. Apakah leverage secara parsial berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang listing
di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009?
3. Apakah likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang listing
di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009?
4. Apakah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan
perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan pada judul dan pemaparan sebelumnya maka penelitian
ini dibatasi hanya mengenai pengaruh leverage, likuiditas dan ukuran
perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, dan
yang menjadi obyek penelitian ini dibatasi hanya pada tahun 2007-2009 dan
pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling
dominan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan.
2. Apakah leverage secara parsial berpengaruh terhadap ketepatan
waktu
penyampaian
laporan
keuangan
pada
perusahaan
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
10
perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 20072009?
3. Apakah likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap ketepatan
waktu
penyampaian
laporan
keuangan
pada
perusahaan
perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 20072009?
4. Apakah ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap
ketepatan
waktu
penyampaian
laporan
keuangan
pada
perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia
tahun 2007-2009?
1.4.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi pengguna laporan keuangan

Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu bahan
pertimbangan bagi pengguna laporan keuangan dalam
pengambilan keputusan ekonomi.

Dapat dimanfaatkan bagi praktisi manajemen perusahaan,
analisis keuangan, investor dan kreditur.
2. Bagi kalangan akademis

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
di bidang akuntansi keuangan.
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
11

Dapat memberikan wacana bagi perkembangan studi
akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu dalam
penyampaian laporan keuangan.
3. Bagi Peneliti

Untuk membuktikan pengaruh leverage, likuiditas dan
ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan.

Sebagai bahan membandingkan diantara teori yang terdapat
dalam literatur dengan keadaan sebenarnya.
Pengaruh Leverage, Likuiditas..., Andayani Dwi Ambar Sulistiyaningsih, Fak. Akuntansi UMP, 2011
Download